NovelToon NovelToon
Cinta Kita Sama Tapi Tuhan Kita Yang Beda

Cinta Kita Sama Tapi Tuhan Kita Yang Beda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Kamu anak tuhan sedangkan aku hamba Allah. Bagaimana mungkin kita akan bersatu dengan dalam ikatan suci dan menjadikanmu imam yang tidak sujud pada tuhanku ?. Tetapi jika kita tidak berjodoh kenapa kita di pertemukan dan kenapa perasaan ini begitu kuat padamu ?. Dari pertemuan yang tidak di sengaja Muhkta dan Satria di perpustakaan kampusnya, menimbulkan perasaan dihati Satria untuk perempuan yang tak sengaja menambaraknya. Apakah dari pertemuan tidak disengaja itu cinta mereka akan tumbuh ? Yuk ! Baca selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Pertama Jadi Mahasiswa

      "Masyaallah, selamat kembali atas pencapaianmu sayang. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan dan kemudahan atas apa yang kamu usahakan" Ucap Uma Rahma dan mengecup pucuk kepala putrinya.

      Mukhta tersenyum mengaminkan doa sang ibu, ia begitu senang dan bersyukur telah diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

        Ya, dimana saat ini Mukhta telah diterima menjadi mahasiswa yang berada di Bandung dengan mengambil fakultas yang selalu dinantikan yaitu ekonomi, dan tentunya studi akuntansi keuangan.

  *****

         Pagi ini Mukhta tampak ceria memulai awal kuliahnya setelah tiga hari menjalani OSPEK dan selama itu Mukhta juga mengalami bosan dengan kegiatan yang sungguh melelahkan namun terkadang menyenangkan di kegiatan yang menurutnya cukup seru.

        Dengan setelan gamis berwarna sage jilbab hitam kini Mukhta siap untuk memulai aktivitas barunya. Nampak sang putri yang tengah sibuk memilih buku-buku, Uma Rahma datang memberi tahu untuk segera sarapan. Uma Rahma tersenyum betapa semangatnya sang putri menyambut hari pertama kuliah.

         "Na sarapan dulu, bukankah kamu hari ini hari pertama pembelajaran ?" Tanya Uma Rahma

Mukhta baru sadar jika umanya di dalam kamar "Uma kenapa repot-repot membawa Mukhta sarapa ke kamar ?" Tanya Mukhta

          "Dari tadi uma manggil kamu, tapi kamunya gak jawab-jawab" Jawab Uma Rahma

         "Maaf uma, aku tadi terlalu fokus mempersiapkan untuk hari ini" Ujar Mukhta

         "Iya gak papa, ayo sarapan udah ditunggu kakak sama abamu" Jawab Uma Rahma

         "Ayo uma" Ajak Mukhta

        

         Setelah selesai sarapan Mukhta diantar aba Rasyid ke kampusnya, sesampai di kampus Mukhta berpamitan.

          "Aba Mukhta pamit ya, assalamu'alaikum" Ujar Mukhta sambil menyalami Aba Rasyid

          "Wa'alaikumsalam, hati-hati" Jawab Rasyid

          "Iya, aba" Ujar Mukhta sambil menganggukkan kepala

          *****

Mukhta menyusuri gedung-gedung yang menjulang tinggi, mencari sahabatnya yang katanya sudah datang lebih awal. Ia sedikit bingung karena banyak kelas dan nama kelas yang hampir sama apalagi rute yang berbelok membuat ia sedikit susah menemukan kelasnya.

         BRUKK...

         "Eh astagfirullah" Ucap wanita bercadar itu

         Mukhta segera membantu perempuan yang ada di hadapannya untuk membereskan buku-buku yang berserakan di lantai, bisa-bisanya Mukhta yang tengah tak fokus sampai menabrak orang seperti ini.

          "Maaf ya, saya beneran gak sengaja nabrak mbanya" Ujar Mukhta merasa bersalah

         "Gak papa Koko santai, lagian saya juga salah karena gak liat jalan" Jawab wanita bercadar tersebut

         Mukhta sedikit terhenyak dengan penampilan di hadapannya, yang sangat tertutup itu.

         "Apakah kamu sedang mencari kelas ?" Tanya wanita itu

         "Iya, saya sedang mencari kelas dan teman-teman saya" Jawab Mukhta

         "Dimana teman-temanmu ?" Tanya wanita itu

         "Aku gak tahu, oh iya. Nama kamu siapa ?" Ucap Mukhta

         "Namaku Adzkia Rahmayani" Jawab Wanita bercadar itu

         "Namaku Mukhta, bolehkah kita berteman ?" Tanya Mukhta

         "Benarkah ?" Tanya Adzkia tidak percaya pasalnya pada saat SMA dia selalu di jauhi teman-temannya karena memakai cadar dan selalu di panggil ninja bahkan ada yang menyebutnya teroris.

           "Iya, emangnya kenapa ?" Ucap Mukhta bingung

           "Sebabnya ini pertama kalinya ada orang yang mau berteman dengan saya yang bercadar ini" Jawab Adzkia lesu

          "Memangnya kamu gak punya teman ?" Tanya Mukhta penasaran

          "Iya, karena aku memakai cadar. Banya teman-teman ku di SMA menyebutku ninja bahkan ada yang memanggilku teroris" Jawab Adzkia

         "Banyak kok wanita yang memakai cadar tapi dia bukan teroris malah mereka terlihat adem dan sangat cantik banget" Ujar Mukhta yang di jawab anggukan oleh Adzkia.

         *****

Tak lama kemudian Lina dan Dinda datang menemui Mukhta karena dari tadi mereka menunggu di kantin tak kunjung datang.

          "Mukhta" Seru Lina dan Dinda sambil melambaikan tangan

          "Hay, sini" Jawab Mukhta

          "Kita nunggu kamu di kantin kok gak datang-datang, jadi kita berinisiatif mencarimu takut kesasar" Ujar Dinda dengan kesal

          "Maaf, dari tadi aku cari-cari kantin gak ketemu. Terus pas mau ke arah kelas aku bertemu Adzkia. Ah kenalin Adzkia, dia sekelas loh sama kita" Jawab Mukhta

           "Kenalkan saya Lina, senang bertemu denganmu" Ucap Lina mengulurkan tangannya

           "Adzkia" Jawab Adzkia menyambut uluran tangan Lina

          "Aku Dinda, kita temanan ?" Ujar Dinda sambil mengulurkan tangannya

         ''Iya, saya Adzkia. Senang bertemu kalian" Jawab Adzkia dengan senang hati

          Jam pertama dimulai dengan mata kuliah akuntansi dasar, yang dosennya lumayan killer membuat para mahasiswa bosan saat berjalannya pembelajaran.

          "Aku pusing nih, gak ngerti yang di sampaikan dosen di depan" Ujar Lina

          "Sama aku juga, kamu gimana Mukh ngerti gak ?" Tanya Dinda

          "Lumayan sedikit, nanti kita ke perpus yuk cari buku biar lebih cepat ngertinya" Jawab Mukhta

          "Ayo, aku juga masih pusing belum mengerti materi ini" Ujar Adzkia

         "Yang di belakang jangan berisik ini masih pembelajaran, kalau masih berisik silakan keluar dari ruangan ini" Tegur Bu Astuti garang

          "Iya, maaf bu" Jawab Lina

          

          *****

Bel istirahat berbunyi, para mahasiswa keluar dari ruangannya masing-masing.

          "Akhirnya selesai juga" Ujar Dinda sambil menggerakkan tangannya yang terasa pegal

          "Ayo kita ke kantin, aku udah lapar banget ini" Ajak Lina

          "Ayo" Jawab Adzkia

          Setelah selesai memesan makanan, mereka mencari kursi untuk ditempati. Tak lama ada suara berisik dari mahasiswa tingkat atas memanggil temannya.

         "Satria, sini" Seru mahasiswa lain yang ditunjukkan kepada laki-laki yang memakai Hoodie hitam dan memakai celana jeans.

         "Hay" Ucap yang dipanggil Satria sambil melambaikan tangan

         Mereka pun mengobrol dengan asik dengan teman-temannya, dan membuat Dinda penasaran dan memperhatikannya dengan intens.

         "Biasa aja kali merhatiinnya" Ujar Lina sambil meraup wajah Dinda membuat Mukhta dan Adzkia tertawa.

         "Ish, kamu Lin. Aku juga biasa aja,   tapi agak penasaran sih" Jawab Dinda sambil menyengir

         "Memang itu siapa ?" Tanya Mukhta

         "Dia itu kakak ganteng itu loh" Jawab Dinda

         "Kalau urusan ganteng kamu paling gercep" Ujar Lina sambil mendengus

         "Aku gak tau" Ujar Mukhta

        "Dia itu Satria Putra Jeason, kamu gak tahu dia itu ketua BEM disini ?" Tanya Adzkia

        "Aku lupa lagi, sudahlah jangan di bahas. Ayo kita makan nanti keburu dingin lagi" Jawab Mukhta

1
Iqlima Al Jazira
di tunggu karya selanjutnya thor👍🏻👍🏻
indah Mayaddah f: Sudah ada ya kak novel terbaru jadul "Santri Badung Pemikat Hati" semoga kakak suka ya /Pray//Smile/
indah Mayaddah f: Terima kasih, atas dukungannya 🙏. Ditunggu ya /Smile/
total 2 replies
Iqlima Al Jazira
next thor
indah Mayaddah f: Mohon di tunggu yah kak 🙏
total 1 replies
robleis_XD
Gak bisa berhenti membaca nih, keep it up thor!
Maria Elizabeth Pereira
Senang membaca ceritamu, thor.
indah Mayaddah f: Terima Kasih /Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!