NovelToon NovelToon
Saudara Tiri Tapi Menikah

Saudara Tiri Tapi Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Ketos / Nikahmuda / CEO / Teen Angst
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: QUEENS RIA

Venera pindah kota dan bertemu dengan saudara tiri yang seumuran, namun dia mempunyai banyak masalah tentang dunia percintaan nya di sekolah.

Bagi Rezaldi menjadi seorang yang di kagumi dua wanita di sekolah bukan hal yang perlu dipikir secara berlebihan.

Venera datang untuk memberi support kepada Aldi, sekaligus menjadikan Venera sebagai pemain latar yang mendukung percintaan saudara tiri nya.

Dari situlah kisah hidup dan kisah percintaan mereka dimulai, hingga kisah mereka tumbuh ke usia dewasa dengan membawa masa lalu suami yang belum tuntas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Saling Cemburu.

Butuh waktu sepuluh menit, Venera masuk ke dalam rumah, karena saking tidak ada waktu untuk beristirahat di kantin sekolah, Bu Anita sampai terkejut melihat Venera yang tiba-tiba datang di dalam rumah.

Bahkan sampai saat ini beliau masih berkacak pinggang menatapi anak bungsu nya sedang makan dengan lahap.

"Pasti membully murid lain lagi?" Kata Bu Anita.

"Enggak kok mah, cuma iseng sedikit." Jawab Venera sambil mengunyah makanan.

"Mau itu sedikit, mau itu banyak intinya kamu itu buat onar terus akhir-akhir ini" Omel Bu Anita.

"Hem..." Venera melepas garpu dan sendok nya di samping piring, lalu mengambil tissue untuk mengelap bibirnya yang penuh noda makanan.

"Era ke sekolah lagi ya ma, makasih atas makanan nya" Kata Venera sambil menyalimi tangan ibunya, tak lupa juga dia memasukan buku yang telah dia sembunyikan ke dalam tas belanjaan Indomaret.

Sampainya di sekolah, buku itu langsung diberikan kepada Citra, sebagai korban perundungan Venera. Mereka saling meminta maaf setelah Aldi tegas menyuruh mereka untuk berjabat tangan.

"Ingat ya, sekali kali lu buat onar, hukuman dari gue akan lebih berat dari ini" Kata Aldi menatap tajam kearah Venera.

"Iya duh!" Jawab Venera dengan nada ketus.

Sampai akhirnya Citra telah masuk ke dalam kisah saudara tiri dari mereka. Karena emang citra yang dikenal pemalu dan kutu buku itu tidak pandai bergaul dengan seseorang.

Dari perundungan itu, Citra justru tidak sama sekali dendam, dia justru membantu Venera ketika dia sulit mengerjakan soal ulangan harian matematika dari guru.

"Hihihi thank you citra" Ucap Venera selepas mengerjakan semua soal matematika.

"Iya sama-sama" Jawab gadis bertubuh mungil dan bersuara lemah lembut itu.

**

Sore hari itu, semua murid sudah pulang ke rumah masing-masing, namun Aldi masih terjebak di dalam sekolah karena ingin mengadakan rapat OSIS.

Venera sendiri tak kunjung pulang ke rumah, karena dia ingin berniat menemani Natan hari ini, rapat yang akan dilakukan kelompok OSIS masih tentang dunia perkemahan.

Venera menunggu di kantin seorang diri, Andara yang biasa bersama nya pulang terlebih dahulu karena ingin belajar dirumah, karena besok guru bahasa inggris akan mengadakan ulangan harian.

Sambil ditemani es Nutrisari di gelas, Venera foto-foto selfi sampai galery nya sudah penuh dengan foto dia berbagai macam reaksi konyol dan imut, karena emang keadaan gadis itu sedang gabut.

Venera mendongak kepala tipis, melihat ruangan OSIS sudah mulai di tinggalkan seluruh anggota OSIS yang berjumlah sebelas orang. Tapi yang mencolok dari mata Venera ada tiga orang bukan lain Singgit, Natan dan juga Aldi.

Dia bangkit dari tempat duduk untuk menghampiri Natan.

"Pulang bareng kuy" Ajak Venera sambil menggamit lengan Natan untuk di rangkul, tepat di bola mata Aldi yang menangkap pegangan tangan nya Venera.

Natan melepas halus pergelangan tangan Venera, karena dia sadar ada Aldi di dekat nya. "Ah maaf Ra, aku pulang dijemput si bontot" Kata Natan. Bontot yang di maksut adalah adik perempuan Natan yang bernama Fiona.

"Oh yaudah, hati-hati ya" Kata Venera.

"Iya cantik" Jawab Natan.

Aldi yang masih terpaku, akhirnya merajuk. Dia pergi dari hadapan teman-temannya termasuk Venera. Tapi...

"Woy Al" Kejar Venera sambil berlari kecil.

Aldi hanya menoleh, dan terdiam tanpa berbicara apapun.

"Sudah puas belum buat kulit gue jadi hitam? Gara-gara lu nih!" Kata Venera.

"Oh" Jawab Aldi singkat, lalu melanjutkan langkah kaki nya dengan gerakan malas.

"WOY!" Venera kembali mencegah.

"Paan lagi? Gue lagi males ribut" Jawab Aldi.

"Lu kenapa? Tadi pagi koar-koar sekarang jadi cacing kremi kaya gini" Kata Venera.

"Mulut lu akhir-akhir ini kaya burung beo ya?, berisik banget" Kata Aldi mencoba meladeni.

Selepas Aldi berbicara seperti itu, ponsel Aldi tiba-tiba berdering, melihat Venela sedang menelpon.

Aldi langsung mengangkat. Di dalam telepon, Venela sedang menanyakan kabar tentang Venera. Ibunya barusan curhat panjang lebar mengenai Venera, bahkan beliau membujuk Venela untuk bersekolah di jakarta.

"Iya, nih Era sekarang lagi sama aku, kamu gak usah khawatir ya sayang" Kata Aldi.

Sekarang merajuk nya gantian, kali ini Venera pergi meninggalkan Aldi sendirian di pinggir lapangan, karena sangat bosan sekali menunggu Aldi selesai teleponan.

"Sayang aku tutup dulu ya" Kata Aldi.

"Oh iya" Jawab Venela.

Aldi langsung berlari secepat mungkin untuk menggenggam tangan Venera.

"Katanya mau pulang bareng, malah pergi" Kata Aldi.

"Lama lu, bisa pingsan gue berdiri di pinggir lapangan, apa lagi siang tadi dapat hukuman dari lu" Jawab Venera.

"Kalau cemburu bilang aja" Kata Aldi sedikit menggoda.

"Lah hahaha ngakak, enggak tuh pede banget, siapa juga yang cemburu" Kata Venera sambil mengaplikasikan wajah senyum.

"Yaudah mana kuncinya" Kata Aldi sambil menadahkan telapak tangan. Saat itu juga Venera langsung memberi kunci motornya ke Aldi.

Saat sudah di jalan, suasana hening menyelimuti keduanya, sekarang yang hanya Venera lakukan adalah menatap ke kiri sambil melihat orang lain mondar-mandir di bahu jalan. Menggaruk leher yang tidak sama sekali gatal, sampai akhirnya Venera terhentak mengalungkan kedua tangan di perut Aldi saat dia ngerem dadakan, kedua benda bulat di dada nya pun menyentuh punggung pria itu, membuat jagoan yang dibawah menjadi tegang.

Jelas sensasi ini membuat Venera gugup.

"Ahk.." Seuntai kata tersembur dari bibir tipis Venera.

"Eh lu tadi mendesah?" Tanya Aldi sambil memutar badan ke belakang.

"Enggak ih enak aja" Jawab Venera sambil menggeplak helm bogo miliknya sendiri. "Lu juga kenapa ngerem dadakan kaya gitu!" Kata Venera.

"Itu di depan ada operasi zebra, kita putar balik aja lewat jalan muter." Kata Aldi.

"Lu emang belum buat sim?" Kata Venera.

"Udah sih" Jawab Aldi.

"Lah terus kenapa takut?" Kata Venera.

Bagaimana tidak takut, kepala Venera saja tidak terlindungi helm. Kalau pun mereka terobos pasti kena tilang.

"Coba pegang pala lu" Kata Aldi.

Saat itu juga Venera langsung menurutinya. Menepuk-nepuk kepala dan menyadari tidak memakai helm.

"Oh iya, hehehe ya maaf" Kata Venera, sampai akhirnya Aldi memutar balik dan masuk gang senggol.

Waktu perjalanan pulang mereka hampir menyentuh setengah jam, karena jalan nya memutar, berbeda rute dari yang biasanya.

"Hah bakal kena marah nih gara-gara telat pulang lagi" Keluh Venera sambil berjalan nunduk letih dan lesu.

"Lu kaya gada semangat hidup aja sih?" Kata Aldi.

Venera berdecak "Berisik"

Ceklek!!

Pintu telah dibuka Venera, saat itu juga Venera mengucapkan salam kepada orang rumah.

"Assalamualaikum" Kata Venera dengan nada sayu. Sangat lelah sekali rasanya harus panas-panasan dan juga menunggu kepulangan Natan.

1
V312N
keep romantic please, baper bacanya
warmaple
wow, percintaan tentang sahabat dan saudara tiri yang menurutku keren
melani Utput
cinta bertepuk sebelah tangan, ngapmpas lu Al, puas banget
V312N
lanjut makin seru
Miftahul Jannah
gila, kdua saudara tiri ini punya jiwa-jiwa psikopat, khodam nya apa ya🤣, lanjut thor
melani Utput
buat good ending kak ria, soalnya sudah ketebak bakal ada yang mati, please jangan buat tokoh favorit ku mati
V312N
dih cowok macam apa kaya gini🤮
Kang cilok: Mampir yuk kak ke Kau Dan Aku, Bersama 😄
total 1 replies
Miftahul Jannah
rasain lu aldi, berani-beraninya cakap kasar di depan saudara nya, apa lagi itu saudara kembar, ya jelas gak terima lah😋
Dek icha
"aku dan teman kamarku"
membawa 1mawar dan iklan biar tmbh semangat
Dek icha
"aku dan teman kamarku"
membawa 1 iklan biar tmbh semangat
Dek icha
setangkai mawar 🌹buat kk biar tambah semangat
Kha
Suka banget sama perkataan Venera yang ini
Kha
Luar biasa
Pena dua jempol
aku mampir untuk memberikan mawar 🌹 supaya kakak semangat berkarya.
mampir yuk ke tempat aku. bebas yg mana aja 🙏🏿😘😁
Dek icha
satu iklan buat kk biar lebih semangat lagi
Dek icha
lebih semangat up kk
Jihan Hwang
aku mampir/Smile//Good/
Dek icha
ayo semangat up kk
salam dari
"aku dan teman kamarku"
:)
.
V312N
Sedih, senang, kesal, semua bercampur di cerita ini. keren..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!