NovelToon NovelToon
Dikejar Kakak Ipar

Dikejar Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Berbaikan / Cinta Terlarang
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Miss HF

Desclaimer : Cerita ini tema pernikahan, di tujukan untuk yang sudah cukup umur atau sudah menikah yah.


Di hari pernikahannya Ayla memilih pergi dan tak ingin menikahi laki-laki yang dia cintai.

Tapi dia tak menyangka,akhirnya tunangannya malah memilih menikahi kakaknya sendiri.

Sejak saat itu, Ayla pikir kisah cintanya sudah berakhir. Dan berusaha menghapus semua rasa cintanya pada lelaki itu.

Tapi, ternyata laki-laki yang sudah menjadi kakak iparnya itu tidak berhenti mengejarnya.

Bagaimana bisa dia kembali mencintai pria yang sudah memilih wanita lain, bahkan sudah menjadi kakak iparnya itu.

Bisakah Ayla benar-benar terlepas dari kakak iparnya. Ataukah dia akan memilih mengembangkan sisa-sisa cintanya pada kakak iparnya?

Baca kisah mereka, dalam novel.
"Di Kejar Kakak Ipar"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss HF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumor

"Juan, aku ingin mengalihkan semua kekayaanku pada Ayla, dan keluarga Theodore, akan ku serahkan di bawah kepemimpinan mu." Ucap Teddy melalui telepon.

Mendengar hal itu, Juan sedikit terkejut. Meskipun, akhirnya dia tau kalau akhirnya Theodore dan Arvano akan menjadi satu, tapi tidak secepat yang ia bayangkan.

Juan yang sangat sibuk, bahkan tak sempat kembali ke kamarnya untuk memeriksa keadaan Ayla.

Sementara itu, Ayla yang sudah selesai mandi dan membersihkan dirinya sekarang berdiri di cermin.

"Apa aku memang gampang memar?" Batin Ayla sambil mengelap bekas-bekas perbuatannya dengan Juan.

"Bagaimana aku akan keluar, kalau begini?" Ayla kemudian menutupinya dengan foundation dan bedak.

"Apa Juan sangat sibuk?" Batin Ayla yang melihat tak ada pemberitahuan di ponselnya.

"Juan, aku akan pergi bekerja. Aku ingat ada janji." Pesan Ayla.

Karena Juan tak membalas pesannya, Ayla ingin memeriksa sesibuk apa suaminya itu, dan mencoba mengintip ke ruang kerjanya.

"Juan?" Panggil Ayla pelan.

Ternyata Juan sedang berada di panggilan telepon, tapi setelah melihat Ayla. Juan membuka tangannya menyuruh Ayla masuk.

Menunggu Juan selesai telepon, Ayla menunggu di dekat mejanya tak ingin mengganggu Juan.

"Aku akan pergi bekerja. Aku ada janji pukul 3 sore nanti dengan klienku." Tulis Ayla di kertas kecil.

Setelah Juan membacanya, Juan malah menarik Ayla ke pangkuannya.

Ternyata setelah melihat Ayla Juan langsung bersemangat, dan miliknya sudah menegang.

Ayla kaget, karena merasakan milik Juan menegang.

"Apa dia sudah gila, ingin melakukannya sekarang?" Batin Ayla yang melihat Juan mulai meraba tubuhnya dan juga menghirup aroma tubuh Ayla.

Ayla menggeleng dan berusaha melepaskan tangan Juan yang berada di tubuhnya. Semua itu Juan lakukan sambil masih berbicara dengan lawan bicaranya.

Sementara Ayla menahan dirinya agar tidak mengeluarkan suara.

Ketika mereka sedang menikmati diri mereka, suara ketukan membuat Ayla terkejut.

"Kembali lagi nanti." Ucap Juan datar tanpa memperdulikan siapa orang di depan pintu.

Dan Juan sudah mematikan ponselnya. Ayla yang juga menikmati permainan Juan, merasa hal ini sangat seksi. Membuatnya semakin bersemangat.

"Maaf, membuat kamu terlambat." Ucap Juan, setelah mereka selesai.

"Tidak apa-apa. Aku juga menikmatinya." Ucap Ayla mengecup bibir Juan dan kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Berhari-hari berlalu, Juan dan Ayla merasa sangat bahagia dengan pernikahan mereka.

Meski, Ayla bertanya-tanya karena beberapa hari yang lalu. Papanya menemui Juan dan Marcus merapatkan hal yang penting.

Miko lagi-lagi harus menunggu di ruang makan sampai Tuan Mudanya dan Istrinya menyelesaikan kegiatan mereka.

"Entah karena mereka pengantin baru atau apa, setiap bertemu. Aku sendiri malu melihat dan mendengarnya." Ucap Elizabeth pada salah satu pembantunya.

"Saya juga berharap, Tuan muda bisa lebih menahan dirinya. Mereka berdua seperti kelinci di musim kawin." Ucap pembantunya lagi.

Dan mereka tertawa.

"Ahhhh.... Saat-saat yang indah, saat jatuh cinta. Mengenal Ayla selama lebih dari dua tahun. Aku tak tahu, kalau dia juga begitu bersemangat dalam hal itu. Aku hanya berharap bisa segera mendapatkan cucu." Ucap Elizabeth sumringah.

"Oh ya ,Nyonya. Berarti Tuan Noah akan kembali hari ini?" Tanya pembantunya.

"Aku tidak tau lagi. Aku meneleponnya untuk kembali 2 hari sebelum pernikahan Juan & Ayla, dan sekarang sudah hampir sebulan. Dia selalu saja begitu." Ucap Elizabeth menghela kasar.

Keesokan paginya, ketika bangun dari tidurnya. Juan melihat bekas luka tembak di bahu belakang Ayla.

"Aku selalu merasa luka ini, membuat tubuhmu semakin mempesona." Ucap Juan mencium luka di bahu Ayla membuat Ayla merasa geli.

Begitu juga dengan ini, mencium lengan Ayla bekas luka tembak ketika di rumah Arvano.

"Juan, hentikan. Itu geli." Ucap Ayla.

Ayla lalu berbalik dan memeluk Juan.

"Aku suka semuanya tentang kamu. Aroma tubuhmu, lukamu, dan semuanya." Ucap Ayla.

"Apa kamu akan pulang larut, hari ini?" Tanya Ayla yang mulai bersiap-siap untuk bekerja.

"Iya, ada yang harus ku selesaikan." Ucap Juan, sebenarnya ingin memberi tahu Ayla tentang urusannya dan warisan yang diserahkan padanya.

Tapi, dia ingin menunggu Teddy yang memberitahukan Ayla secara langsung.

Ketika Ayla hendak keluar dari kamar, dia sangat terkejut melihat Noah yang hanya menggunakan celana boxer dan tidak menggunakan apa-apa lagi.

"Apa-apaan ini? Kenapa kamu tidak berpakaian?" Teriak Ayla, yang biasanya hanya melihat tubuh suaminya tanpa pakaian.

"Kamu, kenapa kamu keluar dari kamar kak Juan? Kakak Ipar mana?" Tanya Noah yang masih setengah sadar dari tidurnya.

"Kebiasaan." Ucap Elizabeth memukul bahu Noah dengan keras.

"Aaahhh" Teriak Noah.

"Karena itu, update kondisi keluargamu sendiri. Aku telepon kamu 1 bulan yang lalu memintamu datang, dan baru semalam kamu tiba ditambah dengan keadaan mabuk." Oceh Elizabet pada putranya.

"Bukannya mama, melarang aku terlalu sering pulang, dan bertanya tentang keluarga ini. Tapi, aku serius bertanya. Kenapa Ayla keluar dari kamar Kak Juan?" Tanya Noah penasaran.

"Pergi pakai bajumu, dan siap-siap sarapan." Ucap Elizabeth mendorong Noah ke kamarnya, tak memperdulikan rasa penasaran Noah.

"Bagaimana Noah sampai tidak tahu, kalau kakaknya sudah menikah denganku? Apakah dia sebegitu tidak perduli dengan keluarganya?" Ayla menggeleng bingung.

Setelah di meja makan, Noah sangat kaget, mendengar Juan yang sudah menikah dua kali dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan.

"Luar Biasa." Ucap Noah tertawa.

"Dan rasanya baru kemarin, aku lihat Ayla menangis di gedung" Lanjut Noah, masih tertawa.

"Hentikan. Kamu harus belajar memanggilnya kakak ipar. Lagi pula dia juga lebih tua darimu." Ucap Juan serius.

Juan hanya memasang wajah datar di hadapan keluarganya.

Kadang, Ayla bertanya-tanya jika yang di hadapannya saat ini adalah suaminya atau bukan. Ketika berdua dengan Ayla, Juan sangat jauh berbeda.

Ayla berangkat ke kantornya. Sebenarnya gosip tentang kekacauan keluarga Theodore sudah terjadi di sana sini, hanya tidak ada yang benar-benar berani membicarakannya.

"Apa benar, ternyata Nona Ayra, bukan keturunan asli Theodore, hanya anak pungut"

"Ternyata, yang selama ini anak kandung, adalah anak yang selalu dilindungi identitasnya."

"Berarti, ibu Ayla adalah putri kandung, bukan hanya kerabat dekat Theodore"

"Tapi, aku dengar. Tuan Juan dan istrinya sudah bercerai. Tapi, Theodore tetap menyerahkan kekuasaannya pada Arvano."

"Mungkinkah putri kandung mereka menikah dengan keluarga Arvano. Tapi, meskipun begitu mereka pernah menjadi saudara, mana mungkin tega Bu Ayla. Apalagi kita tau, bu Ayla sangat baik."

Ayla, biasanya akan cuek dengan semua rumor atau fakta yang beredar. Karena cepat atau lambat, semuanya pasti akan terungkap.

Tapi, dia bertanya-tanya. Siapa yang sudah menyebarkan semua hal itu.

"Bu.. Permisi." Ucap salah satu bawahan Ayla mengantarkan sebuah dokumen.

"Terima kasih Lena." Ucap Ayla.

"Bu, apa benar ibu sudah menikah dengan Tuan Juan? Karena tuan Juan sering berkunjung ke sini dan ibu sendiri.... "

"Benar. Kamu ingat waktu aku minta cuti? Saat itu aku harusnya menikah dengan Juan, tapi karena ada hal yang tak terduga dia terpaksa menikah dengan kakakku, dan aku hanya mengambil kembali kekasihku. Jadi, aku bukan merebut suami kakakku." Jelas Ayla kesal. Karena dari semua hal yang beredar, berita tentang dirinya yang mengambil Juan dari Ayra adalah yang paling dia benci.

Dan bawahannya pun, dengan senang hati menyebarkan berita baru itu.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!