NovelToon NovelToon
Obsessed

Obsessed

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / BTS / CEO / Mengubah Takdir / Bad Boy
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: OrchidCho

Obsesi Mafia kondang pada seorang gadis yang menjadi jaminan hutang kontrak nya dengan ayah gadis tersebut.

Kisah keluarga yang saling menyakitkan namun menyembuhkan kedua nya saat bertemu. Sang kakek yang mempunyai rencana lain untuk menyatukan kedua nya, untuk mengatur Cucu nya dia butuh Gadis itu.

Tak disangka Mafia tersebut membawa gadis itu keluar dari dunia nya yang tidak baik-baik saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon OrchidCho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wife?

Kakek tua tersebut menatap lama foto yang diberikan oleh pria suruhannya.

"Wanita itu adalah sekertaris direktur James. Bahkan tuan muda pernah menyewa seluruh mall dalam satu malam untuk berbelanja berdua" jelas pria tersebut.

"Kurasa dia wanita yang tepat" ujar kakek tua tersebut, yang telah memikirkan rencana.

...

Leon didepan resepsionis mulai bertanya.

"Apa ada nama Hana? Kurasa di baru saja masuk" tanya Leon dengan santai.

"Maaf, aku tidak bisa memberitahu informasi tentang pelanggan lain, karena itu privasi" ucap resepsionis tersebut patuh pada peraturan.

"Itu istriku" santai Leon dengan menatap terus mata wanita resepsionis.

"Tapi.. Dia memesan kamar untuk 1 orang" jawab wanita tersebut sambil melihat lagi layar tab nya.

"Istriku sedang marah, aku bayar semuanya dan ganti kamar untuk dua orang. Oh iya.. pemandian nya aku sewa aku tidak ingin orang lain masuk" Leon dengan santai mengeluarkan black card nya kartu canggih penarikannya unlimited.

Didalam pemandian, Hana sedang berada didepan loker, namun ada wanita berpakaian kimono menghampirinya.

"Maaf, staff kami tadi salah memberikan kunci kamar. Ini yang benar" ucap wanita tersebut sambil menyodorkan kunci lain.

"Benarkah?? Bagaimana bisa salah" ujar Hana yang sambil memberikan kunci.

"Maaf kesalahan kami, jadi kami akan memberikan hadiah spesial" ucap wanita tersebut sebelum pergi.

Hana hanya mengiyakan lalu pergi mandi tak lama setelah selesai, Hana keluar menuju pemandian air panas hanya dengan balutan handuk ditubuhnya.

Lalu sebelum masuk ada wanita yang tadi memberikan nampan berisi teh hijau, bahkan ada jeruk keprok manis dalam mangkuk. Dengan senang hati Hana menerimanya.

Perlahan kakinya memasuki pemandian air panas, dan menaruh nampan tersebut, tapi tangannya tidak sengaja menyenggol mangkuk berisi jeruk.

Jeruk tersebut mengambang didalam kolam air panas, karena terlanjur jeruk menjauh Hana pun tidak jadi mengambilnya jadi ia biarkan saja, jeruk itu matang.

Tak memakai sehelai baju, Hana merendam tubuhnya, karena tadi ada handuk basah yang masih panas, Hana menutup wajahnya dengan handuk tersebut sambil tubuhnya terendam air semua.

Hana tidak menaruh curiga kenapa pemandian wanita ini sangat sepi tapi memang hanya dirinya, padahal lagi ada potongan harga.

Dari arah tadi Hana keluar, tak lama Leon keluar dari sana, saat Hana sedang mandi Leon juga ada disana, namun Hana tidak menyadari nya.

Bahkan mata Leon melihat tubuh polos Hana dengan gratis, meski dalam air nampak jelas lekuk tubuhnya.

Leon hanya senyum miring sambil menggeleng kecil, seraya perlahan masuk dalam pemandian air panas.

Hana masih diam, sampai ia terbangun membuka handuk dari wajahnya.

"Kenapa tidak ada or-" ucapannya terhenti ketika melihat Leon yang tengah menikmati air panas tak jauh dari posisinya, Leon dengan santai memejamkan matanya sambil merasakan tubuhnya didalam air panas, sesekali mendongak menikmati air panas yang masuk dalam kulitnya.

"Haishh.. Kau" reflek Hana menutup tubuhnya dengan handuk basah, ia tidak memiliki handuk kering lagi.

Namun melihat Leon yang memakai celana pendek hitam, merasa tidak adil.

"Celana.. Waaahh kau curang" kesal Hana yang berusaha menutupi tubuhnya.

Hana melihat ada handuk kering dekat dengan Leon, Hana pun ragu meminta nya untuk mengambil nya. Ia pun tetap diam kembali lalu ia menuangkan teh dan meminumnya cepat, rasa terbakar dilidah karena sangat panas.

"Panas" pekik pelan Hana mengelap bibirnya.

Kesunyian melanda hanya terdengar gemercik air di antara mereka berdua, dan Leon dengan santai mengambil satu buah jeruk yang mengambang di air, ia mengupasnya dengan apik tanpa kulit lain nya bercecer, dan langsung memakannya jeruk matang karena air panas.

"Bisakah kau mengoper handuk kering disamping mu?" Pinta Hana.

Leon menoleh ke kiri kearah Hana, dan menoleh ke kanan dimana tempat handuk kering itu berada.

"Ambilah sendiri" ujar Leon dengan santai masih memakan jeruknya.

Hana enggan mendekat, ia hanya bisa kesal dalam diam.

"Tapi.. Bagaimana bisa Anda tau aku ada disini? Apa anda menyadap ku??" Curiga Hana.

Leon mendengus pelan sambil tersenyum, rupanya dia masih belum paham siapa dirinya.

"Jangan tersenyum, aku butuh jawaban bagaimana bisa anda masuk??" tutur Hana menuntut.

"Kau masih belum menyadarinya?" Jawab Leon yang memiringkan kepalanya matanya melihat ke Hana.

"Apa anda pikir ini hanya kebetulan?" Tutur Hana dengan menunggu jawaban.

"Memang begitu adanya. Bagaimana aku bisa masuk? Beberapa hari yang lalu kau memanggilku sebutan suami. Jadi.. Aku lakukan sebaliknya" enteng Leon yang jujur.

Hana teringat waktu mereka hampir bertengkar dengan pria di luar club, memang Hana menyebutnya begitu, tapi itu hanya pengalihan agar pria tersebut tidak bertengkar dengan Leon.

"Itu.. Hanya akting, supaya tidak pertengkaran pecah" alasan Hana.

"Tapi.. Siapa yang malah membuat kerusakan" ingat lagi Leon tentang Hana merusak spion mobil pria tersebut.

Hana mengatup mulutnya rapat, ia tak tahan pun bangkit dengan sehelai handuk basah menutupi tubuh bagian depannya. Sehingga punggung serta bókōng sintal nya terlihat mulus.

Dengan jalan perlahan karena air Hana menuju dekat Leon dimana handuk kering diletakkan, namun saat Hana tepat lewat didepan Leon, wangi tubuh Hana menyapa indra Leon aroma lembut dan menyegarkan. Membuat Leon memejamkan matanya sebentar, tapi tidak berhasil.

Tangan Hana meraih handuk tapi sebelum sampai, tiba-tiba Leon memegang pergelangan tangan Hana.

Hap

Hana reflek menoleh ke arah Leon, Leon langsung menarik Hana dengan tiba-tiba membuatnya terjatuh terduduk membelakangi Leon, Hana reflek memegang lutut putih Leon sambil memejamkan matanya karena air menyiprat ke wajahnya.

Bahkan ia sampai lupa dengan handuk yang menutup tubuhnya sudah mengambang di air.

Baru Hana akan mengomel namun Leon hentikan dengan mengalungkan tangannya di leher Hana dari belakang. Kecupan lembut mendarat dibahu basah Hana.

"Handuknya" Hana menutup dada nya dengan tangannya.

"Aku sudah melihatnya kok" jawab santai Leon.

"Aishh" jengkel Hana, namun Leon malah asik menggesekkan hidungnya di bahu basah Hana.

"Biasanya harum coffee membuatku nyaman, tapi aneh nya aku menyukai wangi mu" bisik Leon dengan suara deep nya tepat ditelinga Hana.

Hana geli karena Leon, ia berusaha sadar akan posisinya, langsung mengambil handuk basah yang mengambang tadi.

"Lepas, nanti orang akan masuk" peringat Hana, namun Leon tetap tidak ingin melepaskannya.

"Diamlah, tidak akan ada yang masuk" jawab Leon lagi-lagi dengan suara deep voice nya yang membuat Hana memanas.

"Lepas, panas" Hana ingin bangkit namun Leon menahannya.

"Ingin membuat ku menggila? Menurutmu apa yang terjadi? pria dengan wanita dalam pemandian ini, aku bisa membuatmu keluar berkali-kali" bisik lagi Leon sambil terus mengendus bahu Hana.

"Berhenti mengatakan yang ambigu" protes Hana.

Leon pun menarik tengkuk Hana membuat nya terbungkam dengan satu ciûmàn dibibir Hana.

"Umphh" suara desàh Hana terdengar tercekat karena Leon asik melumàt bibir Hana, bahkan ia memejamkan mata sipitnya itu.

Karena posisi yang kurang nyaman, Hana mendorong dada polos Leon, namun dengan segala kekuatannya tidak berhasil, Leon masih gencar méncúmbu panas Hana hingga air gemercik karena gerakkan Hana.

Leon masih menekan tengkuk Hana memperdalam kulumannya.

...~Tekan jempolnya ya~😊...

1
Atthaya Raisya AqiLah
mampir thor,, ceritanya bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!