NovelToon NovelToon
Ex Bastard

Ex Bastard

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Badboy / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Pelakor / Teen Angst
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: nenah adja

Baca Aku bukan/hanya bayangan biar faham alurnya...
.
.

Melarikan diri demi melupakan masa lalu, tersakiti dan terhianati, oleh kekasih dan sahabatnya sendiri..

"Aku benci penghianat, dan aku benci kalian..aku membencimu!"

Kanaya Prameswari Sadewo.

Kesalahannya adalah membuat semuanya abu-abu tanpa penjelasan, membiarkan cintanya pergi tanpa tau yang sebenarnya.

"Aku akan mendapatkanmu kembali..dan mengantikan bencimu kembali menjadi cinta dan ya, kita tak pernah putus maka kamu masih kekasihku!"

Bagaskara Nandowijaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 26

Edward menemui Bagas segera setelah tau siapa yang berada di balik berita yang beredar tentu saja dia harus tau apa maksud Bagas dibalik semua ini.

Setelah menemui sekertaris Bagas di depan pintu, Edward di persilahkan masuk.

Saat masuk Edward sedikit terpaku melihat Bagas sedang memangku putrinya, duduk di singgah sananya.

Edward merasa tertohok sekarang, dulu ia menyia nyiakan janin yang baru tumbuh itu, tapi sekarang kenapa rasanya sakit melihatnya ada di pangkuan orang lain.

"Ndak papa,Tuiin mo ni" Terlihat Queen menunjuk sesuatu di ponsel Bagas.

"Okey, kita pesan sekarang" Bagas pun mengiyakan keinginan Queen, sepertinya mereka sedang belanja online.

Dan mendengar Queen memanggil orang yang jelas bukan ayahnya dengan sebutan papa membuatnya seakan tak rela, anak itu anakku dan harusnya dia memanggilku 'Papa' bukan orang lain.

Bagas mendongak melihat Edward yang baru saja masuk "Wow.. lebih cepat dari yang ku perkirakan" ledek Bagas, tak ada bahasa formal kali ini.

Edward melangkah perlahan dan masuk kedalam ruangan Bagas, Tak ada kata terucap hanya helaan nafas yang ia keluarkan untuk meredam rasa sakit atas apa yang sudah ia lakukan dulu, penyesalan yang baru ia sadari seharusnya ia tak mengabaikan anaknya sendiri demi menikahi Liza.

"Queen bilang hallo sama om Edward" Kata Bagas.

"Allo om.."Edward hanya tersenyum pedih.

"Queen dengan om Roni dulu oke, papa ada tamu"

"Oteh" Queen pun berpindah ke pangkuan Roni, yang siap membawa Queen keluar ruangan Bagas.

"Daa papa,dada om.." Queen bahkan tersenyum dan melambaikan tangannya pada Edward,membuat Edward semakin dilanda rasa bersalah.

"Silahkan duduk" Bagas mempersilahkan. "Aku yakin kau ingin bertanya mengapa aku menyebar berita itu bukan?"

"Ya apa maksudnya ini?"

"Hanya membuka matamu saja, bahwa kau sudah membuang anak mu demi wanita seperti itu.. ck.. sungguh menyedihkan"

"Kau tau kalau Queen.."

"Tidak.. jangan sebut namanya, ibunya tidak akan suka"

Edward menahan nafasnya sesaat. "Anina bilang kau tak tau"

"Aku tak perlu persetujuannya untuk mengetahui ini, dan ya dia memang tak pernah bilang padaku"

"Lalu mengapa kau mau menjadi ayah Queen? jika kau tau itu bukan anakmu"

"Aku tak seberengsek kau, yang sudah jelas menyentuhnya tapi tak mau mengakui"

Edward terkekeh "Jika begitu kau juga menyentuhnya bukan, ah aku jadi ragu Queen benar anakku atau bukan" Sial apa yang kau katakan Ed, sudah jelas kau melihat dirimu dalam diri Queen.

Bagas masih tenang meski tangannya sudah mengepal kuat "Kau tidak bodoh bukan,bahkan untuk meneliti kesamaan kalian" Bagas menunjuk wajah Edward. "Dan ya aku memang menjadi ayahnya, tapi satu centi pun aku tak pernah menyentuh ibunya, sebelum atau sesudah menikah"

"Dan tujuanku bukan untuk membuatmu bertanggung jawab sekarang, karna itu sudah sangat terlambat, tapi kuharap kau menyadari kesalahan mu, dan hiduplah dalam rasa bersalahmu seumur hidup mu, itu pun jika kau masih bisa di sebut manusia.. ah atau kau memang tak berniat menyesal dan lebih mempertahankan ja lang itu, kenapa tidak.. cinta memang buta bukan" Edward bangkit ia sudah tak tahan dengan semua perkataan Bagas yang memang benar adanya dirinya memang berengsek, setelah memperkosa Anina dia malah meminta Anina menggugurkan anaknya hanya demi menikahi Liza yang ternyata tak sebaik yang ia tau, begitukah arti cinta memang buta.

"Dan tuan Edward, aku membatalkan kerjasama kita, dan tenang saja aku akan membayarkan finalti nya, aku tak ingin melakukan bisnis dengan pria yang istrinya terlibat skandal" Edward tak perduli lagi dengan perkataan Bagas, ia memilih cepat pergi.

.

.

Sementara Anina sedang menunggu Kanaya di Cafe, ia sudah duduk selama dua jam, tapi Kanaya tak juga muncul "Maaf, apa Kanaya tidak masuk hari ini?"

Pelayan yang di tanya Anina tersenyum "Oh iya nona, Kanaya sedang libur hari ini" Anina mendesah lalu mengucap terimakasih dan pergi, rupanya Kanaya tidak ada, pantas sudah dua jam ia menunggu tapi tak bertemu sama sekali, Anina menyebrang untuk menjemput Queen di kantor Bagas.

Langkah Anina terhenti saat melihat Edward yang baru keluar dari kantor Bagas, begitupun Edward yang menatapnya dengan pandangan tak terbaca.

Anina melanjutkan langkahnya dan melewati Edward begitu saja, "Hai sayang sudah selesai main nya" Edward berbalik kala mendengar suara Anina "Kita pulang sekarang?"

"Huum.. mama mo mimi, nantuk"

"Oh sayang.. kita pulang sekarang, terimakasih Roni, bilang sama mas Bagas saya bawa Queen pulang"

"Ya nyonya" Anina pun kembali keluar kantor Bagas dengan Queen di gendongannya, Anina tau Edward masih disana melihat kearahnya namun ia tak ingin menghiraukan sama sekali, dan melewatinya begitu saja dan masuk kedalam mobilnya lalu pergi.

Sedang Edward masih memaku dirinya, ia hanya bisa diam melihat pemandangan ibu dan anak nya pergi begitu saja dengan pandangan bodoh.

.

.

1
Arie
Luar biasa
Muji Lestari Tari
nama yg bagus
Muji Lestari Tari
bikin adikbuat quen
Muji Lestari Tari
edward keren
Muji Lestari Tari
asik pengantin baru
Muji Lestari Tari
bahagia selalu
Muji Lestari Tari
bahagialah pengantin baru
Muji Lestari Tari
queen kasihan
Muji Lestari Tari
married married anina married anina ma edward
Muji Lestari Tari
bahagialah anina
Muji Lestari Tari
tunggu karmamu lisa
Muji Lestari Tari
Lisa nyari penyakit
Muji Lestari Tari
bagus ed biar. anina merasa dicintai
Muji Lestari Tari
Lisa jahat banget ya
Muji Lestari Tari
Lisa mmg pintar ya
Muji Lestari Tari
mm Edward merasa bersalah
Muji Lestari Tari
dasar bagas
Muji Lestari Tari
sedih dulu ya anina
Muji Lestari Tari
Lisa lucu
Muji Lestari Tari
anina kasihan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!