【Bos Cantik×Pria idaman+Berjuang demi Keluarga+Cinta Manis】Sebelumnya mohon maaf jika karya ini ada kesamaan tokoh,tempat dan isi cerita.Karena ini adalah karya pertamaku. Cerita ini menggambarkan bagaimana seorang pelajar dengan segala kesibukannya,mengingat jarang sekali anak remaja sekarang memikirkan hal-hal positif untuk di kemudian hari,seperti bekerja paruh waktu atau diwaktu libur sekolah. Panggil saja Marga,remaja 17 tahun,yang memilih memulai menata masa depan dengan bekerja,lebih tepatnya membuka usaha sesuai hobynya,disela-sela kesibukan Marga sebagai pelajar tentu saja lelah letih selalu menyerang,tapi dengan tekat yang bulat serta selalu berfikir positif Marga tidak pernah menyerah.Meskipun banyak drama dalam perjuangannya kini Marga berhasil meraih apa yang diimpikan dan dia menjadi contoh para remaja masa kini untuk lebih berkarya.Dan mungkin akan bertemu dengan cinta sejatinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laksa_Naa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 Masalah Story
Tiga hari sudah aku berdiam di rumah,semenjak jatuh dari tangga,hari ini tepat hari minggu berarti ini hari ke empat.
Pagi ini aku sama sekali belum beranjak dari kamar,setelah tadi keluar hanya untuk solat dan membuat coklat panas.
" Ga gue masuk boleh ngga " tanya Mahest dari luar.
" Masuk aja " jawabku,sambil terus mengerjakan sisa soal tes yang belum selesai.
" Ohh belum kelar ngerjainnya ? " Mahest masuk yang langsung melontarkan pertanyaan.
" Belum masih banyak,loe mau kemana ? Jam segini udah rapi aja ? baru jam 07.00 kan ? " tanyaku.
" Jalan sama Bapak ,"
" Ohh oke ,ya udah sana berangkat ,jangan lupa beliin jajan ,hihi " pintaku sembari melebarkan senyum.
" Hmm kalo ngga lupa,gue berangkat dulu ,"
" Hmm ,hati-hati "
Tanpa menjawab Mahest keluar begitu saja.
Dan aku kembali fokus mengerjakan soal-soal tes.
Selo memang menepati janji ,selain tanggung jawab dia juga membuat ijin sakit untukku serta meminta soal tes yang dia titipkan ke Mahest.Karena besok senin,aku berencana berangkat sekolah.
Tubuhku sudah fit kembali hanya saja,gosongnya masih berbekas.Duh cantik betul nih wajah.Wkwk
" Akhirnya berakhir juga kerjaannya " ucapku yang hanya terdengar oleh diri sendiri.
" Oke aku mandi terus sarapan,setelah itu santai ,duh perawan enak bener hidupnya ,hih mana ada santai ini cuma karna ada insiden kalo ngga ya pasti ngebabu.Wkwk " lanjut ku berbicara sendiri sembari menata semua soal tes ke dalam map berkas,lalu pergi keluar dari kamar.
Tak butuh waktu lama,setelah sekian purnama tidak keramas,hari ini di minggu pagi menjelang siang aku keramas.Tolong jangan ngeres ya otak kalian dengan kata keramas.Hihi.Akhirnya selesai tinggal mengeringkan rambut.Kali ini aku menggunakan gamis abu-abu dan akan aku padukan hijab instan warna senada namun lebih sedikit tua.
Aku yang sedang mengeringkan rambut,mamak datang memanggilku.
" Ga,ada Iman tuh di depan "
" Ohh iya Mak bentar ,dia sama siapa ? "
" Sendiri " ucapnya setelah itu berlalu.
Setelah selesai,aku ke depan menemui Iman.
" Hey ,udah lama ? "
" Ngga kok,belum lama gue datang " jawabnya.
" Eh ya nih buat loe kak " lanjutnya sembari memberi bucket cokelat.
" Lah gue ngga minta ya Man,kalo kesini ya kesini aja ngapain bawa kaya gini segala."
" Ngga apa-apa ,harusnya si buat cewek gue ya kan ,tapi loe liat lah gue jomblo "
" Haha ,oke lah ,gue terima nih makasih."
" Kembali kasih.Ohh ya udah liat belum foto yang gue upload."
" Yang pas itu ,gue belum liat Man ,gue lupa.Gue liat deh sekarang,emang rame banget ya ? " ucapku sembari membuka ponsel untuk masuk ke IG.
" Rame,tapi loe coba fokus ke komenan Nuga deh ,"
Tanpa menjawab,aku langsung melihat foto cantik nan romantis tersebut,lalu masuk ke kolom komentar.
Annu_Gerah : @ImanImun,mau loe apa sih ?.
@ImanImun : Annu_Gerah gue cuma up ,bukan gue yang minta.
Ria@Riana : Emang kalo noda udah bandel susah ya di hilangin.
@ImanImun : Ria@Riana ngga usah di sini kalo mau ngumbar aib sendiri.
Ria@Riana : gue ngga ngomong sama loe @ImanImun
Annu_Gerah : @ImanImun terus loe turutin gitu aja ,hati loe di mana ?
@ImanImun : Annu_Gerah seharusnya loe paham kenapa dia lebih nyaman sama gue dibanding loe.Dia cuma ngga suka apa-apa pake perasaan,apalagi maksa.
Annu_Gerah : @ImanImun gue cuma ngomong yang gue rasain,apa gue salah ?
Setelah membaca aku keluar dari IG.
" Kebangetan amat yak Nuga ," ucapku
" Dia ngga tau bedain mana cinta mana obsesi " sahut Iman.
" Ngga tau lah biarin aja ,ohh ya loe sendirian kan ,abis ini kemana ? "
" Pulang lah ,gue cuma mau liat loe doang,"
" Ohh oke," ucapku.
Kami pun mengobrol santai sampai adzan dhuhur selesai.Setelah kami bergantian solat Iman pamit untuk pulang.
Tepat setelah Iman sudah tidak lagi terlihat di depan hujan turun dengan derasnya.
" Untung udah langsung pakai jas hujan tuh si Iman," gumam ku sendiri sembari masuk membawa bucket cokelat pemberian dari Iman dan gelas bekas kami minum tadi.
" Iman udah pulang Ga ? " tanya mamak saat kami di dapur.
" Udah barusan ,untung sekalian di pakai jas hujannya kalo ngga ambyar deh tuh bocah."
" Ohh syukurlah kalo udah pakai jas hujan,kalo gitu Mamak mau tidur siang dulu ya Ga ? " ucap mamak sembari keluar dari dapur.
" Iya Mak ,Aku juga mau rehat kok " jawabku.
...****************...
Di kamar ,suasana semakin aduhai saja hujan dan dingin adalah kombinasi yang pas bagi kaum rebahan.
Aku menarik selimut dan membuka ponsel,yang biasanya aku jarang liat-liat story tiba-tiba rasa ingin mampir menggebu.
Terlihat di urutan paling atas ada story dari Mas Seno,penasaran aku lihat story tersebut.
" Hawanee ,ngajak perang huft " dengan background foto depan tokonya ada warung bakso beserta derasnya hujan.
Iseng aku membalas story nya.
Mie : Bakso depan tokomu enak Mas ,hihi.
Terlihat Mas Seno sedang mengetik ,weh gercep juga ya ternyata.
Mas Seno : Berapa ?.
Mie : Semangkok berdua sebenarnya,,wkwk.
Mas Seno : Sabar ya nanti kalo udah nikah ,haha.
Mie : Duh horor bener yak ,wkwk.
Mas Seno : Ngga horor lah ,jadi ngga baksonya ?.
Mie : Ngga ,aku cuma bercanda.
Mas Seno : Ya udah kalo ngga jadi.
Mas Seno : Kalo gue ada waktu luang jalan mau ?
Mie : Tanya bapak dulu ,kalo boleh gass ,tapi kayanya ngga ada waktu luang deh aku Mas,wkwk.
Mas Seno : Paham gue.
Mie : Lagi rehat ya Mas ? Kok bisa pegang ponsel.
Mas Seno : Iya ,hujan gini kan jadi jarang ada yang datang.
Mie : Ohh iya juga ya.Ini udahan apa gimana Mas ,aku bingung wkwk.
Mas Seno : Ngga usah bingung ada tangan gue bisa loe genggam.Wek.
Mie : Bukan mahram.
Mas Seno : Pahit banget loe Ga ,tinggal iyain aja.
Mie : Iya deh.
Mas Seno: Iya apa nih ?
Mie : Entah lah.
Mas Seno : Turu wae Ga.( Tidur aja Ga ).
Mie : Hmm ,ngantuk juga lama-lama.
Setelah membalas pesan dari Mas Seno,aku memejamkan mata dan tertidur.
Di sisi lain Mas Seno malah senyum-senyum tidak jelas.
" Gila,gue kenapa jadi gini ,niatnya pas itu bercanda malah jadi beneran suka.Semenarik itu ternyata tuh bocah." batin mas Seno.
" Bos ,ngga usah kumat deh hujan-hujan gini." ucap karyawati di toko bagian kasir.
" Hus diem loe Din ," ucap mas Seno.
" Dih pasti mangsa baru." sahut Dinda.
" Ngga lah ,calon istri ini "
" Prett awas ntar di tolak lagi dengan alasan ,kamu terlalu baik buat aku." ucap Dinda dengan bibir yang miring-miring.Wek.
" Ya jangan dong ,mbok di doain yang bener Din,kalo cemburu ya bilang,ngga usah sewot."
" Aku cuma ingetin Mas ,bukan cemburu."
" Halah prett."
" Hilih pritt " sahut Dinda dengan beraninya.