*ini novel remaja bukan novel dewasa*
Amelia Chandra Kusuma sudah lama jatuh cinta pada
Arjuna Suryanata,namun cintanya bertepuk sebelah tangan
perjodohan yang diatur dua keluarga konglomerat itu menjadi beban untuk Juna
karena sebenarnya dia menentang perjodohan itu
karena mamanya yang terus mendesak
membuat Juna tak bisa menolak
berbeda dengan Amel yang dengan senang hati menerima perjodohan itu
apakah cinta Amel akan terbalas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 35
Amel kembali ke cafe dengan wajah yang lesu,berduel dengan pengawal Reynaldi, sangat menguras tenaga Amel, sesampainya di cafe Amel langsung menuju ke kamar khususnya dan merebahkan diri di ranjang
Cindy yang melihat Amel sedang tidak baik' saja, ingin menghampiri Amel tapi Cindy mengurungkan niatnya, karena dia tahu bestie nya itu perlu istirahat
"Met,Amel kenapa,?"Cindy akhirnya bertanya pada Memet
Lalu Memet menceritakan semua kronologi kejadian tadi sekaligus kejadian di masa lalu pada Cindy, karena Memet juga mendengar dengan jelas percakapan Juna dan Lexi
"ternyata yang jadi biang kerok Kasus Amel itu Reynaldi,,bener' keterlaluan itu orang"Cindy geram
"kenapa kita nggak selidiki ulang saja Kasus ini mbak"kata Memet
"mau di selidiki gimana,,buktinya aja nggak ada"celetuk Cindy
"mungkin saya bisa bantu cari buktinya"ujar Memet
"mau cari dimana,di planet mars,, selama ini kak Ferdi udah cari tapi nggak dapet buktinya"
"saya akan coba retas akun pribadi Reynaldi dan juga kaki tangannya,, pasti mereka menyimpan bukti di file pribadi mereka"usul Memet
"boleh juga tu,ya udah tunggu apalagi,,atau gue suruh Amel Saja yang turun tangan"kata Cindy
"jangan mbak,si bos nggak boleh sering muncul, mereka pasti akan curiga,identitas bos Amel sebagai BB tidak boleh terbongkar, kalau sampai terbongkar pasti akan jadi viral,, masak seorang putri konglomerat dan istri dari CEO Suryanata Grup ternyata seorang hacker,itu kan bisa merusak reputasi keluarga mbak"penjelasan Memet yang cukup masuk akal
"iya juga sih,banyak orang berpikir kalau hacker itu pasti orang jahat,padahal nggak semua hacker kayak gitu,"ujar Cindy
"contohnya seperti saya mbak, saya juga hacker tapi hacker Alim,,Anak Sholeh"kata Memet dengan pedenya
"Anak Sholeh,,?! Bukannya itu nama hacker handal nomor dua di negeri berflower ini"Cindy menebak
"ya begitulah kira-kira mbak Cindy"
"gila,gila,nggak nyangka gue,pantes aja lo bisa beresin urusan Amel dengan cepat,ya udah lo atur aja, kalau bisa jangan sampai ketahuan,biar nggak nambah masalah"jelas Cindy
"beres mbak Cindy,akan saya usahakan semoga saja kita bisa dapat bukti secepatnya"
Setelah selesai ngobrol Memet dan Cindy kembali ke pekerjaan masing',,tak berapa lama kemudian
"Met,,Amel mana"Juna menghampiri Memet yang sedang berdiri di belakang meja service
"bos Amel di ruang kerja bos"jawab Memet
"ini makanan buat lo semua disini"Juna memberikan beberapa nasi kotak pada Memet
"Alhamdulillah rejeki Anak Sholeh,, makasih banyak bos,, nanti saya bagikan ke semua orang"
Kini cafe Amel memiliki staf tambahan,,dua orang di meja service,,dua orang melayani pelanggan dan dua orang khusus membuat cake and bakery
Setelah memberikan makanan pada Memet Juna mencari Amel di ruang kerja,dan Juna masuk ke kamar khusus yang sekarang tidak lagi memakai sidik jari Amel untuk membukanya,tapi hanya dengan angka sandi yang hanya diketahui oleh Amel dan Juna
Setelah menekan angka sandi,Juna masuk ke kamar khusus,dan melihat Amel sedang terlelap, dengan posisi miring,lalu Juna ikut berbaring dengan posisi miring, wajah mereka saling berhadapan,lalu Juna memeluk Amel,dan pelukan Juna membuat Amel terbangun
"mas,,kenapa kamu disini,apa kamu tidak kembali ke kantor"tanya Amel dengan suara lirih
"kamu lebih penting dari urusan kantor honey lagi pula aku tidak bisa fokus bekerja kalau kamu marah padaku,"
"salahmu sendiri kenapa tidak jujur padaku"
"baiklah aku salah,sekarang katakan apa yang harus aku lakukan agar kamu tidak marah lagi padaku"
"mas aku lelah,aku mau tidur,apa kamu bisa menemaniku disini"sepertinya amarah Amel sudah mereda
"dengan senang hati honey, tidurlah aku akan menemanimu"lalu Juna menggunakan lengannya sebagai bantal Amel,seraya menepuk nepuk punggung Amel,hingga Amel kembali terlelap
Sesaat kemudian, seseorang mengetuk pintu ruang kerja Amel,Juna yang mendengar suara ketukan pintu, perlahan menarik lengannya tak ingin membangunkan Amel, lalu Juna membuka pintu
"Memet,,ada apa"
"maaf bos ada pak Arya di bawah, sedang mencari bos Amel"
"baiklah biar aku yang temui dia"Kata Juna
Arya sedang duduk di kursi sambil menikmati secangkir kopi dan sepotong cake
"bang Arya,ada perlu apa bang"sapa Juna
"hi Juna,,mana Amel"Arya dan Juna berjabat tangan
"dia lagi istirahat di atas,apa ada hal penting yang ingin bang Arya bicarakan"tanya Juna
"aku rasa Amel yang ingin bicara denganku,,tadi dia ke kantor tapi aku lagi tugas di luar,dan Anggota ku yang memberi tahu kalau Amel datang mencari ku"jelas Arya
"jadi tadi Amel ke kantor bang Arya"
"iya bos,tadi bos Amel minta diantar ke kantor pak Arya,mungkin mau membahas mengenai kasus lima tahun lalu"Memet menyahuti Juna
"maafkan aku Juna,kalau masalah itu aku tidak bisa membantu,karena ada oknum polisi yang sengaja menutupi kasus itu atas perintah pak Mahendra,dan aku sebagai anggota keluarga Amel tidak di izinkan menyelidiki kasus itu"jelas Arya
"apa kak Arya bilang,! Pak Mahendra menutupi kasus ini,,Ternyata bapak sama anak kelakuannya sama' brengsek!!"Amel tiba' datang menyela obrolan dan kembali emosi
Melihat situasi yang tegang, Memet yang sudah memeriksa semua akun pribadi Reynaldi dan kaki tangannya, mendapati kalau Stella alias GG menyimpan file tersembunyi di akunnya,
Lalu Memet mengambil laptopnya dan menunjukkan pada Amel file tersembunyi itu
"bos,,bisa lihat ini"Memet meletakkan laptop di depan Amel
lalu Amel memeriksa semua file dari akun Stella,dan melihat file tersembunyi itu
"ini kamu ambil dari akun Stella Met"
"iya bos,dan saya yakin ada hal penting di file tersembunyi itu, tapi sayangnya saya tidak bisa membukanya"jelas Memet
Lalu Arya yang penasaran,ikut melihat file tersembunyi itu, sedang Juna hanya memperhatikan dengan rasa penasaran dibenaknya
"satu' nya cara untuk membuka file ini,kita harus langsung membuka dari perangkat yang digunakan oleh pemilik file ini,, kita tidak bisa membukanya dari sini,"jelas Arya
"tapi tunggu dulu Amel,dari mana kalian dapatkan file ini?,,hey siapa nama kamu, katakan padaku bagaimana caranya kamu dapat file ini,,ini jelas' akun orang lain, bukan akun kamu"jiwa detektif Arya keluar dan mengintrogasi Memet
"saya Memet pak,,tadi saya meretas akun itu pak"Memet yang Alim menjawab dengan jujur
"kamu tidak tahu siapa saya,bisa bisanya kamu meretas akun orang di depan saya, saya ini komandan dari unit cybercrime kamu mau saya tangkap"tegas Arya
"maaf pak saya cuma iseng"Memet terlihat tegang, tapi ternyata Arya tidak bersungguh sungguh mengintrogasi Memet
"hahaha,kamu tidak perlu tidak perlu setegang itu Memet,saya cuma bercanda, kenapa kalian suka sekali meresahkan petugas kepolisian, seperti saya"kekeh Arya
"kak Arya, kenapa suka sekali bercanda"Amel yang ikut tegang bisa bernafas lega
"kenapa apa kamu juga takut adik manis,, takut kalau identitasmu terbongkar"celetuk Arya
"indentitas apa bang,kenapa aku nggak paham dengan yang kalian bicarakan, honey apa kamu menyembunyikan sesuatu dari ku"Juna mencurigai Amel
"mas nanti aku bisa jelasin semua"ujar Amel
"sudahlah Juna kamu fokus saja sama perusahaan mu,tidak perlu mencemaskan hal lain,dan apapun yang Amel lakukan itu hanya untuk membantumu"timpal Arya
"masalah file tersembunyi ini,aku akan coba mencari solusinya,kalau begitu aku pamit dulu,ada tugas lain sedang menunggu"Arya bangkit dari duduknya,dan akan melangkah pergi,tapi Amel menghentikan langkah Arya
"tunggu kak Arya, kapan kakak mau menemui kak Tania,apa kak Arya mau dia jadi perawan tua"pertanyaan Amel membuat jantung Arya mandeg sesaat
"aku akan segera menemuinya Amel, sekarang aku masih sibuk"Arya beralasan
"ck,, sebaiknya kak Arya berhenti mengejar penjahat, sekarang saat nya kak Arya kejar kak Tania sebelum terlambat"tegas Amel
"baiklah adik manis,,aku akan menuruti perkataanmu"seperti biasa Arya mengacak acak rambut Amel
"jangan pegang rambut bini gue bang"Juna menepis tangan Arya
"hahaha,apa kamu cemburu Juna,, sudahlah aku pergi dulu"Arya tak menghiraukan Juna yang cemburu
lalu Arya pergi dari cafe Amel, di sepanjang perjalanan Arya memikirkan perkataan Amel,,dan Arya berinisiatif untuk pergi menemui Tania di gedung CK Grup
~£Q~