NovelToon NovelToon
Arkana Badboy Posesif

Arkana Badboy Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: QUEEN ika

Arkana Mahendra.Badboy tampan yg menikahi gadis cantik bernama Kartika Putri
Sama2 ingin berjuang untuk saling menyayangi satu Sama lain...Lantas apakah hidup mereka berjalan penuh kebahagiaan??..
baca cerita selengkapnya di bawah ini🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEEN ika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

we Pagi hari telah tiba. sinar matahari mulai masuk ke dalam kamar 2 pasutri yang gagal Mp ini lewat celah-celah jendela.

Abel terlebih dahulu membuka matanya, entah kenapa bayangannya langsung tertuju pada kejadian semalam.

kejadian memalukan itu rasanya membuat Abel ingin menghilang saja dari hadapan Arka, tidak mau lagi bertemu lelaki itu.

kenapa tadi malam dia bisa-bisanya memohon agar Arka berhenti? padahal awalnya mereka sama-sama mau.

Tapi kan sakit, habis itu dia juga mendadak ragu semalam, makanya mereka berhenti.

Ya Tuhan! bagaimana ini? Abel tidak punya muka untuk sekedar menatap Arka setelah ini.

Abel hendak ingin bangkit dari posisinya itu, namun dia baru sadar saat merasakan sebuah tangan yang menangkuo belahan dadanya dengan nyaman.

Arka, lelaki itu memeluk tubuhnya dari belakang, dengan tangan yang memegang squishynya.

Keadaan mereka berdua masih sama-sama polos di balik selimut, hanya saja Arka sudah memakai celana boxernya tadi malam.

Pipi Abel memanas, sial! gadis itu tidak henti-hentinya merututi dirinya sendiri.

" sadar Abel! malu-maluin banget. astagfirullah, gue harus gimana ini? kamu mana baju gue berserakan di lantai lagi"jerit Abel dalam hati.

jika dia memungut pakaiannya, pas tubuhnya kan polos terlihat.

dengan perlahan, dia menjauhkan tangan Arka dari tubuhnya. setelah itu dia bangun secara perlahan, menutupi seluruh wajah Arka dengan selimut.

"please jangan bangun dulu ar! dia nggak mau lo lihat tubuh gue lagi!!"Abel berguma lirih.

dalam hatinya memanjatkan banyak doa, semoga Arka tidak bangun saat dia menutupi seluruh wajahnya ini.

Hap!!!!

Wajarkah sudah tidak terlihat lagi, abel tersenyum kecil, Dia segera turun dari tempat tidur, pemungut pakaiannya lalu pergi ke kamar mandi.

Sebelum itu, dia juga sempat mengambil handuk yang telah tersedia di tempat biasa.

Tanpa disadari, ternyata Arka sudah bangun dari tadi, sebelum Abel sadar! namun dia pura-pura tidur lagi.

Lelaki itu tersenyum di balik selimut, pantas langsung membuka selimut yang menutupi wajahnya, pengap.

Abel ada-ada aja, pakai nutupin mukanya pakai selimut segala...

sementara di dalam kamar mandi, hampir hampir menangis memikirkan nasibnya ke depan, bagaimana.

habis itu meredamkan tubuh dalam bathtub, menenangkan pikirannya yang sedang berkecamuk.

"gue nggak mau ketemu Arka lagi! gimana ya? lagian gue main bilang mau mau ajak tadi malam, tanpa pikiran skuensinya dulu..... kalau gini kan gue juga yang malu!!!"

"Apa gue berangkat duluan aja ke sekolahnya ya kali? pikirnya.

" Ya ! biar cepat-cepat selesai, sebelum Arka bangun. semoga aja Arka nggak bangun-bangun sampai gue berangkat sekolah, biarin aja dia kesiangan! kalau perlu nggak usah sekolah sekalian"fabel dengan pikiran konyolnya.

Dia buru-buru melakukan ritual mandinya, pokoknya harus selesai sebelum Arka bangun.

Di dalam kamar artana dililitkan handuk di pinggangnya, setelah itu berjalan ke arah kasur, duduk di tepian sambil menunggu Abel keluar dari kamar mandi.

Teringat kejadian semalam, membuat Arka menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil.

Dia tidak menyangka jika MP nya akan gagal seperti ini.

ah sudahlah! dia akan mencobanya lain kali, dan Arka pastikan kali itu tidak akan gagal lagi. karena dia tidak akan melepaskan gadis itu lagi begitu saja.

tunggu pembalasan Arkana, AbeLivina!

Ceklekk!!!

" Eh...?" Abel tersentak ketika melihat Arka yang duduk di tepi kasur, dengan pandangan lelaki itu menuju ke arahnya.

tubuh Abel mendadak kaku, tak bisa digerakkan, siapapun tolong abel saat ini.

" kenapa berdiri di situ? nggak mau keluar?"suara Arka membuat abel tersadar.

lagi-lagi Abel merutuk Ki dirinya, karena hanya memakai handuk! seharusnya dia ambil bathrobe saja tadi.

gadis itu berjalan pelan ke arah lemari, yang menundukkan kepalanya tak sanggup menatap Arka.

Arka yang melihat tingkah istrinya itu dibuat menggelengkan kepalanya.

Lelaki itu bangkit, lalu melangkah menuju kamar mandi tanpa mengatakan apapun lagi! Dia tau ,kalau Abel pasti sedang malu kepadanya.

****

Abel sudah lengkap dengan seragam sekolahnya. Dia terlihat membuka laci nakas mencari kunci mobil BMW yang diberi sebagai maharnya kemarin.

Abel bertekad untuk pergi sekolah sendiri hari ini.

" Duhh, dimana sih? Arka taroh dimana ya kemarin?" gerutunya kesal, mencoba mencari semua sisi laci tersebut

Dan tak lama kemudian dia menemukan nya," nahkan! Ketemu juga Lo" gumamnya tersenyum senang, segera dia mengambil kunci itu.

Baru hendak keluar kamar, namun suara Arkana membuat langkahnya terhenti.

" mau kemana?" tanya arka, lelaki itu tampak berjalan keluar dari ruangan walk in closed, habis memakai seragamnya.

". K- ke sekolah" jawabnya Abel Tampa membalikan badannya.

" tunggu gue di meja makan ! Jangan berangkat sendiri" kata arka, mengambil sepatunya untuk dipakai.

" berangkat sendiri sendiri aja..."

" mau ngebantah? Bagus ga dengerin omongan suami?" dingin arka .

Tentu saja hal itu membuat Abel menciut! Oh maygat. Kenapa arka jadi datar seperti ini? Apa karena kegagalan semalam?

" iya, gue tunggu di bawah" sahutnya Abel pasrah..

***

Dia pasutri remaja sedang duduk di meja makan, memakan sarapannya mereka Denga keheningan.

Abel mendadak canggung berhadapan dengan arka, dia tidak berani buka suara selain hanya menguyah makanan Nya.

Begitu juga dengan Nn ganteng arka, dia juga diam saja.

" bi, sini gabung sarapan sama kita" tawar Abel saat melihat bik Sarti yang0 hendak melewati meja makan mereka,entah mau kemana.

Bik Sarti menghentikan langkahnya, dia tersenyuma manis, "tidak usah nona, tuan muda saya akan sarapan setelah nona dan tuan muda sarapan nanti,sekarang bibi mau nyiram tanaman bunga dulu di depan" ucap bik Sarti dengan sopan

" ohh... Yauda kalo gitu" ucap Abel membuat bibi mengangguk.

Dia lasung pamit pergi

"kenapa menghindar? Malu?" pertanyaan arka yang tiba tiba membuat Abel tersentak.

" apasih! Siapa yang malu?" ketus Abel menyembunyikan kegugupannya.

" kamu! Siapa tau malu karena ga jadi dimasukin semalem, soalnya sampe nangis nangis ga sanggup nahan sakit" ledekan arka membuat Abel mengalihkan pandanganya, malu.

". Bisa gak, ga usah ngomong kejadian semalam?" sentaknya kesal.

Arka mengedikkan bahunya acuh," kenapa emangnya?"

" malu, arka"

" gausah malu" aku udah liat smuanya, bahkan udah di jil4t juga kan?..

Rasanya manis, aku suka! Lain kali kita coba lagi... Syang banget tadi malam gagal masukin" ucap arka begitu frontal.

Bibir Abel melengkung ke bawah, siap menangis," Lo jangan ngomong gitu ar, gue beneran gak suka" lirihnya membuat arka tersentak.

" eh?... Kok nangis?" ucap arka panik, mendekatkan kursinya berdempetan ke arah Abel

" Lo ngomongnya ga pake filter dulu...kenapa malah ngungkit masalah itu? Gue malu arka...." ujar Abel, tangisannya mulai pecah' saat tubuhnya dibawa kedalam pelukan lelaki itu.

Arka merapatkan bibirnya, " maaf! Aku cuma ngukapin isi hati aku, aku sebenarnya suka sama punya kamu, soalnya

". Huaaaaaa"

Astaga! Arka merutuki mulutnya yang tidak bisa dikontrol ini.

" bercanda sayang! Jangan nangis lagi, mau

" kesekolahan matanya sebam?" ucap arka lembut.

secara perlahan,Abel menghentikan tangisannya," tapi, gue masih perawan gak?" pertanyaan Iyu lolos dari mulut Abel begitu saja.

" h..ha??" arka mendadak cengo.

" gue masih perawan ngak?" ulang Abel," tadi malam Lo udah coba masukinnya".

" y....ya nggak tau, kan belum masuk! Kamu Uda nangis duluan" sahut Arka dengan tangannya mengelus rambut Abel

dia mencium wangi rambut istrinya yang sangat memabukkan itu," tapi kayaknya masih, soalnya kata orang kalo baru pertama kali ngelakuin itu pasti ada darah keperawanan ceweknya! Tadi malam kan gak ada" ucap arka pelan.

" jangan ngomong sama siapa-siapa tentang ini ya" pinta Abel memohon.

Cup. " ga janji" kata lelaki itu seraya mengecup pipi Abel

" arkaaaaa!!!...." rengek Abel kesal.

" hahaha, iya! Ga dikasih tau siapa siapa.

****

aku up nya langsung 2 bab ya, soalnya besok kemungkinan ak kerja.jadinya mungkin, up agak MLM man..

1
Fithriy Al Fairuz
lanjut thor
Beerus
Aku akan selalu mendukungmu, teruslah menulis author! ❤️
Putri Dewi: makasihh kakak, maaf ya kalau ad salah2 kata, soalnya ini pengalaman pertama ak nulis novel nya🥰🥰🥰
Putri Dewi: terima kasih kak/Kiss//Kiss/
total 2 replies
Nụ cười nhạt nhòa
Aku merasa sosok karakter dalam cerita yang aku baca ini, seperti terlibat dalam perjuangannya sampai akhir.
Putri Dewi: makasihh kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!