Pendekar Pemburu Iblis

Semenjak saat itu semua seperti terlahir kembali, benar benar terlahir kembali dan masuk ke titik paling awal dimana kekacauan hidup yang disebabkan oleh para monster monster iblis kembali merajalela sedangkan para pendekar dalam sebuah aliansi terlalu sibuk untuk menangani hal itu jika hanya ber empat saja.

Arsyin dan Oamin diturunkan kembali ke bumi Emerlyd namun berganti sosok karena kutukan dari raja iblis utara. Kedua kesatria itu berubah menjadi bocah yang benar benar tidak tahu apa apa dengan urusan Dunia Magi. arsyin menjadi seorang bocah laki laki berumur 7 tahun dengan raut wajah yang menjiplak muka asia ayah nya. sedangkan Oamin adiknya kisaran berumur 5 tahun lebih dengan raut wajah yang cukup mirip jika dibandingkan dengan ibu nya.

Mereka berdua ditemukan oleh seorang pemulung yang usianya sudah renta, tempo hari saat adzan subuh baru saja berkumandang di pinggir kota Emerlyd. Kedua bocah yang di turunkan oleh Bane dari Endyroum itu ditinggalkan begitu saja dipusat pemilahan sampah sampai sang kakek tanpa sengaja menemukan nya lalu membawa nya pulang dan menamai mereka berdua "Nastran" untuk Arsyin Sedangkan "Nastrin" untuk Oamin.

Sang nenek yang hidup sangat sederhana di pinggiran kota Emerlyd yang tidak memiliki keturunan sangat bahagia sekali takala si kakek pulang dengan membawa 2 bocah imut itu, tanpa pernah mencurigai dia anak siapa dan darimana asalnya, hingga kedua bocah hasil reinkarnasi kutukan itu di urus oleh mereka berdua tanpa diketahui sama sekali latar belakang nya.

Tapi nasib tragis baru saja terjadi di selang waktu beberapa minggu setelah Kedua bocah itu hidup bersama mereka berdua. Sang kakek meninggal dunia hal itu disebabkan oleh salah satu iblis suruhan Goro yang sengaja menyerang dan membunuhnya saat ia hendak pergi memulung rongsokan dibantaran kota. Tubuh kakek tua renta itu dijadikan Persembahan bagi si raja iblis oleh bawahan nya.

Se peninggal sang kakek si nenek dilanda dilema pikiran yang sangat hebat hingga ujung ujung nya ia sering sakit sakitan bahkan sampai tidak bisa bangun dari tempat tidurnya. Dan hal ini jelas sangat berpengaruh sekali pada kehidupan Arsyin dan Oamin kecil.

Arsyin yang berganti nama menjadi Nastran lebih cenderung berjuang sendiri dengan sangat mandiri tanpa mengenal lelah, di usia yang tidak seharusnya sampai di titik itu. Sedangkan Nastrin yang tak lain adalah Oamin ia lebih sering tinggal dirumah kumuh itu dan menjaga serta mengurus si nenek yang sudah tanpa daya.

Kehidupan benar benar tidak sampai di titik yang cukup baik bagi keluarga itu. Hal itu bisa terlihat dari sisi kesahari harian Arsyin kecil yang harus berjibaku dengan kerasnya dunia pasar dan dunia jalanan. sedang jika di ingat perkataan Bane yang waktu itu akan menjamin kehidupan dan nasib Arsyin selama dibumi belum juga ada satu pun yang terbukti.

Nastran kecil hampir tiap subuh menjadi sosok kuli panggul cilik yang begitu rajin membantu orang orang pasar memikul buah buah an ataupun sayuran. Ia pun pernah sampai di Hal paling buruk ketika ia tidak sedang mendapatkan perkerjaan dan kondisi kehidupan yang sangat darurat pernah mendorong niat nya untuk mencuri roti di toko paman syam seperti tempo hari, hal itu dilakukan nya sekedar untuk memberi makan Adik serta nenek nya dirumah yang sudah 2 hari lamanya hanya bertahan hidup dengan cara memakan singkong lapuk yang tak seberapa besar dan Air putih.

Baik Nastrin maupun Nastran mereka berdua sama sekali tidak tahu bahwasanya mereka terlahir dan diutus sebagai pendekar yang bertugas untuk menyelamatkan bumi dan manusia dari jamahan para monster buatan dan raja iblis. Mereka berdua juga tidak mengetahui nya bahwa kedua orang tua mereka adalah seorang legenda pengguna magi terbaik yang ketika para iblis mendengar namanya sangat begitu ditakuti.

Kutukan itu benar benar menyegel ingatan secara utuh. Tak ada satupun yang tersisa sekalipun itu hanya secuil ikatan dunia magi dalam ingatan atau tentang keluarga di masa lalu.

Meskipun di depan mata Nastran sendiri dikota Emerlyd ini pembunuhan yang kerap terjadi itu disebabkan oleh para iblis yang sudah sering terlihat bahkan kakeknya sendiri adalah korban. tapi, Nastran kecil yang masih belum tahu apa apa hanya menganggap bahwa semua itu adalah tindakan kriminal biasa yang dimana polisi lah yang harus me ngurus kondisi yang sedang krisis itu.

Cerita kali ini mungkin akan sangat berbeda dengan beberapa episode kebelakang. Karena seperti yang kita tahu sendiri bahwa sang raja magi kini berenkarnasi menjadi seorang bocah polos yang sama sekali tidak tahu apa apa karena disebabkan oleh kutukan.

Tapi kendati demikian, di fase inilah bane akan segera membuktikan ucapan nya sendiri sedangkan Nastran alias Arsyin kecil seiring berjalan nya waktu nanti Dia akan paham bahwa Dia sebenarnya adalah Sang raja Magi yang bergelar pendekar pemburu iblis bersama rekan rekan satu Aliansi nya yang dulu pernah membersamai nya untuk menumpaskan Monster monster dan raja iblis dari tujuan nya yang ingin mengusai dunia.

Pertanyaan nya apakah Arsyin akan secepatnya memiliki jiwa keberanian itu? agar ia bisa kembali ke wujud nya semula dimana ia menjadi salah satu pendekar pengguna magi terbaik seperti kedua orang tua nya dulu.

*****

(Rumah Kumuh Si Nenek)

"ARGGGHH"

iblis atau monster itu nampak mengerang kesakitan ketika cahaya putih bercampur kilatan petir hitam menggerogoti tubuhnya tanpa sisa sedikitpun sehingga hanya menimbulkan bintik bintik kepulan asap hitam yang melayang ke Udara lalu hilang begitu saja.

Perlahan cahaya putih lain nya masih membungkus tubuh Arsyin beserta adik dan si nenek, cahaya itu semakin menebal seperti dengan sengaja menyembunyikan tubuh mereka bertiga dan melahap nya dengan lembut.

Bersamaan dengan itu Arsyin kecil yang terduduk disamping nenek nya pelan pelan mulai bangkit dan terbang seperti terpapah oleh cahaya putih tersebut lalu tiba tiba saja cahaya putih itu membawanya lenyap meninggalkan adik serta nenek disamping nya.

.........

Sedangkan dilain tempat, para pendekar aliansi Arsyin dulu yakni Garp, wilis dan shoman masih nampak berjibaku hebat menghancurkan satu persatu iblis dengan berbagai rupa yang jumlah nya sangat banyak mengepung pusat kota emerlyd.

"Sialan, Aku tidak akan pernah kalah olehmu!" Teriak Garp penuh semangat yang kemudian mengaum dan meloncat menjadi se ekor serigala raksasa dan dengan acak mencabik cabik kumpulan monster itu dibantu oleh Wilis yang dengan gesit menghujani mereka dengan Magi busur panah nya dan Shoman yang membuat gelombang besar diatas tanah dengan magi nya lalu satu persatu menenggelamkan Para monster itu kedasar bumi.

(Bersambung Ke Part 35)