NovelToon NovelToon
Ibu Tiri Dari Masa Depan

Ibu Tiri Dari Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Ibu Tiri / Bercocok tanam / Ruang Ajaib
Popularitas:521.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: HWM

Ling mei, seorang Mutan yang berkekuatan tipe kayu dan tipe air. Namum Ling mei di perbudak oleh organisasi Hitam untuk melakukan kejahatan, dan memperluas Organisasi tersebut. Suatu hari Ling mei di beri tugas untuk menculik anak kecil untuk di jadikan mutan yang lebih kuat dari dirinya, tetapi Ling mei menentang tugas itu, Karna Ling mei tidak tega melihat anak kecil itu di teliti atau di siksa dengan obat-obatan yang menyakitkan. Ling mei disiksa karena menentang keras perkataan ketua organisasi, tidak di beri makan beberapa hari, di siksa dengan ramuan yang menyakitkan. Mungkin? Kalian berpikir kenapa Ling mei tidak melarikan diri! Karna Ling mei sudah terbiasa merasakan hal seperti ini . Ling mei sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, Ling mei hanya pasrah dan menunggu kematian.
Ling mei berpikir, Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, Ling mei hanya ingin hidup dengan damai..
Apakah keinginan Ling mei Terkabul...???

Nyatanya tidak ada hidup yang damai di dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HWM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 13. Membuat kue talas

Ling Mei memandang keluarga itu dengan dingin. Mereka melakukan paksaan untuk mengambil keuntungan dari sini. Padahal masih ada sepupu Yang Feng yang bisa mencari nafkah pada keluarga itu. Sungguh menyebalkan.

" Sudah-sudah Ayo tidur, besok kita harus bangun dengan cepat untuk pergi ke kota" Kata Yang Feng

....

Keesokan paginya, Yang Feng sudah sudah menghilang. Ling Mei berpikir untuk mencarikan makanan untuk di makan anak-anak. Ketika dia melihat ke halaman belakang ada beberapa pohon talas yang tumbuh.

Ling Mei berpikir untuk membuat kue talas. Dia mengambil tepung, gula, dan telur dari ruang penyimpanannya.

Ling Mei berencana ikut ke kota untuk menjual gingseng yang di dapatkan dari pengunungan. Agar dia punya alasan mengeluarkan makanan dari ruang yang dia miliki.

Setelah selesai mengali beberapa talas, dia mencuci dan mengupas talas, dia mengukus lalu hancurkan talas, tambah tepung, telur, gula dan aduk menjadi tercampur semuanya. Setelah semua selesai kukus kembali. Sehingga kue talas sederhana terlihat sangat lezat.

Kedua anak itu yang biasanya tidak peduli pada Ling Mei dan tidak pernah memperhatikannya, tapi hari ini mereka tertarik dengan aroma makanan yang dia masak.

Ling Mei memperhatikan kedua anak kecil yang mengintip di pintu dapur merasa sedikit lucu.

Dia mengambil satu dan memberikan kepada si bungsu. Chia yang melihatnya langsung ngiler tetapi tetap keras kepala untuk tidak menerimanya. Chao yang memperhatikan itu langsung waspada, seolah kue itu ada racunnya.

Ling Mei tersenyum pahit. Benar-bena tidak ada racun, jika kamu tidak percaya, lihat aku memakannya sambil memasukkan kue kedalam mulutnya. Lupakan saja kalo kalian tidak mau memakannya.

Chia yang melihatnya menelan ludah dengan keserakahan di wajahnya. Ling Mei merasa geli, dia pura-pura keluar dari dapur dan bersembunyi di belakang pintu dapur dan mengamati secara diam-diam.

Chao melihat sekeliling, lalu mengambil kue dan memakannya sedikit demi sedikit. Melihat kehati-hatiannya, Ling Mei hampir tertawa. Namun, anak-anak tetaplah anak-anak, mereka akan cepat tergoda dengan makanan yang enak. Melihat Chao makan dengan nikmat, Chia tidak sabar untuk memakan juga.

Melihat mereka makan banyak, Ling Mei mulai menggoda mereka dengan pura-pura batuk dari balik pintu. Chao segera mengendong adiknya bersiap untuk melarikan diri. Chia tidak lupa memeluk kue yang tersisa di meja.

Ling Mei yang melihatnya merasa tak berdaya, mengapa mereka memiliki gengsi yang begitu tinggi? Ling Mei pura-pura kebingungan. Mengapa kue ini berkurang? Apakah ada tikus yang masuk?

Mendengar suara itu, anak-anak merasa sedikit bersalah. Mereka seperti pencuri, Ling Mei yang melihat wajah bersalah anak-anak mulutnya berkedut. Dia hampir tidak dapat menahan tawanya melihat kelakuan mereka.

Chia turun dari pelukan Chao dan berlari ke arah Ling Mei, dia berkata " ibu tiri maafkan aku, aku yang paling banyak makan kuenya, kue ibu tiri rasanya enak, Chia belum pernah makan kue seenak itu."

Apakah ibu tiri marah pada kami? Chia tidak nakal, kakak Chao yang nakal, aku tidak melakukan kesalahan apapun. Ibu tiri tidak membenci Chia buka?

Chao yang mendengarkan perkataan Chia, wajah berubah menjadi masam. Hanya dengan makanan adiknya berani menghianatinya.

Ling Mei merasa lucu, dia tidak membenci mereka, dia berpikir mereka belum terbiasa dengannya. Lalu Ling Mei menjawab " Ibu tiri tidak membenci Chia, jadi jangan merasa bersalah "ok".

1
Ida Dasiah
babi 🐷 ditinggal pergi malah cari makan lain
Ida Dasiah
bunuh babi 🐷 ditinggal begitu saja
Karunia Disha
mmpir thoorrr
Mydar Diamond
up thor..kenapa ya setiap cerita atau karya menarik para pembaca di tinggal begitu saja tidak ada kelanjutannya
Mrose
org miskin mn ada harta🤔?
Fisee
grazy uup thorr
up up uup
grazy uuup dong thoor 😷😢
Fisee
grazy uup thorr
up up uup
grazy uuup dong thoor 😷
Jjlynn Tudin
biarsajala diorg 2 juga bemati🤭😅
Iin Mam
Thor Hiatus lama banget🤧
Jjlynn Tudin
kenapa yang 2ekor kmrin x ambil 🤭
Risma Tantina
Sedikit sekali
Keyila Azzahra
Luar biasa
Mydar Diamond
wah karya ini sudah lama tak update thor pergi mana ya
Wulan Dari
Luar biasa
Nur
kenapa blum up lagi thor
nacho
bilakh sambungnya
Siti Lestari
sehat dan sukses selalu thorrrr
Siti Lestari
Luar biasa
Anirah Liong
lanjuut thor. ditunggu
Al^Grizzly🐨
apa gunanya babi yg di bunuh tadi..apa hanya di biarkan saja..aneh..authornya...ada makanan masih mencari makanan lagi...apa 2 ekor babi hutan yg di bunuh tidak bisa di makan?
Zoya Zy: sabar mbak mungkin dia Islam x mbk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!