NovelToon NovelToon
My Hubby, My Sugar Daddy

My Hubby, My Sugar Daddy

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Slice of Life / Rebirth For Love / Kekasih misterius
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Oswald Steinwech, pria misterius yang selalu menjadi buronan aparat kepolisian karena kasus-kasus pembunuhan brutal yang di tuduhkan terhadap dirinya, membuat Oswald harus berpindah-pindah tempat tinggal!

Beberapa bisnis ilegal yang ia kelola bahkan terancam tumbang karena pengkhianatan dari rekan kerja juga sahabat dekat, pria berwajah pucat itu bahkan tak lagi mampu mempercayai orang-orang yang semula menjadi kaki tangan baginya!

Menghilang sementara waktu merupakan cara terbaik bagi Oswald untuk bisa kembali menata kehidupannya yang selalu berantakan! hingga akhirnya seorang gadis muncul dalam kehidupan Oswald!

Keceriaan serta ketegaran dari diri Reyna dalam menapaki alur kehidupan seorang diri justru membuat Oswald mengubah pandangan perihal kehidupan yang ia lalui! Reyna yang awalnya tampak menyebalkan di mata Oswald, kini justru menjadi gadis istimewa yang mampu mendobrak kebekuan hati Oswald,

Akankah Oswald menemukan kedamaian hidup bersama Reyna????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiada Kehidupan Yang Sempurna,

Dia benar-benar mengambil waktu cuti demi bisa menghabiskan waktu bersamaku hari ini,

"Apa kau baik-baik saja Rey??"

"Mmmm-, iya! aku hanya sedikit mengantuk!"

"Kalau begitu menginap lah di tempat ku!!"

"Aku akan memikirkannya!"

"Kau ini terlalu banyak berpikir Reyna! lagipula paman Lupin pasti juga tak keberatan bukan?"

Apa yang harus kukatakan sekarang? aku bahkan telah membohongi Vema,

"Baiklah!! aku tak akan memaksamu! kau bisa melakukan apapun kata hatimu, Reyna."

"Vema-, aku sungguh minta maaf!"

"Jangan berbicara seperti itu, aku tahu-, diriku membuat mu tak nyaman! jadi, aku tak ingin memaksakan kehendak!"

Vema, apa dia masih memikirkan perihal perkataan ku saat itu?

Reyna melirik sepintas pada sosok sang sahabat yang kini kembali bungkam, jemari Vema yang tampak lihai dengan tatapan fokus ke jalanan membuat Reyna lagi-lagi dihinggapi rasa bersalah.

"Kau sempat beradu argument dengan calon istri Frederick??"

"A-apa?? tidak!! itu semua tidak benar!"

"Jangan berbohong padaku, Rey! wanita itu bahkan mempermalukan dirimu dihadapan publik bukan?"

"I-itu? bagaimana kau bisa tahu tentang-,"

"Fuoka resto merupakan tempat steak favorit dari salah satu pimpinan ternama di Oasis company! Entahlah!! aku juga berada disana saat seseorang meminta ku untuk menjemput atasan siang itu!"

"Pimpinan??"

"Tuan Steinwech merupakan seseorang yang sulit ditebak!!! dia bisa tiba-tiba muncul dan menghilang sesuka hatinya! mungkin karena ia memiliki kuasa!" Vema membuang nafas kasar sembari memegangi kepala saat traffic light menampilkan warna merah.

"Aku juga ingin bekerja di Oasis company, aku ingin segera bekerja supaya tak terus menyusahkan orang lain seperti ini! meski menjadi seorang OB rasanya itu sudah cukup!" Reyna tertunduk dengan wajah lesu, gadis itu juga terlihat meremas jemari saat berpaling dan menatap ke arah kaca jendela.

Frederick juga kekasihnya itu sungguh keterlaluan!!! terlebih lagi bibi Fleur!! wanita tua sialan!!! bisa-bisanya kau memperlakukan kekasih ku seperti ini!!

Suasana kembali hening, tak ada lagi percakapan diantara kedua gadis yang telah bersahabat semenjak mereka duduk di bangku sekolah menengah pertama! hingga akhirnya Vema memberhentikan kendaraan tepat di beranda kediamannya.

"Masuklah terlebih dahulu, aku akan mengambil beberapa barang belanjaan yang telah kita beli sebelumnya!"

"Tapi Vema-,"

"Langsung saja menuju kamar ku!!" Vema seketika kembali menginjak gas saat Reyna telah keluar dan membanting pintu kendaraan.

Rumah ini juga tak banyak berubah, hanya penghuninya saja yang kian menyusut! bukankah Tuhan nampak adil? setiap manusia pasti memiliki masalahnya masing-masing! aku tak memiliki keluarga! tapi-, Tuhan tetap menghadirkan beberapa orang yang menaruh perhatian besar terhadap ku! seperti Vema!

Reyna menghela nafas, ia perlahan mengayunkan kaki dan membuka pintu kediaman sang sahabat yang sedikit banyak telah ia ketahui seluk-beluk nya.

"Waaah!! ada seseorang yang tak diundang tiba-tiba berkunjung kemari!"

Ethan???

"Selamat malam, Ethan!" Reyna menunduk ramah, menampilkan sikap santun dihadapan Ethan sang Tuan rumah.

"Tak perlu basa-basi seperti ini!"

"Mmmm-,"

"Apa kau kemari untuk meminta makan malam? apa kau lagi-lagi kehabisan uang???" Ethan menaikkan satu alis dengan lengan tersilang didepan dada.

"Saya-,"

"Aaaaaghh!!! atau mungkin kau akan menginap karena tak memiliki tempat tinggal??"

"Aku hanya mampir sebentar Ethan, ada beberapa hal yang ingin ku bahas dengan Vema,"

"Begitu rupanya?"

Reyna mengangguk canggung! tatapan sinis dengan wajah dingin yang ditampilkan oleh Ethan seketika membuat gadis itu merasa gugup dan terintimidasi.

"A-apa hari Anda berjalan lancar??"

"Kau tahu kan, diriku ini selalu mendapatkan nilai sempurna dalam hal apapun! jadi-, sudah pasti pekerjaan ku berjalan sesuai dengan keinginan!! bagaimana dengan dirimu? apa kau masih bekerja di swalayan? atau-, dirimu justru sekarang telah menjadi pengangguran?" Ethan berucap remeh, pria itu terkekeh sebelum akhirnya berlalu pergi dari hadapan Reyna.

Senyum tipis juga perkataan nya yang nampak angkuh! aku sungguh tak percaya bahwa Vema memiliki sikap yang jauh berbeda dari dirinya.

Reyna mengangguk ragu, ia juga menampilkan senyum hambar di hadapan saudara laki-laki dari Vema yang selalu menampilkan sikap tak ramah setiap kali ia datang berkunjung.

*****

Berbagai macam hidangan mewah tampak tersusun rapi di atas meja kaca tebal berbentuk oval di ruang makan vintage kediaman Tuan Gregory.

"Bagaimana kabarmu nak, Steinky? kami buru-buru terbang ke Burkina Fasto karena Jesslyn menghubungi kami dan menyampaikan bahwa dirimu mengundang kami untuk makan malam!"

"Seperti yang Anda lihat, Tuan Orlando!! aku baik-baik saja! dan masih bisa berjalan dengan normal!"

"Steinky -,"

"Tenang lah dad! mereka pasti memahami bahwa sikap ku memang kaku!! bukankah begitu Tuan, Nyonya??"

Kalimat ketus dengan tatapan sinis yang tertampil dari wajah Oswald seketika membuat senyum ramah di bibir kedua orang tua Jesslyn memudar.

Kenapa semua jadi canggung seperti ini?! apa Steinky sengaja ingin membuat kedua orang tuaku merasa tak nyaman? dan lagi, dimana Crestpell???

Jesslyn tertunduk sebelum akhirnya mencoba untuk menampilkan sikap tenang dengan senyum mengembang.

"Babe-, apa kau tak akan menyuapi diriku malam ini? pergelangan tangan ku masih terasa nyeri!"

"Mmmmm-, benarkah? apa perlu kita kembali ke hospital??"

"Tidak! bukan itu maksudku, honey! aku hanya-,"

"Makanlah!!!"

Raut wajah Jesslyn pun berbinar seketika tatkala Oswald menyodorkan sendok sup ke arah bibir tebal nan seksi miliknya.

"Apa sup nya terlalu kental??"

"Tidak! apapun itu-, ini terasa jauh lebih nikmat karena dirimu yang menyuapkan nya padaku! terima kasih babe!!"

Kenapa diriku justru muak mendengar wanita ini berbicara? sungguh jauh berbeda dengan gadis tolol itu-, diriku bahkan ingin selalu mendengar celotehan konyol dari bibir mungilnya ...,

Dummy, sedang apa dirimu sekarang? apa benar kau tak akan kembali ke villa??

"Mmmm-, apa kau akan menuruti permintaan ku?"

"Permintaan??"

"Lekas habiskan makananmu, minum obat dan segera pergi tidur! aku ingin melihatmu segera pulih seperti sediakala! dan-, tolong jangan berkunjung ke club malam terlebih dahulu!"

Apa ini? kenapa Steinky bisa bertingkah semanis ini? apa karena kehadiran mom juga daddy?

****

Gadis itu? bukankah dia salah satu karyawan di perusahaan? dia memiliki hubungan dengan nona Guinerva?? sungguh tak ku sangka, dunia ini sungguh sempit ternyata,

Pandangan mata Crestpell nampak fokus tertuju pada dua orang gadis yang kini saling melambaikan tangan yang berada tak begitu jauh dari tempat ia berdiri.

Pria berkulit putih cenderung pucat itu seketika meraih ponsel dan menekan nama seseorang yang tertera pada layar gawai saat ia menyadari bahwa Reyna tengah berbalik badan serta kembali mengayunkan kaki.

Tuan Crissi?? ada apa dia menghubungiku di jam segini? aku tak mungkin bisa menemui nya, rasanya terlalu lelah!! tapi-, haruskah aku mengabaikan panggilan darinya??

Reyna kembali terdiam memperhatikan layar ponsel, langkahnya terhenti! dan pikirannya pun kembali kusut! gadis itu akhirnya terduduk lesu di tengah jalan.

Aku tak tahu apa yang akan terjadi, tapi kenapa rasanya masalah yang lebih besar akan segera menghampiri diriku? Frederick, Vema-, mereka memiliki kehidupan sendiri sekarang! aku-, aku sungguh sendirian!!! aku takut!! Tuan Oswald!! pria asing itu??? kenapa semua terasa begitu rumit?? apa aku bisa menghadapi semua ini seorang diri? aku lelah ibu, ayah!!

"Kenapa kalian meninggalkan ku? aku harus berlari pada siapa sekarang? aku sungguh takut ayah, ibu!!" cairan bening yang semula menggenangi pelupuk mata itupun akhirnya tumpah dan mengalir begitu saja pada pipi Reyna.

1
miilieaa
tahan -tahan ya Oswald 🫣🫣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!