Seorang gadis yang selalu di bedakan dengan kedua kakak nya , baik dari segi perhatian dan semua fasilitas . Dia tidak pernah dianggap oleh kedua orang tua nya . Entah kenapa dia di perlakukan berbeda .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ayah menghilang
🥰🥰🥰🥰 Terima kasih sudah mampir di karya aku ... Mohon dukungan nya ya .. Atau kalau punya ide gimana kelanjutan ceritanya .... Boleh ditulis di kolom komentar.
Walaupun pak Bagus Amnesia, tapi beliau merasakan untuk tidak kembali ke tempat itu.
Dengan sopan Doni pun menawari pak Bagus
untuk ikut dengan nya ke kota B . Karena dia aja kuliah disana.
Pak Bagus setuju untuk ikut Doni kesana. Disana orang tua Doni sudah menyediakan tempat tinggal untuk anak nya . Doni memang hidup tidak kekurangan tapi sikap kedua orang tua nya membuat dia seperti sekarang .
Tak terasa sudah satu minggu setelah kejadian itu.
Aya dan Fadly juga masih sibuk urusan perkuliahan mereka. Sampai belum sempat menelfon bu Rini . Karena sudah seminggu ayahnya tidak bisa di hubungi .
Hari ini Fadly dan Aya sebelum pulang ke rumah setelah seharian berkegiatan di kampus mereka.
Aya mengajak Namira untuk menginap di rumahnya. Tak lupa Aya meminta izin juga pada
orang tua Namira.Mereka berdua sengaja mengambil jurusan yang sama.
Mereka bertiga sudah sampai di rumah . Namira iseng - iseng menunggu tukang bakso yang lewat . Dia memesan untuk Aya dan Fadly.
Ketika selesai makan bakso ,Fadly mulai berbicara
"dek! Kakak mau telfon ibu nanti dek. Kakak khawatir soalnya sudah satu minggu ayah nggak bisa di hubungi" ucap Fadly.
" iya kak" jawab Aya.
Fadly menelfon ibu nya , tapi jawaban ketika dia menanyakan keberadaan sang ayah membuatnya kaget dan bertambah khawatir.
Ibu nya mengira pak Bagus pergi ke kota B . Setelah pertengkaran mereka saat itu.Tapi jika pak Bagus tidak ada di kota B, lalu dimana beliau.
Fadly dan Aya sangat khawatir dengan keadaan ayahnya. Namira juga sudah memberitahu keluarga nya untuk membantu mencari ayah nya Aya.
Bu Rini dan Feby pergi ke kantor polisi terdekat di kota S . Untuk melaporkan hilangnya pak Bagus .
Begitu juga dengan Aya dan Fadly . Bu Rini menyalahkan Aya dengan kejadian ini . Padahal Aya tidak tahu apa-apa.
"Apakah ibu benar-benar membenciku, kenapa ibu selalu menyalahkan ku?" tanya Aya pada dirinya sendiri.Dan sampai saat ini dia masih terus berfikir bagaimana cara nya supaya sang ibu bisa menyayangi nya.
Namira dan keluarga nya pun ikut membantu mencari pak Bagus . Dan Gibran kakak Namira sengaja memasang status di aplikasi hijau . Jika dia mencari orang yang dia post fotonya.
Tak lain adalah pak Bagus. Doni yang kebetulan melihat status itu langsung menghubungi Gibran .
Doni menceritakan semua nya tanpa ada yang di kurangi mau pun di tambahi.
Doni juga tak lupa memberitahu Gibran jika pak Bagus mengalami amnesia traumatis.Yang di sebabkan oleh benturan di kepalanya.
Amnesia traumatis atau bisa si sebut post traumatik.Amnesia traumatis terjadi karena cedera pada kepala yang diakibatkan oleh kecelakaan, benturan, pukulan atau jatuh dari ketinggian. Ingatan yang hilang akan bergantung pada bagaimana trauma atau kerusakan pada area otak yang dialami. Amnesia jenis ini dapat membuat seseorang kehilangan ingatan secara sementara atau permanen.
Tapi pak Bagus tidak sampai permanen , karena dia sempat menolak waktu ingin diantar pulang oleh Doni.
Gibran langsung memberitahu Fadly . Dirinya dan Fadly berangkat menuju tempat tinggal Donj di kota S . Yang ternyata tidak begitu jauh dari rumah Fadly .
Setelah mengucap salam , dan sang empunya rumah keluar . Mereka berbincang sebentar sebelum Doni memanggil pak Bagus.
Dan ternyata benar itu adalah pak Bagus. Tapi pak Bagus tidak mengenali Fadly apalagi Gibran.
"Ayah" panggil Fadly sambil memeluk ayahnya.
Sementara pak Bagus hanya diam saja. Dia terus memandangi Fadly. Fadly pun meminta izin pada Doni untuk membawa ayahnya pulang.
Terimakasih yang masih setia sampai bab ini. Jangan lupa like , serta saran dan kritik nya ya.... Selamat membaca.
semangat double update