Ini Mengisahkan Seorang Mahasiswi Yang pergi ke kampung Mendiang Kakek nya.
Bernama Yuni umur Nya baru 18 tahun dia baru Saja Lulus Dan melanjutkan usaha Kakek nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Ketiga Gege nya pun meringis melihat kedua adiknya menyiksa ayah kandung mereka dengan cara menyayat seluruh tubuh Bao Lee dengan tanpa perasaan nya
"Astaga... Mereka benar-benar luar biasa" bisik Gege ketiga
Tangan Bao Lee pun sudah di Buat patah satu mata nya yang tadi di tusuk pun terus mengeluarkan Darah dan Telinga nya pun tinggal satu dan membuat semua orang yang melihat itu melongo
Hukuman dari dia Putrinya begitu ganas dan Vi Xing Lee pun menggantung Bao Lee dengan tanaman Tumbuhan nyA dan mereka pun memilih menyelesaikan semua nya dan setelah itu mereka akan Keluar dari Perbatasan
"Ayo... kita pergi dia sudah mati dan mungkin para Prajurit juga akan segera bangun" ucap Vi Xing Lee
Mereka pun meninggal kan Tubuh Jendral Bao Lee yang sudah tak bernyawa dan tergantung di tumbuhan rambat Milik Vi Xing Lee
...----------------...
Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka dan segera di gerbang Perbatasan Gege pertama pun berbicara dengan penjaga gerbang dan menunjukkan Giok milik keluarga istana para prajurit yang tahu giok itu pun meminta maaf karna menghalangi perjalanan Mereka
Dan Setelah Selesai mereka pun di persilahkan oleh Para prajurit yang bertugas Disana tapi mereka bertanya-tanya mau kemana Putra pertama dan saudara dari adik KAisar mereka itu
"Sudahlah jangan terlalu ikut campur, itu urusan mereka kita tidak bisa mencegah mereka untuk berpergian" ucap salah satu prajurit
"Ya kau benar, cuma aku bingung saja kenapa Putra pertama Jenderal Bao Lee pergi ke luar kota Kenapa tidak membantu Jenderal yang sedang ikut berperang?" ucap satu nya
"Jangan terlalu ikut campur dengan urusan orang lain kita hanya prajurit kecil. lebih kita jaga saja gerbang ini" ujar nya lagi
Rombongan Vi Xing Lee juga melewati Tenda musuh dan mereka bisa melihat tidak ada kehidupan di tenda itu
"Jangan pedulikan itu kita terus jalan saja, kita jangan membuat musuh makin curiga kepada kita" ucap Vi Xing Lee
Dan benar saja rombongan Vi Xing Lee pun melanjutkan perjalanan tanpa berhenti di tenda musuh kekaisaran mereka
Siang hari mereka berhenti di Hutan untuk istirahat dan membuat makan siang para prajurit pun segera mencari Buruan dan mereka membagi dua satu mencari hewan dan tim Dua mencari ikan di sungai
Vi Xing Lee sengaja mengajarkan mereka berburu. agar lebih menantang dalam perjalanan ini dan para Pengawal pun tak ada yang mengeluh mereka juga sekalian berlatih
Vi Xing Lee Dan Jie jie nya pun berkeliling melihat hutan tersebut banyak tanaman obat dan banyak Buah ada beberapa jamur juga
"Mei mei sepertinya hutan ini tak pernah di injak oleh Manusia, lihat Buah Sayur liar tumbuh subur disini apa lagi kita mendapatkan beberapa tanaman herbal?" ucap Jie jie sambil melihat sekeliling hutan itu
"Ya... seperti nya sih begitu, sangat disayangkan bila Tanaman-tanaman ini tak kita masukkan keruang dimensi ku bukan" ucap Vi Xing Lee
"Hihihi Ibu pasti senang Mei mei, kita mengirimkan tanaman baru untuk mereka tanam..... apa lagi mereka lebih suka didalam ruang dimensi" ucap Jie jie
"Jie jie tau bukan kedua ibu kita itu, mereka tak mau Lama-lama duduk di dalam kereta..... menurut mereka itu membosankan" ucap Vi Xing Lee
Mereka pun tertawa karna kedua ibunya itu selalu mengeluh kalau di keluar dari ruang dimensi dan mereka dengan kompak nya memilih berkebun di ruang dimensi
Saat mereka sedang Asik ber bicara mereka mendengar suara si semak-semak belakang mereka Vi Xing Lee pun segera waspada
"Apa itu Mei mei?" ucap Jie jie
"Entah lah Jie jie kita lihat saja apa itu" ucap Vi Xing Lee
Mereka pun mendekati semak-semak itu dan saat membuka semak-semak mereka terkejut melihat Rubah Pink melihat Mereka dengan Berbinar
Luli yang didalam ruang dimensi pun segera keluar saat merasakan Kekuatan Teman nya dan Dia menatap rubah Itu
"Lulu.... kau kah itu" tanya Luli
Rubah itu pun segera berubah dan menatap Luli penuh kerinduan karna mereka bersahabat karna di pisahkan oleh takdir mereka
"Luli.... kau Luli sahabatku? hiks... hiks... akhirnya aku bertemu dengan mu Luli, aku kesepian di hutan ini" rengek Lulu sambil memeluk Luli
Lulu si rubah licik dan tidak beda jauh dengan Luli si burung phoenix yang cerdas
"Hais.... kau ini jangan menangis kau tambah jelek bila menangi" ucap Luli
"Dari dulu mulut mu ternyata tak bisa manis padaku" ucap kesal Lulu
Vi Xing Lee Dan Jie jie nya Saling tatap melihat dua hewan yang berbeda itu bisa menjadi sahabat yang dekat
"Seperti nya salah satu Gege kita akan seperti Gege pertama" bisik Jie jie
"Hihihi aku juga berpikir seperti itu Jie jie, apa lagi lihat ada yang lebih menonjol dari masa depan kita" jawab Bisik Vi Xing Lee
"Aissss... kenapa kau Me
Like dan Komen nya Author juga butuh dukungan buat semangat udah mulai nulis ni
udah nemenin waktu rehat kerja dengan cerita seru kocak plus ada juga bikin emosi/Grin//Grin//Facepalm//Facepalm//Facepalm/