Berkisah tentang seorang wanita bangsawan bernama Maybell Ainsley yang menikah dengan Raja Richard Gustarte dan menjadi ratu kerajaan Ironvale.
Semua orang berfikir bahwa Ratu Maybell, adalah wanita yang sempurna, akan tetapi, tidak ada yang tahu bahwa di balik semua kesempurnaan itu. Dirinya sangat menderita atas pernikahannya yang tidak bahagia. Ratu Maybell di benci tanpa alasan yang jelas oleh suaminya sendiri. Tak hanya itu, raja yang membenci ratu, selalu saja merendahkan semua kerja keras yang dia lakukan.
Suatu hari, Ratu Maybell yang berhenti mencintai Raja Richard kini menyaksikan sang Raja jatuh cinta pada seorang wanita biasa.
Ratu Maybell kehilangan segalanya, termasuk kedudukannya sebagai Ratu. Tak sampai disitu, Raja Richard yang memiliki dendam kesumat terhadapnya membuat Mantan Ratu berakhir di penjara bawah tanah.
Akan tetapi, ketika Maybell membuka matanya setelah tertidur sejenak, Maybell mendapati dirinya kembali ke masa lalu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NATALIA SITINJAK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35. Rapat IV .
"Dan... Mengenai kapan dan bagaimana aku mengirim pasukan ku, itu terjadi begitu saja pada pukul empat pagi tadi, tepat setelah selesai mempertimbangkan strategi bunuh diri yang di atur oleh Raja Richard. Kalian pasti sudah mendengar bagaimana 'Raja Richard' membuat strategi yang menurutku... Itu bukan strategi, melainkan Bunuh Diri.
"Pengaturan raja Richard terlalu kekanak-kanakan dan muda di tebak, menyerang musuh dari depan dengan hanya memanfaatkan jumlah bukanlah tindakan efisien menurutku."
Sangat mengejutkan bagiku ketika mengetahui banyak kesatria yang lolos dari pembantai maut, mereka hanya bisa lolos dari kematian karena insting mereka yang tajam. Di masadepan, Ratu Maybell mendapat laporan bahwa Para kesatria yang selamat hanyalah orang-orang terlatih yang mengabdikan diri pada bidang militer. Untuk mereka yang sukarela berperan sebagai tambahan, sungguh malang nasib mereka karena harus meninggal dalam pembantaian yang di lakukan oleh kesatria kerajaan Luir.
Ratu Maybell melihat kearah semua orang. "Karena itu, saya telah mengirim prajuritku sebelum raja menetapkan Viscount Bertha sebagai komandan pasukan, dan setelah mendapatkan informasi dari Intel yang aku kirim, saya memutuskan untuk bergerak langsung."
Beberapa orang terdiam dan beberapa orang lainnya berdiskusi.
Sekali lagi, Lord Gimi bertanya. "Sampai di situ saya mengerti tindakan anda Yang Mulia, tapi mengapa anda mengirim prajurit pelindung anda?."
Dengan bangga ratu Maybell menjawab. "Tentu saja karena merekalah yang terkuat di kerajaan Ironvale, tidak mungkin kan aku mengirim orang tidak kompeten milik seseorang." Kemudian. "Aku mengirim prajurit terbaikku karena aku percaya bahwa mereka mampu membuka peluang yang lebih mudah dari pada menyerang dengan jumlah banyak dari depan, seperti rencana seseorang."
Tidak ada lagi yang bertanya setelah itu, semua orang tahu betapa kuatnya prajurit yang di latih oleh Ainsley. Mereka di takuti karena individu kuat hasil didikan Ainsley terkenal kejam dan bengis, mereka hanya akan menunjukan rasa hormat pada tuan yang mereka akui. Karena itu, mendengar alasan Ratu mengirim prajuritnya ke Medan tempur lebih awal terdengar lebih logis.
Tapi tetap saja, ada saja mereka yang tidak perduli dengan tindakan nekat dari Ratu Maybell, mulai berbicara dengan nada pelan secara sembunyi-sembunyi.
"Kalau begitu, bukankah ini artinya Ratu Maybell akan mendapat lebih banyak keuntungan pada perang ini."
Tapi sayangnya, mereka bodoh karena tidak menyadari bahwa ruangan rapat itu dapat membuat suara pelan sekalipun terdengar cukup jelas di telinga. Karena itu, ratu mengatakan. "Sudah saya bilang, saya tidak akan mengambil keuntungan apapun dalam perang ini."
Apa yang aku inginkan hanyalah Andras kembali pulang dengan selamat. Juga, mengambil alih kerajaan Ironvale dari Richard.
Namun sayangnya, orang-orang itu tidak tertarik dengan alasan ratu Maybell. "Bagaimana anda bisa berkata seperti itu? Apakah anda ingin mengambil hal lain?."
"Apakah Ucapan Yang Mulia Ratu Bisa Di Percaya?."
"...."
Seketika, ratu Maybell melihat tatapan-tatapan rakus dari orang-orang yang hanya ingin mengambil keuntungan dalam pengorbanan satu nyawa prajurit.
Hal itu sangat membuatnya marah. "Persetan dengan kalian." Suasana menjadi dingin, karena untuk pertama kalinya, mereka mendengar Ratu Maybell mengumpat kasar dengan terang-terangan.
"Aku tidak butuh pertanyaan sampah mengenai keuntungan di saat seperti ini," Mengetuk Keras. "Aku mengumpulkan kalian semua di sini untuk mendengarkan tindakan serta posisi apa yang harus di ambil Marquess dan pasukan di medan perang nanti. Masih beruntung kalian mendapat kesempatan untuk ikut rapat." Raut wajah cantiknya yang kesal terlihat begitu menakutkan dimata mereka yang menghadiri rapat.
Srak.
Dengan kasar ratu Maybell menghempaskan peta kerajaan yang di atas meja bundar kelantai. Membuat bangsawan-bangsawan rakus itu menelan ludah mereka dengan susah payah.
Kemudian, dari Maybell mulai menunjuk satu persatu perwakilan dari setiap wilayah yang hadir. "Jika kalian tidak bisa berhenti berbicara mengenai keuntungan ketika kontribusi kalian hanya selusin prajurit maka keluar dari ruangan ini sekarang. ... KELUAR."
