Arash seorang umat kristiani yang rajin ke gereja , namun pada satu waktu ia bermimpi aneh , hingga ia menjadi seorang mualaf yang taat ,
akankah arash bisa mengejar arsya & arsyi-nya ?
ikuti terus kisah mereka
follow ig : @Rohatinh98_ @Byrohatinurhumaira @rohatiberquotes_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rohati nur humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
"Oh iya , sekarang giliran kamu yang cerita sya" titah alma
"Nanti ajalah " ucap arsya
"Ih Apa apaan sih kamu sya , inget perjanjian kita pas tadi suit ya , yang menang yang cerita duluan bukan gak jadi cerita , gimana sih gak konsisten banget , males ah" jelas alma dengan cemberut
"Haha iya iya deh , aku cerita , gitu aja ngambek" ujar arsya
"Yaudah sok cerita " titah alma
"Baiklah , jadi gini al , in syaa allah minggu depan aku mau khitbah " jelas arsya
"Khitbah ?" tanya alma dengan syok
"Iya khitbah" jawab arsya
"Sama siapa , ko kamu gak bilang sama aku kalo kamu lagi taaruf sya , kamu gak nganggep aku sahabat ya ?" tanya alma dengan kecewa
"Yeh bukan gitu al , semua serba ngedadak " jelas arsya
"Udah kaya tahu bulat aja ngedadak , yaudah siapa orang nya" ucap alma
"Kalo nama nya aku gak ngeuh al , waktu kecil dia sering dipanggil abang sama keluarganya , dia anak dari salah satu sahabat alm ayah & ibu , sahabat dari abi & umi juga al " jelas arsya
"Jadi kamu dijodohin gitu ?" tanya alma
"Nggih dan minggu depan acara khitbahnya" jelas arsya
"Kamu udah nadzhor sya sama dia ?" tanya alma
"Kalo nadzhor sih belum al , aku emang sengaja gak mau nadzhor dulu , jadi nadzhor nya nanti aja kalo pas khitbah" jelas arsya
"Kamu yakin al mau nikah sama dia , sebelumnya kamu udah nolak beberapa orang loh termasuk ustadz reynan , dan sekarang tiba tiba kamu mau khitbah " ujar alma
"Al aku percaya Pilihan abi & umi in syaa allah itu yang terbaik untukku " jelas arsya
"Baiklah kalo gitu , acaranya dimana nanti ?" tanya alma
"Dirumah al , aku gak mau ada acara apapun , kekeluargaan aja , tapi kamu harus hadir disana ya" ucap arsya
"Baiklah , aku juga penasaran siapa yang akan mengkhitbah kamu" ucap alma
"Cie mau jadi istri orang , " goda alma
"Apaan sih al ,malu ih jangan gitu" ujar arsya dengan menunduk
"Tapi ngomong ngomong , ko kita bisa barengan gitu ya sya " ucap alma
"Barengan gimana , wong kamu juga masih taaruf" kekeh arsya
"Iya juga sih , ah sudahlah , pokonya aku gak sabar nunggu hari minggu , " ucap alma
"Emang mau kemana al ?" tanya arsya penuh selidik
"Nunggu kamu dikhitbah orang" kekeh alma
"Alma ih becanda mulu" ucap arsya dengan cemberut
"Gak becanda ko cuma godain aja" kekeh alma lagi
"Sama aja " ucap arsya
,,
Beberapa hari kemudian ,,
Dikantor INJ corp .
"Assalamu'alaikum , permisi pak , ini ada berkas yang harus anda tanda tanganin " ucap dion
"Ini berkas apa yon , ?" tanya arash
"Ini berkas kerjasama kita sama pesantren al azhar pak , silahkan dicek dulu" jelas dion
"Desainnya juga udah disiapin yon ?" tanya arash
"Desain dan lain lainnya sudah ada didalam pak , bapak tinggal cek aja " titah dion dan arash pun mengangguk
"Sebentar yon ada pesan dari kiyai aburahman" ucap arash
"Silahkan pak " ucap dion
,,
Via Whatsapp ,,
"Assalamu'alaikum nak arash apa kabar , ?" tanya kiyai abdurahman
"Waalaikumsalam pak kiyai , allhamdulilah kabar saya baik pak kiyai , pak kiyai juga apa kabar ? Dan ada apa ya tumben jam segini udah ngabarin " tanya Arash dalam pesan nya
"Maa syaa allah , allhamdulilah kabar saya juga baik nak arash ,
Saya hanya menyampaikan , besok malam saya akan mengadakan acara makan malam , mudah mudahan nak arash bersedia datang kerumah besok" jelas kiyai abdurahman
"Maa syaa allah dengan senang hati pak kiyai , in sya allah saya akan sowan kerumah" ujar arash
"Baiklah , saya tunggu ya nak , kalo begitu silahkan lanjutkan pekerjaannya , mohon maaf mengganggu nak arash sedang bekerja " ucap kiyai abdurahman
"Maa sya allah tidak apa apa pak kiyai , jazakumullah khair undangannya pak kiyai"
"Wa jazakumullah khair" jawab kiyai abdurahman ..
,,
"Ada apa pak ?" tanya dion
"Oh gak ada apa apa yon , pak kiyai hanya mengundang makan malam saja besok " jelas arash dan dion pun mengangguk
"Ko feeling saya gak enak ya pak " ucap dion dengan penuh curiga
"Hah maksudnya ?" tanya arash
"Ah tidak apa apa pak , kalo gitu saya permisi keluar pak " ucap dion
"Silahkan" titah arash dan kemudian dionpun keluar dari ruangan tersebut
"Aneh banget si dion, ah sudahlah" ucap arash sambil menatap punggung dion
,,
Malam hari ,,,
"Maa syaa alah ko kaya rame ya didalam " tanya arash dalam hati
,,,
"Bismillah ya sya , mudah mudahan emang dia jodoh yang terbaik untukmu " ucap alma
"Aamiin " jawab arsya
"Cie batu es udah cair nih" goda alma
"Jangan mulai deh al" ucap arsya
"Ya abis kamu tegang banget sya " kekeh alma
"Assalamu'alaikum nak , yu keluar semuanya udah pada nunggu " ucap ummi sallamah
"Nggih umi " ucap arsya dan mereka pun melangkahkan kakinya menemui orang orang disana
,,
"Astagfirullah ko ada mas ashraf disini ?"tanya alma dalam hati
"Yaallah kenapa ada alma disini , yaallah bagaimana ini ?" ucap ashraf dalam hati
"Yaa allah kenapa firasatku makin tidak enak" ucap arash dalam hati
,,
"Ini arsya san , masih tetep cantikkan sama seperti dulu" ucap kiyai abdurahman
"Nggih masih tetep cantik seperti dulu" ucap kiyai hasan
"Iyalah putriku gitu ," ucap kiyai abdurahman dengan bangganya dan arsya pun menunduk
"Lebih tepatnya putrinya rusli" ujar kiyai hasan
"Iya tapi dia juga putriku" ucap kiyai abdurahman dengan tersenyum melirik arsya .
"Iya deh iya , oh iya man , ini putraku ashraf , abang kenalkan dirimu" titah kiyai hasan pada ashraf
"Salam kenal pak kiyai dan semuanya , saya ashraf putranya abi hasan" jelas ashraf sambil sesekali melihat alma
"Yaa allah ada apa ini" ucap alma dalam hati
"Oh iya ini kenalin , ini arash ia muridku juga dan sudah ku anggap putraku juga" ucap kiyai abdurahman
"Maa syaa allah salam kenal kembali nak arash , kita sudah kenal sebelumnya" ucap kiyai hasan dan arash pun tersenyum
"Kaliah sudah kenal , bener nak arash ?" tanya kiyai abdurahman pada arash
"Nggih pak kiyai" jawab arash
"Nak arash ini salah satu donatur dipesantren saya man , dan proses pembangunan nya pun dengan menggunakan jasa perusahaan nak arash",jelaz kiyai hasan
"Maa syaa allah tabarakallahu" ucap kiyai abdurahman
"Kita langsung bahas ke intinya saja ya " ucap kiyai abdurahman
"Baiklah , jadi gini nak arsya saya beserta keluarga datang kesini bukan hanya sekedar makan malam saja melainkan mau mengkhitbah nak arsya untuk putra kami yaitu ashraf , jadi bersediakah nak arsya menerima khitbahan dari putra saya , bukan gitu ashraf ?" tanya kiyai hasan pada arsya dan ashrafpun mengangguk
Jegerrr ,,,
"Bagaimana nak ?" tanya kiyai abdurahman
"In sya allah arsya memberikan keputusan ini pada abi , silahkan abi" ucap arsya
"Gimana man ?" tanya kiyai hasan
"In sya allah saya menerima khitbahan dari ashraf untuk putriku arsya" .Ucap kiyai abdurahman
"Allhamdulilah" serentak , tapi tidak dengan ashraf , alma & arash
"Yaallah ujian apalagi ini" ucap arash dalam hati
Yang mana alma pun pergi meninggalkan ruangan tersebut
"Yaallah , kenapa harus kamu sya , yang ngambil mas ashraf dariku , yaallah rasanya sakit sekali , dikhianati sahabat sendiri " rintih alma dengan terus menangis
"Yaallah , apa ini bentuk pertanda darimu , kalo arsya bukanlah jodohku , yaallah bantu aku untuk mengikhlaskannya" ucap arash dalam hati
,,,,
To bee continue ..