NovelToon NovelToon
My Little Happiness

My Little Happiness

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Dokter Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Gabijh1799

Setelah sekian lama dipertemukan kembali dia insan yang telah lama berpisah, berjalannya kisah mereka diiringi dengan berbagai macam rintangan yang mengharuskan mereka tetap bersama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gabijh1799, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

Setelah mempersiapkan semuanya, Jinan dan mamahnya Cindy meminta Gaby dan juga Zee untuk membantu mereka untuk memberi surprise untuk Cindy yang sebentar lagi akan wisuda.

Keesokan harinya Cindy mencoba untuk mendaftar wisuda yang sudah dia tunggu karena memang dia sangat ingin lulus dan langsung bekerja. Cindy memang tidak berniat bilang pada Jinan tentang ini dan dia pergi sendiri menuju kampusnya dan mendaftar, kebetulan dia sudah janjian dengan Joni selaku dosennya untuk mendaftar.

"Gimana pak saya sudah bisa daftar?" Tanya Cindy untuk memastikan

"Kemungkinan sudah, coba kamu cek websitenya" jawab Joni meminta Cindy untuk mengeceknya sendiri

Cindy mulai membuka website kampusnya melalui laptopnya dan melihat apakah dia sudah bisa mendaftar kemudian...

"Alhamdulillah pak sudah bisa" ucap syukur Cindy

"Ya sudah kamu daftar saya pilih waktu yang dekat" pinta Joni

Cindy menganggukkan kepalanya, "Baik pak"

Dengan semangat Cindy mengisi semua kolom pengisian formulir pendaftaran dan juga mengunggah beberapa dokumen persyaratan wisudanya. Setelah itu Cindy berterimakasih pada Joni sudah membimbingnya selama dia skripsi dan juga pada saat dia magang juga.

"Sama-sama nak, semoga kamu bisa dapet kerja setelah ini" balas Joni yang juga bersyukur atas Cindy telah lulus

"Aamiin, sebenarnya saya ada tawaran di rumah sakit Jinan pak kebetulan pada saat saya magang direkturnya menawarkan pekerjaan di staff hukumnya" ucap Cindy yang sebelumnya mendapatkan tawaran pekerjaan

"Kalo gitu gpp disana saja kan kamu juga sudah tau kultur pekerjaan disana juga" balas Joni yang memberi restu Cindy

"Rencananya begitu pak"

"Ya sudah kamu siap-siap saja dan saya tunggu revisinya yah" pinta Joni agar Cindy menyiapkan apa saja yang diperlukan

"Baik pak sekali lagi terimakasih"

Joni menganggukkan kepalanya dan Kemudian Cindy berpamitan untuk pulang, setelah keluar dari kantor Joni Cindy dikejutkan dengan Jinan yang menunggunya di depan pintu kantor Joni dengan bersandar di tembok.

"Jinan?!" Cindy yang terkejut

"Kenapa kamu ngga bilang mau ke kampus?" Tanya Jinan dengan wajah datarnya

"A...aku takut kamu sibuk nan jadi aku sendiri kesini" jawab Cindy dengan gugup

"Kamu tau aku lagi libur hari ini" balas Jinan masih dengan wajah datarnya

"Kan kamu ngga bilang terus kenapa kamu pagi-pagi ngga ada di kamar kamu?" Tanya balik Cindy

"Aku tadi lagi pergi sama mamah kamu" jawab Jinan sambil dia duduk di kursi depan kantor Joni

"Pergi kemana?" Tanya Cindy yang ikut duduk bersama Jinan

"Ada deh"

"Ohh sekarang kamu main rahasiaan yah" Cindy memasang wajah cemberutnya

"Gpp dong sekali-kali" ucap Jinan mencubit hidung Cindy

Cindy memukul pelan pundak Jinan, "Ihh sakit tau, terus kamu tau aku ke kampus darimana?"

"Biasalah siapa lagi"

"Kamu yah nan"

"Jangan salahin aku lah, pak Joni yang chat aku kamu lagi ke kampus jadi aku kesini jemput kamu" balas Jinan yang jujur pada Cindy

"Kamu nan kebiasaan"

"Aku ngga salah dong"

"Iya deh iya"

"Ya udah yuk pulang"

"Nanti"

"Kenapa lagi?"

"Jalan-jalan yuk"

"Kenapa nih lagi seneng yah"

"Ya kan kamu dapet chat dari pak Joni ya kamu tau lah"

"Hehehe iya ya"

Akhirnya mereka berdua menuju mobil Jinan dan melaju ke tempat mereka ingin kunjungi. Setelah menjemput Cindy, mereka berdua tidak langsung menuju apartemen namun Jinan menutup mata Cindy sebelum mereka turun.

Cindy kebingungan dengan permintaan Jinan yang seperti itu namun karena ini permintaan pertama kali Jinan jadi Cindy menurutinya. Kemudian mereka keluar dari mobil Jinan, sembari masuk Jinan senantiasa menuntun Cindy dengan hati-hati dan memberi isyarat pada Gaby, Zee, dan mamahnya untuk bersiap-siap.

"Udah sampe nan?" Tanya Cindy yang masih merasa arah jalannya

"Bentar lagi kok" jawab Jinan menuntun Cindy

"Kok kayak lama banget sih" kesal Cindy

"Ya kamu jalannya pelan ya lama"

"Cepetan ihh, kamu tuh yah suka gitu" Cindy memukul tangan Jinan

Jinan melepaskan satu tangannya yang Cindy pukul barusan, "Sakit Cind, biar seru gitu"

"Ya ngga gini juga kali"

"Udah ikutin aja"

Beberapa langkah kemudian akhirnya mereka berdua sampai di kamar Cindy.

"Udah sekarang kamu buka mata kamu" pinta Jinan

"Beneran udah boleh buka?"

"Iya Cind"

Kemudian Cindy membuka matanya dan dia terkejut disana dan...

"Surprise!!!"

Cindy terkejut melihat ada mamahnya, Gaby, dan Zee disana ada mamahnya, Gaby dan Zee sedang memegang kue ultah.

"Kalian?!"

"HBD kak" ucap selamat Zee

"Happy birthday yah" ucap selamat dari Gaby

"Selamat ulangtahun yah sayang" dan ucap selamat dari mamahnya

"Jadi?" Cindy yang masih bingung dan melirik pada Jinan

"Jadi apa?" Jinan menggoda Cindy

"Kamu lupa yah hari ini hari ulangtahun kamu" lanjut Jinan sambil mencubit pipi Cindy

"Masa sih aku lupa" balas Cindy yang lupa tentang itu

"Kamu ini Cind sering lupa" ucap mamahnya Cindy mengelus punggung anaknya

"Maaf mah aku udah lupa" kekeh Cindy

"Udah sekarang kita makan makan yuk" ajak Gaby untuk makan-makan

Mereka bertiga masuk kembali ke kamar Cindy namun Cindy dan Jinan masih di depan pintu karena Cindy menahan Jinan untuk masuk.

"Itu kamu yang buat?" Tanya Cindy dengan tatapan menakutkan

"Kata siapa?"

"Terus siapa?"

"Itu rencananya mamah aku, Gaby, sama si Zee cuman bantuin" jawab Jinan yang memang itu rencana mamahnya

"Ihh kamu mah" kesal Cindy dan memukul Jinan berkali-kali

"Aduh Cind pelan-pelan, udah sekarang kita makan makan yah" ucap Jinan menahan pukulan Cindy dan mengajaknya

"Hm"

"Gemesnya pacarku ini" Jinan mencubit gemas pipi Cindy

Mereka berdua kemudian masuk ke dalam kamar Cindy dan menikmati makan bersama dengan teman-teman dan keluarga Cindy.

*

Diseberang sana, Anin memutuskan untuk resign dari pekerjaannya karena dia ingin mengurus keluarganya dan dari umurnya yang sudah menua jadi dia ingin menghabiskan waktu bersama dengan Frans dan juga Christy.

Sepulang dari kantornya, Anin melihat Christy sedang sibuk dengan tugas kuliahnya. Anin menghampiri anaknya itu.

"Assalamualaikum" salam Anin memasuki rumah

"Walaikumsalam ehh mamah tumben udah pulang" balas Christy melihat mamahnya pulang

"Gpp sayang lagi pengin aja, kamu lagi ngapain?" Tanya Anin melihat Christy sedang di ruang tamu

"Lagi ngerjain tugas mah sama mau bikin proposal juga" jawab Christy

"Proposal? buat apa?"

"Tugas kuliah mah"

"Ohh itu mamah kira buat apa, kamu laper ngga?"

"Lumayan sih mah" ucap Christy sambil memegang perutnya

"Ya udah mamah mau masak dulu yah" ajak Anin

Christy menganggukkan kepalanya, "Iya mah"

Langsung Anin menuju dapur dan memasak untuk mereka berdua karena kemungkinan Frans akan pulang sore atau malam jika dia ada lemburan.

Beberapa menit akhirnya masakan Anin telah selesai dan menyajikannya di meja makan.

"Chris yuk makan" panggil Anin

"Iya mah"

Christy menutup laptopnya dan menuju ke meja makan, dia terkejut ternyata Anin memasak makanan kesukaannya.

"Ihh mamah tau aja aku pengin makan ini" ucap Christy melihat masakan Anin

"Tau dong hebat kan mamah" balas Anin mengelus kepala anaknya

"Mamah emang terbaik" ucap Christy sambil mengacungkan jempol

"Ya udah yuk makan"

Christy menganggukkan kepalanya dan mereka berdua makan bersama. Disela-sela mereka makan Anin berniat untuk menanyakan hubungan Christy dan Rio.

"Chris"

"Kenapa mah?" Christy yang masih mengunyah makanannya

"Kamu sama Rio gimana?" Tanya Anin tentang hubungan anaknya

"Gimana apanya mah?" Christy yang bingung dengan pertanyaan mamahnya

"Ya gimana udah di tahap apa?" Anin memperjelas pertanyaannya

"Ngga gimana-gimana mah, Christy sama kak Rio masih saling berhubungan dan kalo aku lagi ada tugas dia juga bantu" jawab Christy setelah mengunyah makanannya

"Kok sekarang dia ngga bantuin kamu?" Tanya Anin tidak melihat Rio membantu anaknya

"Bantu kok mah tapi lewat chat sih soalnya dia lagi kerja sama masih kuliah" jawab Christy

Anin menganggukkan kepalanya, "Gitu yah"

"Kenapa mah nanya gitu?" Tanya Christy kenapa Anin bertanya tentang itu

"Gpp sih pengin tau aja kamu sama Rio itu gimana" jawab Anin yang ingin tau hubungan anaknya sekarang bagaimana

"Sebenarnya aku kenal sama kak Rio itu agak lucu mah" kekeh Christy mengingat kejadian itu

"Lucunya gimana?"

Christy mulai menceritakan tentang pertama kali bertemu dengan Rio, perkenalan dia dengan Rio, sampai mereka mulai memiliki hubungan spesial hingga sekarang.

"Lucu kan mah" Christy yang senang menceritakan tentang pertemuannya dengan Rio

Anin menganggukkan kepalanya, "Iya sih tapi pertemuan kalian itu bikin mamah sedikit kasian sama si Rio"

"Emang kenapa?" Christy yang bingung

"Ya dia bantuin kamu buat keluar dari rumah terus masuk rumah sakit lagi" ucap Anin yang merasa kasihan dengan Rio pada saat itu

"Iya juga mah tapi perkenalan aku sama kak Rio mulai dari sana juga" Christy mengiyakan perkataan Anin

"Terus Rio ada niatan ngga?" Tanya Anin kembali

"Niatan apa mah?"

"Itu dong masa kamu ngga tau" Anin kembali memperjelas pertanyaannya

"Ohh itu, kata kak Rio nunggu aku sama kak Rio lulus baru kesana mah" Christy baru menyadari pertanyaan mamahnya itu

"Lama dong"

"Ngga kok mah, mungkin 2 atau 3 tahun lagi"

"Itu lama sayang"

"Mamah tenang aja"

"Beneran loh"

"Iya mah, kak Rio bilang gitu sama aku" Christy meyakinkan Anin tentang itu

"Ya sudah ini hubungan kalian jadi mamah ngga bisa ngapa-ngapain, kamu yang rajin yah biar cepet selesai terus profesinya" Anin menasihati anaknya

"Aamiin makasih ya mah udah balik lagi" Christy memeluk mamahnya

"Sama-sama" Anin membalas pelukannya anaknya

Setelah itu mereka kembali melanjutkan makan siang mereka dan setelah itu Anin menuju kamarnya untuk beristirahat untuk Christy melanjutkan tugas kuliahnya kembali.

***

Haloo semuanya gimana nih kabar kalian sudah lama tidak berjumpa hehehe. Maaf yah baru update lagi kali ini soalnya sekarang sekarang ini author sibuk banget dan cukup sulit membagi waktu jadi maaf yah yang sudah menunggu-nunggu author update lagi...

Mohon maaf juga kalo ada beberapa percakapan dan situasi cukup aneh dan susah digambarkan karena author seadanya dulu untuk update dan nanti author akan perbaiki lagi...

Semoga kalian suka part kali ini dan jangan lupa jaga kesehatan yah...

Thanks for reading dan support...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!