TUAN Istrimu Berubah!

Di Mansion Grande, Rihana menajamkan matanya melihat rekaman Cctv yang baru saja berhasil dipulihkan. Cctv di tempat Shopia dise.rang ternyata rusak dan baru berhasil diperbaiki.

“Jadi pelakunya pengawal itu, apa motif nya? Kau sudah menahan nya, bukan?“ tanya Nyonya Rihana.

“Maaf, Nyonya. Pengawal itu sudah tidak ada di Mansion, sepertinya sudah kabur.“ Ujar salah satu anak buah Nonya Rihana.

Nyonya Rihana teramat kesal, dia membanting barang yang di dekatnya.

Brak!

Brak!

“Kerja kalian sangat mengecewakan ku!“

“Maaf, Nyonya.“ Orang itu tau betapa Rihana sangat menyayangi Shopia, beredar kabar jika Shopia sebenarnya adalah putri kandung dari Rihana dengan Robbin, hasil hubungan rahasia mereka.

“Apa Shopia benar-benar pergi keluar? Ada yang mengawal nya, kan?“

Orang kepercayaan Rihana itu menggeleng, “Nyonya melarang kami mengikutinya, bahkan Nyonya mematikan alat pelacak di dalam mobil. Para pengawal tidak bisa mengikuti kemana perginya Nyonya Shopia.“

“Sejak dia bangun dari pingsan nya hari kemarin, Shopia berubah aneh. Bahkan dia mengerti mematikan alat pelacak, padahal selama ini yang dia tau hanya dandan dan belanja! Lalu... apa ada yang terjadi di kamar Kayneth, kau mendengarkan rekaman dari alat penyadap?“

Sekali lagi orang kepercayaan Rihana itu menggeleng. “Sangat sunyi sekali sejak kemarin Nyonya Shopia masuk ke dalam kamar, terakhir kali... saya hanya mendengar suara tak jelas dari Zein dan seperti ada suara Tuan Kayneth.“

“Itu tidak mungkin! Kay masih belum bisa bicara!“

“Saya juga meyakini itu, Nyonya besar. Tapi, suara Tuan Kayneth memang terdengar, meskipun terdengar terputus-putus.“

Kemudian orang itu mendengarkan hasil rekaman di hari kemarin tentang Zein yang mengabarkan kecelakaan Ava pada Kay dan tanggapan suara Kay yang terdengar pelan dan patah-patah.

Suara Kay dan Zein berupa bisikan tapi masih terdengar meskipun tak jelas.

Sebenarnya bisa saja Nyonya Rihana memasang Cctv di dalam kamar untuk memantau Kayneth tapi Rihana tidak berani karena pengacara Kay akan memeriksa kamar Kay agar kamar dalam keadaan aman.

Jika hanya alat perekam, itu gampang dicopot jika pengacara Kay datang mendadak tidak seperti sulitnya mencop0t Cctv.

“Aku hanya bisa mendengar dia menyebut nama Ava.“

“Benar Nyonya.“

“Dia sudah mulai bisa bicara, berikan obat itu lagi agar dia tidak sembuh. Kau masih tidak bisa mengotak-atik berkas warisan di notaris?“

“Tidak, Nyonya. Jadi karena itu lah, saya mengirimkan pesan pada Tuan Robbin untuk membunuh Nona Alshava.“

“Kerja bagus! Keadaan wanita itu sekarang bagaimana? Masih kritis?“

“Ya, Nyonya.“

Tok tok tok

“Masuk!“

Seseorang masuk dengan tergesa-gesa, dia memberi hormat pada Rihana.

“Maaf saya mengganggu, Nyonya besar. Tapi saya baru saja mendapatkan kabar jika Nona Alshava dipindahkan dari rumah sakit dan dibawa oleh keluarganya entah kemana.“

“Huh, sial! Baru saja aku ingin merencanakan pembunuhan di rumah sakit untuk wanita itu! Ck! Kita terlambat!“ Kesal Rihana.

.

.

Di Laboratorium, untung saja Yu Jie sang Dewi jarum mau menyempatkan waktu untuk bertemu Ava padahal saat ini identitas Ava adalah Shopia.

Melihat Yu Jie berjalan masuk ke dalam ruangan tamu, Ava bangun dari sofa.

“Senang sekali saya bisa bertemu dengan Anda, Nona Yu Jie.“ Ava sering melakukan video call, bahkan saat belajar bela diri Wushu Yu Jie selalu menyempatkan diri mengajari Ava meskipun hanya melalui ponsel.

Yu Jie tersenyum, “Silahkan duduk.“

Keduanya duduk saling berjauhan di sofa.

“Jadi, Nyonya Shopia. Ada kepentingan apa dengan saya dan darimana Anda tau saya sedang berada di negara ini karena kedatangan saya kesini sangat dirahasiakan kecuali anggota-anggota peneliti.“ Yu Jie menyipitkan mata, sebelum menyetujui untuk bertemu Shopia, wanita China ahli akupuntur itu tentu saja sudah memeriksa tentang indentitas Shopia.

Suami Yu Jie, yakni Guan adalah mafia juga di China. Jadi identitas Shopia akan mudah diperiksa jika Shopia adalah putri dari Bos Mafia di negara itu.

Ava tersenyum menanggapi wajah menyelidik dari Yu Jie, orang-orang yang mengenal Yu Jie dengan baik tentu saja tidak ada yang berani macam-macam.

“Nona, pernah senter terdengar kabar jika sebenarnya Anda melakukan perjalanan waktu. Anda adalah seorang Traveler, Anda sudah meninggal satu kali dan Tuhan memberkati Anda dengan memberikan satu kesempatan hidup kembali. Pertanyaan saya, apa Anda percaya dengan perjalanan waktu atau transmigrasi dan tertukarnya jiwa?“

Yu Jie memang lah seorang Traveler, ia adalah seorang penjelajah waktu. Di satu kehidupan nya ia mati terbunuh sebagai obyek penelitian virus, dirinya dijadikan obyek karena tubuhnya mempunyai antibody.

Percayakah Yu Jie pada time travel atau transmigrasi?

Tentu saja jawabannya, iya! Karena dia sendiri yang mengalami nya.

“Pertanyaan yang sangat menarik, saya akan jujur! Saya sangat percaya adanya perjalanan waktu dan perpindahan jiwa, apa sesuatu seperti itu terjadi pada Anda?“ Yu Jie adalah wanita cerdas, dia langsung mengerti maksud dari Ava.

“Saya akan memperlihatkan sesuatu, Anda boleh menyimpulkan siapa saya sebenarnya.“

Ava bangkit dari sofa dan berdiri di area yang luas, ia mulai memposisikan dirinya dengan gerakan dasar kuda-kuda Wushu.

Ava membuka kedua kaki selebar bahu, ia mulai menekuk lutut hingga posisinya setengah duduk atau seperti posisi tengah berkuda.

Wush!

Wush!

Ava mulai melakukan gerakan demi gerakan Wushu dengan luwes, beberapa lama kemudian ia mengganti gerakannya menjadi gerakan kick boxing.

Saat sesi penampilan Ava berakhir, Yu Jie bertepuk tangan lantas merentangkan kedua tangan memeluk tubuh Ava.

“Kau ternyata muridku, Alshava!“

Nafas Ava masih terengah-engah saat dipeluk, namun seketika jiwanya tenang karena Yu Jie bisa mengenalinya.

Keduanya mulai duduk kembali dan Ava mulai menceritakan tentang Kayneth bahkan tentang Shopia yang ia rasuki.

“Jadi, ingatan Shopia mengalir pada ingatanmu?“ tanya Yu Jie.

“Benar, Nona. Sayangnya, dalam memorinya hanya ada hal-hal m3nji j1kk4n. Ternyata wanita ini seorang idiot, dia hanya disuruh-suruh oleh Nyonya Rihana. Shopia hanya dijadikan alat saja dan selalu menurut. Dalam otaknya hanya ada pria dan pria... tak ada yang penting, misalnya tentang ingatan siapa dalang-dalang p3mbunuhan pada Papa kak Kay dan kecelakaan pada kak Kay Otak ini hanya berisi hal m3cum, belanja barang-barang mewah dan berias diri. Saat menyakiti sampai berani memu-kul kak Kay pun, dia diperintah oleh laki-laki selingkuhan nya yaitu sepupu kak Kay. Ck! Sepupu Kak Kay sangat membenci nya, karena kak Kay menjadi pewaris!“

Ava tak habis pikir ada wanita jahat tapi idiot seperti Shopia, semua perilaku Shopia nyatanya banyak disetir oleh orang lain. Apa karena sejak kecil Shopia terlalu dimanja?

____

Masih slow ya 🙆🏻🏊🏻

Nama Xender, diganti Kayneth ya🙌🏻