NovelToon NovelToon
Alvirha(Wanita Tangguh)

Alvirha(Wanita Tangguh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Hanapi

"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona

Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Munculnya musuh arka

Ting .

Beloved 😍

Masuk sebuah pesan dari sang pujaan hati.

"Ayank yang Vhira maksud formasi lengkap itu ayank sama para kakak ya,papa mama terus Abangnya Vhira engak loh.Kalau mereka ikut juga bisa ribut entar disini.Cepatlah datang Vhira laper ini.Vhira sekarang diruang kepala sekolah." ucap Vhira dalam pesan singkat yang dia kirim kan.Dan arka pun tanpa membuang waktu langsung saja mengirimkan chat di group Aderson

"Kesekolah sekarang,harus sudah sampai dalam 15 menit."Ucap arka tanpa memikirkan jika yang membacanya sedang syok berjamaah.Setelah sadar,dengan cepat para tuan muda Aderson bergegas menuju sekolah sang kesayangan mereka.

"Kita harus sudah disekolah dalam waktu 12 menit Varo."Ucap arka,Varo yang terkejut pun spontan menginjak rem membuat arka yang ada dibelakang hampir terjatuh

"Varo apa kau sudah gila.Aku belum ingin mati,"Ucap arka kesal

"Maaf kak.Tapi kenapa kita kesekolah.?"Tanya Varo

"Bukankah akan lebih bagus jika sekarang kau menjalankan mobilnya.Karena kita harus tiba disana sebelum sang ratu mengeluarkan tanduknya."Ucap arka lagi dan mendengar hal itu Varo pun tanpa bertanya lagi langsung tancap gas dengan ugal-ugalan.10 menit kemudian mobil yang arka naiki sudah sampai didepan sekolah sang kekasih,arka turun lalu disusul Varo saat akan memasuki sekolah,Aksa,Marco, Bastian,dan Raka juga sampai dan tanpa membuang waktu lagi keenam pria tampan itu pun berjalan menuju ruang kepala sekolah.Ada banyak siswi yang melihat mereka

"Wah siapa mereka."

"Sangat tampan."

"aku mau satu."

"Aku mau yang paling depan."

"Pria dewasa emang beda."

"Abang ganteng mau sama adek gak."

"Wah Ini mah ngalahin kakel kita."

"Benar kakel kita mah engak ada apa-apa nya."

"Tapi mereka ngapain ya kesini."

"Terus kok mukanya engak asing Gitu." dan masih banyak lagi Pekikkan-pekikkan para siswi yang melihat mereka tapi mereka tidak mengindahkanNya

Tok

Tok

Tok

Varo mengetuk pintu setelah mereka sampai didepan ruang kepala sekolah dan Bu Yosi yang membukakan pintu pun terpesona akan ketampanan mereka.

"Permisi biarkan saya lewat ."Ucap arka dingin karena wanita di depannya ini hanya diam saja sejak tadi.

"Maaf sebelumnya tuan cari siapa.?"Tanya Bu Yosi dengan senyum malu-malunya

"Saya mencari calon istri saya."Ucap arka lagi saat Bu Yosi akan menjawab suara pak Dodi menghentikannya

"Masuklah ."Ucap pak Dodi,arka masuk diikuti kelima adiknya lalu duduk disamping sang kekasih

"Be sebenarnya ada apa.?"Tanya arka pada Vhira baru juga Vhira ingin menjawab Bu Yosi sudah berkata lebih dulu

"Dia membuat masalah di sekolah,padahal katanya anak baik-baik dan dari keluarga terpandang tapi mala dengan santainya membayar pria-pria tampan untuk melayaninya."Ucap Bu Yosi,dan ucapan itu mampu membuat mata keenam pria itu menatap guru BK itu dengan tajam .

"Ada masalah apa pak.Kenapa calon istri saya disini.?"Tanya arka dan di anggukkan yang lain

"Maaf tuan muda saya tidak tau kalau saudari Alvirha adalah calon istri anda."Ucap pak Dodi karena dia tau siapa yang saat ini sedang ada dihadapannya. dia adalah anak dari pemilik sekolah SMA MERDEKA

"Ada masalah apa.?Bukan kah itu yang saya tanya kan Tuan Fernandes

"Maaf tuan muda di Mading sekolah ada foto nona muda dengan ke enam pria sedang berjalan menuju privateroom pada sebuah cafe dan ada saksi mata yang mengatakan bahwasanya nona muda bukan hanya makan disana."Ucap pak Dodi lagi menjelaskan.Arka dan kelima adiknya mengepalkan tangan mendengar tuduhan itu,ingin rasanya kelima pria tampan itu menembaki kepala semua orang disekitarnya satu persatu.

Brak

"Kurang ajar sekali, panggil orang itu sekarang juga aku akan bunuhnya untuk di jadi contoh siapa yang menggangu kakak ipar kami hanya akan berakhir dengan kematian."Ucap Bastian setelah mengebrak meja tadi sedangkan Bu yosi dan pak Dodi sudah gemetar takut.

"Sekarang kalian sudah tau kan siapa yang bersama dengan calon istri saya saat itu.Bisa kami pergi sekarang."Tanya arka .

"Bisa tuan muda,maaf nona muda."Ucap pak Dodi, Vhira berdiri dan keluar dari ruangan kepala sekolah dengan memegang perutnya Vhira lapar karena sedari tadi belum makan dan waktu makan siang pun sudah lama lewat.arka melihat sang kekasih yang kesakitan pun dengan cepat mengendong nya

"Bee kamu engak makan siang."Ucap arka sambil berjalan cepat membawa Vhira pergi ke mobil dan dengan cepat pergi dari sekolah

"Varo lebih cepat sepertinya dia tidak makan siang tadi."Ucap arka pada Varo dan Varo menaikan kecepatanNya tidak sampai 10 menit mereka sudah berada di depan sebuah cafe dengan cepat arka membawa Vhira masuk ke dalam cafe sedangkan Varo memesan makanan.arka sudah masuk ke privateroom dia duduk lalu Vhira dia dudukkan di atas pangkuanNya sembari menunggu arka memberikan obat maag untuk sang kekasih tidak lama setelah itu kelima adik arka masuk mereka membawa makanan yang tadi Varo pesan.Setelah itu arka menyuapi Vhira makan, beberapa saat setelah itu air wajah Vhira sudah terlihat tidak se pucat tadi mungkin karena perutnya juga sudah tidak sesakit tadi.

"Ayank Vhira pengen tidur."Ucap Vhira lirih

"Baik, tidurlah."Ucap arka dan tangannya mengelus-elus rambut panjang sang kekasih

Hu nafas lega terdengar dari kelima adiknya arka dan karena mereka akan menunggu sang kakak ipar terlelap lebih dulu baru beranjak dari cafe pun memutuskan makan saja, setelah sekitar 5 menit Vhira tertidur baru lah mereka pergi dari cafe dan kembali ke perusahaan.

*ADERSON GROUP

Sekarang mereka berlima sedang berdiskusi didalam ruangan arka,sedangkan arka saat ini masih menemani sang kekasih yang terlelap di dalam kamar pribadi arka yang berada di dalam ruangan tersebut setelah puas memandangi sang kekasih arka pun mencium bibirnya sebentar lalu segera keluar dari kamar pribadinya untuk menemui adik-adiknya

"Bagaimana.!Kalian sudah tau siapa pelakunya.?"Tanya arka

"Istrinya Arbain kak."Jawaban singkat dari Raka mampu membuat arka naik pitam

Brak

"Brengsek, lakinya belum gue kasih pelajaran istrinya sekarang yang buat masalah."Ucap arka murka.

"Kak coba lihat ini."Ucap Raka yang menemukan sesuatu

"Heh pinter juga wanita ini.! Suruh beberapa anak buah kita untuk mendekati wanita ini.!Kita akan membalasnya sama seperti yang ingin dia lakukan pada gadisku."Ucap arka dan kelima adiknya arka mengangguk kan kepala setelah itu mereka pergi dari ruangan sang kakak.Arka pun kembali bekerja

Tok

Tok

Tok

"Masuk."Ucap arka dan masuk lah seorang wanita dengan pakaian yang seksi seolah dia sedang ada di club bukan kantor dia berjalan dengan berlengak lengok membuat buah dadanya ikut bergerak juga

"Siapa kamu.?"Tanya arka dengan suara dinginnya karena dia merasa tidak mengenal wanita yang ada didepannya saat ini

"Kak arka kau melupakanku.?"Tanya wanita itu

"Siapa .?"Tanya arka lagi dengan nada yang lebih dingin dari tadi

"Ini aku kak,Misel adiknya Maxim teman kakak arka waktu kuliah."Ucap wanita itu lagi.

"Ada apa.?"Tanya arka lagi

"Oh aku hanya ingin memberikan laporan ini kak."Ucap misel

"Bukan kah seharusnya di berikan pada Varo lebih dulu."Ucap arka tanpa melihat misel membuat misel kesal dia datang ke negara ini dengan sebuah misi

"Kak bisakah kau membantu ku.Aku ingin pindah tempat tinggal tapi aku tidak tau banyak tempat disini.Bisakah kakak membantu ku mencarinya.?"Ucap misel dengan suara manja menggoda baru saja arka akan menjawab

"Ayank,"Panggil Vhira dari dalam kamar pribadi

"Iya bee sebentar.,"ucap arka lembut lalu menyuruh Varo masuk

Tok

Tok

Tok

"Masuk"Ucap arka

"Urus dia."Ucap arka lagi pada Varo dengan melihat ke arah misel sebentar Varo yang mengerti pun mengangguk

"Silahkan keluar."Ucap Varo

"Tapi aku belum selesai bicara dengan kak arka.!"Jawab misel

"Tapi tuan saya sekarang sudah tidak ada disini,dia sedang menjaga istri yang sedang tidak enak badan jadi lebih baik anda keluar,nona.!"Ucap Varo kesal dia masih banyak pekerjaan tapi wanita didepannya ini menambah pekerjaan karena tidak ingin keluar,sedangkan dalam kamar pribadi arka

"Ada siapa diluar,kenapa Vhira dengar suara wanita.?"Tanya Vhira

"Iya ada direktur keuangan tadi masuk bee.!"jawab arka setelah ikut berbaring di samping sang kekasih

"Kenapa.? Bukannya harusnya jika itu laporan di berikan pada kak Varo dulu baru setelah itu kak Varo kasih ke ayank atau Vhira salah.!"Tanya Vhira bingung

"Benar kok bee, entahlah dia bilang sekalian mau minta tolong."Jawab arka Vhira yang awalnya masih berbaring langsung duduk

"Ayank kenal.?!"tanya Vhira

"Dia bilang dia adeknya Maxim."Jawab arka lagi

"Lah ayank apaan coba masa dia bilang, emang ayank engak kenal .? Engak pernah ketemu.?"Tanya Vhira lagi

"Engak bee,Abang engak kenal engak juga pernah ketemu."Ucap arka lagi

"Ya udah."Ucap Vhira lalu kembali berbaring

"kita nikahnya dipercepat ya bee..?"Ucap arka

"Loh kenapa ayank.?!"jawab arka

"Abang engak tahan pengen cepat-cepat Milikin kamu seutuhnya."Ucap arka dengan menatap mata Vhira penuh cinta lalu setelah itu entah siapa yang memulai tapi saat ini baik arka mau pun Vhira sudah tidak memakai apa pun lagi.Arka menatap Vhira penuh cinta saat akan melakukan penyatuannya arka pun teringat akan kata-kata yang selalu sang mommy katakan,"jangan merusak anak gadis seseorang nak,karena hukum karma itu berlaku."Ucap mommy melati semasa dia hidup.arka yang sadar pun tidak jadi melakukanNya.

" Maaf Bee,abang laki-laki brengsek,"Upat arka lirih saat dia ingat apa yang terjadi beberapa saat lalu..

"Maaf ayank"Ucap Vhira memeluk arka dari belakang

"Pergilah bersihkan diri mu honey."Ucap arka lagi Vhira mengangguk dan berlalu dari sana

1
EnanaRoja.
🙏Tolonggg thor, update secepatnya!🙏
Putri Hanapi: Di usahakan kak..
total 1 replies
Legato Bluesummers
Mantap banget nih thor, jangan berhenti menulis ya!
Putri Hanapi: Terimakasih dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!