Delanta Elman seorang pembisnis yang tidak peduli dengan pernikahan. Baginya kehidupan pernikahan begitu memuakkan dengan masa lalunya yang kelam. Delanta pernah menikah akan tetapi dia memilih menceraikan istrinya di sebabkan istri selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Hal itu membuat Delanta menganggap bahwa wanita tidak berguna dalam hidupnya.
Sebuah peristiwa terjadi dan tidak terduga...
Penasaran, mari kita saksikan 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aloha_Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 - Kenalan Lama
🍃Like dan comment ya🍃
Next
Eva seharian berada di perusahaan, seharian tidak bertemu dengan El terasa ada yang berbeda. Hingga dia menelpon sang kekasih lebih dulu.
📱"Sayang, kenapa kamu tidak menelpon sama sekali?" tanya Eva.
📱"Aku sudah memberi mu pesan sayang tadi siang, kamu belum melihatnya sampai sekarang, di cafe banyak pemesanan tempat di hati spesial jadi aku sibuk mengaturnya, agar semua kebagian," ucap El.
📱"Apakah sekarang masih sibuk kamu nya sayang?" tanya Eva.
📱"Tidak sayang, kenapa memangnya? apakah kamu mau aku jemput sekarang?" tanya El.
📱"Tidak sayang, malam ini aku pulang bareng dengan papa, jadi kamu fokus kerja saja, besok weekend kita jalan-jalan, kamu ada waktu kan sayang?" tanya Eva.
📱"Sepertinya kosong sayang, kita mau kemana?" tanya El.
📱"Baguslah kalau kamu kosong, berarti bisa pergi bersama, sayang nanti kita sambung lagi ya, aku mau lanjut kerja dulu ya," ucap Eva.
📱" Oke sayang," ucap El.
Panggilan pun dimatikan.
Senja sudah menampakkan sinarnya, akan tetapi ada pesona bersemi kembali hadir di perusahaan tersebut.
"Ehm, papa menyebalkan, kenapa aku harus menunggu?" ucap Eva mendengus kesal.
" Tiiin...," bunyi klakson mobil.
Eva hanya memandang bingung, sebab mobil tersebut klakson ke arah dirinya. Mobil tersebut membuka kaca mobilnya.
"Eva, aku antar pulang bagaimana? ini sudah malam loe," ucap Evan.
"Tidak usah Evan, aku menunggu papa saja," ucap Eva.
Dering ponsel berbunyi mengatakan bahwa sang papa tidak bisa kembali menjemput Eva disebabkan ada pertemuan mendadak dengan klien. Eva hanya mendengus kesal. Akan tetapi Eva tetap bersih kukuh tidak akan ikut mobil tersebut.
"Kenapa kamu tidak mau naik ke mobil ku?" tanya Evan.
"Aku sudah memesan taksi juga," ucap Eva.
Evan memaksa Eva naik ke mobil nya, dan menarik ponsel Eva untuk membatalkan pemesanan.
Tidak lama setelah Eva naik, mobil El sudah di depan perusahaan tersebut.
"Ehm, seperti nya Eva sudah pulang, tadi papa nya bilang Eva ngga mau naik taksi, syukurlah kalau begitu, lebih baik aku ke rumah saja memastikan Eva ada di rumah atau tidak," batin El.
Di perjalanan menuju ke rumah Eva.
"Terima kasih Evan sudah mengantar pulang," ucap Eva pergi begitu saja.
Evan menarik tangan Eva.
"Aku akan merebut mu kembali dari El, karena kamu hanya milikku," ucap Evan berbisik.
"Kamu sudah gila, kita sudah putus lama, tidak bisa balikan lagi, dan aku hanya mencintai El," ucap Eva berusaha melepaskan tangan Evan.
" Kalau kamu tidak mau aku suruh, maka foto seksi kamu akan aku berikan pada El, maka kita lihat saja bagaimana reaksi El nantinya," ucap Evan pergi dengan senyuman sinis.
"Lakukan saja, aku tidak takut, jika El mencintai ku dia tidak akan melihat masa lalu, dan juga kita tidak pernah melakukan hubungan sampai sejauh itu," ucap Eva bicara tegas.
"Iya memang tidak, tapi aku sudah pernah mencium tubuh mu Eva, bahkan papa mau saja tidak tahu kalau kamu pernah tergila - gila dengan ku, dan kita putus karena aku tidak punya kabar padahal saat itu aku memiliki masalah, makanya aku mengiyakan kamu bilang putus," ucap Evan.
"Asal kamu tahu ya Evan, aku sempat depresi karena putus denganmu karena hal itu lah papa selalu menjodohkan aku, dan karena hal itu juga aku kabur dari rumah," ucap Eva bicara tegas.
"Tapi itu masa lalu Eva, aku sudah memiliki segalanya, aku bisa bersama mu saat ini, masalah ku juga semuanya sudah beres dan aku tidak ingin kamu dimiliki siapapun," ucap Evan.
"Cukup Evan, jangan ada hubungan apapun di antara kita, kita sudah putus meskipun kamu bilang itu tidak sah atau apapun, intinya aku tidak ingin bersamamu," ucap Eva masuk ke dalam rumah dan mengunci rumahnya.
Evan meninju ke udara, karena dia kesal dengan dirinya sendiri. Sebab setelah putus dengan Eva, sedikit pun Evan tidak memiliki hubungan dengan wanita manapun, dia hanya berfokus pada karier nya dan hingga kini dia menjadi seorang yang terkenal.
Di tempat yang sama, El mendengar dan melihat percakapan keduanya. El awalnya terkejut, akan tetapi dia memahami kenapa Eva tidak menceritakan masa lalu nya sebab keduanya belum memiliki ruang waktu untuk menceritakan masa lalu.
Hingga El pun berpikir bahwa besok adalah waktu yang tepat untuk berbicara. El pun kembali ke rumahnya, meskipun ada perasaan kecewa akan tetapi langsung di tepisnya karena El sangat mencintai Eva.
Hal demikian pada hati Eva, setelah kejadian pertengkaran masa lalu dengan Evan itu lah membuatnya merindukan El. Tanpa sengaja Eva memencet tombol telpon.
📱"Iya sayang, ada apa?" tanya El sudah sampai di rumah menuju kamarnya.
📱"Kamu lagi dimana sayang,,? kok sepertinya baru sampai," tanya Eva.
📱"Iya sayang, jalan tadi sangat macet, makanya pulangnya larut banget," ucap El.
📱"Kalau begitu kita istirahat saja sayang, tapi ada sesuatu hal yang ingin aku bicarakan," ucap Eva.
📱"Katakan saja sayang, aku akan mendengarkan nya, tapi aku izin mandi dulu ya sayang, apakah kamu sudah mandi?" tanya El.
📱"Sudah sayang, tadi sangat gerah makanya aku mandi beberapa menit setelah rehat sejenak," ucap Eva.
📱"Ya sudah, aku mandi ya sayang, tidak lama kok, nanti aku telpon balik ya," ucap El.
📱"Baik sayang," ucap Eva.
El memutuskan panggilan tersebut dan bersegera mandi.
"Ini pasti pembicaraan tadi sore dia dengan mantannya, lebih bagus sih kalau dia cerita daripada aku yang nanya," batin El.
Tidak lama El selesai mandi dan menghubungi Eva.
📱"Sayang, maaf ya menunggu lama, ceritakan saja sayang, aku mendengarnya," ucap El.
📱"Tadi pas malam ini, tidak sengaja melihat mantan ku lewat depan kantor, harusnya pulang dengan papa, akan tetapi papa bilang masih ada urusan lalu papa menelpon bahwa tidak bisa mengantar akhirnya aku menghubungi taksi, akan tetapi mantan aku memaksa aku masuk dan membatalkan pemesanan aku, dan dia berbicara seperti mengancam padaku," ucap Eva menceritakan.
📱"Dia mengancam bagaimana sayang,?" tanya El dengan nada serius.
📱"Dia bilang, akan mengirim foto seksi ku ke kamu dan melihat reaksi mu bagaimana? dia juga bilang akan merebut ku dari kamu," ucap Eva.
📱"Lalu apa jawaban kamu?" tanya El.
📱"Aku bilang lakukan saja, kami saling mencintai," ucap Eva.
📱"Apakah ada perlakuan kasar nya terhadap mu?" tanya El.
📱"Dia menarik tangan ku, dan berbisik hanya itu sayang," ucap Eva.
El menceritakan juga dengan apa yang dilihatnya sehingga reaksi Eva jadi berbeda. Bahkan Eva memutuskan untuk tidak bertemu dengan El karena malu. Padahal El sudah menjelaskan bahwa tidak perlu malu. Akan tetapi Eva perlu menenangkan dirinya.
Panggilan telpon berakhir dengan Eva menangis di kamarnya.
❤️ Bersambung 🤍
"Jangan kembali ke masa lalu, tataplah masa depan," author _ Aloha - Zahra.
