NovelToon NovelToon
Path To Immortality

Path To Immortality

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:31.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ndraaa_

"Path to Immortality" adalah sebuah cerita tentang Ling Chen, seorang pemuda biasa yang takdirnya terikat dengan sistem kultivasi kuno yang misterius. Dengan bantuan sistem, Ling Chen memulai perjalanan kultivasinya untuk mencapai keabadian.

***

Tingkatan kultivasi untuk saat ini :
• Qi Refining : tingkat 1-9
• Foundation Establishment : tingkat 1-9
• Core Formation : tingkat 1-9
• Golden Core : tingkat 1-9
• Nascent Soul : tingkat 1-9
• Spirit Severing : lapisan pertama - kelima
• Dao Seeking : lapisan pertama - kelima
• Saint : langit kesatu - ketiga
• Mahayana : langit kesatu - ketiga
• Half Step Immortal : ....

~~~~

Karya pertama saya, kalau berkenan silahkan berikan kritik dan saran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndraaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35 : Kemunculan Musuh Baru

Sesaat ketika Ling Chen menggunakan poin pengalaman untuk melakukan terobosan, dantiannya yang telah terkuras kembali terisi dengan aliran Qi yang tidak diketahui datang darimana.

Ia merasakan getaran yang terjadi di dalam tubuhnya, Qi yang melonjak di dalam dantiannya mulai bergerak lebih cepat dan terus berputar di dalam garis meridiannya. Aliran rasa panas yang menjalar di sekujur tubuhnya membuat Ling Chen menggertakkan gigi sambil meningkatkan kontrol energinya.

Dari kejauhan, Huang Zhibai yang telah mendapatkan kesadaran di kejutkan dengan pemandangan mengerikan yang ada di depannya.

70 murid Klan Ling yang telah berubah menjadi iblis darah hancur menjadi debu dibawah serangan serangan tadi.

"Kekuatan sebesar itu setidaknya membutuhkan teknik lanjutan tingkat tinggi, siapa sebenarnya identitas pemuda ini." Huang Zhibai menahan amarahnya melihat rencana yang telah ia buat dengan sempurna gagal hanya karena satu variabel yang tak terduga.

Dia hanya butuh sedikit waktu sebelum Ling Ye membunuh Lin Yuxi, tapi siapa yang menyangka bahwa monster seperti Ling Chen tiba-tiba datang dan mengacaukan semuanya.

"Sial! Sial! Sial!.." Huang Zhibai terus mengumpat sambil mengutuk Ling Chen berulang kali dalam benaknya

Kultivasinya sendiri telah berada di ranah Core Formation tingkat satu, tapi karena ia berhasil mencapai tingkat itu dengan bantuan pil yang tak terhitung jumlahnya, kekuatan tempurnya hanya setara dengan seorang kultivator puncak Foundation Estabilishment.

Melihat bahwa tidak ada peluang lagi bagi Klan Ling untuk bertahan, Huang Zhibai berniat melarikan diri ketika orang itu sedang bertarung dengan Ling Ye.

"Tch aku harus kembali dan memberitahu master tentang kejadian ini.." 

Saat Ling Ye yang berwujud iblis darah menerjang langsung kearah Ling Chen yang terlihat tidak bergerak dari tadi.

Melihat tidak ada pergerakan dari orang itu, kedua mata Huang Zhibai melebar dan seringai merekah di wajahnya.

"Hahaha, serangan barusan pasti menghabiskan seluruh Qi miliknya. Ini kemenanganku."

Hanya sesaat ketika Huang Zhibai merasa senang, kejadian berikutnya benar-benar membuatnya terdiam seribu kata.

Sesaat ketika tinju Ling Ye hampir menghancurkan kepala Ling Chen yang sedang melakukan terobosan, ledakan yang begitu besar menghancurkan tubuh Ling Ye dan juga area di sekitarnya.

Asap hitam menyebar menutupi ledakan dalam radius 30 meter, Huang Zhibai yang bersembunyi di balik reruntuhan bangunan menggunakan persepsinya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Tapi pada saat itu, Ling Chen yang telah menerobos sudah berada tepat di belakangnya tanpa ia sadari.

Ling Cheng mencengkeram lengan Huang Zhibai dan menariknya hingga lengan orang itu terlepas dari tubuhnya.

Arghh!

Huang Zhibai menjerit kesakitan sembil terus mengalirkan Qi melalui tangan yang tersisa untuk menghentikan pendarahannya.

Wajahnya dibasahi oleh keringat serta rasa takut akan kematian. Dia menatap Ling Chen yang berdiri di depannya tanpa melakukan apapun selain tatapan dingin yang di arahkan padanya.

"Kau! Kau tidak boleh membunuhku.." Huang Zhibai yang putus asa berteriak dengan suara bergetar.

"Oh, berikan alasan yang jelas kenapa aku tidak boleh membunuhmu." Ling Chen menjawab dengan ekspresi dingin.

"Masterku adalahWang Taiyi, kepala Alkemis di Paviliun Tianxuan, jika kau membunuhku kau juga tidak akan selamat." 

Melihat pria di depannya tidak memberi jawaban, Huang Zhibai merasa bahwa ancamannya berhasil.

Di seluruh Kerajaan Beizhang, identitas Wang Taiyi sangat di hormati bahkan oleh delapan keluarga besar sekalipun. Alasannya cukup sederhana, karena profesi Alkemis adalah profesi yang paling di hormati bahkan melebihi seorang ahli beladiri, hanya segelintir orang yang bisa menjadi seorang Alkemis.

Untuk menyuling sebuah pil kultivasi, seorang Alkemis tidak hanya harus menghapal setiap herbal serta resep pil yang akan mereka buat. Terdapat sebuah elemen penting yang tidak dimiliki oleh banyak orang yaitu esensi api yang terbentuk dari bakat mereka.

Di Alam Mortal sendiri, seorang alkemis dapat dibedakan menjadi 7 tingkatan. Untuk tingkatan terendah adalah Alkemis Dasar, Alkemis Senior, Alkemis Ahli, Alkemis Master, Alkemis Grandmaster, Alkemis Suci, dan Alkemis Kuno.

Tidak heran jika Huang Zhibai begitu percaya diri dengan identitas masternya, di Kerajaan Beizhang hanya terdapat 5 Alkemis yang berhasil mencapai tingkatan itu.

"Hahaha sekarang setelah kau tahu identitas masterku bukankah saatnya bersujud padaku untuk meminta maaf?" Huang Zhibai mendorong Ling Chen menjauh sambil menepuk tubuhnya yang berdebu.

"Hei, apakah kau sudah bosan hidup? kenapa masih tidak bersujud.."

Huang Zhibai menggertakkan giginya sambil menatap marah pada Ling Chen yang tidak bergerak. Dia melepaskan sebuah pukulan keras dari tangan kanannya, pukulan itu berisi setengah Qi miliknya dan begitu pukulan itu tepat mengenai dada Ling Chen, Huang Zhibai kembali menjerit kesakitan.

Dia berlutut dengan kondisi tangan kanannya yang hancur.

Sementara itu, Ling Chen yang sejak tadi diam tiba-tiba tertawa keras yang membuat Huang Zhibai ketakutan setengah mati.

"Hahaha, lucu sekali..."

Tawa itu tertahan selama lebih dari setengah menit sebelum Ling Chen mencengkeram leher Huang Zhibai sambil melepaskan niat membunuhnya.

"Hanya karena mastermu seorang Alkemis Ahli kau berani bersikap sombong seperti itu..."

"Lalu bagaimana jika aku berani membunuhmu, tanpa adanya saksi mata tidak ada yang tahu bagaimana kau mati di tempat ini." 

Cengkramannya menjadi semakin kuat hingga membuat Huang Zhibai semakin kesulitan bernafas, matanya memutih dan kesadarannya semkain melemah.

"A- Aku tidak mau mati.." Huang Zhibai berkata pelan, ia merasa sangat putus asa melihat sebentar lagi akan menemui ajalnya.

Tapi detik berikutnya, sebuah tebasan pedang vertikal melesat dengan cepat kearah mereka.

Bahkan Ling Chen yang sejak awal tidak melepas kewaspadaannya sama sekali tidak menyadari serangan itu sebelumnya.

"Sialan!"

Ling Chen dengan kejam mematahkan leher Huang Zhibai dan mengakhiri hidupnya disana, ia kemudian menggunakan tubuh Huang Zhibai untuk menahan arah tebasan yang datang kearahnya.

Slashh!!

Tubuh Huang Zhibai terpotong menjadi dua bagian, sementara itu Ling Chen terdorong mundur puluhan meter sambil menderita sayatan pedang di telapak tangannya.

"Hmm, serangan itu masih bisa melukaiku? siapa sebenarnya dia.."

Begitu Ling Chen menyelesaikan kalimatnya, seorang pria berbadan besar dengan tubuh setinggi 2,5 meter berjalan melewati gerbang utama yang telah hancur.

Pria itu melepaskan tekanannya yang membuat tanah di sekitarnya bergetar.

"Siapa kamu?" Ling Chen bertanya dengan acuh, ia meningkatkan kewaspadaannya ketika melihat kultivasi pria itu yang jauh lebih tinggi darinya.

Di sisi lain, pria besar itu menatap Ling Chen sekilas kemudian berganti pada mayat Huang Zhibai yang telah terbelah menjadi dua bagian. Urat di wajahnya semakin terlihat dan dia berkata dengan penuh amarah.

"Keparat, berani sekali bocah rendahan sepertimu membunuh anggota Paviliun Tianxuanku. Aku akan mencabik-cabikmu menjadi sepuluh bagian!" Pria itu berteriak marah sambil melepaskan niat membunuhnya.

Merasakan tekanan di sekitarnya semakin kuat, Ling Chen menggertakkan giginya sembari mengedarkan Qi kesekujur tubuhnya.

"Lyaa, analisis kekuatannya.."

Hanya sepersekian detik berlalu, pria besar itu tiba di depan Ling Chen dan mengirimkan tebasan pedang kepadanya.

Bamm!

Tubuh Ling Chen terhempas ratusan meter hingga menghantam puing-puing bangunan yang hancur.

Ia memuntahkan seteguk darah segar dan merasakan kedua tangannya menjadi mati rasa.

[Ding!]

[Nama : Tang Tianyi]

[Kultivasi : Core Formation tingkat 9]

[Konstitusi : Tubuh Petir]

[Kekuatan tempur : Golden Core tingkat pertama]

***

Tbc~

1
agam gg gaming
lah mana kau thor
Raditya Vicky
Luar biasa
Panjul
ayo cepat kuat 💪
Panjul
lanjut terus 💪
Panjul
apakah dengan system' dantiannya bisa pulih lagi ? 💪💪
Panjul
mampir dulu kesini ninggal jejak ,
tapi terakhir update 02-08-2024 Yo lanjutkan Thor 💪
Bang Kelana
lanjut terus
Bang Kelana
bagus ceritanya..
Akhmad Mulyadi
up...up...up....... author yang ganteng
Dewo Bumi
MC banyak tanya ke sistem pas menghadapi musuh,kan sudah tau musi kekuatannya lebih kuat dari mc buat apa Thor
Hp Kentang
mantap
syarif ibrahim
apa...musibah membawa keberuntungan.... 🤔🤔🤔😱😛
Hp Kentang
mantap
syarif ibrahim
waduh kalo ada musuh yg lewat bisa mati nih Ling Chen.... 😱😱😱😛
syarif ibrahim
jangan banyak tanya... cukup habisi saja....
Suka loli
lanjut hehe 🗿👍
Hp Kentang
mantap thor
agam gg gaming
saran Thor kasi judul biar gampang nyari alur yg lupa,we suka lupa soalnya:v
agam gg gaming: ok di tunggu up nya thor
Ndraaa_: masih revisi, baru Sampek chapter 5 kalau gak salah
total 2 replies
Maz Tama
bantai thor
Ndraaa_: gass/Angry/
total 1 replies
agam gg gaming
/CoolGuy/
Ndraaa_: makasih rate nya😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!