Terjerat Cinta CEO Kejam

Pagi yang indah untuk kedua manusia ini.

Chika tak hentinya tersenyum sumringah,

"seneng amat lo pagi ini, hati - hati entar bisa bisa nangis" tegur ka sasa

"apa si ka, aku lagi seneng di bikin down"

"abisnya lagi bahagia gak ngajak ngajak?"

"nanti siang aku ceritain" ujar chika

"awas lo gak cerita"

"ia ka sasa bawel"

Ya hari ini chika senang karena telah berbaikan dengan sekar semalam, sekar juga mendukung pernikahan chika dan kaka nya damian, tentu saja semua ini menjadi semangat baru untuknya karena sekar akhirnya mendukung pernikahannya dengan damian.

meskipun ia berharap pernikahan ini langgeng sampai maut memisahkan, meskipun ia tau harus melanggar kontrak yang telah ia buat dengan damian, tapi ia masih berharap damian luluh.

Meskipun sebenarnya ia tau bahwa semua mungkin mustahil karena tak pernah satu kata terucap dari damian bahwa ia mencintai chika, bahkan saat mereka berhubungan badan pun damian hanya berterima kasih tak mengucapkan kata kata romantis lainnya. Tapi chika tah pernah lupa berdoa agar damian membuka kan pintu hatinya untuk nya.

****************

Semua tampak tenang, tapi ketenangan hilang saat seorang model cantik itu datang, yang bernama KEREN ARLANDA.

tanpa bertanya pada sang sekertaris ia langsung masuk ke ruangan CEO tempat damian berada. Chika yang memperhatikan dari ruang pantry menatap heran pada keren.

begitu juga dengan sang sekretaris.

"BUG" suara pintu di buka dengan cukup kencang, damian yang merasa ketenangannya di ganggu melirik ke sumber suara.

Ia menatap keren yang berjalan ke arahnya. Damian masih santai di tempat duduknya tanpa ada beban

"Ada apa?" tanya damian

"jelaskan semuanya padaku?" tanya keren sambil memberikan sebuah amplop pada damian.

damian membuka amplop itu tak ada pikiran apa pun disana. Yah terlihat sebuah foto foto saat damian dinas di luar negri sebuah foto saat wanita memelukanya, damian teringat saat itu juga.

"terus?" tanya damian enteng karena tak ada urusan menjelaskan nya pada keren.

Ia lalu berdiri di mejanya dan melangkah sambil memasukan tangannya ke saku celana.

"terus kamu bilang, jadi ini alasan kamu meminta hubungan kita berakhir" tanya keren dengan marah

"bukan" ucap damian santai.

pintu masih terbuka kedua sekretaris kepo mendengarkan di balik tembok dekat pintu terbuka.

"ada apa ka?" tanya chika kepo dan malah ikut kedua sekretaris tersebut.

"sut, diam dengerkan saja"

 "Kamu jangan nge les lagi damian buktinya sudah ada. Jadi selama ini kamu masih berhubungan sama wanita peng khianat itu"

"itu bukan urusan mu" ucap damian tegas.

"Plakk" tamparan yang keren berikan pada damian

"tega yah kamu damian, aku berusaha membuat kamu move on dari wanita itu tapi kamu malah mengkhianati ku"

"berani kamu menamparku" ucap damian marah meskipun tamparan dari keren tak sakit tetap saja damian marah.

"tentu saja aku berani, aku akan adukan kamu pada mommy citra, bahwa kamu kembali pada perempuan tak tau malu itu" ujar keren

"PRANK" damian melempar gelas ke lantai sontak membuat keren kaget begitu juga dengan mereka yang berada di luar.

"jangan sekali kali kamu ikut campur urusan ku keren, aku sudah meminta untuk kita menikah beberapa minggu yang lalu tapi kamu malah memintaku untuk menunggu, jadi jangan salahkan aku untuk mengkhianati kamu" ujar damian penuh penekanan.

Keren kehilangan kata katanya ia kira damian benar benar mencintainya jadi ia meminta damian menunggu 1 tahun lagi tak ada masalah tapi ternyata sebuah pengkhianatan malah yang ia dapatkan

"tapi, aku kira kamu tak masalah mengungguku bukankah kamu mencintaiku" ujar keren

"ahahaha, mencintai kamu bilang, asal kamu tau aku sudah berjanji untuk tak lagi mencintai siapapun jadi kamu jangan pernah berharap aku mecintai kamu, hubungan antara kita adalah hubungan saling menguntungkan, tak ada lagi selain itu" ujar damian menjelaskan, keren yang mendengarnya hanya bisa terdiam ia tak menyangka bahwa damian tak pernah ada rada baginya sedikit pun.

"kamu tega damian, kamu lihat saja siapa pun wanita yang dekat dengan mu akan aku pastikan dia hilang" ancam keren

"lakukan sesuka mu, aku juga bisa memastikan kamu menghilang di dunia ini bahkan aku bisa membuat mu kehilangan pekerjaan di dunia model ini saat kamu keluar dari kantorku, jangan mencoba mengancam ku keren " ujar damian mengancam balik.

Tapi keren seolah tak takut akan ancaman yang damian berikan.

"lakukan lah aku tak takut akan ancaman mu"

"baiklah, kamu bisa pergi kalau begitu" ucap damian

"kamu" tunjuk keren pada damian

tapi damian langsung menyingkirkan tangan keren dan berkata

"APA" ucap damian sambil menatap tajam pada keren.

Keren yah sudah tak bisa berkata kata lagi pun memilih untuk pergi dari sana.

damian hanya menatap keren dan mengeluarkan ponselnya.

"blokir dan tutup semua agensi yang menaungi keren batalkan juga semua kontrak kerja sama" ucap damian.

Keren yang sampai pintu melihat sekertaris dan chika di sana hanya menatap tajam pada mereka semua dan pergi.

"lo denger tadi kan mereka putus?" bisik anisa

"yah bener"

...****************...

"CHIKA" Teriak damian dari dalam. Chika yang masih di luar pun sedikit kaget dengan teriakan damian.

"iya tuan" ucap chika di depan pintu

"bereskan " ucap damian sambil melirik pecahan kaca di dalam ruangannya

"baik tuan" ucap chika.

Ia lalu keluar dari ruang damian dan pergi mengambil peralatan untuk membereskan pecahan kaca, tak lupa ia menutup pintu terlebih dahulu.

...****************...

{ keren apa yang telah kamu lakukan } tanya si penelepon, keren yang baru saja jalan meninggalkan kantor damian di buat heran

{ aku tidak melakukan apa apa } bohong keren ia seketika teringat akan ancaman dari damian yang di berikan

'sial apa damian bersungguh sungguh' batin keren bertanya

{ jangan bohong kamu, beberapa iklan membatalkan kerjasama kita kamu tau }

{ benarkah, kita bisa cari kontrak iklan lagi }

{ kemu enteng sekali bicara, kamu ada masalah apa dengan PT. Pradipta?}

{ tidak, aku tidak melakukan apa - apa } bohong keren, ia semakin takut dengan ancaman dari damian.

{ kamu tau PT. Pradipta memutus semua kerjasama kita bahkan ia tak akan memberikan modal untuk agensi kita, kamu tau ajang model Internasional sebentar lagi dan kalau pihak PT. Pradipta tak memberikan modal jangan harap kamu bisa menjadi model kelas internasional. Dan kamu harus tau kontrak kerjasama yang berjumlah 10 Miliar sekarang hangus, aku gak mau tau kamu harus membuat PT. Pradipta berubah pikiran bukankah kamu bilang bahwa kamu kekasih nya } tegas sang manager keren

{ ka kamu tenang saja, aku yakin ini sebuah kesalahan aku akan bicara dengan kekasihku }

"ahhh sialan semuanya gara gara wanita sialan itu, seandainya aku tak mendengarkan nya aku tak mungkin marah pada damian, " teriak keren dalam mobil.

Ia tak menyangka damian akan tega untuk membuat ia redup di dunia model.

Bersambung. . .

Terima kasih yang sudah baca ceritaku.

Maap yang baru UP kemarin thor sedang tidak enak badan.

Terima kasih yang sudah menunggu.

Jangan lupa like, komen, dan vote yah.