NovelToon NovelToon
My Lovely Secretary

My Lovely Secretary

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: Puput

"Kak, ayo menikah?" Vivi yang masih memakai seragam putih merah itu tiba-tiba mengajak Reynan menikah. Reynan yang sudah SMA itu hanya tersenyum dan menganggapnya bercanda.

Tapi setelah hari itu, Reynan sibuk kuliah di luar negri hingga S2, membuatnya tidak pernah bertemu lagi dengan Vivi.

Hingga 10 tahun telah berlalu, Vivi masih saja mengejar Reynan, bahkan dia rela menjadi sekretaris di perusahaan Reynan. Akankah dia bisa menaklukkan hati Reynan di saat Reynan sudah memiliki calon istri?
~~~
"Suatu saat nanti, kamu pasti akan merindukan masa kecil kamu, saat kamu terluka karena cinta..."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

"Aldi, mantan kamu?" tanya Reynan.

Vivi tak menjawabnya. Dia hanya bersandar sambil melipat kedua tangannya. Dia malas sekali bertemu lagi dengan Aldi. Gara-gara Aldi persahabatannya dengan Raina dulu hampir saja hancur. Tapi untunglah sekarang dia sudah menikah, tidak akan mungkin ada kejadian seperti dulu lagi.

"Vivi?" panggil Reynan karena Vivi tak kunjung menjawab pertanyaannya.

"Aku gak punya mantan. Dari dulu kan aku nungguin Kak Rey." Seketika Vivi menutup bibirnya. Dia sedang dalam mode jual mahal, tapi malah keceplosan.

Reynan tersenyum merekah mendengar kalimat spontan itu. Dia meraih satu tangan Vivi dan menggenggamnya erat. "Kamu sudah menunggu aku selama itu, dan sekarang tinggal memetik hasilnya. Tapi kamu malah menolak perhatianku."

Vivi terdiam beberapa saat, lalu dia menatap suaminya yang masih setia menggenggam tangannya. "Yang pertama karena aku masih kesal sama Kak Rey. Yang kedua karena perubahan sikap Kak Rey yang begitu signifikan, aku takut kalau ternyata Kak Rey bohongi perasaanku. Kak Rey perhatian karena cuma kasihan sama aku setelah diculik Arga. Aku juga takut Kak Rey hanya menjadikan aku pelarian saja. Aku butuh waktu untuk melihat keseriusan Kak Rey."

Akhirnya Reynan bisa mendengar alasan Vivi secara serius tanpa ada gurauan. "Iya, aku mengerti. Aku akan buktikan kalau aku serius sama kamu, tidak mempermainkan perasaan kamu, dan tidak menjadikan kamu pelarian. Selama sebulan, aku selalu bersama kamu selama hampir 24 jam di setiap harinya. Baru kali ini aku benar-benar mendapatkan perhatian penuh dari wanita, bahkan perhatian Lena saja tidak sebesar kamu."

Vivi kembali memanyunkan bibirnya. Dia berusaha menarik tangannya. Mendengar nama Lena disebut Reynan, dia merasa kesal. "Lena lagi!"

"Iya, iya, aku tidak akan menyebut nama dia lagi." Reynan kembali mengeratkan genggaman tangannya. "Aku juga selalu ingat dengan perkataan seseorang, lebih baik aku berjuang untuk mendapatkan seseorang yang tulus mencintaiku. Jadi, mulai saat itu aku terus berjuang menerima kamu, hingga akhirnya aku benar-benar menyukai kamu dan aku sangat takut kehilangan kamu. Kamu ingat, saat kamu berada di tengah rel, aku benar-benar takut kehilangan kamu. Andai saja aku gagal menyelamatkan kamu, lebih baik aku mati bersamamu."

Vivi mencebikkan bibirnya. Benarkah apa yang dikatakan Reynan, atau Reynan salah satu spesies predator yang hanya ingin merayunya.

"Bibirnya kenapa gini?" Reynan menjepit bibir Vivi dengan jarinya. "Kamu ya, aku bicara serius tapi tidak percaya."

"Entahlah, lelaki zaman sekarang pintar modus."

Reynan semakin mendekatkan kursinya dan merengkuh pinggang Vivi. "Oke, aku akan buktikan sama kamu, kalau aku serius. Aku ingin menjadi seperti kamu yang setia pada satu hati dan berjuang keras untuk mendapatkan balasan perasaan."

Vivi menahan senyum kecilnya. Jujur saja, saat-saat seperti inilah yang dia harapkan selama bertahun-tahun masa penantiannya. Akhirnya semua perasaannya akan terbalas, tapi tidak semudah itu menerimanya karena dia benar-benar ingin melihat keseriusan Reynan terlebih dahulu.

"Kalau mau tersenyum tidak usah ditahan." Reynan mencubit kecil hidung Vivi.

"Ih, udah ah, aku mau makan, laper." Vivi segera meraih makanan yang baru saja diantar waitress dan melahapnya dengan rakus.

"Pelan-pelan kalau makan. Nanti tersedak."

"Aku udah lapar banget."

Reynan tersenyum menatap Vivi yang makan dengan lahap. "Kalau masih kurang nanti pesan lagi."

"Ih, ini udah banyak. Nanti aku gendut," kata Vivi dengan mulut yang penuh dengan makanan.

"Biar ini makin berisi." Reynan sedikit menyentil dada Vivi yang terbalut kemeja lengan panjang itu.

"Kak Rey!" Vivi menepis tangan Reynan. "Mesum banget, ini di tempat umum!" bisik Vivi dengan kalimat penuh penekanan.

Reynan semakin tertawa. Dia sangatlah suka menggoda Vivi. Sedikit menyentuh Vivi, tidak akan jadi masalah baginya karena Vivi sudah halal untuknya.

Kemudian Reynan menghabiskan makanannya sambil sesekali melihat Vivi yang masih semangat mengunyah.

"Kenyang," kata Vivi setelah meneguk habis minuman dinginnya.

"Kalau makan belepotan gini." Reynan mengambil tisu lalu mengusap sisa bumbu yang ada di dekat bibir Vivi tepat saat Raina dan Aldi mendekati mereka.

"Sweet banget sih Kak Rey, makanya gak mau gabung makan," kata Raina.

Vivi kembali meraih tangan Reynan dan menggenggamnya saat melihat Aldi.

"Kamu mau balik?" tanya Reynan.

"Iya, aku mau pulang ke rumah dan menunjukkan tempat tidur Aldi, sekalian mau cek apa saja yang kurang di kamarnya," kata Raina.

Aldi hanya terdiam. Sesekali dia menatap wajah yang semakin cantik dibanding saat memakai seragam putih biru dulu.

"Ya sudah hati-hati. Aldi, karena kamu yang terpilih menjadi bodyguard Raina, kamu harus profesional menjaga keselamatan Raina."

"Iya Kak, itu pasti."

"Kita duluan ya, Kak." Kemudian Raina dan Aldi berjalan keluar dari kafe mewah itu.

"Sebenarnya Aldi siapa kamu kalau bukan mantan? Kenapa kamu genggam erat tangan aku gini tiap melihat dia," tanya Reynan lagi.

Seketika Vivi melepas genggaman tangannya. "Hanya teman SMP, dan dia cinta monyet Raina."

"Oh, aku mengerti permasalahan kamu. Raina suka Aldi, sedangkan Aldi suka kamu."

Vivi tak menjawabnya. Dia masih ingat betul saat Aldi menyatakan cinta padanya lalu memaksa menciumnya karena dia menolaknya mentah-mentah. Untunglah, waktu itu ada Raina yang datang. Meskipun sempat bertengkar dengan Raina, tapi saat itu Raina lebih percaya padanya.

Jika dulu saat masih kelas IX SMP saja Aldi sudah berani seperti itu, lalu bagaimana dengan sekarang? Vivi menggelengkan kepalanya pelan.

Nggak! Aldi pasti melupakan perasaannya padaku. Lagian aku sekarang sudah menikah, dia tidak mungkin berani mendekatiku.

"Tidak menjawab berarti iya. Ough, sainganku bertambah satu. Ternyata fans kamu banyak juga ya. Baru sekarang aku menyesal, mengapa tidak menikahi kamu sejak kamu masih SD saja saat kamu melamarku waktu itu."

Akhirnya Vivi tertawa lepas. Dia tidak bisa membayangkan jika hal itu terjadi. "Lucu!"

Reynan tersenyum dan mengusap puncak kepala Vivi. Dia sangat suka melihat senyuman manis Vivi. "Gini dong senyum. Jadi makin cantik."

Vivi kini menatap Reynan. Ada debaran di dadanya saat mendapat usapan lembut dari Reynan. Sepertinya benteng pertahanan itu hanya mampu bertahan dua hari saja.

💞💞💞

Like dan komen ya... 🤭

1
Marlina Sari
aku juga suka banget sih ini
Anik Ekawati
gaspuoooolllll....
Anik Ekawati
nangis bombai baca part ini sabar ya farid semoga bapaknya dapat hukuman penjara seumur hidup biar ga buat ulah lagi
Anik Ekawati
penjara seumur hidup wes males kalo bapaknya farid nongol ga penting banget
Rika Hari
ya mau lah visual nya kk Reynan nya😁🤭🤭
Rika Hari
Kecewa
Marya Dina
ta cari2 gak ada judul nya yg ini thor
fb/Ig: Author Puput: udah dihapus kak.
total 1 replies
Melin 2648
bakal belah duren nih😄
Eda Langi
/Good//Good/
Sri Tati
Luar biasa
Ratu Fadira
apa reynan lpuh dan lena ninggalin dia, hehehe cm nyoba nebak aja😁
Ketut Suriani
sumpah ngakak banget...aduh vivi malu banget🤣😂🤣🤣🤣
Ketut Suriani
🤣🤣🤣😘
murniati cls
ini pasti lenanya tak mau lg,Krn udah cacat,Krn dia mau hartanya aja
Suriani Lahusi Lajahiti
Luar biasa
Mamah Kekey
goda terus Vivi..😂
Mamah Kekey
setuju sama Vivi...
Mamah Kekey
emang Vivi bisa di atas blm pengalaman juga...😂
Mamah Kekey
keluarga Lena jahat nih
Mamah Kekey
semoga Reyna cepat sadar...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!