Terpesona Cinta Sang Vampire

Sementara kini Alfonso kini dibuat kesal juga marah karena dengan tiba-tiba saham perusahaannya juga turun drastis.

Bisnis kotor dunia bawahnya juga sekarang sudah menjadi trending topik negaranya karena banyak barangnya yg disita oleh polisi.

" Brengseeekkk .. siapa yg berani-beraninya membuat masalah denganku .. vid segera selidiki dalang dibalik semua masalah ini .. aku gamau tahu dalam 1 jam kau harus bisa menemukannya " perintah Alfonso dengan kesal pada orang kepercayaannya.

Alfonso selama ini dikenal sebagai pengusaha yg sukses namun dibalik kesuksesan itu tersimpan bahwa dirinya bermain kotor dengan para rekan bisnisnya supaya bisa mendapatkan keuntungan yg berlipat ganda.

Beberapa saat kemudian datanglah asistennya dari perusahaan lagi dengan tergesa-gesa memberikan laporan padanya.

" T-tuan kerugian yg kita alami semakin meningkat .. d-dan saat ini kita sudah kehilangan uang sebanyak 10 Milyar " lapor asisten perusahaan pada Alfonso yg saat tengah pusing memikirkan dalang dibalik masalah ini.

Plakkk

Bugh

Bugh

" Apa kau bilang !!! Kita kehilangan uang 10 milyar.. bagaimana kerja kalian hahh !!! " Marah Alfonso seketika mendengar bahwa ia sudah kehilangan uang yg jumlahnya sangat banyak segera melampiaskan pada asisten juga anak buahnya saat ini.

" Aku tidak mau tahu kalian harus cari orang itu sampai dapat kalau tidak nyawa kalian sebagai gantinya!!! " Perintah Alfonso dengan wajah yg memerah juga kilatan mata tajam yg membuat para anak buahnya takut untuk menatapnya.

" B-baiklah tuan " segera mereka melaksanakan tugasnya masing-masing.

" Vid bagaimana apa kau sudah menemukannya " pekik Alfonso pada tangan kanannya saat ini yg masih berusaha mencari dalang masalah ini bersama dengan tim IT klannya.

" Sepertinya dia bukan orang sembarangan tuan .. karena saya melihat beberapa virus yg tertanam pada komputer perusahaan juga yg ada disini saat ini " lapor David yg membuat Alfonso semakin geram lagi dengan orang itu.

Bugh

Bugh

" Aku tidak mau tahu hancurkan virus itu sekarang juga .. bukannya kau selalu bisa melawan para hacker-hacker yg selalu melawan kita .. kenapa kau menjadi sangat bodoh sekarang hahhh !!!! " Amuk alnfonso pada David yg dianggap bodoh dan tidak cepat tanggap menangani masalah ini.

" S-saya sudah berusaha tuan dengan tim lainnya untuk menghalau virus itu namun tidak dapat hancurkan sepenuhnya .. m-malah banyak data-data penting yg hilang saat kami berusaha menghancurkan virus itu " jawab David terbata sambil memegang wajah juga Perutnya yg saat ini sangat sakit akibat mendapat tinjuan keras dari tuannya.

" Cari sampai dapat kalau perlu kalian sewa hacker handal di negara ini .. berapapun akan kubayar selagi dia bisa memberikan data orang yg sudah membuatku murka sekarang " tambah Alfonso dengan angkuhnya ia memerintahkan David juga yg lainnya untuk segera mendapatkan orang yg saat ini sepertinya ingin melihat kehancurannya.

David juga sebenarnya sudah kualahan untuk mengatasi virus itu, namun sudah menggunakan dengan berbagai cara juga yg ia dan ank buahnya lakukan.

Namun entah sepertinya orang ini bukanlah dari kalangan biasa dan David mengakui kekalahannya untuk mengatasi virus ini, namun ia juga sadar dan tidak boleh menyerah jika ingin hidup lebih lama lagi saat ini.

David dan yg lainnya segera mengotak Atik lagi komputer juga laptop dihadapannya dengan fokus juga keringat mereka bercucuran akibat ancaman dari tuannya.

Karena mereka tahu jika apapun yg sudah keluar dari mulut tuannya maka itu akan menjadi petaka bagi anak buah mereka jika sampai tidak bisa menuruti kemauannya.

***

" Hahaha .. rasakan kau bandot tua .. virusku sudah mulai beraksi.. akan ku buat kau pusing tujuh keliling karena kau sudah berani menggangu kenyamanan keluarga baruku " kekeh Alex yg terlihat bangga dengan virus yg ia tanamkan pada komputer perusahaan juga pada markas milik klan Tiger.

" Kenapa kau tertawa seperti itu .. apa kau mau dibikin tuhh mulut pindah alam sama Jayden " celetuk Reyhan yg heran melihat Alex yg tertawa sendiri saat ini.

" Tenang .. Jayden kujamin akan senang pekerjaanku kali yg satu ini " kekeh Alex sambil menepuk punggung sahabatnya dan berjalan menuju tempat Jayden saat ini.

Jayden sedang duduk bersama dengan Darel saat ini didepan mobil mereka, ia juga menunggu kabar dari Vincent yg saat ini ia perintahkan untuk mengejar juga melindungi tuan James.

" Heyyy .. aku punya kabar gembira .. aku jamin kau akan senang " jawab Alex sambil menyunggingkan senyum tengilnya.

" Apa .. kalau tidak penting akan kubuat kau menjadi santapan si Amora " ucap Jayden datar sambil menatap Alex yg menghentikan senyumnya dan berubah menjadi datar juga wajahnya.

" Virus yg kutanam pada komputer perusahaan tua Bangka itu sudah bekerja .. dan kau kita mendapat uang banyak dari pekerjaanku satu ini .. kita mendapat uang 10 Milyar.. dan mereka juga tidak akan bisa menghentikan kerja virus itu meskipun mereka sudah berusaha untuk menghalaunya malah semakin banyak data-data penting yg hilang dari komputernya " ucap Alex bangga sambil memperlihatkan senyum manisnya.

" Woahhh .. yg bener kau lex .. ternyata pintar juga otak loe buat curi uang orang sebanyak itu " celetuk Reyhan dari belakang ketika mendengar ucapan Alex barusan.

" Kerja bagus .. si tua Bangka itu harus dikasih peungatan yg sesungguhnya saat ini biar ia tahu tidak ada yg bisa mengalahkan blue eyes ... apalagi sudah mengganggu kenyamanannya seperti sekarang ini " ucap Jayden senang dengan kekehannya.

Namun ia masih belum puas dan akan tetap waspada pada klan Tiger ini sebelum ia sendiri yg akan membunuh si tua Bangka yg sudah menghilangkan nyawa kakeknya dulu.

" Tunggulah kehancuranmu saat ini Alfonso .. kau sudah berani menggangu keluargaku juga telah mengambil nyawa kakekku .. nyawa harus dibalas dengan nyawa .. Nikmati neraka yg telah kusiapkan untukmu " ucap Jayden lantang sambil menampilkan senyum juga tatapan mematikannya saat ini.

" Vincent bagaimana apa kau sudah menemukan lokasi tuan James saat ini " tanya Jayden lewat earphone yg ada pada anggotanya yg ikut menyelesaikan pada misi ini.

" Sudah tuan .. saya sudah bersama dengan tuan James sekarang .. tadi tuan James juga sempat diserang oleh anak buah klan Tiger itu  .. sekarang sudah aman " lapor Vincent.

" Baiklah kalau begitu antar tuan James kembali kekediamannya juga taruh beberapa anak buah kita untuk melindunginya juga " perintah Jayden yg dijawab deheman oleh Vincent.

" Justin apa kau sudah mamanggil dokter keluarga untuk mengobati para anak buah kita yg terluka " tambah Jayden sekarang ygy bertanya pada Justin.

" Sudah tuan .. saya sudah melaksanakannya tuan .. anda tenang saja sebentar lagi saya juga akan menyuruh tim b untuk bergerak menyerang markas klan Tiger " Balas Justin yg saat ini masih berada di markas bersama dengan Julio saat ini.

" Kerja bagus just .. apa kau bersama kakek sekarang " tambahnya lagi yg diiyakan oleh Justin.

" Sampaikan pada kakek bahwa tidak perlu khawatir saat ini .. kujamin si Alfonso akan hancur besok " ucap Jayden lantang dengan aura ketegasan yg sangat jelas saat ini.

" Baik tuan .. saya akan menyampaikan apa yg tuan minta .. saya harap anda juga harus waspada juga hati-hati pada simuka pucat itu tuan " tambah Justin lagi yg merasa khawatir tuannya akan keselamatan tuannya ini.

" Tenang saja aku bisa mengatasinya .. dia berada jauh dibawahku saat ini " jawab Jayden.

Ketiga orang itu segera masuk dalam mobil dan meninggalkan tempat itu menuju ke markas Tiger untuk menyerangmya bersama anak buah yg sudah bersiap saat ini.

.

.

.

.

.

Jangan lupa tinggalin jejak kalian yahh guyss .. supaya othor makin semangat lagi .. thank you for reading guysss .. 😉