Ketua Geng Motor Terpikat Oleh Adelia

Kini Gavin telah tiba di Mansion nya,, dimana Gavin dengan cepatnya membawa Adelia.. Dengan perasaan yang hancur dan sangat marah..

" Ga-vin aku su-dah gak tah-an".. Ucap Adelia

Gavin membuka pintu kamar utamanya dengan kasar,, dan membawa Adelia ke kamar mandi setibanya dikamar mandi Gavin menaruh Adelia di Bak mandi itu dan mengisi bak itu dengan air dingin..

Tibanya Violetta dan lainnya,, melihat Adelia didalam bak mandi membuat mereka sangat paham.. Kini Adelia menjadi tenang tidak seperti tadi..

Gavin bangun dan keluar dari kamar mandi itu.

" AAAGGGRRRRHHHH BAJINGAN KALIAN!!!" Teriak Gavin

Mendengar Gavin teriak kini Gilang dan Rezvan menghampiri Gavin..

" Bagaimana bisa Adelia seperti itu?".. Tanya Gilang

" Elmira dan Alina".. Ucap Gavin dengan murka

" Maksudmu Elmira dan Alina yang melakukan ini?".. Tanya Rezvan

" Iyaa mereka telah melakukannya kepada Adelia,, namun gue tidak tau bagaimana Adelia bisa ikut dengan mereka yang hanya tau adalah Natan".. Ucap Gavin

Disisi lain Violetta sangat menangis melihat keadaannya Adelia.. Dengan badan memar, luka karena dia menahan agar tidak terjatuh pingsan..

" Mereka kejam sekali sama kamu sayang?.. Apa salah dirimu sehingga mereka begini".. Ucap Violetta dan menangis

Kini Violetta membersihkan tubuh Adelia dengan perlahan melihat ada bekas luka dibelakang tubuh Adelia itu mungkin saat Adelia berada ditempat Pamannya dulu..

Didepan kamar mandi terdapat Gavin yang sedang menahan dirinya agar tidak lepas kendali..

" Gav,, telpon Dokter agar bisa meriksa Adelia".. Ucap Gilang

Gavin hanya menganggukkan kepalanya,, Kini dia menelpon Dokter pribadi mereka agar bisa ke Mansionnya.. setelah menelponnya kini Gavin kembali lagi kekamar mandi.. Dimana Adelia sudah sangat bersih namun masih ada bekas lukanya dan memar ditubuh Adelia..

Gavin yang melihat itu rasa sangat hancur sekali.. Gavin pun menggendong Adelia dengan pelannya dan membawa dia ketempat tidurnya..

" Gavin kamu udah menelpon Dokter Robert?".. Tanya Violetta

" Sudah Ma, dia masih dalam perjalanan kesini".. Ucap Gavin

Violetta dan Gavin merasakan sangat hancur melihat Adelia seperti itu..

Satu jam kemudian dimana Dokter Robert tiba..

" Apa yang terjadi?".. Tanya Robert

" Periksalah dulu saja Paman".. Ucap Gavin

Iyaa Robert adalah Paman Gavin dan menjadi Dokter Pribadi mereka.. Robert pun memeriksa keadaan Adelia namun sedikit ada seriusnya.. Robert dengan cepatnya memberikan infusan kepada Adelia..

Violetta dan Gavin melihat itu membuat mereka sangat khawatir..

" Bagaimana Paman?".. Tanya Gavin

" Haaaaaa,, dia diberi obat perangsang yang cukup besar dosisnya".. Ucap Robert

Seketika tangan Gavin mengepalnya.. Gilang yang melihat itu dengan sabarnya menyuruh Gavin agar tidak lepas kendali..

" Tahan Bro,, ingat Adelia lagi sakit".. Ucap Gilang

Gavin hanya menganggukkan kepalanya..

" Terus gimana keadaannya sekarang Kak?".. Tanya Violetta

" Untuk sekarang sudah ku berikan dia infusan agar bisa menetralkan darahnya dari obat itu,, dan lagi lebam dan luka ditubuhnya akan ku kasih obat dan salep".. Ucap Robert

" Apa bisa dengan cepat sembuhnya?".. Tanya Violetta

" Tidak Letta,, itu akan memakan waktu cukup lama".. Ucap Robert

Seketika Gavin menatap ke arah Violetta..

" Ma.. Mungkin depan Adalah Pernikahan Gavin dan Adelia Ma.. " Ucap Gavin dengan sedihnya

Robert mengerti dari perasaan Gavin..

" Paman mengerti perasaan mu gimana,, namun kesehatan Adelia sangatlah penting,, menikahlah dengan cara sederhana itu tetap sah jika kamu bersama dia akan tetap menjadi suami istri".. Ucap Robert

" Yang dikatakan Pamanmu benar sayang, sekarang kesehatan Adelia adalah hal yang paling penting".. Ucap Violetta

Gavin hanya menganggukkan kepalanya dengan menurunkan Egonya,, Gavin sangat murka dia akan membalas perbuatan Elmira dan Alina