NovelToon NovelToon
Tirta Jayakusuma

Tirta Jayakusuma

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Petualangan / Tamat / kultivasi / pendekar / Fantasi Urban-Ultra-capable / system / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: joyokumo

Seorang pemuda yang rendah diri dan culun, namun baik hati. Mendadak mendapatkan warisan ilmu kanuragan yang luar biasa hebat, sehingga dia berubah menjadi seorang pemuda yang dikagumi banyak gadis.

"Tirta Jayakusuma" namanya. Dia berasal dari keluarga sederhana, mendapatkan Ilmu kanuragan ini dari tokoh sakti pada masa lalu pada jaman Mataram masih berdiri kokoh, yaitu Wasis jayakusuma, seorang Adipati Sakti. Sehingga menjadikannya seorang pemuda yang pilih tanding dan mumpuni dalam olah kanuragan.

Dengan ilmunya dia terlibat konflik-konflik yang seru dan mendebarkan dalam petualangannya bersama sahabat-sahabat setianya menyebarkan kebaikan dan membantu sesama.

Karena kebaikan dan kerendahan hatinya, dia terlibat dalam percintaan dengan beberapa wanita cantik yang berliku dan romantis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon joyokumo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedekatan

"Taa Tirtaa.....!!!" Bayu dari kejauhan sudah berteriak-teriak sambil melambaikan tangannya.. wajahnya ceria dan penuh semangat.. di belakangnya sudah berkumpul geng nya..

Tirta segera memarkir motor bututnya dan melangkah menghampiri mereka. Tirta mengulurkan tangan untuk menyalami merek satu persatu.

Ayo waktu dah hampir jam 8.. kita langsung aja masuk ruang kuliah, ajak Dinda.

***

Di basecamp WanaHardi, anak-anak baru sudah berkumpul disana. Tirta dan kawan-kawannya begitu selesai kuliah juga sudah ada disana.

mereka hanya sekedar ngobrol dan nongkrong di teras dan halaman base camp.

Bayu, Adnan, Tia , Nani sudah asyik dengan teman-teman barunya, sedang Dinda, walaupun tidak banyak omong juga sudah di kerumuni teman-teman barunya, terutama para mahasiswa laki-laki, sedangkan Tirta sudah tidak bisa kemana-mana karena Iza sudah nempel terus di dekatnya..

"Gimana , tadi malem di rumah Kakekmu? jadi nginep atau nggak disana?" tanya Iza.

"Iya aku kemaleman jadi nginep, ini aja aku belum sempat pulang." jawab Tirta.

"Sebenarnya apa sih yang kamu kerjain di rumah kakek kamu, sampai membaca chat saja nggak sempat? Iza melanjutkan pertanyaannya.

"Ahh nggak ngapain-ngapain, seneng aja di sana, suasananya sejuk dan nyaman". jawab Tirta berbohong, dia tidak ingin orang lain tahu kegiatannya di padepokan Mbah Hardjo.

"Kemarin kan kamu janji mau ngajak aku kerumahmu, janjimu masih berlaku kan?" tanya Iza.

"Tapi jangan sekarang ya Za, aku masih capek, tadi malem aku kurang tidur, gimana kalo lain kali aja? tolak Tirta halus, sebenarnyalah memang dia masih mengantuk karena kurang tidur..

"Kan aku hanya kerumahmu, kamu bisa tetap tidur aku kan bisa si temenin adek kamu atau ibu kamu."

"Jam segini ibu masih kerja Izaaa. pulangnya nanti jam 4.30.. adek ku juga sekolah semua, pulangnya nanti siangan.." jawab Tirta masih berusaha menolak.

"Aku nggak akan ngerepotin kamu dech, biarkan aku ikut kamu ya?" Iza terus saja merajuk dengan wajah memelas , menambah wajah cantiknya semakin menarik saja..

Akhirnyapun Tirta nggak kuasa menolaknya lagi. Siapa sih yang kuasa menolak permintaan gadis secantik Iza?. Bahkan Aldi yang gagah ganteng anak orang kaya saja mati-matian ingin mendapatkan cintanya Iza!

"Baiklah kalo kamu tetap memaksa buat ikutan, Tapi apa kamu gak ada mata kuliah siang ini...?" tanya Tirta

"Ada sih, tapi sekali-kali gak ikut kan nggak papa," jawab Iza.

"Apa kamu siang ini ada mata kuliah? tanya Iza.

"Ada juga, jam 10 mulai dan selesai jam 11.30." jawab Tirta

"Ya sudah, gih sana masuk! sudah hampir waktunya loh....aku tunggu disini saja ya "..

Tirta dan teman- temannya segera pergi menuju kelas untuk mengikuti kuliah. Masih ada banyak mahasiswa yang nongkrong di basecamp, mereka ada yang menunggu jam kuliah juga ada yang sedang nongkrong saja berkumpul bareng-bareng.

Beberapa saat kemudian , Tirta sudah berjalan bersama Bayu kembali ke basecamp.

"Loh kok kembali'?? sambut Iza..

"Gak ada dosennya kak",, jawab Bayu.

"Trus yang lain kemana?" tanya Iza.

"Pada jalan-jalan, katanya sih mau ke mall "! jawab Bayu,

"Gak ikut sekalian Bay?" Iza melanjutkan pertanyaannya. Nggak kak, Dah bosen, kakak aku punya toko di Mall."

"Jadi rencana kita gimana nich?"..Iza menanyakan rencana mereka semula.

"Ya pulanglah,, capek aku pengin tidur.!

" Pake mobil aku aja ya Ta?"..

"Jangan Iza, nanti malah bikin pertanyaan tetangga, pake motor aku aja kalo kamu gak malu naik motor butut aku". jawab Tirta..

***

Dengan berboncengan mereka menyusuri jalan-jalan kota Semarang dan menuju rumah Tirta yang terletak si daerah perbatasan antara kota semarang dan kota Ungaran, Iza yang notabene anak orang tajir melintir,, nggak pernah naik motor, hanya demi bisa ke rumah Tirta dan mengenal keluarganya bela-belain naik motornya Tirta.

Beberapa saat kemudian Tirta sudah mengendarai motornya dengan santai dan tenang sambil menikmati pelukan hangat dari Iza yang ketat, Rasanya hangat dan manis di dadanya..

Tubuh Iza menempel di punggung Tirta dengan dua buah gundukan yang terasa lembut dan kenyal.. Tangan halus dan lentik melingkar di pinggang nya..

Mereka hanya diam menikmati sentuhan sentuhan lembut yang terasa sampai ke hati masing-masing

Kepala iza di senderkan di punggung Tirta, seperti mendengarkan detak jantung Tirta dari arah punggung..Nyaman sekali perasaan Iza.. belum pernah sebelumnya dia berdekatan dengan seorang cowok sedekat ini..walaupun dia seorang gadis yang terbuka dan ceria.

Selama perjalanan tidak ada pembicaraan dari mereka,, Mereka benar benar menikmati perasan mereka masing masing.

Mendadak motor berhenti dan tangan yang melingkar dipinggang Tirta dilepas dengan lembut

"Non sudah sampai,, jangan ketiduran, masak naik motor bisa ketiduran!" Bisik Tirta..

"Eh Ya ya,, sudah sampai yaa ", jawab Iza, agak malu juga..

Tirta segera membuka pagar rumahnya , dan segera memasukkan motor di teras rumah.. Dia segera mencari kunci rumah yang biasanya di taruh di pot bunga Aglonema di atas meja kayu di teras rumah.

"Ayo masuk Iza".. ajak Tirta.

"Maaf beginilah rumah aku kecil dan agak jorok ya,, maklum isi rumah ini hanya cowok semua, ceweknya hanya Ibu,, jadi jarang deh bersihin rumah" beda pasti ama rumah kamu yaa?"

"Ah gak papa juga Ta, yang penting kan siapa yang mendiami rumah ini, dan suasana rumahnya.."

Tirta dan Iza segera masuk rumah, Tirta segera mengambilkan minuman buat iza..

Iza melihat lihat Ruang tamu yang kecil, tapi bersih dan rapi. Terlihat deretan foto-foto keluarga yang tertata rapi di dinding ruang tamu.

"Ini foto-foto keluargamu ya Ta?. Kalian sering pergi jalan jalan ya!?

Pasti seneng dech punya keluarga kayak gini!?." Iza memberikan komentar nya .

"Iya ,, Bapak dan Ibu seneng sekali jalan jalan ke luar kota, dengan mobil kami sendiri, Ketika kami masih kecil kecil, ketika itu usaha Bapak masih lumayan, Jadi kami tiap liburan bisa pergi kemana mana," Tirta menjelaskan pada Iza.

"Asal ada uang buat beli bensin dan makan di jalan pasti dech akhir pekan kami pergi. Kadang kami tidur di atas mobil, di Masjid atau di Pom bensin." Tirta melanjutkan keterangannya tentang hoby keluarga ini.

"Tapi sekarang usaha Bapak agak susut jadi kami sudah jarang lagi berpergian".

"Ini kamu waktu kecil ya Ta?", iza menunjuk satu foto anak kecil yang memakai toga berbaju orange tapi tidak bercelana jadi terlihat tititnya,,

"Iya , itu aku waktu kecil sewaktu Ibu usai di wisuda,, keren ya aku?. jawab Tirta sambil tersenyum simpul.

"Keren sih keren tapi " itunya" keliatan,",

Tirta sudah beberapa kali menguap karena udah ngantuk berat, dia segera merebahkan diri di sofa di ruang tamu, sedangkan Iza masih sibuk melihat lihat foto-foto keluarga yang terpasang di dinding.

Tirta segera saja tidur mendengkur..

Ketika sudah melihat semua foto-foto pajangan, segera Iza duduk di sebelah Tirta. Dipandanginya pemuda yang sudah menarik perhatiannya tersebut dengan seksama, wajah yang biasa saja tapi mempunyai daya magis yang membuat dirinya seperti tersihir dan ingin selalu dekat dengan Tirta. Mata yang menyorot sejuk dengan alis mata yang tidak terlalu tebal tapi mempunyai daya tarik yang luar biasa.. juga rahang yang keras dengan membawa ketegasan dan kemauan yang kuat..

Ketika hari sudah beranjak semakin siang, Iza mulai ikutan mengantuk karena tidak ada yang mengajak dirinya mengobrol, mendadak terdengar suara salam dari luar

" Assalamualaikum, ,," segera saja seorang anak remaja langsung nyelonong masuk, ketika dia sampai diruang tamu dia langsung kaget. dan langaung berseru

"Mbak siapa ya !? kok ada disini? tamu tak di undang??? Atau mau merampok rumah ini?? Rumah ini gak ada apa apanya mbak, paling juga gak akan laku dijual diluaran,,??"

Yaa Irmansyah sudah pulang!.

Iza yang terkejut juga hanya bisa diam mendengar rentetan tuduhan terhadapnya,,Dia segera tersenyum dan menjawab.

"Kakak, temennya kakak kamu! Nih ada kakak kamu tidur , !?"

"Irman hanya melirik saja, dia tahu ada kakaknya sedang tidur pulas disitu. Dia hanya ingin menggoda temen kakaknya saja.

"Jangan jangaaaan .... Mbaknya... mmh mau menculik Mas Tirta, !! ... ya bener Mbak pasti mau menculik Mas Tirta" serunya.

"Atau Mbaknya mau mencuri,,, mencuri hatinya Mas Tirta.. yah ini pasti Mbak mau mencuri.!.

Aduh gimana nih,, nanti Ibu bisa marah-marah kalo tahu hatinya Mas Tirta mau dicuri".. Irmansyah terus saja menggoda sambil tersenyum.

Iza jadi salah tingkah mendengar ocehan adiknya Tirta,, ya remaja ini pasti adiknya Tirta yang bernama Irmansyah yang dari ceritanya Tirta, senang sekali menggoda orang terutama adiknya yang bungsu..

Irmanyah segera mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

"Aku Irmansyah Mbak, Mbak siapa?"

"Iza! kan dah aku kasih tau tadi aku temennya kakak kamu?". jawab Iza sewot

"Iya iya kak, jangan marah ya kak, Irman hanya bercanda kok".

Irmansyah segera masuk kedalam dan segera berganti baju,

beberapa saat kemudian terdengar lagi suara salam dari luar.

"Assalamualaikum,, Iza segera menjawab salam.

Ternyata yang masuk si bungsu Levi, Tubuhnya agak bongsor jika dibandingkan Irmansyah dan Tirta,

"Kakak siapa ya" tanyanya.

mendadak terdengar sahutan dari dalam.

"Pacarnya mas Tirta Vi!"

"Ooh pacarnya mas Tirta toh..". Levi mengangguk dan berlalu masuk kedalam.

1
Suci Prinahatin
Luar biasa
Abady Ehm
bapaknya lagi umroh,..😷
eko sulistyo
cukup menarik alurnya apalagi di lengkapi dg gambar penunjang
eko sulistyo
keren nih,di lengkapi dg foto situasi kota semarang,sehingga pembaca semakin mendalam penghayatannya
Jamil
Luar biasa
Hentri Gunawan
harus ada kelanjutan y ni kurang menarik harus ada 4 istri
Mohd Zalami
Tirta kok kecil nyalinya yo..udah ada 4 calon yg bagus...kok cuma nikahnya 1 saja...ini namanya pendekar TB..takut bini...hehe
gempi
jangan
Agustina Agrety Muntu
Luar biasa
Lina Lil hamidah
Kecewa
Lina Lil hamidah
Buruk
Capricorn 🦄
ok
Erni Sasa
duuh thor maaf nih maaf banget ya tolong dong di benerin lagi paragraf,y tanda kutip,y juga biar enak kita"yg baca🙏🙏
ceritanya mah bagus thor🥰
Muhammad Abdul Ruyani
tok tok tok
Dewi Nurlela
ah,,,,akhirnya Faiza jg yg terpilih.
Anonymous
ok
Agus Samadengan Iwan
Luar biasa
asep harja
cerita yg bagus thour...terimakasih sudah memghibur.....semoga athour tetap sehat selalu ..murah rejeki..dan semangat terus..🙏🙏❤️❤️👍👍👍👍👍🙏👍🙏🙏🙏👍👍👍👍👍👍👍❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Dewi Nurlela
Tirta koq ga mau jujur klu SDH bertunangan sama Faiza
Dewi Nurlela
benarkan yg aku bilang siwelang adalah Aryo seto
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!