NovelToon NovelToon
Morgan Sang Casanova

Morgan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Menantu Pria/matrilokal / Kebangkitan pecundang / Harem
Popularitas:10.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Tentang seorang pria yang tidak diperlakukan adil oleh ayahnya. Tapi dia bisa membuktikan bahwa dia bisa sukses tanpa mengandalkan kekayaan orang tua, sayangnya dia harus kembali jatuh ketika wanita yang dia cintai pergi begitu saja tanpa adanya alasan, membuat dia menjadi casanova.
Suatu hari dia mengalami nasib sial sehingga dia harus menikah dengan seorang gadis yang tak dia cintai, dan membuat dia menjadi menantu yang sama sekali tidak diharapkan oleh mertuanya, seakan memandang rendah pada profesinya sebagai seorang aktor.
Dan Morgan akan membuktikan bahwa dia adalah seorang pria yang patut dibanggakan, terlepas dengan semua masa lalunya yang kelam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Tujuh

Morgan memang paling tidak bisa jika harus disuruh memilih satu, makanya dia memutuskan untuk memilih dua-duanya. Dia harus lebih dulu memilih menemui Laura yang lagi sakit, kemudian membantu Zhoya.

Morgan menghentikan mobilnya di basement apartemen, dia menutupi wajahnya dengan masker, kemudian memakai topi, dia harus memastikan dulu kalau tidak ada wartawan yang mengikutinya.

Setelah memastikan tidak ada yang mengawasinya, Morgan pun keluar dari mobil sambil membawa paper bag yang berisi bubur.

Setelah berada di depan pintu apartemen Laura, Morgan segera menekan bell.

Tak lama kemudian, Laura membuka pintu dengan hati yang berbunga-bunga karena pria yang dia tunggu-tunggu dari tadi telah sampai juga.

Morgan nampak terkejut saat melihat Laura yang hanya memakai lingerie saja, bukannya dia lagi sakit?

Laura menarik Morgan ke dalam, dan langsung memeluk pria itu. "Sayang, aku kangen sama kamu."

Morgan melepaskan pelukan Laura, "Aku datang kesini untuk mengantarkan bubur buat kamu. Katanya kamu lagi sakit?"

Laura menggenggam tangan Morgan, kemudian meletakkan telapak tangan Morgan ke dadanya, "Disini yang sakit, hatiku aku sakit banget. Makanya aku ingin hari ini melepaskan rasa sakit itu. Aku ingin kamu jadi milikku."

Morgan melepaskan tangannya, "Maafkan aku, aku gak bisa, Laura."

Laura sangat kecewa dengan penolakan Morgan, "Kenapa? Bukannya kamu dulu sering bermain dengan banyak wanita?"

"Iya, tapi dulu. Sekarang ini status aku sudah menikah."

"Tapi kan pernikahan itu cuma sandiwara. Bisa aja kan si Zhoya juga dibelakang kamu ada main dengan pria lain."

"Zhoya gak mungkin kayak gitu. Walaupun iya aku tidak akan melarangnya, dia boleh bersikap sesuka hatinya."

"Zhoya juga bisa, terus kenapa kamu gak bisa?"

"Aku sudah bilang sama kamu dari dulu, aku bukan tipe pria yang suka mengkhianati pernikahan. Walaupun aku tau pernikahan aku dengan Zhoya hanya sandiwara, tapi aku tidak ingin mengotori pernikahan kami. Aku dan kamu hanya cukup untuk saling berkomunikasi saja, agar kamu tenang kalau aku akan kembali sama kamu suatu saat nanti, tapi bukan juga harus dengan berselingkuh."

Laura tertawa kecil, "Selingkuh? Kita ini aslinya mau menikah lho, tapi gara-gara cewek itu makanya sekarang hubungan kita menjadi kacau."

Morgan memegang kedua pundak Laura, "Tolong jangan bersikap begini lagi, aku sudah berusaha untuk menjadi pria baik buat kamu makanya aku gak nyentuh kamu. Karena aku ingin melakukannya nanti setelah kita menikah, aku ingin berusaha merubah diri aku."

Laura pun terpaksa menganggukan kepala, dia berhambur memeluk Morgan, sebenarnya dia sangat kecewa karena usahanya untuk menggoda Morgan malah gagal, "Tapi kamu janji ya jangan pernah menyentuh istri kamu itu."

"Iya, aku janji. Tapi tolong jangan bohongi aku kayak gini lagi, jangan berpura-pura sakit lagi."

"Maafkan aku, sayang."

Morgan melepaskan pelukan, dia melihat jam yang bertengger di dinding, sudah jam 2 siang, dia harus pergi untuk membantu Zhoya. "Ya sudah, aku buru-buru sekali, aku harus pergi."

"Lho mau kemana?"

Morgan tak mungkin menjawab akan pergi ke restoran untuk membantu Zhoya, "Maafkan aku, aku harus pergi. Ada urusan penting."

Morgan langsung pergi begitu saja, tanpa menggubris apapun yang diucapkan Laura.

"Arrghh...." Laura mengacak-acak kasur yang sudah dia taburi banyak bunga itu, dia tidak mengerti mengapa Morgan sama sekali tidak bernaf-su melihat penampilannya.

Begitu sampai basement, Morgan masuk ke dalam mobil dan segera menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar segera sampai ke restoran.

Ckiiiitt...

Morgan menghentikan mobilnya di depan restoran, dia segera keluar dari mobil, lalu berjalan menuju restoran, dia mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam begitu melihat ternyata di dalam ada Zhoya yang lagi membereskan restoran, dibantu oleh Darwin. Sepertinya kehadirannya tidak diinginkan oleh Zhoya.

1
nokdenok
12,,plus wasit
Thywi Puspitasari
Luar biasa
Galih Pratama Zhaqi
macan thor mama cantik 🤣
Lessetiyowati Khamid
buat novel disha dan darwin dong thoor
Lessetiyowati Khamid
buat novel disha dan gavin donh,,pasti seru
Merry Tunggal Dewi
Luar biasa
Sativa Kyu
👍👍👍
Ita rahmawati
cari madalah nih si kakek
Yatik Suryanti
Luar biasa
Ita rahmawati
kok ya gk ngechat toh klo gk jadi
Ita rahmawati
belum tau kamu tuan roy tuan roy,,anakmu udah disentuh berkali² oleh morgan sampe hamidun tuh 🤣🤣
Ita rahmawati
hamidun tuh zhoya
Ita rahmawati
iyalah win ambil² lah itu si disha asal jgn zhoya aja ya morgan 🤣🤣
Ita rahmawati
huuu zoya nya geh udh diculik
Ita rahmawati
ya kamu hrus akuilah klo kamu biangkeladinya 🤣
Ita rahmawati
masih mikir kamu darwin²
Ita rahmawati
si ervan nih udh gk tertolong lg
Ita rahmawati
si ervan pingin di mutilasi kyknya
Ita rahmawati
eh gantian mereka 🤦‍♀️
Ita rahmawati
dasar bapak gk ada akhlak 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!