NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 10

Di saat Devan hendak menelvon Leo, ia teringat kalau Leo baru saja sembuh dan baru saja keluar dari rumah sakit. Akhirnya Devan mengurungkan niatnya untuk tidak memberi tau Leo dulu. Sebelum ke adaan Leo benar benar baik baik saja.

"Sebaiknya aku tidak memberi tau Leo dulu, kalau ini semua di rencana kan oleh ibu tirinya" gumam Devan.

Di rumah Lestari.

Setelah keributan itu terjadi, beberapa hari setelah itu, orang suruhan ibu tiri Leo pun baru bisa menemui wanita itu. Ia mengatakan kalau salah satu dari mereka sudah berhasil menembak Leo dan membuat ke adaan Leo sangat parah. Tapi mereka tidak tau kalau ternyata Leo baik baik saja dan sudah berada di rumahnya.

"Kenapa kalian baru menemuiku?" tanya Lestari kepada orang bayarannya itu.

"Maaf bos, kami melarikan diri dulu, agar mereka tidak bisa menangkap kami" ucap salah satu orang bayaran tersebut.

"Lalu apa tugas kalian berjalan dengan baik?" tanya Lestari lagi.

"Sangat baik bos, kami berhasil menembak Leo dan tepat mengenai dadanya. Saat itu ia langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri" jelas seorang laki laki berbadan besar dan penuh dengan tatoan itu.

"Bagus! saya harap anak itu mati, tidak sia sia saya membayar mahal kalian untuk membunuh anak itu. Tapi saya punya satu pekerjaan lagi untuk kalian. Tugas kalian gampang kok, kalian culik istrinya. Dan bawa istrinya ke gedung terbengkalai yang ada di dekat di sini" ucap Lestari. Sembari memberikan foto Bella kepada orang tersebut.

"Gampang, asalkan bayaran kita di tambah" ucap pria bertato itu.

"Kalian tenang saja, saya akak membayarnya setelah kalian berhasil menangkap wanita itu" ucap Lestari.

"Baik, kami akan lakukan sekarang juga" ucap pria itu. Kemudian mereka pergi meninggalkan rumah tersebut.

"Kau tidak bisa bermain api denganku Leo!" gumam bu Lestari sembari tersenyum.

Minsion Leo.

Sementara itu, di lain tempat. Bella baru saja bangun dari tidurnya. Ia merasa gerah karena kamar itu terlalu sumpek dan panas. Bella keluar dari kamar itu dan keluar untuk mencari udara segar.

"Seperti di penjara saja, panas!" gumam Bella dengan kesal.

"Nyonya mau kemana?" tanya Vale yang melihat Bella hendak keluar dari rumah itu.

"Aku mau cari udara segar dulu, kamar itu terlalu panas untuk ku!" keluh Bella. Wanita itu pun langsung keluar dari rumah dan ingin keliling komplek untuk mencari udara segar. Kebutalan jam baru menunjukkan pukul lima sore.

"Tapi nyonya, nanti tuan marah jika nyonya keluar tanpa se izin tuan" ucap Vale.

"Aku tidak peduli! dia aja tidak memikirkan ku, untuk apa aku memikiran dia marah atau nggaknya" jawab Bella. Lalu pergi meninggalkan rumah itu.

Vale tidak bisa melarang Bella yang sangat keras kepala itu, akhirnya ia menyuruh pengawal untuk mengiri kemana gadis itu pergi. Bella merasa risih kemana mana harus di kawal seperti itu.

"Huh! kenapa sih pake di kawal segala! kau pulang saja!" ucap Bella ke Arkan dengan kesal.

"Maaf nyonya, ini sudah perintah dari tuan" jawab pengawal itu.

"Nyebalin banget sih Leo! udah kayak tahanan aja kemana mana harus di kawal" keluh gadis itu.

"Itu tandanya tuan Leo peduli dengan keselamatan nyonya. Dia tidak mau nyonya kenapa napa" ucap Arkan.

"Apanya yang peduli, jelas jelas dia tidak menginginkan ku" ucap Bella. Arkan hanya tersenyum mendengar ocehan gadis itu.

Di saat Bella berada tidak jauh dari rumahnya, ada beberapa orang keluar dari mobil dan langsung menyeret Bella untuk masuk ke dalam mobil tersebut. Arkan tidak bisa menghalangi mereka karena jumlah orang itu lebih banyak darinya.

"Aaaa!! tolong!!! Leoo!!! tolong aku" teriak Bella saat orang bayaran ibu tiri Leo itu berhasil membekap mulut Bella.

"Lepaskan nyonya Bella!! siapa kalian!" ucap Arkan saat melihat Bella di culik.

Arkan terlihat panik, dia tidak tau siapa yang menculik Bella, saat mereka sudah berhasil membawa Bella, Arkan langsung kembali minsion dan memberi tau Vale tentang apa yang terjadi. Ia terlihat cemas karena Arkan takut Leo akan marah besar kepadanya.

"Vale! nyonya Bella di culik!" ucap Arkan dengan panik.

"Apa?" jawab Vale.

"Iya Vale, tadi tiba tiba ada beberapa orang dan orang itu langsung membawa nyonya Bella masuk ke dalam mobilnya, aku tidak bisa menghentikannya, karena jumlah nya yang banyak" jelas Arkan dengan panik. Ia takut Leo marah besar kepadanya. Karena sudah lalai menjaga Bella.

Sementara itu, Leo yang saat ini sedang berada di kamarnya tiba tiba ia merasakan sesuatu yang tidak beres. Ia kepikiran dengan Bella. Leo yang saat itu sedang bersandar di ujung ranjangnya, langsung menutup leptopnya dan keluar kamar untuk mencek Bella ke kamar tersebut. Saat ia menuruni anak tangga, ia melihat Vale dan Arkan sedang membicarakan sesuatu.

"Ada apa? sepertinya kalian serius sekali?" tanya Leo.

"Tuan! nyonya Bella di culik tuan!" ucap Vale.

"Apa?? Bella di culik? bukannya dia tidur di kamar belakang?" tanya Leo, ia sangat kaget sekali saat mendengar ucapan Vale.

"Nyonya sudah bangun tuan, lalu dia meminta keluar rumah untuk mencari udara segar, karena di kamar panas kata nyonya tuan. Lalu saya menyuruh Arkan untuk menemani nyonya, tapi saat di dekat rumah, ada beberapa orang turun dari mobil dan mereka langsung membawa nyonya pergi," jelas Vale. Raut wajah Leo langsung beruh, seperti akan marah besar. Sehingga membuat Vale dan Arkan ketakutan.

"Tuan maafkan saya, saya telah lalai menjaga nyonya Bella! maafkan saya tuan!" ucap Arkan yang penuh ketakutan karena ia tau kosenkuensinya jika berbuat kesalahan kepada Leo.

"Bajingan!! siapa yang telah berani menculik Bella! akan ku beri dia pelajaran yang! Sekarang tidak ada waktu lagi untuk menjelaskan apapun, sekarang juga kalian cari Bella sampai ketemu! dan tangkap orang yang telah menculik Bella," ucap Leo dengan. Seketika mereka langsung berpencar mencari keberadaan Bella.

"Siap tuan" jawabnya. Mereka pun pergi bersama beberapa pengawal lainnya untuk mencari gadis itu. Tapi baru saja mereka keluar, Vale kembali menghampiri Leo.

"Kenapa kau kembali? cepat cari Bella!" ucap Leo.

"Tuan, saya baru ingat kalau ponselnya nyonya Bella sudah terhubung ke gps. Tuan bisa melihat keberadaan nyonya Bella dari gps itu tuan" ucap Vale. Sebelumnya, Vale telah meaktifkan gps di ponsel yang di berikan Leo untuk Bella. Gps itu terhubung ke ponselnya Leo.

Mereka pun segera melihat keberadaan Bella dari gps tersebut. Mereka mengikuti arah yang di tunjukkan gps itu.

"Ayo kita ikuti arah ini sekarang juga!" ucap Leo.

"Baik tuan!" jawab Vale. Buru buru mereka segera mengikuti arah tersebut hingga arah itu berhenti.

Gedung Terbengkalai.

Sementara itu, Lestari dan Aldo sudah berada di gedung tersebut. Tidak lama setelah ia menuggu, akhirnya yang di tunggu tunggunya datang juga. Wanita itu tersenyum kemenangan. Karena rencananya mulai berjalan dengan lancar.

"Akhirnya kemenangan itu akan menjadi milikku sebentar lagi" gumam Lestari sembari tersenyum saat melihat orang bayarannya datang dan membawa Bella ke masuk ke gedung tua itu.

"Mama memang hebat!" ucap Aldo dengan penuh kebanggaan.

Lelaki bertubuh kekar dan perkasa itu keluar dari mobil tersebut. Ia mengiring seorang gadis cantik untuk masuk ke dalam gedung itu Bella terus memberontak namun tenaganya tidak seimbang dengan tenaga laki laki itu.

"Lepaskan saya! kalian mau apa?" lirih Bella sembari di seret masuk ke dalam gedung itu.

"sudah, kau diam saja!" ucap pria itu. Setibanya di dalam gedung, mereka mengikat tubuh gadis itu dan mendudukkannya di sebuah kursi. Lalu ibu Lestari dan anaknya datang menghampiri sembari tersenyum.

"Selamat bertemu, gadis kecil" ucap ibu Lestari.

"Ibu siapa? kenapa kalian menculik ku dan membawa ku ke sini?" tanya Bella yang tidak mengenali ibu tirinya Leo.

"Perkenalkan, saya Lestari. Ibu tiri nya Leo." jawab wanita paruh baya itu dengan senyuman ke angkuhannya.

"Ibu tiri?" ucap Bella, kaget.

"Ya, saya ibu tirinya. Kau tau kenapa saya membawa kamu ke sini?" ucap wanita paruh baya itu.

"Maaf ya, sebelumnya aku tidak punya masalah apa apa dengan ibu, kenapa ibu malah menculik ku dan membawa aku ke dini?" tanya Bella.

"Kau memang tidak punya masalah dengan ku, tapi aku yang punya masalah dengan mu! karena ke hadiranmu aku dan anak ku gagal mendapatkan semua hartanya Leo!" ucap wanita paruh baya itu.

"Aku tidak mengerti dengan apa yang ibu ucapkan!" jawab Bella. Ia bingung dengan penjelasan ibu Lestari.

"Kau tidak perlu mengetahui semuanya, yang pastinya kau itu sudah menggagalkan rencana ku untuk menguasi semuanya!" ucap ibu Lestari.

"Maaf ya, itu masalah ibu sama Leo! bukan dengan ku! jadi tolong lepaskan aku," kecam Bella.

"Tidak semudah itu! aku ingin kau mati, agar semua harta Leo tidak jatuh ke tangan mu!" ucap ibu Lestari.

Bella teringat dengan ucapan bik Ina yang mengatakan kalau orang tua Leo meninggal karena wanita paruh baya itu. Dan wanita itu juga yang membuat Leo berubah seperti ini.

"Ibu mau membunuh aku juga? seperti ibu membunuh kedua orang tua Leo? agar ibu bisa menguasai semua harta Leo. Ibu sadar nggak sih kalau harta Leo itu bukan hak Ibu? dan anak ibu, karena kalian bukan siapa siapa mereka!" ucap  Bella dengan keberaniannya. Mendengar itu, bu Lestari kesal kepada Bella. Karena Bella sudah mengetahui siapa dirinya.

"Haha, ternyata gadis ingusan ini sangat beranu ya! dan kau sudah mengetahui semuanya!" jawab Lestari. Lalu bu Lestari mendekati Bella dan mulai mencengkram pipinya.

"Apa kau juga mau seperti mereka???" ucap bu Lestari.

"Dasar nggak tau diri! ibu itu seorang pembunuh, ibu rela membunuh orang demi sebuah harta yang sama sekali bukan milik ibu!" ucap Bella dengan suara bergetar.

"Kau berani mengatai saya seperti itu? kau rasakan ini!" ucap wanita itu.

Bu Lestari mulai menyiksa gadis itu dengan memukulnya dengan sebuah cambuk. Bella langsung menjerit kesakitan saat wanita itu mulai menyiksanya.

"Kau rasakan ini! bugg!! bugg!! bugg!!"

"Aaa! sakitt!! tolong hentikan! aaaa!!" pekik Bella, ia merasakan sakit yang luar biasa saat bu Lestari menyiksanya dengan sebuah cambuk hingga Bella sudah tidak bisa lagi menahannya, dan ia pun sudah terlihat lemah. Orang orang yang menyaksikan kejadian itu hanya tertawa saat melihat Bella di siksa seperti itu.

Sementara itu, Leo dan Vale, beserta anak buahnya yang lain menemui lokasi dimana Bella berada. Karena gps itu berhenti di gedung terbengkalai tersebut. Vale yakin kalau Bella ada di dalam gedung tersebut.

"Tuan! coba liat ini. Gps nya berhenti di gedung ini. Itu artinya orang yang menculik nyonya Bella membawanya ke sini, tuan!" jelas Vale.

"Betul! gps nya berhenti di sini" gumam Leo.

Lalu di saat Leo hendak masuk ke dalam gedung itu, ia mendengar teriakan Bella memanggil namanya. Langkahnya terhenti sebentar untuk mendengar lebih jelas lagi suara itu.

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!