NovelToon NovelToon
Racun Kesesatan

Racun Kesesatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Sinopsis:

Kemalangan dan nasib buruk selalu datang di kehidupan Genya, seorang gadis 18 tahun yang tidak memiliki apapun. Selain telah kehilangan kedua orang tuanya, dia juga diwariskan sebuah hutang yang sangat besar oleh ayah nya dan diusir oleh bibinya di hari kelulusan nya.

Tapi kehidupannya berubah 180 derajat setelah ia bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bernama Raphael Gin. Seorang lelaki yang datang ke hidupnya Genya, guna menagih hutang yang di miliki ayahnya Genya kepadanya.


Genre: Romantis, Drama, Psychological, Dewasa, Kekerasan

Jangan lupa like jika suka, beri juga kritik dan saran jika ada kekurangan dalam karya pemula ini! Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Efek Mabuk

"Hei Nona, apa yang sedang kau lakukan disini? Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Eden khawatir.

Genya yang melihat Eden berada di depannya merasa mendapatkan keberuntungan seperti saat dia bertemu dengan Sofu Baba.

"Paman... Tolong aku paman, tubuhku sangat panas..." Kata Genya, dia menarik bajunya Eden.

"Pa-paman?" Tanya Eden kebingungan.

Dia kemudian berjongkok di hadapan Genya yang masih lemas lunglai tak berdaya.

"Apa yang harus ku lakukan untuk membantu mu? Dimana rumahmu?" Tanya Eden yang merasa khawatir dengan kondisi Genya.

Tiba-tiba Genya menarik leher bajunya Eden dan kemudian menempelkan bibirnya ke Eden. Eden sangat terkejut, dia tidak berani menyentuh tubuh Genya yang terasa sangat panas itu.

"He-hei Nona! Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Eden kebingungan, dia mendorong tubuh Genya ke tembok guna menjauhkan diri darinya.

Dengan kondisi setengah sadar, Genya mendorong balik tubuh Eden yang tadinya berjongkok menjadi terduduk di lantai. Genya mendekati Eden, dia naik dan duduk di atas pahanya Eden.

"Diamlah sebentar paman... Tiba-tiba aku sangat ingin mencium mu" Kata Genya.

"Tapi kau sangat payah dalam berciuman" Kata Eden yang menopang badannya ke belakang dengan kedua tangannya.

"Kalau begitu ajari aku cara berciuman paman..." Kata Genya seraya mengalungkan tangannya ke lehernya Eden dengan ekspresi manja dia meminta.

"Gawat, ini sangat berbahaya. Jangan menyesal ya, aku hanya menuruti permintaan mu." Kata Eden.

Tangannya mulai mengelus rambut halus Genya yang panjang dan lebat. Melihat wajah cantik Genya, Eden tidak bisa menolak permintaan yang tiba-tiba itu.

"Buka mulutmu" Suruh Eden kepada Genya.

Dengan pelan Genya membuka mulut kecilnya yang manis itu. Eden mencium Genya dengan lembut tapi pasti, dia melumat bibir gadis itu hingga berliur-liur.

"Sial, apa yang sedang ku lakukan?" Kata Eden menghentikan tindakannya itu.

Genya yang merasa kurang, sambil memeluk Eden, Genya kembali menciumi laki-laki yang berada di bawahnya itu. Genya merasa ada benda menonjol di bawah pantatnya.

"Hei-hei, sudah cukup. Jangan memancingku, aku tidak tau apa yang terjadi denganmu, tapi kau terlihat sangat agresif sekarang." Kata Eden yang menurunkan Genya dari atasnya.

"Paman... Tubuhku masih sangat panas dan terasa sangat aneh, ciuman tadi sepertinya masih kurang." Kata Genya dengan nada manja.

Eden yang merasa terdesak tidak bisa menahan diri lagi. Laki-laki itu berdiri dan kemudian menggendong tubuh Genya yang begitu ringan itu.

Laki-laki itu berjalan keluar dari bar melalui pintu samping yang hanya diketahui oleh beberapa orang untuk menghindari banyak orang di depan.

Genya yang sekarang sedang tidak seperti dirinya itu sibuk menciumi dan menghisap leher nya Eden hingga berbekas merah disana sini.

Eden mempercepat langkahnya dan kemudian masuk ke dalam mobilnya. Supirnya terkejut karena tuannya datang habis dari rapat langsung membawa gadis kecil yang terlihat lunglai.

"Siapa gadis kecil itu pak?" Tanya si supir.

"Jangan banyak tanya, kita pulang sekarang" Kata Eden yang dari tadi mencoba untuk menahan dirinya.

Eden terus memeluk Genya yang tidak henti-hentinya melakukan hal aneh pada tubuhnya hingga sampai di rumahnya yang berjarak tidak jauh dari bar.

Dengan sigap tangan laki-laki itu menggendong Genya kembali dan membawanya masuk ke dalam rumahnya.

Para pelayan rumahnya terkejut begitu melihat Tuan mereka pertama kalinya datang membawa perempuan. Dan yang lebih mengejutkan nya lagi, perempuan itu masih terlihat sangat muda, seperti masih bersekolah di sekolah menengah atas.

"Tuan Eden, siapa gadis yang anda bawa itu?" Tanya pelayannya.

"Tinggalkan kami berdua sekarang! Jangan biarkan siapapun naik ke lantai atas!" Kata Eden yang kemudian membawa Genya yang masih dalam kondisi oleng ke kamarnya.

Eden melempar tubuh Genya ke atas kasur di kamarnya yang terasa sangat empuk dan lembut. Tubuhnya menggeliat manja sambil mengeluarkan suara-suara yang menggoda.

"Apa yang harus aku lakukan dengan gadis kecil ini?" Gumam Eden kebingungan.

"Panas..." Gumam Genya yang kemudian membuka satu persatu kancing bajunya.

"Hei-hei nak! Apa yang sedang kau lakukan?!" Eden panik segera mendekati Genya dan kemudian menutup bajunya Genya lagi.

Genya menarik tangan Eden hingga terbaring di kasur. Genya meraba tubuh Eden dengan genit.

"Paman, aku menginginkan mu..." Katanya.

Mata laki-laki itu terbelalak mendengar kata yang membuatnya tidak bisa menahan diri. Benda besar miliknya terasa mau meledak karena berada di tempat yang sempit sejak tadi.

Eden membuka dasinya dan baju-bajunya semuanya.

"Jangan menyesalinya nanti! Jika sudah berani memulai, maka lakukanlah hingga akhir!" Kata Eden.

Dia mulai menyerang Genya yang terbaring di bawahnya. Eden melumat bibir gadis mungil itu, dia sudah tidak memperdulikan apapun lagi.

Merasa menganggu, Eden membuka semua helaian kain yang menutupi tubuhnya Genya. Bajunya Genya dan bajunya Eden berserakan di lantai dengan kondisinya masing-masing.

Eden menelusuri semua bagian tubuhnya Genya dengan baik. Laki-laki itu mencium perut Genya dan kemudian bergerak ke bagian bawah sekarang.

Dengan pelan Eden memasukkan dua jarinya ke dalam. Dia terkejut begitu merasakannya.

"Apa kau masih perawan?" Tanya Eden.

"Hmm" sahut Genya.

"Haa... Sayang sekali" gumam Eden menghela nafas panjang.

Dia kemudian menaikkan kedua kakinya Genya, dia merapatkan pahanya Genya guna menjepit benda miliknya itu.

Dia kemudian menggerakkan pinggulnya maju mundur, sambil mengatakan kata maaf dia terlihat begitu menikmatinya.

......................

Di pagi harinya, Genya terbangun di sebuah kamar mewah yang terasa sangat asing baginya.

"Kau sudah bangun?" Tanya Eden yang duduk di dekat jendela sambil menghisap rokok nya.

Genya terkejut begitu melihat laki-laki berjanggut dan berkumis tipis itu tersenyum kepadanya. Dia makin terkejut begitu melihat tubuhnya yang tidak memakai apapun sekarang, Genya menarik selimut dan kemudian menggulung dirinya dengan itu.

"Siapa kamu? Apa yang sebenarnya telah terjadi?" Tanya Genya ketakutan.

"Apa kau benar-benar melupakan nya?" Tanya Eden.

Kemudian laki-laki itu menceritakan semua kronologi kejadian yang telah menimpa Genya hingga membuatnya berakhir di atas kasurnya Eden.

Setelah mendengar cerita dari Eden, Genya meminta maaf kepada laki-laki itu dengan sangat menyesal.

"Sudah ku bilang jangan menyesalinya nanti. Apa yang sudah kau mulai, harus kau selesaikan hingga akhir. Lagian aku tidak memasukkan nya." Kata Eden kecewa.

"Ngomong-ngomong aku masih belum tau namamu siapa" kata Eden yang membuat Genya merasa malu. Karena mereka bertemu tanpa saling mengenal satu sama lain.

"Nama saya Genya" sahut Genya.

"Umur?" Tanya Eden.

"18 tahun" jawab Genya. Jawaban itu membuat Eden sangat terkejut.

"Ap- uhuk-uhuk-uhuk! A-astaga..." Saking terkejutnya Eden sampai terbatuk-batuk saat menghisap rokok nya.

"Apa anda baik-baik saja?" Tanya Genya khawatir.

"A-apa kau masih bersekolah?" Tanya Eden yang mulai merasa takut.

"Tidak, saya baru saja lulus. Maka dari itu saya bekerja di bar atas tawaran dari 'Tuan'." Jawab Genya, seketika Eden terdiam setelah mendengar kata 'Tuan' dari mulutnya Genya.

"Genya, apa kau mengenal Tuan?" Tanya Eden terlihat serius.

1
Lil Moonlight
mampir thor, bagus ini 💖🌷
OkitaNiken: Makasih udah mampir 🙌
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf Zhang zhing li♚⃝҉𓆊
kasihan sm genya msh kecil sdh ditinggal ibunya
OkitaNiken: Iya karena ibunya sakit, terimakasih sudah mampir /Pray/
total 1 replies
🍁Noer❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
kasihan sekali nasibnya, semoga ada CEO datang ke tempat itu terus jatuh cinta pada pandangan pertama eaaa
OkitaNiken: Bukan tentang per-CEO-an ka wkwk, makasih sudah mampir/Pray/
total 1 replies
Tugek Shinta P
Brutal sekalee
OkitaNiken: Ohok saye suka! saye suka!
total 1 replies
Tugek Shinta P
Ckckck astaga Raphael /Shame/
Tugek Shinta P
Pura-pura aja itu
Tugek Shinta P
"Hanya sedikit menggosoknya"


/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
OkitaNiken: Ya kan ga membobol, cuma menggesek heheheh
total 1 replies
Tugek Shinta P
Kalau aku begitu pasti tak muntahin juga tuh kue
Baby Angel✨
Pikirannya laki emng hnya beginian, lagian salh Genya sendiri yang maw
OkitaNiken: Ga! Ga nolak
total 1 replies
Baby Angel✨
Raphael kan emang udah iblis dari awal
OkitaNiken: Benar
total 1 replies
Baby Angel✨
Njirr ngeri kali si Raphael ini
OkitaNiken: Siapa yang cita-citanya punya suami kek Raphael awkwk
total 1 replies
🎀
wah genya, mau mau aja 🤦🏻‍♀️
OkitaNiken: Genya udah pasrah, soalnya gimana caranya bayar utang yang sebesar itu.
total 1 replies
🎀
hmmmm 🌝
🎀
ku kira dia sengaja candain Genya, rupanya emang lupa 😂
OkitaNiken: Banyak pikiran wkwk
total 1 replies
🎀
hihhh, kok bisa gitu dia sama istrinya
🎀: istrinya kasian lohh ckck
OkitaNiken: Dari awal, semuanya emang udah agak-agak gitu lah wkwk
total 2 replies
🎀
genya udah jatuh dlam perangkap
🎀
Semangat thor!!! Makin penasaran sama kisah Genya dan Gin ♥️♥️♥️
OkitaNiken: Wahhh makasihh banyak Ove!/Kiss//Pray/
total 1 replies
🎀
Genya kayanya kehabisan akal sampai mau nerima tawaran Gin
Bilqies
sabar genya
Bilqies
malang nian kamu genya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!