NovelToon NovelToon
GURUH Itu Suamiku

GURUH Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / suami ideal
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: puja indraswari

GemURUh ombak yang selalu ingin aku dengar jika aku sedang ingin kedamaian dan ketenangan jiwa
Perkenalkan namaku Guruh Prakosa Abimanyu
Aku adalah seorang yang tidak percaya adanya cinta
Menurutku cinta adalah sesuatu yang membuat orang gila dan sakit hati
Jika nanti aku bisa jatuh cinta aku anggap wanita itu sangat hebat
Dan sekarang yang aku inginkan adalah hidup dengan kedamaian tanpa adanya cinta dan wanita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja indraswari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Guruh telah berada di apartemennya sambil menenggak minuman itu

"Sayang, maafkan aku. Aku menyesal telah menuduhmu seperti itu" ucap Guruh yang sudah mulai mabuk

TOK

TOK

TOK

Papa Mahendra mengetuk pintu dengan keras sampai Guruh terkejut dan ia langsung membuka pintu Apartemennya

Bugh

Bugh

Bugh

Papa Mahendra melayangkan pukulannya ke arah wajah Guruh

"Mana janji kamu yang katanya ingin menjaga Elena?!" Ucap Papa Mahendra yang masih saja memukul Guruh

Guruh yang dalam kondisi mabuk hanya bisa pasrah saat Papa Mahendra menghajarnya

Melihat kondisi Guruh yang lebam, Papa Mahendra langsung membopong dan membawanya ke kamar

Setelah itu Papa Mahendra memanggil dokter untuk memeriksa keadaan Guruh

"Siapa yang menghajarnya sampai seperti ini?" Tanya dokter Ira yang merupakan teman Papa Mahendra

"Aku yang menghajarnya" jawab Papa Mahendra

Dokter Ira menggelengkan kepalanya dan marah kepada Papa Mahendra

"Dari dulu selalu saja kamu cepat emosi" ucap Dokter Ira

Kemudian Papa Mahendra menceritakan alasan dirinya sampai menghajar Guruh

"Besok lagi jangan seperti itu, kasihan dia" ucap Dokter Ira

Dokter Ira meminta Papa Mahendra untuk menjaga Guruh

"Jangan kamu hajar dia lagi" ucap Dokter Ira yang langsung berpamitan kepada Papa Mahendra

Papa Mahendra melihat Guruh yang masih belum sadarkan diri

Akhirnya Papa Mahendra memutuskan untuk tidur di sofa

Keesokan paginya dimana Dokter Edward dan Elena masih tertidur pulas

"Sayang, selamat pagi" ucap Dokter Edward

"Hmm...."

Dokter Edward membalikkan tubuh istrinya yang masih tertidur pulas

"Selamat pagi sayang, ayo bangun. Sudah pagi" ucap Dokter Edward

"Iya Mas, sebentar lagi. Aku masih mengantuk" jawab Elena yang merasakan tubuhnya kelelahan karena ritual olahraga semalam

Dokter Edward melakukan ritual olahraga dengan cara brutal sehingga tubuh Elena sekarang merasakan kelelahan

"Mas minta maaf soal yang semalam" ucap Dokter Edward yang menyesal karena melakukan ritual secara brutal

"Iya Mas, tidak apa-apa" Jawab Elena

Kemudian Dokter Edward membopong tubuh istrinya dan membawanya ke kamar mandi

"Mas akan menyiapkan air hangat untuk kamu"

Sambil menunggu air hangat penuh di dalam bathtub, sesekali Elena mengelus punggung suaminya

"Sayang, kenapa menggodaku lagi?" Tanya dokter Edward yang langsung mendekatkan wajahnya ke wajah istrinya

"M-mas..."

Dokter Edward langsung membopong tubuh istrinya dan masuk kedalam bathtub

"Kita lanjutkan ritual olahraga semalam" ucap Dokter Edward sambil membuka pakaiannya

Dan mereka berdua akhirnya melakukan ritual olahraga bersama di pagi hari

Di tempat lain dimana Carissa sedang mengurung Mama Miranda dan Maya

"Lepaskan kami! Kamu tidak bersalah!" ucap Maya

"HAHAHAHA! KALIAN SEMUA YANG MEMBUAT PERNIKAHANKU GAGAL!!" Teriak Clarisa yang langsung meninggalkan mereka berdua di ruang bawah tanah

Clarisa masuk ke dalam kamar dan tiba-tiba ia merasakan kepalanya pusing

BRUGH!

Clarisa langsung jatuh pingsan di kamarnya tanpa ada seseorang yang tahu

Tok

Tok

Tok

Suara pintu yang diketuk oleh Ibra yang baru saja pulang dari luar negeri

"Clarisa, apa kamu di rumah?"

Ibra mencoba membuka pintu dan ternyata pintu rumah tidak dikunci

Ibra langsung masuk dan mencari keberadaan Clarisa

"Astaghfirullah, Clarissa! Apa yang terjadi pada kamu?"

Ibra langsung membopong tubuh Clarisa dan membawa ke rumah sakit

"Kamu sakit apa sayang?" ucap Ibra sambil mencium tangan Clarisa

15 menit kemudian Ibra mengehentikan mobilnya di depan ruang UGD

"Dokter, tolong periksa dia" pinta Ibra

Dokter segera memeriksa keadaan Clarisa yang masih belum sadarkan diri

1
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
👍 lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!