NovelToon NovelToon
Wanita Kedua

Wanita Kedua

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Roman-Angst Mafia / Pihak Ketiga
Popularitas:20.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mei-Yin

Season 1~

Seorang wanita yang dikhianati sang suami. Memiliki wanita kedua dalam hatinya. Membagi cinta dan kasih sayang.
Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan?

Dendam, penghianatan dan penyesalan.

Kisah masa lalu yang selalu mengiringi perjalanan hidupnya.

Pemeran utama bukan wanita lemah. Dia licik dan tak berperasaan.

Kimberly lebih mengerikan dari yang di ketahui orang. Bahkan suaminya sendiri.
Ia seperti malaikat maut berwajah polos yang memegang senjata api di balik punggungnya.


Akankah takdir membuatnya bertahan atau melepaskan?! Lalu akankah ia menemukan kebahagiaan setelah melewati hujan badai?!


🌸


Season 2~


Setelah merasakan pengkhianatan mantan suaminya, Kim merasakan hatinya beku.
Sikapnya semakin dingin dan tak tersentuh.
Namun lelaki tak tahu malu itu mampu mengetarkan sudut hatinya yang kosong.

“Oh Mr Mafia.”

Akankah Kimberly berbahagia setelah ini ataukah kisah Wanita Kedua akan terulang kembali?!



Alur lambat,santai, tidak buru-buru! Yang suka cerita dengan ritme cepat, cerita ini bukan pilihan. Namun kalian bisa coba baca aja dulu, siapa tau malah ketagihan ✌😂




Follow IG me @mhemeyyy_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei-Yin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Kedua 20

Follow IG me @mhemeyyy 

"Dia itu..."

Sebelum Alex melanjutkan ucapannya, Kim sudah meninggalkan Alex yang masih terdiam. Ia tersadar lalu cepat-cepat menyusul istrinya.

Para pelayan yang belum tahu tentang berita itu hanya menyaksikan aneh pada pasangan suami istri tersebut. Berbeda dengan Malla yang menatap Alex, sang Tuan dengan datar. Walaupun ia hanya pelayan namun apapun tentang Kim adalah prioritasnya, itulah janjinya pada Tuan besar dulu.

Alex langsung masuk ke dalam kamar, terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, ia menghembuskan nafasnya pelan.

Tak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka, Kim keluar sudah menggunakan baju tidurnya. Wanita itu tetap diam tak bertanya ataupun menuntut penjelasan dari suaminya.

Terlihat aneh memang, namun untuk Kim sendiri, ia mati-matian menahan ucapannya agar tak berbicara kasar.

"Sayang!"

"Hm!"

"Aku ingin bicara."

"Bicara saja, tak ada yang melarang mu bicara!" Kim menjawab dengan tegas, tak memperdulikan kegelisahan di wajah suaminya.

Alex menelan ludahnya, bingung apa yang harus ia jelaskan pada wanita yang telah menjadi istrinya ini. "Tentang wanita itu, dia..." bahkan Alex tak bisa melanjutkan ucapannya.

"Dia?!" ulang Kim seolah tidak sabar. "Dari tadi kau bicara dia, dia. Ya aku tahu dia, siapa? Apa hubunganmu dengannya?" akhirnya Kim angkat suara, merasa jengah dengan sikap Alex yang pengecut.

"Di-a is-tri-ku." jawab Alex terbata. Ia menahan nafas untuk melihat reaksi Kim yang sesungguhnya.

"Wanita Kedua." gumam Kim lirih yang masih dapat di dengar suaminya. "Kapan kau menikahinya?" masih tetap tenang. Namun hatinya sangat hancur mendapati kenyataan itu keluar dari mulut suaminya, lelaki yang telah menemani sepanjang perjalanan hidupnya.

Kecewa? Tentu saja ia kecewa. Wanita mana yang rela suaminya menikahi wanita lain.

Terluka? Sangat, jangan tanya seberapa lukanya dirinya saat ini, bahkan ia sudah menahan lukanya selama beberapa tahun ini. Pertama kalinya mengetahui kabar suaminya mengkhianati rumah tangga nya sudah membuat dunianya runtuh, namun ia menahan dan mencoba tetap bersikap biasa saja.

Bahkan untuk saat ini, ia tak bisa menangis untuk meluapkan perasaannya. Ia hanya terdiam menunggu jawaban suaminya.

Alex menarik nafas panjang sebelum menjawab. "Lima tahun, sudah lima tahun aku bersamanya."

Lagi dan lagi jawaban dari Alex membuat Kim semakin mengeratkan genggaman pada gelasnya. Tak ada ekspresi apapun yang terlihat kecuali wajah datar.

"Dan anak perempuan itu adalah anakku."

Pyar!

Genggaman pada gelas Kim terjatuh. Ini lebih menyakitkan dari pada pertama kali mengetahuinya. Bahkan rasanya amat perih sampai menusuk jiwa.

Alex langsung menoleh ke arah istrinya. "Sayang!" suaranya bergetar.

"Bagus sekali!" seru Kim. Kata-katanya bukan untuk memuji tapi untuk menyatakan seberapa hebatnya suami yang menikahinya ini telah berbuat curang.

"Maafkan aku, maaf telah menyakitimu. Aku bersalah."

Pelan tapi pasti, Alex berjalan ke arah istrinya, ia bersimpuh di kaki istrinya seolah menyesal dengan perbuatannya.

"Apa maaf mu bisa menyembuhkan sakit yang aku rasakan? Apa kau bisa mengembalikan keadaan seperti dulu, Alexavier Hansel Greyson?!" jawab Kim yang langsung menyebutkan nama lengkap lelaki itu. Tidak ada lagi panggilan sayang seperti biasa. "Jawab! Apa kau bisa mengembalikan keadaan?" nada suaranya sudah naik menjadi lima oktaf.

Alex semakin terpukul menyaksikan keadaan istrinya, tak ada air mata, tak ada ekspresi, tak ada tatapan kelembutan dari manik matanya.

"Maafkan aku, ini memang kesalahanku. Aku yang bersalah, kau boleh menghukum ku agar kau bisa memaafkan kesalahanku."

Kim tersenyum miring menatap Alex, Senyum miring yang penuh arti.

"Kau tahu bagaimana perasaanku? Aku hancur, duniaku runtuh, kau mengkhianati kepercayaan ku, Alex." suaranya bergetar, namun tak menunjukan raut sedih.

"Katakan apa kekuranganku hingga kau berbuat jahat padaku? Kalau memang kau tak lagi mencintaiku, kau bisa menceraikan ku."

Deg!

Jantung Alex berdetak lebih kuat mendengar kata cerai dari istrinya.

Alex tidak ingin kehilangan istrinya, ia tidak akan mau menceraikan istrinya apapun yang terjadi. Bahkan jika sekalipun wanita itu yang meminta. Biarkan ia di anggap egois, tapi untuk melepaskan Kim, itu tidak akan terjadi.

Mendengar pertanyaan itu, Alex semakin menunduk. Jujur dalam hatinya, tak ada kekurangan atau celah apapun yang membuat Kim cacat di matanya. Bahkan wanita itu terlalu sempurna untuk lelaki sepertinya.

"Maaf!" hanya itulah yang bisa di ucapkan Alex. Ia tak tahu harus berkata apa lagi, kejujurannya akan membuat Kim semakin terluka, atau bahkan membencinya.

"Jika aku ingin memilih, kau akan melepaskan dan mempertahankan siapa?"

"Aku...."

***

Berbeda dengan reaksi Viola yang sama sekali tak terganggu dengan pemberitaan itu, Wanita itu malah tersenyum kegirangan menyaksikan gosip tersebut.

Ternyata tanpa ia mendesak Alex, kabar itu sudah muncul saja. Siapapun yang menyebarkan berita itu, ia sangat berterima kasih, akhirnya statusnya akan di akui, ia tak akan lagi menjadi istri simpanan.

"Anda ingin langsung pulang?" ucapan Alan membuyarkan lamunan Viola.

Wanita itu mendengus sebal. Kesombongan wanita itu bahkan bertambah berkali-kali lipat.

"Tentu saja, kau pikir dalam keadaan seperti ini aku bisa pergi kemana?"

"Saya akan memastikan keadaan anda, anda bisa tenang. Lagian media belum mengetahui itu adalah anda." terang Alan menjelaskan dengan yakin. Memang benar media belum mengetahui siapa wanita yang bersama Alex, namun tetap saja. Lebih baik ia merayakan nya di rumah saja.

"Langsung pulang saja, Mamaku sebentar lagi sampai di rumah."

"Baik."

Alan langsung mengendarai mobilnya meninggalkan bandara, berita tentang Alex benar-benar menjadi berita terpanas tahun ini.

Namun siapa yang akan menyangka bahwa dalang dari semua skandal ini adalah istrinya sendiri.Mungkin jika ini bukan karena Kim, skandal ini tidak akan terkuak. Alex memang pandai, namun ternyata Kim lebih pintar.

Tak berapa lama kemudian, mobil itu telah tiba di depan rumah sederhana yang cukup indah. Viola langsung turun dengan Velyn, sedangkan Alan tengah mengeluarkan koper dan barang bawaan dua wanita itu.

Setelah mengantarkan majikannya, Alan pamit pergi setelah tidak ada yang di butuhkan. Lelaki itu menyeringai sebelum benar-benar meninggalkan rumah tersebut.

***

Tidak perlu cara yang bar-bar untuk membalas orang yang telah menyakitimu. Cukup kau punya uang dan kekuasaan maka semua itu akan berjalan dengan sendirinya. Kim sengaja bermain di belakang layar hanya karena ia masih ingin bermain-main dengan Wanita Kedua Alex.

Kembali lagi di dalam kamar mewah, sepasang suami istri itu tengah bersitegang. Alex yang semakin terpojok dengan pertanyaan istrinya itu memilih diam, ia tak ingin membuat keadaan lebih kacau lagi.

"Kenapa kau diam Alex? Seharusnya kau tahu konsekuensi yang akan terjadi, kau jangan serakah dengan memilih dua wanita sekaligus."

"Ya ini memang kesalahanku, aku menyadari itu."

"Bagaimana rasanya? Nikmat bukan?"

"Sudahlah Sayang, tolong jangan bahas ini lagi. Aku mohon." suara Alex terlihat berat, ia juga menahan emosinya agar tak sampai membentak istrinya.

"Lalu aku harus bicara apa? Bangunlah dan duduklah, mari bicara dengan terbuka. Tak ada yang perlu kau tutupi lagi."

Alex menurut, lelaki itu bangun dan langsung menghempaskan dirinya di sofa yang tak jauh dari ranjang.Lelaki itu menarik nafas berulang kali dengan kasar.

"Jadi jelaskan, sampai dimana hubunganmu dengan wanita itu?"

Alex sudah tidak bisa mengelak lagi, lebih baik ia jujur saja. "Namanya Viola Anastasia Smith, dia istriku, madumu. Putriku bernama Velyn Bianca Greyson."

"Wait, wait!" sela Kim yang mendengar kata yang tidak enak di dengar. "Pelakor, wanita murahan, wanita medusa. Ingat untuk tidak mengatakan kata madu, madu itu manis sedangkan kelakuan kalian sama-sama bejatnya, jadi jangan sebut ia maduku. Lagi pula pernikahan kalian tanpa sepengetahuanku, jadi aku bisa saja melaporkan istrimu itu." jawab Kim kasar, ia tidak perduli lagi bahwa Alex tidak terima mendengar ucapannya.

Ia dengan sengaja ingin memancing emosi lelaki itu.

Alex hanya bisa diam, benar-benar tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Wanita yang ada di hadapannya seperti bukan istrinya. Wanita ini tak segan bicara kasar dan frontal.

"Sebutan apa yang pantas untuk wanita seperti itu ya?" Kim pura-pura memikirkan sesuatu.

"Mau di lanjut atau tidak?" tanya Alex menghentikan ucapan Kim.

Tangannya terkepal erat menahan emosi yang sudah di ubun-ubun.

Tingkah Alex tak lepas dari pandangan Kim yang melihatnya.

Kim tersenyum miring. "Pengalihan perhatian, huh?!"

Dalam setiap ucapannya, Kim benar-benar terluka, menahan sesak di dada. Ingin sekali ia mengekspresikan dirinya. Menangis, memaki dan memukul. Namun sekali lagi ia tidak akan menunjukan pada lelaki ini bahwa saat ini ia tengah lemah.

Akhirnya mengalirlah cerita Alex tentang pernikahannya dengan wanita itu. Berkali-kali Kim memejamkan mata untuk menetralisir keadaannya.

Ini benar-benar menyakitkan di banding lima tahun lalu, mendapati orang yang sangat berarti di hidupmu mengakui semua kesalahannya.

Ingin sekali menangis, namun Kim malah tertawa. Tawa yang terlihat menakutkan.

"Sandiwaramu memang sangat bagus, Alex. Kau pantas mendapat penghargaan drama king. Di belakang kau mendua, di depanku kau bersikap layaknya suami idaman. Benar-benar tega, kau kejam! Kau menghianatiku dan anak-anak. Bahkan luka bekas jahitan melahirkanku saja belum kering, dan kini aku mendapati semua kenyataan ini. Ya Tuhan!"

Mendapati pengakuan Kim, Alex semakin terpukul. Ia menyadari kesalahannya, ia bahkan mengutuk dirinya sendiri. Namun apa yang bisa di lakukan, semua sudah terjadi dan tak akan bisa di putar lagi.

"INGIN SEKALI AKU MEMBUNUHMU DAN JALAANGMU DENGAN TANGANKU SENDIRI!"

Brak!

🌸🌸🌸🌸🌸

JANGAN LUPA LIKE • KOMENT • DAN BERIKAN VOTE! •

1
Nadia
ya betul, mungkin kesalahan lain masih bisa dimaafkan tp penghianatan perselingkuhan tak bisa dimaafkan, apa pun alasannya, kadang aku mual jg baca novel yg udah diselingkuhin udah celup sana sini tp masih memaafkan, katanya demi anak, dan perempuan ya mudah luluh dan sedikit" berdebar" klo baca cerita begitu aku langsung stop baca, 🤭🤭

aku baru ini baca novel bab nya nympk 2ratus LBH tp aku menikmatinya 👍👍
Norma Koelima
1 kata ..K. E. J. A. M
Norma Koelima
jangan menganggap remeh seorang istri tuan Alex...rasakan dan nikmati kesengsaraan mu..
Norma Koelima
Kim.. semangat..kami mendukung mu 1000%. ..eehhhh 💯,%💪😄
neng ade
Mey saat nanti acara pernikahan Kim digelar Gema udh harus ada pasangan nya ya Mey.. 😁
Norma Koelima
kaulah penyebab kimy berubah Alex..sdh dlm keadaan seperti ini sj ego mu masih dipertahankan.. ckckck
neng ade
siap2 kondangan nih .. udh ga sabar menunggu hari itu tiba .. 😍
Norma Koelima
suka sm karakter kimy.. sangat kuat dan tegas
neng ade
legaaa nyaa hati ini .. anak2 Kim menerima Ed ..
neng ade
itu pasti Ed yg datang dan siap membela Kim .. si Alex percaya diri sekali ..
neng ade
akhir nya dua hati bersatu .. 😍😍
neng ade
benar kata Kim itu .. jadi Gema kau harus selain dulu perasaan mu itu .. setelah yakin barulah kau boleh melamar nya dan menikahi nya
neng ade
bunga cinta mulai bermekaran di hati Kim ..
neng ade
aku tak sanggup jika anak2 udh menanyakan daddy nya .. sedangkan selama ini daddy nya tak pernah ingat sm anak2 nya
Nadia
iya bener wanita itu harus begitu, gak ada kesempatan kedua untuk perselingkuhan, Krn apa Krn menjaga harga diri kita, jgn mengatas namakan anak
neng ade
km harus lebih keras lagi berjuang Ed
neng ade
dasar si Alex masih blm kapok juga .. kau memang bodoh.. di banding Ed diri mu tak ada apa2 nya kau salah mencari lawan Alex
neng ade
ayo lah Kim .. buka hati mu utk Ed
neng ade
semoga cepat terkabul semua harapan mu Ed ..
neng ade
calon daddy nya Kia .. Kalvin dan Kevan.. mom Angela lihatlah pria ini lah yg mom inginkan jadi menantu mu .. ayo mom bantu utk menyatukan mereka 😁😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!