NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duabelas

Pagi harinya sengaja Nur tidak kepasar karena dia tidak ada kekebun. Nur mau membangunkan anak anaknya, ternyata anak anaknya sudah pada ngumpul dikamar tamu tempat Oppung tidur. Mereka bercanda ria. "hmmm mama jadi dilupain ya", Nur merajuk bukannya dipeluk anak anaknya malah Nur diejek, "Hahahahah.....Hahahahha mama merajuk Oppung", teriak Nedo, Nedo tidak mau melihat mamanya merajuk, jadi Nedo membuat mamanya bahagia, "mama gak cocok merajuk, karena terlalu cantik", ucap Zelo "Huummm", angguk Rose juga.

Oppung Doli dan Oppung Boru terkekeh bersama melihat tingkah parumaen dan pahoppunya. Nur juga tersenyum melihat ceria anak anaknya seperti sediakala disaat Jhon belum berulah. Bersyukur mertuanya datang menjenguk mereka.

"Ayok anak anak, mandi karena kalian harus ke sekolah", ajakan Nur langsung dijawab anak anak"Siap Bos", menggerakkan tangan hormat.

Nur membuat serapan didapur pakai kompor minyak, kalau masak air minum tetap menggunakan kayu bakar.

Aroma wangi tercium hingga sampai kekamar, membuat perut Jhon keroncongan.

Dari kamar samar samar terdengar suara canda tawa dari dapur. Sudah lama tidak mendengar suara tawa dirumah ini. Jhon sadar akan hal itu, tapi keegoisan selalu mengalahkan hati nuraninya, kalau sudah melihat yang montok pasti langsung membandingkannya dengan istrinya.

Sesampainya didapur Jhon terkejut melihat orangtuanya bercanda ria bersama istri dan anak anaknya. Berarti halusinasi yang dipukul bapaknya itu salah, tapi kenyataan, Jhon meraba pipinya yang masih sakit.

"Kapan bapak sampai", tanya Jhon pada orang tuanya dan duduk didekat Oppung Boru. "Tadi malam", jawab Oppung Boru.

Oppung Doli hanya memandangi pahoppunya yang siap siap mau berangkat ke sekolah. Oppung Doli tidak perduli pada Jhon karena sudah terlalu kecewa. "Salam Oppung Doli dan Oppung Boru, baru papa", perintah Nur. Zelo, Nedo dan Rose menyalami Oppungnya tapi sama papanya mereka agak takut takut. dan itu semua tidak luput dari penglihatan Oppung Doli.

"Kami berangkat kesekolah ya Oppung", seru ketiganya. "Dada Oppung", Rose mendada Oppungnya. "Baik baik belajarnya ya", sahut Oppung Boru. Jhon cuek saja jika tidak didada anaknya. Karena sudah biasa akibat ulahnya.

Jhon makan dengan santainya, tidak peduli kalau orangtuanya memandangi dirinya dengan tatapan tajam yang mematikan. "Habis makan kita perlu bicara", kata Oppung Doli, hanya diangguki Jhon saja.

Oppung Doli dan Oppung Boru sudah duduk santai diruang tengah, Jhon dan Nur menyusul duduk. "Nasi yang kau makan dari mana Jhon", tanya Oppung Doli yang menatap Jhon tajam, "Dari priuklah", jawab Jhon dengan santainya, membuat Oppung Doli menghembuskan nafas kuat kuat.

"Maksud bapak Nasi yang kau makan itu, uangnya dari mana?, tanya Oppung Doli kencang. Jhon hanya diam membisu. Jhon merasa terintimidasi akan pertanyaan bapaknya. "Bagaimana mungkin kamu dengan santainya makan tanpa mengeluarkan satu limper pun", tanya Oppung Doli lagi.

"Namanya suami istri pak", sahut Jhon, "Uang istri adalah uang suami juga, kalau uang suami ya tetap uang suami", ujar Jhon lagi menjawab pertanyaan bapaknya. Oppung Doli pusing mendengar jawaban Jhon yang santai tidak tau malu. "Bapak kenapa lebih perhatian kepada Nur?, anak kalian itu aku pak!, Jhon berkata agak keras sama bapaknya. "Seharusnya kalian kasih aku uang untuk buka usaha", tantang Jhon.

"Bukan masalah duit Jhon tapi kepercayaan kami sudah gak ada lagi samamu", jawab Oppung Doli. "Sudah berapa kali kau minjam uang sama kami, dengan alasan mau buka usaha, tapi apa.... sampai kini nolllllll", teriak bapak. "Ntah dimana duit yang kau pinjam itu gak tau lagi bentuknya", ucap Oppung Doli, Nur sampai terkejut kalau Jhon sudah bolak balik suaminya minjam uang mertuanya.

"Abang gak pernah kasih duit sama Nur sejak Setahun belakangan ini amang", ujar Nur, agar mertuanya tahu bahwa Nur tidak ada makan uang mertuanya. Jhon menatap Nur dengan tajam, takut terbongkar semua rahasianya. Oppung Doli langsung berdiri menghampiri Jhon "Jadi selama ini kau sudah membohongi kami Jhon", tanya Oppung Doli dengan wajah sudah memerah karena marah. Jhon cuek aja seakan tidak bersalah.

"Baru juga duit segitu pak, bapak sudah marah, hasil ladang masih banyak pak", Jhon menjawab dengan entengnya. Kali ini oppung Doli benar benar marah. "Ditariknya Krah baju anaknya lalu "Bugh...Bugh...", Oppung Doli meninju anaknya yang kurang ajar, sudah kelewat batas tingkah Jhon. "Dengan cara apa lagi kami mengajari kau Jhon", tanya Oppung Doli yang sudah mulai lemas. Jhon meraba pukulan orangtuanya, dan merasakan sakit dirahang dan mulai denyut denyut, Jhon meringis "Sssss",

"Jangan salahkan bapak suatu saat Jhon kalau kau tidak berubah", ucap Oppung Doli pelan dan melangkah kekamar. Diikuti Oppung Boru. Oppung juga merasa sudah gagal mendidik anak sulungnya.

Jhon menatap tajam pada Nur dan berkata "Puas kamu mengadu sama bapak dan mamak", Nur bingung padahal dia merasa dia tidak ada mengadu.

"Sepandai pandai Tupai melompat, pada akh

1
Upik Sampang
tapi kalo suaminya macam Jhon ini masihkan tak bisa bercerai hiks
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!