GURUH Itu Suamiku
Suara gemuruh ombak yang besar membuat pikiran Guruh menjadi tenang
Guruh Prakosa Abimanyu seorang lelaki yang sangat tampan dan mempunyai hidung mancung. Dan saat ini dirinya sedang mencari ketenangan di sebuah pantai yang sering dia kunjungi
Guruh merupakan seorang CEO muda yang sangat terkenal dengan kepintarannya dalam mengelola bisnis
Di hidupnya hanya ada kerja, kerja dan kerja. Disisi lain Guruh merupakan anak yang sangat sayang kepada Ibu dan kedua adiknya
"Tuan sekarang sudah waktunya kita ke tempat acara" Ucap Aldi yang merupakan kai kanan Guruh
"Berikan kuncinya dan nanti kamu pulanglah naik Bis" ucap Guruh yang terkenal dengan CEO yang arogan dan seenaknya sendiri
Aldi yang sudah hafal dengan sifat Guruh akhirnya hanya bisa mengiyakan perkataan Bosnya
Setelah Aldi memberikan kunci mobilnya, Guruh langsung melajukan mobilnya menuju tempat acara yang diadakan di Hotel berbintang lima
Guruh paling tidak suka dengan acara seperti itu karena menurutnya sangat membosankan
30 menit kemudian Guruh telah sampai di sana dan langsung turun dari mobil
Banyak mata memandang saat Guruh yang menggunakan kaca mata hitam turun dari mobil
"Tampan sekali Tuan Guruh"
"Andaikan saja aku kekasihnya pasti aku sangat bahagia"
Ucap para wanita yang ada disana sambil menatap wajah Guruh tanpa berkedip sama sekali
"Tuan Guruh Prakosa Abimanyu, saya kira anda tidak datang" ucap Indra selalu klien dan penyelenggara acara tersebut
"Aku sudah janji datang dan seorang Guruh anti untuk ingkar janji" ucap Guruh dengan senyuman khasnya
Kemudian Indra memanggil beberapa wanita yang telah ia bawa
"Apakah Tuan Guruh mau ikut kita bersenang-senang?" Tanya Indra sambil memperlihatkan kemesraannya dihadapan Guruh
"Sorry, aku tidak tertarik dan sekarang lebih baik aku tidur" Jawab Guruh yah langsung naik ke kamar hotel yang ada di lantai 7
Guruh langsung meninggalkan Indra dan masuk ke dalam lift
Di dalam lift hanya ada dirinya dan satu wanita yang sedikit gemuk dan cantik sedang menelpon
"APA? KAMU INGIN KITA PUTUS? BAIKLAH MULAI SEKARANG JANGAN HUBUNGI AKU LAGI!!" Teriak wanita itu
Setelah menutup ponselnya, wanita itu langsung menangis tersedu-sedu
"Kenapa semua pria hanya melihat fisik, apa mereka tidak tahu jika aku punya cinta tulus" oceh wanita itu
Guruh yang ada berdiri di belakang hanya bisa memandanginya terus
"Apa lihat-lihat? Apakah kamu ingin mengataiku gendut juga? Apakah aku tidak boleh mencintai seseorang?"
"Ssshh.... Jangan berisik" ucap Guruh
Pintu lift terbuka dan Guruh langsung menggandeng tangan wanita itu
"Hey! Apa yang kamu lakukan? Lepaskan tanganku!"
Guruh tidak menghiraukan perkataan wanita itu dan segera ia membuka pintu kamar hotel
"Masuklah! Apa kamu ingin keluar dengan baju seperti itu?" Tanya Guruh yang melihat pakaian wanita itu yang robek di bagian belakang punggungnya
Wanita itu tidak mengetahui jika pakaiannya robek dan ia langsung menutupinya dengan selimut
"Kamu mau apa?" Tanya wanita itu yang melihat Guruh membuka pakaiannya
Detak jantung wanita itu langsung berdetak kencang saat melihat tubuh six pack yang dimiliki oleh Guruh
Cethek
"Sedang lihat apa kamu?" Tanya Guruh yang langsung menyentil dahi wanita itu
"Sakit!" wanita itu langsung mengusap dahinya
Guruh meminta wanita itu segera memakai pakaiannya
"Ini tidak cukup dengan aku, apakah kamu tidak lihat tubuhku seperti ini?" ucap wanita itu yang mempunyai tubuh agak gemuk
Guruh menghela nafas dan akhirnya meminta wanita itu untuk menunggu sebentar
Guruh menghubungi pihak hotel untuk membelikan baju perempuan, makanan dan minuman
"Aku tunggu dan jangan lama" ucap Guruh
Wanita itu masih menutup tubuhnya dengan selimut dan membuat tubuhnya menjadi gerah
Ditempat lain dimana Indra mengetahui kalau Guruh sedang membawa wanita ke kamarnya
Kemudian Indra mempunyai ide saat ada pelayan hotel membawa pesanan Guruh
Indra memasukkan sesuatu ke dalam minuman yang dipesan oleh Guruh
"ini untuk kamu" Indra memberikan beberapa pertanyaan uang merah kepada pelayan hotel
Tok
Tok
Tok
Guruh langsung membuka pintu dan mengambil pesanan yang ia pesan
"Terima kasih" ucap Guruh sambil memberikan uang tips
Guruh menutup pintu kamar dan memanggil wanita itu yang sembunyi di dalam selimut
"ini pakaianmu dan sebelum pulang makanlah dulu" ucap Guruh
Wanita itu meminta Guruh untuk menutup matanya saat ia memakai pakaiannya
"T-terima kasih"
Kemudian Guruh mengajak wanita itu untuk makan sebelum pulang
Setelah selesai makan, Wanita itu berdiri dan berpamitan kepada Guruh
"Tunggu!"
"Ada apa?" Tanya wanita itu
Guruh memberikan pakaian wanita yang sobek dan tiba-tiba dirinya merasakan tubuhnya yang aneh. Dan itu membuat Guruh langsung memegang tangan wanita itu agar tidak jatuh
"Kamu kenapa? Apakah kamu sakit? Ayo aku antar kamu ke dokter" ucap wanita itu
Wanita itu juga merasakan apa yang dirasakan oleh Guruh
"Apakah kamu sakit juga?"
Wanita itu menggelengkan kepalanya dan langsung melepaskan tangan Guruh
Guruh mengetahui kalau wanita itu sedang mengalami gejala yang sama
"Tunggu! Jangan keluar!"
Guruh langsung berlari dan memegang tangan wanita itu agar tidak keluar dari kamar
"A-aku akan menolongmu"
Cuppp
Wanita itu langsung membelalakkan matanya saat mendapatkan ciuman dari lelaki yang tidak ia kenal
Dan ciuman yang diberikan oleh Guruh lama-lama menjadi sebuah ritual olahraga
Ritual yang mereka lakukan membuat mereka kelelahan dan melihat Guruh yang tertidur pulas. Wanita itu langsung keluar dari kamarnya
"Semoga kita tidak bertemu lagi" ucap Wanita yang mempunyai nama Elena
Elena langsung keluar dari kamar dan segera memanggil taksi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments