GURUH Itu Suamiku

GURUH Itu Suamiku

Bab 1

Suara gemuruh ombak yang besar membuat pikiran Guruh menjadi tenang

Guruh Prakosa Abimanyu seorang lelaki yang sangat tampan dan mempunyai hidung mancung. Dan saat ini dirinya sedang mencari ketenangan di sebuah pantai yang sering dia kunjungi

Guruh merupakan seorang CEO muda yang sangat terkenal dengan kepintarannya dalam mengelola bisnis

Di hidupnya hanya ada kerja, kerja dan kerja. Disisi lain Guruh merupakan anak yang sangat sayang kepada Ibu dan kedua adiknya

"Tuan sekarang sudah waktunya kita ke tempat acara" Ucap Aldi yang merupakan kai kanan Guruh

"Berikan kuncinya dan nanti kamu pulanglah naik Bis" ucap Guruh yang terkenal dengan CEO yang arogan dan seenaknya sendiri

Aldi yang sudah hafal dengan sifat Guruh akhirnya hanya bisa mengiyakan perkataan Bosnya

Setelah Aldi memberikan kunci mobilnya, Guruh langsung melajukan mobilnya menuju tempat acara yang diadakan di Hotel berbintang lima

Guruh paling tidak suka dengan acara seperti itu karena menurutnya sangat membosankan

30 menit kemudian Guruh telah sampai di sana dan langsung turun dari mobil

Banyak mata memandang saat Guruh yang menggunakan kaca mata hitam turun dari mobil

"Tampan sekali Tuan Guruh"

"Andaikan saja aku kekasihnya pasti aku sangat bahagia"

Ucap para wanita yang ada disana sambil menatap wajah Guruh tanpa berkedip sama sekali

"Tuan Guruh Prakosa Abimanyu, saya kira anda tidak datang" ucap Indra selalu klien dan penyelenggara acara tersebut

"Aku sudah janji datang dan seorang Guruh anti untuk ingkar janji" ucap Guruh dengan senyuman khasnya

Kemudian Indra memanggil beberapa wanita yang telah ia bawa

"Apakah Tuan Guruh mau ikut kita bersenang-senang?" Tanya Indra sambil memperlihatkan kemesraannya dihadapan Guruh

"Sorry, aku tidak tertarik dan sekarang lebih baik aku tidur" Jawab Guruh yah langsung naik ke kamar hotel yang ada di lantai 7

Guruh langsung meninggalkan Indra dan masuk ke dalam lift

Di dalam lift hanya ada dirinya dan satu wanita yang sedikit gemuk dan cantik sedang menelpon

"APA? KAMU INGIN KITA PUTUS? BAIKLAH MULAI SEKARANG JANGAN HUBUNGI AKU LAGI!!" Teriak wanita itu

Setelah menutup ponselnya, wanita itu langsung menangis tersedu-sedu

"Kenapa semua pria hanya melihat fisik, apa mereka tidak tahu jika aku punya cinta tulus" oceh wanita itu

Guruh yang ada berdiri di belakang hanya bisa memandanginya terus

"Apa lihat-lihat? Apakah kamu ingin mengataiku gendut juga? Apakah aku tidak boleh mencintai seseorang?"

"Ssshh.... Jangan berisik" ucap Guruh

Pintu lift terbuka dan Guruh langsung menggandeng tangan wanita itu

"Hey! Apa yang kamu lakukan? Lepaskan tanganku!"

Guruh tidak menghiraukan perkataan wanita itu dan segera ia membuka pintu kamar hotel

"Masuklah! Apa kamu ingin keluar dengan baju seperti itu?" Tanya Guruh yang melihat pakaian wanita itu yang robek di bagian belakang punggungnya

Wanita itu tidak mengetahui jika pakaiannya robek dan ia langsung menutupinya dengan selimut

"Kamu mau apa?" Tanya wanita itu yang melihat Guruh membuka pakaiannya

Detak jantung wanita itu langsung berdetak kencang saat melihat tubuh six pack yang dimiliki oleh Guruh

Cethek

"Sedang lihat apa kamu?" Tanya Guruh yang langsung menyentil dahi wanita itu

"Sakit!" wanita itu langsung mengusap dahinya

Guruh meminta wanita itu segera memakai pakaiannya

"Ini tidak cukup dengan aku, apakah kamu tidak lihat tubuhku seperti ini?" ucap wanita itu yang mempunyai tubuh agak gemuk

Guruh menghela nafas dan akhirnya meminta wanita itu untuk menunggu sebentar

Guruh menghubungi pihak hotel untuk membelikan baju perempuan, makanan dan minuman

"Aku tunggu dan jangan lama" ucap Guruh

Wanita itu masih menutup tubuhnya dengan selimut dan membuat tubuhnya menjadi gerah

Ditempat lain dimana Indra mengetahui kalau Guruh sedang membawa wanita ke kamarnya

Kemudian Indra mempunyai ide saat ada pelayan hotel membawa pesanan Guruh

Indra memasukkan sesuatu ke dalam minuman yang dipesan oleh Guruh

"ini untuk kamu" Indra memberikan beberapa pertanyaan uang merah kepada pelayan hotel

Tok

Tok

Tok

Guruh langsung membuka pintu dan mengambil pesanan yang ia pesan

"Terima kasih" ucap Guruh sambil memberikan uang tips

Guruh menutup pintu kamar dan memanggil wanita itu yang sembunyi di dalam selimut

"ini pakaianmu dan sebelum pulang makanlah dulu" ucap Guruh

Wanita itu meminta Guruh untuk menutup matanya saat ia memakai pakaiannya

"T-terima kasih"

Kemudian Guruh mengajak wanita itu untuk makan sebelum pulang

Setelah selesai makan, Wanita itu berdiri dan berpamitan kepada Guruh

"Tunggu!"

"Ada apa?" Tanya wanita itu

Guruh memberikan pakaian wanita yang sobek dan tiba-tiba dirinya merasakan tubuhnya yang aneh. Dan itu membuat Guruh langsung memegang tangan wanita itu agar tidak jatuh

"Kamu kenapa? Apakah kamu sakit? Ayo aku antar kamu ke dokter" ucap wanita itu

Wanita itu juga merasakan apa yang dirasakan oleh Guruh

"Apakah kamu sakit juga?"

Wanita itu menggelengkan kepalanya dan langsung melepaskan tangan Guruh

Guruh mengetahui kalau wanita itu sedang mengalami gejala yang sama

"Tunggu! Jangan keluar!"

Guruh langsung berlari dan memegang tangan wanita itu agar tidak keluar dari kamar

"A-aku akan menolongmu"

Cuppp

Wanita itu langsung membelalakkan matanya saat mendapatkan ciuman dari lelaki yang tidak ia kenal

Dan ciuman yang diberikan oleh Guruh lama-lama menjadi sebuah ritual olahraga

Ritual yang mereka lakukan membuat mereka kelelahan dan melihat Guruh yang tertidur pulas. Wanita itu langsung keluar dari kamarnya

"Semoga kita tidak bertemu lagi" ucap Wanita yang mempunyai nama Elena

Elena langsung keluar dari kamar dan segera memanggil taksi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!