NovelToon NovelToon
Jejak Si Kupu-kupu Malam

Jejak Si Kupu-kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Viona adalah seorang gadis yang terjebak di sebuah pekerjaan hiburan malam, sebelumnya dia di ajak Tasya teman yang baru ia kenal di kota untuk bekerja di sebuah club sebagai seorang pramusaji.

Viona tidak mengira setelah dirinya bekerja selama dua minggu Tante Siska selaku pemilik club itu menyuruhnya untuk melayani seorang laki-laki hidung belang tamu di club itu.

Terjebaknya Viona di club itu malah membawa dirinya bertemu dengan seorang CEO tengil yang bernama Yuda.

Yuda kerap sekali mendatangi club itu hanya untuk bersenang-senang tapi dia tidak pernah sedikitpun tergiur dengan wanita penghibur, tapi entah mengapa semenjak dirinya bertemu dengan Viona dia malah mulai jatuh cinta.

Tasya yang sudah lama menyukai Yuda menjadi sangat benci pada Viona karena menurutnya Vionalah yang sudah merebut hati Yuda darinya.

Bagaimanakah kisah seru mereka selanjutnya? yuk langsung baca...

Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dicerita ini ya readers..Terimakasih🙏😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Kekesalan Tasya

Jam sudah menunjukan pukul 5 sore, waktunya sekarang bagi Viona berangkat menuju tempatnya bekerja untuk menemui Siska. Sebenarnya dia malas sekali menemuinya, kalau bukan karena Tasya yang sudah berulang kali meyakinkannya, dia tidak akan mau bekerja lagi.

"Viona, kamu berangkat dulu ya! mungkin aku akan sedikit terlambat hari ini." ucap Tasya yang baru saja terbangun dari tidurnya.

"Baiklah, Tasya? apa hari ini aku langsung bekerja atau hanya untuk menemui tante Siska saja?"

"Nanti kamu tanyakan sendiri sama tante Siska, ya?"

"Ya sudah kalau begitu, aku berangkat dulu ya?"

"Ya, hati-hati."

Viona terlihat baru saja keluar dari kontrakannya, kini dia sedang menunggu abang ojeg langganannya yang biasa mengantarnya pergi ketempat kerja.

Tidak butuh lama ojeg langganan Viona sudah sampai ditempat biasa, motor itu langsung segera membawa Viona ketempat biasa ia mengantarkan Viona.

**

Dengan gontai Viona mulai masuki keruang pantry, disana sudah terlihat teman-teman sesama pekerja sudah mulai berdatangan.

Viona yang biasanya melihat mereka biasa saja kini menjadi risih saat dirinya tahu kebanyakan dari mereka adalah wanita penghibur.

Nafas Viona mulai sesak saat dirinya tersadar kemungkinan  besar pekerjaan itu bisa saja ia alami, haruskah dia berhenti dan akan mencari pekerjaan lain.

"Viona! kamu sudah ditunggu tante Siska tu di ruangannya, dari tadi tante Siska nanyain kamu terus!" suara dari temannya dari balik pintu langsung membuat aliran darah Viona seketika menegang, apa yang akan Siska katakan padanya setelah dirinya kemarin sudah membuat masalah pada pelanggannya.

"Baiklah, aku akan keruangannya." Viona segera berjalan menuju keruangan Siska.

"Kali ini aku harus siap, apapun yang akan tante Siska katakan nanti aku harus bisa menjaga sikap!" ucap lirih Viona saat dirinya ingin membuka pintu ruangan Siska.

"Masuk!" saut Siska saat Viona baru saja mengetuk pintu ruangannya.

"Duduk!" ucapnya kembali saat Viona sudah masuk keruangannya.

"Viona, sekarang kamu jelaskan apa yang terjadi pada tamuku kemarin?"

Benar saja pertanyaan itu yang sudah Viona duga sebelum bertemu dengan Siska tadi. Tapi sebelum menjawab pertanyaan Siska, Viona mencoba mengambil nafasnya dalam-dalam, dia mencoba menghentikan kegugupannya.

"I-itu karena, aku tidak mau melayaninya!" dengan wajah tertunduk dan terlihat jari jemarinya yang sedikit gemetar Viona mencoba menjawabnya.

"Kenapa? kamu tahu? tamuku sudah membayar kamu lebih untuk bisa bersamamu!, dia bahkan berani membayar kamu 500 juta! apa kamu tahu?" dengan rahang mengeras Siska berbicara. Viona langsung mengangkat kepalanya.

"Apa 500 juta? jadi tante sudah berusaha menjualku?" disana Viona langsung menatap tajam kearah Siska, rasa takutnya sudah hilang saat harga dirinya mulai di permainkan oleh Siska.

"Bu-bukan begitu." Siska nampak gelagapan menjawab pertanyaan Viona, dia sangat mengutuk mulutnya yang tidak bisa menahan diri, bahkan dia lupa kalau seharusnya dirinya bisa menjaga rahasianya, tapi bukan Siska namanya kalau dia tidak mempunyai cara lain.

"Bukan Bagaimana? tante bilang aku ditawar 500 juta apa itu namanya bukan menjualku? dari awal aku bekerja disini hanya sebagai pramusaji dan bukan menjual diri tante!" nafas Viona mulai tidak terkontrol saat ini.

"Sudahlah Viona, apa saat ini kamu tidak butuh uang besar untuk membiayai keluargamu? aku tahu keluargamu sedang kesusahan apa kamu tega membiarkan mereka kelaparan?".

"Tau apa tante dengan keluargaku?"

"Aku tahu semua, bahkan keluargamu sekarang ada dalam genggamanku. Sekali lagi kamu mengecewakanku atau berniat mengundurkan diri dari pekerjaan ini aku pastikan keluargamu akan jadi taruhannya!" ancam Siska pada Viona.

"Apa maksud tante?" Viona masih mencoba menahan amarahnya. Kini dirinya seolah sedang dipermainkan oleh Siska.

"Kamu tahu? siapa pun yang sudah masuk dalam pekerjaan ini, aku pastikan tidak akan dengan mudah keluar begitu saja, semua keluarganya akan terkena imbasnya kalau sampai mereka berani mengundurkan diri, aku harap kamu paham!!"

"Tante benar-benar licik!" Viona tidak habis pikir kalau dirinya benar-benar sudah masuk kekandang singa seperti yang Berto kemarin ucapkan.

"Terserah, kalau sampai kamu mengundurkan diri, aku pastikan akan ada sesuatu yang akan terjadi pada keluargamu!"

"Dasar perempuan licik! bisa-bisanya aku masuk dalam perangkapmu!" Viona mendengus kesal.

**

Sementara itu diluar ruangan, Tasya  nampak baru saja datang, dia menanyakan keberadaan Viona pada teman-temannya, mereka bilang saat ini Viona sedang bertemu dengan tante Siska diruangan miliknya.

"Pasti sekarang Viona sedang di ancam oleh tante Siska, sama sepertiku dulu, wanita itu benar-benar ular berbisa, kenapa aku bisa terjerumus disini? itu juga karena ulah Siska. Aku ingin Viona juga merasakan apa yang aku rasakan, salah sendiri dia langsung mau aku ajak bekerja." senyum culas nampak dari diri Tasya.

"Tasya, kamu tahu ga siapa tamu yang baru saja datang?" ucap Meli teman Tasya yang baru saja datang menghampirinya.

"Siapa?" terlihat Tasya mengerutkan keningnya.

"Yuda!"

"Yuda? kamu ga bercanda kan?" terlihat senyum sumringah dari bibir Tasya.

"Aku tidak bercanda kamu lihat saja di luar!"

Tasya bangun dari tempat duduknya dan langsung mecari keberadaan Yuda, entah mengapa Tasya begitu sangat mengidolakan sesosok Yuda, padahal Yuda tak pernah sedikitpun menanggapi dirinya. Tapi entah mengapa pesonanya tetap saja meluluhkan hati seorang Tasya.

"Yuda, tumben masih sore kamu sudah datang?" ucap manja Tasya yang langsung duduk disebelah Yuda.

Yuda yang ternyata sedang berbincang dengan teman-temannya hanya tersenyum menanggapi Tasya.

"Apa ada aturan, kapan aku boleh kesini?" ketus Yuda.

Tasya disampingnya langsung mengendurkan senyumannya, Yuda tetap saja bersikap cetus terhadapnya itu semua membuat Tasya sering sakit hati dengan sikap Yuda.

"Bro, apa kalian mau memakai perempuan ini?" tanya Yuda pada teman-temannya.

"Apa boleh Yud? tapi sepertinya dia memilih kamu." ucap salah satu teman Yuda.

"Aku tidak selera dengan wanita penghibur." mendengar ucapan Yuda, Tasya langsung menyeringai kesal.

"Bisa ga si kamu lihat sisi baikku Yuda, apa aku sangat begitu kotor dimatamu, bahkan kamu tak sedikitpun mau bersamaku? kamu malah tega menawarkan aku pada teman-temanmu!" Tasya langsung pergi begitu saja dari hadapan Yuda dan teman-temannya.

"Kenapa dengan wanita itu?" ucap Yuda yang tak merasa bersalah sedikitpun.

"Entahlah, mungkin dia kecewa dengan kamu Yud?" cletuk salah satu temannya.

"Apa aku salah bicara?" Begitulah Yuda, dia tidak pernah berfikir kalau ucapannya sudah membuat Tasya sakit hati.

"Tentu saja salah, kamu terang-terangan merendahkan harga dirinya Yud, dia sepertinya menyukaimu tapi kamu saja yang ga peka!"

Yuda memang sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya di club itu, menurutnya tempat itu sangatlah bisa menghibur hatinya, tapi tidak sedikitpun dia tergoda dengan wanita penghibur seperti Tasya. Wanita diluar sana menurutnya lebih berharga dari pada Tasya dan teman-temannya.

**

"Bastian, kamu cari Yuda di club, bawa dia pulang!" perintah Baskoro pada Bastian asisten Yuda, Baskoro benar-benar kesal mendapati putranya tidak ada dirumahnya dihari pertama dirinya mulai bekerja.

"Baik pak, saya sudah sampai di Club yang bapak maksud, saya akan mencari pak Yuda!"

Bastian tak habis pikir kenapa bisa Yuda sering keluyuran di club malam, bukankah dia malah bisa merusak namanya dan nama perusahaan miliknya kalau rekan bisnisnya sampai melihatnya.

Bastian terus mencari keberadaan Yuda, "Tempat apaan ini? dimana-mana bau alkohol, dan banyak perempuan penghibur juga disini, nafasku sudah mulai sesak." kesal Bastian.

"Mba, boleh minta waktunya? apa kamu tahu didalam sana ada yang bernama Yuda?" tanya Bastian pada Tasya yang baru saja melintas.

"Yuda? ya, saya mengenalnya, siapa kamu? kenapa mencarinya?" Tasya mulai memperhatikan penampilan Bastian. "Sepertinya dia asing disini?" batin Tasya.

"Saya asisten pribadi pak Yuda!"

"Asisten pribadi?" Tasya terkekeh begitu saja.

"Kenapa? apa ada yang salah?"

"Yuda itu karyawan biasa, mana mungkin dia punya asisten pribadi?"

Dulu Yuda sempat berkenalan dengan Tasya, dirinya mengaku hanya seorang karyawan biasa, jadi mana mungkin Tasya percaya begitu saja pada laki-laki didepannya.

"Karyawan biasa katamu? tapi pak Yuda itu? sudahlah percuma bicara sama kamu!" Bastian segera masuk meninggalkan Tasya yang masih berdiri disana.

"Dasar laki-laki aneh, malam ini semua laki-laki aneh! termasuk Yuda si tengil itu!" kesal Tasya.

" Pak Yuda, mari kita pulang!" ucap Bastian saat dirinya menemukan Yuda sedang asik minum bersama teman-temannya.

"Bastian, kamu?"

Bersambung...

1
Naruto S
Luar biasa
Naruto S
Lanjut thor...
Naruto S
Ferdian vs Viona semakin seru semangat thor...lanjut..
Herlinakiyya Khanza
lanjut thor
Indaria_ria: Siap kak terimakasih dukungannya/Heart/
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt dongg
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Indaria_ria: Trmksh kak Herlinakiyya..
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt😁
Indaria_ria: trmksh dukungannya kak/Heart/
total 1 replies
Ida Farida
lanjut
Naruto S
Seru lanjut thor!
Ida Farida
love coming
Indaria_ria: Sepertinya begitu kak Ida/Chuckle/
total 1 replies
Ara Julyana
semangat thor...ayo up lagi
Ara Julyana
like dan subcribe untuk karya yang bagus ini
Indaria_ria: Terimakasih kak Ara Julyana/Pray//Heart/
total 1 replies
Ara Julyana
keren👍🏻👍🏻👍🏻 lanjutkan karyamu thor...
Indaria_ria: Terimaksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!