NovelToon NovelToon
Pesona Pelayan Tangguh

Pesona Pelayan Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:17.7k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Aaron Dixon Destawara Adiyaksa, adalah laki-laki dingin berwajah tampan itu adalah CEO DDA Group. Dia cucu dari seorang konglomerat yang banyak menyukainya dan mengaguminya.
Alya Dinara Austin, gadis yang melamar jadi pelayan di rumah Aaron.
"Kenapa kamu mau jadi pelayan?"
"Hanya butuh pekerjaan."
"Pelayan itu pekerjaan rendahan."
"Tidak mengapa, pekerjaan apapun itu baik dan hasilnya uangnya juga halal."
Akhirnya Aaron menerima Alya sebagai pelayan di rumahnya untuk melayani dan mengurus kakeknya yang sedang koma beberapa bulan. Awalnya pelayan biasa, tapi lama kelamaan jadi pelayan yang dapat di percaya. Bahkan di senangi oleh sang empunya rumah.
Apakah ada percikan cinta antara Aaron dan Alya? Simak kisah mereka yang penuh intrik dan misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09. Cerita Tuan Adiyaksa

Aaron menutup sambungan teleponnya, dia mendengus kasar ketika dapat telepon dari pak Gun bahwa pamannya datang ingin menjenguk kakeknya. Tuan Adiyaksa menatap cucunya heran.

"Ada apa Aaron?" tanya tuan Adiyaksa.

"Om Jerry dan tante Andin ingin menjenguk kakek," jawab Aaron.

"Suruh masuk saja," kata tuan Adiyaksa.

"Tapi kakek baru saja sadar, aku tidak mau om Jerry memaksa kakek untuk tanda tangan masalah saham hotel dan villa yang dia inginkan," ucap Aaron lagi.

"Kali ini biarkan dia masuk, panggil juga Alya kemari. Aku akan tetap pura-pura belum sadar dari koma. Mau apa anak itu datang ke kamarku," ucap tuan Adiyaksa.

"Lalu kenapa kakek memanggil pelayan itu?" tanya Aaron heran.

"Aku belum selesai bicara dengannya, lagi pula aku suka mendengar suaranya membacakan buku yang dia bacakan untukku," ucap tuan Adiyaksa lagi.

Aaron ragu untuk memanggil Alya, tapi kakeknya memaksa untuk memberitahu pak Gun kalau Alya di suruh masuk ke dalam kamarnya.

Tak lama, pintu kamar terbuka. Masuk tuan Jerry dan nyonya Andin, seperti biasanya tuan Adiyaksa memejamkan matanya untuk berpura-pura belum sadar dari koma. Di susul oleh Alya dan pak Gun masuk ke dalam kamar itu.

Tuan Jerry dan istrinya heran kenapa pak Gun serta pelayan itu ikut masuk ke dalam kamar papanya.

"Kenapa kalian semua ikut masuk? Apa kalian takut aku melakukan sesuatu yang buruk pada papaku?" tanya tuan Jerry ketika melihat pak Gun dan Alya masuk ke kamar.

"Iya, kami seperti seorang penjahat saja harus di awasi oleh kalian dan pelayan itu," ucap nyonya Andin menatap sinis pada pak Gun lalu beralih pada Alya.

"Saya yang bertanggung jawab di kamar tuan besar, nyonya. Jadi apa pun yang di alami dan kejadian di kamar tuan besar saya harus tahu, karena itu tanggung jawab saya," ucap Alya memberanikan diri menanggapi ucapan istri tuan Jerry.

"Heh, jangan jadi pelayan kaku begitu. Aku dan suamiku tidak akan melakukan apa pun, apa lagi mau mencelakai papa mertuaku. Jadi, jangan sombong jadi pelayan yang di percaya oleh Aaron," ucap nyonya Andin ketus.

"Sudahlah tante, jika mau menjenguk kakek. Jangan membantah apa yang dia katakan, karena aku sudah memberinya tanggung jawab penuh pada kakek dan ruangan ini. Kalau mau berdebat, lebih baik tante keluar saja dari kamar kakek ini," ujar Aaron.

Dia mulai jengah tingkah istri dari pamannya itu. Nyonya Andin pun berdecak kesal, dia menarik lengan suaminya. Tapi tuan Jerry tidak menggubrisnya, bahkan menyuruhnya untuk diam saja. Laki-laki itu tidak mau kali ini jadi ribut hanya gara-gara istrinya.

Dia tahu kalau orang koma itu bisa merasakan dan mendengar ucapan yang cukup kencang. Jadi, dia ingin semua baik-baik saja lebih dulu. Baru setelah semua menurutnya baik, maka dia akan segera meminta Aaron menanda tangani surat mandat dan juga kepemilikan vila dan hotel.

_

Satu minggu sudah tuan Adiyaksa sadar dari komanya, Alya masih setia merawat tuan Adiyaksa. Bahkan dia sekarang lebih akrab dari biasanya, terkadang bercanda layaknya seorang cucu dengan kakeknya.

"Kamu kuliah di mana?" tanya tuan Adiyaksa ketika Alya memberinya makan siang.

"Aku kuliah di universitas B, jurusan ekonomi," jawab Alya.

"Waah, ternyata kamu berpendidikan tinggi juga. Kenapa kamu mau jadi pelayan? Apa kamu di iming-imingi gaji besar?" tanya tuan Adiyaksa.

"Tidak tuan, aku hanya butuh pekerjaan saja. Dan kebetulan ada lowongan pekerjaan sebagai pelayan dengan pendidikan sarjana. Awalnya aku bingung kenapa mencari pelayan yang berpendidikan terakhir sarjana, tapi aku tahu kenapa alasannya. Mungkin tuan muda dan pak Gun ingin memilih pelayan yang tidak bisa di intimidasi," ucap Alya.

"Tepat sekali, dan pilihan pak Gun serta Aaron sangat tepat. Kamu bisa membuatku sadar lebih cepat dari perkiraan dokter. Oh ya, kamu sudah kenal dokter Nicko?" tanya tuan Adiyaksa.

"Ya, beliau dokter anda yang selalu datang mengontrol kesehatan anda. Dan katanya ayah dokter Nicko juga dokter anda ya, tuan?"

"Ya, dokter Darmawan. Dia temanku dan anaknya Nicko juga dokter yang kuliah di luar negeri, Nicko juga teman Aaron. Dokter Nicko itu tidak kaku, tapi Aaron sangat kaku dan dingin. Entahlah, sejak dia menjadi CEO perusahaanku dan papanya. Dia jadi lebih dingin, mungkin karena dia putus dengan pacarnya yang model itu," ucap tuan Adiyaksa.

Alya diam saja, dia kurang tertarik perihal cerita tentang Aaron dan mantan pacarnya. Mungkin dia belum memperhatikan secara lebih dalam tentang Aaron.

"Alya, aku mohon kamu jangan dulu pergi dari rumah ini. Karena aku ingin melakukan sesuatu denganmu," ucap tuan Adiyaksa.

"Apa maksud tuan besar?" tanya Alya bingung.

"Tapi belum saatnya aku katakan sama kamu, mungkin nanti aku katakan setelah semuanya memang di butuhkan," ucap tuan Adiyaksa.

"Anda membuatku penasaran, tuan besar," ucap Alya.

"Hahah, jangan di pikirkan. Sudahlah, kamu santai saja. Jangan pikirkan ucapanku tadi," ucap tuan Adiyaksa.

Alya mengangguk, dia mengambil piring yang sudah kosong itu. Memindahkannya ke samping, lalu memberikan piring berisi buah mangga.

Tuan Adiyaksa sangat senang Alya sangat telaten dengan pekerjaannya. Memperhatikan segala sesuatunya dengan cermat, dia benar-benar menyukai Alya.

"Alya."

"Ya tuan?"

"Mulai saat ini, jangan panggil aku tuan. Panggil saja kakek," ucap tuan Adiyaksa.

"Tapi tuan, itu kurang sopan," kata Alya.

"Tidak apa-apa, aku sudah menganggapmu cucuku," kata tuan Adiyaksa lagi.

"Aku tersanjung tuan besar."

"Alya."

"Maafkan saya, kakek. Aku belum terbiasa."

"Mulai sekarang biasakan dengan panggilan kakek."

"Tapi, bagaimana dengan tuan muda Aaron?"

"Biarkan saja, dia tidak bisa menentang keputusanku itu," jawab tuan Adiyaksa lagi.

Alya diam kembali, rasanya aneh dia harus memanggil majikannya dengan sebutan yang sama dengan Aaron. Apakah laki-laki itu akan terima dengan dirinya yang sama memanggil kakek pada tuan Adiyaksa.

"Alya."

"Ya kakek?"

"Besok aku akan keluar dari kamar ini, aku ingin semua anak dan cucu serta menantuku tahu kalau aku sudah sadar dari koma," ucap tuan Adiyaksa.

"Tapi, apa semua rencana kakek sudah di bicarakan dengan pak Gun dan tuan muda?" tanya Alya.

"Ya, aku akan bicarakan dengan mereka. Kamu siapkan semuanya saja," ucap tuan Adiyaksa.

"Persiapan apa kek?" tanya Alya.

Tuan Adiyaksa diam, dia menoleh ke arah pintu kamar yang terbuka. Tampak Aaron masuk dengan membawa berkas di tangannya, tuan Adiyaksa menarik napas panjang. Menatap cucunya yang tampak serius itu.

"Apa yang kamu bawa, Aaron?"

_

_

***********

1
Aditya HP/bunda lia
gak sabar ntar liat reaksinya si Jerry sama si samanta kalo ternyata CEO holiday care itu Alya ...
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Tarminah Tarminah
pengin tsk pites itu uler keket
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
kesel deh lagi seru seru nya habis lah
Aditya HP/bunda lia
Thor, .... gantung lagi pas seru2nya ini
si ratih pasti ngundang si samangka 😅
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤩🤩🤩
Aditya HP/bunda lia
padahal Aaron tadi bilang kalo calob istrinya itu CEO travel ... nah datang ntar syok deh tuh keluarga toxic
Kadek Bella
next
Kadek Bella
lanjut thoor
Aditya HP/bunda lia
Iya, ... sayang Aaron bilang sayang sama Alya pacarnya emang masalah buat mbak mantan?
Kadek Bella: lanjut thoor
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
yang begini yang aku syukaaaa ... mpot untukmu thor 😘
Selviana
Mita Mita pikiran kamu itu loh kok sampai kesitu.
Selviana
Benar benget sih apa yang di katakan Mita. Alya kan serjana, kenapa mau melamar pekerjaan menjadi pelayan? 🤔🤔
Selviana
Aku mampir ya kak.Masih menyimak
Ulul Ismi
lanjut
Kadek Bella
lanjut thoor
Kadek Bella
next
Ulul Ismi
lanjut thor
Kadek Bella
lanjut thoor
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Aditya HP/bunda lia
coba ajah apa yang akan Alya lakukan ....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!