NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:230.1k
Nilai: 4.3
Nama Author: elaretaa

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Axel!

Terimakasih atas dukungannya semuanya😍

Jangan lupa dukung author dengan like, komentar, mau kasih hadiah juga gapapa, vote juga gapapa kok🤭 sama juga jangan lupa buat kasih author ⭐ di kolom komentar ya biar author tambah semangat nulisnya🍒

.

"Mereka bilang kalau kamu adalah Ayah dari anak yang dikandung Nadia," ucap Mama Leticia.

"Mama percaya?" tanya Axel.

"Mama gak percaya, makanya Mama mau denger langsung dari kamu," ucap Mama Leticia.

"Axel gak ada hubungan apapun sama Nadia, setelah Nadia ninggalin Axel maka detik itu juga Axel sudah tidak mencintai Nadia lagi. Satu lagi, Axel tidak pernah bercinta dengan perempuan manapun kecuali Alin," ucap Axel.

"Tuh denger ya, anak saya tidak pernah bercinta dengan Nadia. Harusnya anda sebagai Ibu lebih memperhatikan anak anda dong jangan asal nuduh aja, anak saya bukan pria yang main celup sana sini ya, dia hanya setia dengan Alin istri satu-satunya," ucap Mama Leticia yang emosi karena Ibu Nadia yang berusaha merusak rumah tangga putranya.

"Kita ini hampir jadi besan, pasti Nyonya tau kan bagaimana serasinya Axel dengan Nadia daripada dengan pembantu itu, Nyonya tidak malu harus punya menantu pembantu yang statusnya berbanding terbalik dengan Nyonya," ucap Ibu Nadia dengan menunjuk Alin yang duduk di sofa di samping Anggun.

"Siapa yang anda panggil pembantu? Dia adalah istri saya dan tidak ada siapapun yang boleh menghina istri saya," ucap Axel yang begitu marah mendengarnya.

"Jangan dengerin ucapannya Ibunya Kak Nadia, Kak," bisik Anggun dan diangguki Alin.

'Setiap kata yang dilontarkan Ibu Nadia memang benar, aku gak pantas sama Mas Axel dan keluarga Abraham. Tapi, apa gak boleh aku serakah untuk kali ini saja, ya aku harus serakah untuk kali ini,' ucap Alin dalam hati.

Anggun yang memahami isi pikiran Alin pun menggenggam erat tangan sang Kakak ipar, "Percaya, Kaka Axel, Mama sama Papa gak akan biarkan ada orang yang injak-injak nama Kak Alin," bisik Anggun.

"Iya," jawab Alin dengan tersenyum.

"Om mohon, menikahlah dengan Nadia," ucap Ayah Alin yang sejak tadi hanya diam.

"Saya adalah orang pertama yang tidak akan setuju," ucap Papa Abraham.

"Mama juga, pokoknya Axel tidak akan bertanggungjawab atas apa yang tidak pernah Axel lakukan," ucap Mama Leticia.

"Mama, Papa!" teriak Nadia yang baru saja datang.

"Nadia," panggil Ibu Nadia.

"Apa yang kalian lakukan? sudah Nadia bilang kan kalau kalian gak bisa minta pertanggungjawaban ke Axel karena ini semua bukan salah Axel," ucap Nadia.

"Tuh dengerin kata anaknya, jadi berhenti buat minta tanggungjawab ke anak saya," ucap Mama Leticia.

"Gak bisa, Axel harus tanggungjawab. Kamu hamil bukan karena kamu selingkuh, tapi karena kamu dilecehkan, kamu di p*rkosa orang yang gak kamu kenal dan berakhir kamu harus hamil kayak gini," ucap Ibu Nadia yang membuat semua orang disana terkejut termasuk Axel.

"Apa maksud Tante?" tanya Axel.

"Ya, kamu gak tau kan kenapa Nadia bisa hamil kayak gini. Ini semua karena kamu, Nadia hamil bukan karena dia selingkuh atau apapun itu, tapi karena musuh di dunia bisnis kamu. Dia hancurin masa depan Nadia dan juga hubungan kamu dan Nadia, Nadia masih sayang banget sama kamu Axel. Tolong kembali bersama Nadia," ucap Ibu Nadia.

"Mama!" teriak Nadia.

"Apa benar yang dikatakan Mama kamu?" tanya Axel pada Nadia.

Nadia pun diam sejenak dan setelah itu menganggukkan kepalanya, "Iya, apa yang dibilang Mama bener," ucap Nadia.

"Kenapa kamu gak bilang dari awal kalau kamu hamil karena musuhku?" tanya Axel yang emosi mendengar fakta yang selama ini tidak ia tau.

"Aku gak mungkin ngasih tau kamu kalau aku udah kotor karena musuh kamu, aku sadar posisiku yang tidak pantas bersanding dengan kamu, Xel," ucap Nadia.

"Persetan dengan itu, aku bakal terima kamu apa adanya karena bagaimanapun juga aku penyebab kamu hamil kayak sekarang, harusnya kamu gak pergi di hari pernikahan kita, kamu hanya perlu jelasin semuanya ke aku. Aku bakal tanggungjawab ke kamu waktu itu," ucap Axel.

"Axel!" bentak Papa Abraham.

"Pa, Nadia hamil karena musuh Axel," ucap Axel.

"Terus, kamu mau apa?" tanya Papa Abraham dan berhasil membuat Axel diam.

Alin sendiri sudah tidak bisa berkata-kata lagi, ia semakin sadar akan posisinya di hati Axel. 'Bodoh kamu Alin, mau sampai kapanpun kamu berharap semuanya akan sia-sia, Mas Axel hanya mencintai Mbak Nadia bukan kamu,' ucap Alin.

Alin berusaha untuk menahan tangisnya, tapi tetap saja air matanya tidak bisa diajak kerjasama dan ia pun meneteskan air mata dan dengan cepat Alin menghapus air mata tersebut sebelum orang-orang melihatnya.

Namun, sayang Axel sudah menyadarinya terlebih dahulu dan ia menatap lekat wajah Alin dengan tatapan yang entahlah Alin pun tidak mengerti arti tatapan tersebut.

"Nadia, lebih baik kamu bawa Orangtua kamu pergi dari sini. Untuk masalah lainnya nanti kita bicarakan," ucap Axel dan diangguki Axel.

Beberapa saat kemudian, Nadia dan orangtuanya pun meninggalkan kediaman keluarga Abraham.

"Papa harap kamu tidak termakan omongan Nadia, meskipun dia hamil karena musuh kamu, tapi kamu tidak ada sangkut pautnya dengan semua ini. Jangan buat istri kamu menderita karena kamu Axel, ingat dia sekarang sedang hamil anak kamu," ucap Papa Abraham lalu masuk ke dalam kamar.

"Mama gak akan pernah setuju dengan pikiran bodoh kamu Axel, menantu Mama hanya Alin tidak ada yang lain paham kamu," ucap Mama Leticia dan mengikuti Papa Abraham.

Axel pun menatap Alin yang masih setia di tempatnya, "Ayo Kak, kita pergi. Kakak tidur sama Anggun aja," ajak Anggun.

"Hari ini, Kak Alin tidur sama Anggun. Kak Axel pikirin dulu sikap Kaka Axel tadi," ucap Anggun.

Alin dan Anggun pun meninggalkan Axel yang masih diam di ruang tamu, 'Apa gue tadi udah keterlaluan ya, gue secara terang-terangan bakal tanggungjawab ke Nadia?' tanya Axel dalam hati.

"Tuan Axel," panggil Nenek Asri.

"Nenek," ucap Axel.

"Nenek tau Tuan Axel pasti sudah menentukan pilihan yang terbaik untuk Tuan Axel, kalau memang Tuan Axel masih mencintai Nona Nadia, Nenek tidak bisa memaksa Tuan Axel untuk memilih Alin. Nenek harap, Tuan Axel bisa mengatakannya secara terbuka dan tidak menyakiti perasaan Alin, Alin adalah cucu Nenek yang sangat Nenek sayangi, Nenek berharap segala keputusan Tuan Axel tidak menyakitkan bagi siapapun. Disisa umur Nenek, Nenek hanya ingin melihat Alin bahagia dan jika kebahagiaan Alin bukan Tuan Axel, maka Nenek harus ikhlas dengan takdir yang ada, klau begitu Nenek permisi," pamit Nenek Asri dan pergi.

"Semoga keputusan yang gue buat ini adalah yang terbaik,' ucap Axel dalam hati.

.

.

.

Tbc.

1
#ayu.kurniaa_
.
Retno Harningsih
lanjut
rhani bhelLo💕
hempaskan para pelakor dan pebinor sampai habisssss ...
hush hush sana 🤣🤣🤣
Lissaerlina
lanjuttttt
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Retno Harningsih
lanjut
Lissaerlina
apa itu si ulat bulu... lanjuttttt
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Nofita Sari
siapa lgi sih yg bakal ganggu kehidupan alin lg
elaretaa: Tenang Kak, pengganggu kehidupan Alin cuma author😂
total 1 replies
Lissaerlina
lanjuttttt
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,
Mutiara Putri
karakter perempuan terlalu dibuat lelet jadi greget bacanya pingin nampol
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Retno Harningsih
lanjut
Amina Rengil
tetap semangat
Amina Rengil
lanjut thor
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,
rhani bhelLo💕
jangan sampe ngelunjak n jadi pelakor tuh si ziva
huuh 😤
Ejan Din
ini yg bikin axel ngak suka sikap mu alin.. bole baik tapi klu suda sampai ditumpahi teh panas yaaa aku marah juga sendri... bukan dia yg Kasi makan Selama ini.. bg jera aja...
Elen Gunarti
double up thor 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!