NovelToon NovelToon
Menikahi Kakak Ipar Kejam

Menikahi Kakak Ipar Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Ibu Pengganti / Pengantin Pengganti / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:693.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy R

"Mari kita berpisah"

"Berani sekali kau menantangku! Kau pikir kau bisa hidup tanpa uangku?"

"Selama aku masih bisa bernafas, Tuhan pasti akan memberiku jalan"

"Baiklah, ku beri kau waktu 2 minggu untuk pergi dari mansionku. Aku akan lihat bagaimana menderitanya kau di luar sana tanpa uangku"

Renata membalikkan badan.

"Mau apa kau?"

"Mengemasi barangku"

"Kau tak membawa apapun saat kesini. Jadi pergilah tanpa membawa apapun dari sini"

Renata terpaksa harus menikah dengan Radika sang kakak ipar. Menggantikan posisi kakak kandungnya yang sudah meninggal karena alasan balas budi pada keluarga besar Mahesa yang sudah membiayai kehidupan dirinya dan kakanya saat masih kecil.

Lalu bagaimana kehidupan Renata setelah menjadi istri dari CEO kejam itu?

Apakah ia sanggup meluluhkan hati Radika?

Apakah ia sanggup menerima siksaan fisik dan siksaan batin yang terus terusan di berikan oleh suaminya?

Yuk ikuti kisah serunya.. 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencurigakan

Radika yang sedang duduk santai di taman tersentak kaget saat tiba-tiba dirinya di kejutkan dengan datangnya 3 orang anak kecil di depannya.

"Kalian siapa?"

"Ayah"

"Ayah"

"Ayah"

Ketiganya bergantian memanggil Radika dengan sebutan ayah.

"Stop! Aku tidak kenal dengan Kalian bertiga. Kenapa kalian memanggilku ayah?"

"Ayah jahat! Kenapa ayah membunuhku?"

"Apa salahku ayah? Kenapa ayah membunuhku?"

"Ayah tega! Kenapa Ayah membunuhku?"

"Kenapa ayah membunuhku? kenapa ayah membunuhku? Kenapa ayah membunuhku?"

Radika gelagapan di kala suara kecil itu terus mengusik di telinganya. Mencoba untuk menutupi kedua telinganya, namun tetap saja suara itu terus menggema. Dan bahkan gema suara anak kecil tersebut semakin nyaring.

"DIIIAAAAAAMMM"

Radika menjambak rambutnya dan berteriak histeris saat telinganya tak mampu lagi untuk menahan suara itu.

"Tuan, Anda kenapa?"

Radika melihat sekeliling ruangan. Ternyata dirinya masih berada di dalam kamarnya. Ia pun bernafas lega karena ternyata semua itu hanyalah mimpi.

"Tuan, apa ada sesuatu yang harus saya lakukan? Maaf, dari luar saya mendengar anda berteriak sangat keras, seperti orang yang begitu ketakutan. Apa yang terjadi?"

"Tidak ada. Saya hanya bermimpi. Kau tau kan mimpi itu adalah bunga tidur? Jadi keluarlah! Tunggu aku dibawah. Aku akan bersiap-siap dulu. Sebentar lagi aku turun"

"Baik tuan"

Sepeninggal sekretaris Jo, Radika tak kunjung bergegas. Yang ia lakukan hanyalah melamun diatas ranjang sembari memikirkan keanehan pada mimpinya tersebut.

Ya, karena ini memanglah bukan yang pertama. Mimpi ini datang sudah berulang kali. Bahkan jauh dari beberapa minggu yang lalu setelah Renata pergi dari mansion.

Anak itu? sebenarnya siapa mereka? Kenapa mereka selalu mengganggu tidurku? Aku tidak kenal siapa mereka, tapi mengapa mereka selalu memanggilku dengan sebutan ayah? Dan apalagi mereka semua menuduhku sebagai seorang pembunuh?

"Aaahhhh... Kepalaku bisa terus sakit jika aku memikirkan hal ini terus"

Radika segera mandi dan bersiap ke kantor. Beruntunglah pagi ini tak ada meeting penting, jadi ia bisa sedikit bersantai dan tenang.

"Jo, apa mama jadi pulang hari ini?"

"Jadi tuan"

"Apa Mama tahu tentang kepergian Renata?"

"Tahu tuan. Maka sebab itulah nyonya besar memutuskan untuk pulang lebih cepat"

"Ah, sial!"

Radika menggerutu dalam hati. Bukan karena ia takut pada sang mama karena Renata pergi dari rumah. Namun yang ia resahkan adalah saat ia harus menghadapi omelan serta ocehan beruntun dari sang mama.

Setelah selesai menyantap hidangan sarapan, Radika dan sekertaris Jo segera pergi ke kantor. Sayangnya saat mobil yang mereka tumpangi baru saja sampai di pintu gerbang bertepatan dengan itu pula sebuah mobil tengah memasuki halaman Mansion.

"Radika! Berhenti!" teriak seseorang dari dalam mobil tersebut.

"Ah, sial! Kenapa cepat sekali sampainya?" batin Radika.

"Tuan, apa kita mau berhenti atau lanjut saja?" tanya sekretaris Jo.

"Kenapa kau masih bertanya? Kau pikir aku ini anak durhaka yang begitu saja mengabaikan ibunya?"

"Maaf Tuan"

"Hey, mau ke mana kau? Bukankah kau tahu kalau Mama pulang hari ini? Oh... Atau kau sengaja ingin menghindar dari mama? Iya?"

"Mama ini bicara apa sih? Radika nggak menghindar ma.. Lagi pula mana Radika tahu kalau mama langsung ke Mansion Radika pagi ini juga"

"Ya sudah ayo masuk! Pagi ini nggak usah ke kantor dulu"

"Iya Mama"

Radika pun akhirnya mengikuti sang mama untuk masuk ke mansionnya kembali.

"Radika, boleh mama tanya sesuatu?"

"Tentang apa Ma?"

"Rumah tangga kamu"

"Silahkan"

"Apa benar kau mengusir Renata?"

"Ya"

"Kenapa?"

"Di mansion ini tak ada tempat untuk penghianat seperti dia ma"

"Penghianat?"

"Ya, Apa sebutan untuk seorang istri yang menjalin hubungan dengan laki-laki lain selain penghianat?"

"Apa benar Renata berlaku seperti itu?"

"Sebenarnya aku juga ingin berkata tidak, tapi nyatanya apa ma? kenyataan berkata lain"

"Hhhh.. Ya sudah, mama tidak bisa berbuat banyak pada hubungan rumah tangga kalian berdua. Mama hanya bisa berdoa semoga kalian mendapatkan jalan yang terbaik masing-masing"

"Hah.. !?#!*%^$#]>/??? Mama yakin?"j

"Oh ya, mama masih ada urusan lain. mm.. Kalau begitu, mama permisi dulu ya"

Radika mengerutkan kening melihat sikap sang mama yang ia rasa sangat aneh. Biasanya sang mama akan terus menerus mengoceh dan mengomeli dirinya saat melakukan kesalahan.

Namun yang terjadi justru di luar dugaan. Sang Mama justru terlihat seperti tak peduli sedikitpun dengan rumah tangganya bersama Renata.

"Moana sedang main di taman belakang, apa Mama tidak mau menemuinya dulu?"

"Oh ya? Sebenarnya Mama sangat ingin bertemu dengan moana dan bermain dengannya. Tapi Mama sedang terburu-buru sekali. Jadi mungkin lain kali saja Mama ke sini lagi dan bermain dengan cucu tercantik mama"

"Baiklah"

"Ya sudah, mama pergi dulu ya"

"Tunggu ma!"

"Ada apa?"

"Kenapa Mamanya menyetir mobil sendiri? Kan ada sopir dan pengawal disini"

"Tidak apa-apa. Mama bisa kok"

"Iya Ma, aku tahu. Tapi kan mama baru pulang dari Singapura. Pasti tubuh mama masih sangat capek"

"Tidak juga. Tubuh Mama masih sangat fit kok. Lagi pula Mama kangen banget ingin menyetir sendiri. Kamu tahu kan? Karena tidak hafal jalan, di Singapura Mama tidak pernah naik mobil seorang diri? Jari-jari mama takut kaku nantinya"

"Oh ya sudah kalau begitu, mama hati-hati ya"

"Oke.."

Apalagi ditambah dengan sang mama yang tak menemui cucunya, Moana, semakin bertambah lengkap sudah kecurigaan Radika kepada mama Sarah kali ini.

Setelah sang Mama pergi meninggalkan Mansion, Radika segera mengajak sekretaris Jo untuk mengikuti mobil yang ditumpangi oleh Mama Sarah.

Kecurigaan yang memenuhi otak, semakin bertambah menyesakkan kepala saat mobil tersebut berhenti di sebuah rumah besar yang ia sangat tahu siapa pemilik rumah tersebut.

Untuk apa Mama mendatangi rumah pengacara keluarga Mahesa?

Apa ini ada sangkut pautnya dengan mama yang tidak mau diantar oleh pengawal dan sopir?

Radika berdiam diri sejenak di dalam mobil sembari memantau keadaan.

Setelah Mama Sarah masuk ke dalam, Radika pun mengikuti langkah tersebut dengan sangat pelan dan hati hati dengan maksud agar tak terdengar oleh sang mama ataupun pengacara tersebut.

Beberapa menit berlalu. Radika berdiam diri dibalik pintu sembari mendengarkan semua pembicaraan antara mereka berdua.

Dan..

Plok.. Plok.. Plok..

"Radika?" lirih Mama Sarah dan pengacara bersamaan.

.

.

1
yunita
lnjut
Dưa Putra Jr.
makin penasaran kisah Hansel dan Vania 🥺
lanjut author 💪💪💪
CintaAfya🇲🇾
semangat Dika cari Renata dan anak mu sampai ketemu ... penyesalan sllu dtg terlambat....
CintaAfya🇲🇾: betul.... karya yg bagus thor kk suka
Mommy R: kan kalau di awal namanya pendaftaran kakak cantik..
total 2 replies
CintaAfya🇲🇾
dasar suami durjana... anak kandung gak diakui....
CintaAfya🇲🇾
nah rasain Radika....sakit kannnn
CintaAfya🇲🇾
ternyata Dika masih terlalu egois.... ayah seperti apa kamu Dika....
CintaAfya🇲🇾: ayah dan suami yg arogan 🤭🤭
Mommy R: yang pastinya ayah dan suami terkenal ada padanya
total 2 replies
CintaAfya🇲🇾
sekretaris Jo, dr Hana, dr Alex, Tania dan manager Han mereka semua tahu bahawa Renata pernah beberapa kali hamil dan keguguran akibat ulah suaminya yg durjana... mereka semua adalah saksi Renata.... tlg kabari Dika Hal yg sebenarnya yg terjadi pd Renata
CintaAfya🇲🇾
seperti tau tau aja Dika ke tempat Renata
CintaAfya🇲🇾
angel adik manager Han... ayuh sekretasi Jo turunkan ego kamu...Jika benar2 mencintai dr Hana
CintaAfya🇲🇾
wah ternyata mama Sarah hnyalah ibu tiri Radika.....
CintaAfya🇲🇾
semakin penasaran nih.... siapa gerangan yg menelepon, apa mereka ada kaitan keluargaan
CintaAfya🇲🇾
skrg kamu akan merasai penderitaannya Dika
CintaAfya🇲🇾
aduh Renata kebahagiaan kamu hnya seketika...
Mommy R: ya, numpang lewat doang
total 1 replies
CintaAfya🇲🇾
semoga Renata sentiasa bahagia dgn keputusan yg tlh dibuatnya utk kembali bersama suaminya yg kejam
Mommy R: semoga saja
total 1 replies
CintaAfya🇲🇾
tangguh dulu kebucinan Dika Thor wkwkwkwk
CintaAfya🇲🇾: Kok hilang Thor, jgn hilang di telan bumi ya....🙆🙆
Mommy R: tinggal hilang si dika nya kak
total 2 replies
CintaAfya🇲🇾
Renata jgn terpengaruh dengan kelembutan Dika...mungkin ada sesuatu yg tersembunyi🤭🤭knpa aku gak percaya sama Dika 😅😅
CintaAfya🇲🇾: 🤣🤣🤣🤣🙏🙏🙏
Mommy R: dih.. si kakaknya suudzon nih..
total 2 replies
CintaAfya🇲🇾
ayuh Renata.... terus kuat utk mengnyah ulet bulu yg gatal pd suami org....
Mommy R: hehe.. ulet bulu jare..
total 1 replies
CintaAfya🇲🇾
apakah rancangan Renata kali ini ketika berada di Singapore
CintaAfya🇲🇾
aduuuhhhh malang benar nasib Renata...sudah mau kabur dari Dika akhirnya tertangkap kembali...
CintaAfya🇲🇾
siapa yg mengikuti mereka ya...apakah sekretaris Jo yg ingin tahu keberadaan Renata atau adakah preman
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!