Anakku Bukan Anak Haram

Ditempat kerja Tiara.

Tiara merasa tubuh nya hari ini sangat tidak enak,pengunjung toko kue yang ramai membuat nya tidak bisa beritirahat. walau pun hanya duduk.

"Ra,kamu gak apa - apa?,kau terlihat pucat." Tanya Yuki berdiri di samping Tiara yang sedang menjaga kasir.

"Gak ala - apa kok." Jawab Tiara.

Namun tiba - tiba saja ia merasa mual,ia meminta Yuki untuk mengantikan nya sejenak.

Yuki pun merasa khawatir melihat Tiara yang mual - mual.

Tiara berlari kecil menuju ke toilet,karena ia sangat merasa mual,saat akan sampai di toilet,ia tidak sengaja menabrak seseorang.

"Maaf,maafkan saya." ucap Tiara.

"Tidak apa - apa,kamu tidak apa - apa?." Saut seseorang itu.

Tiara yang sudah tidak tahan pun lansung masuk ke toilet tanpa mengatakan apa pun,seseorang yang di tabrak Tiara merasa heran melihat Tiara yang begitu terburu - buru dan terdengar dari luar kalau Tiara sedang muntah.

Tidak berapa lama Tiara keluar dari Toilet,ia terkejut karena orang yang tadi ia tabrak masih berdiri di depan pintu Toilet.

"Maaf,kelamaan ya,silakan kalau mau pakai." ucap Tiara tertunduk merasa tidak enak.

"Kamu baik - baik saja?." Tanya Seseorang.

"Hanya sedikit tidak enak badan." jawab Tiara.

Pria itu lalu menyodorkan tangan nya untuk berkenalan dengan Tiara.

"Leo." Leo mengulurkan tangan pada Tiara dan Tiara pun menyambutnya.

"Tiara." Jawab Tiara.

"Nama yang bagus,kau mau ku antar ke dokter?." Tanya Leo.

"Terima kasih,tidak perlu." Jawab Tiara tersenyum.

"Maaf,aku harus kembali bekerja,nanti saya bisa di marah atasan." Kata Tiara dan permisi melewati Leo.

Leo pun tersenyum melihat Tiara yang berlalu dari hadapan nya,Leo pun keluar mengikuti Tiara yang kembali ke meja kasir nya,sementara ia memilih sebuah kue dan duduk bersama teman - teman nya,karena selain tempat kerja Tiara adalah toko kue,Toko ini juga merangkap menjadi cafe,agar pengunjung bisa duduk menikmati kue nya.

"Ra,kamu gak apa - apa kan?,mau istirahat pulang saja?." Tanya Yuki.

"Gak usah,masih kuat kok,lagian jam kerja bentar lagi selesai,aku gak ambil lembur." Ucap Tiara sembari melihat Jam tangan yang melingkar di tangan nya.

Dari sudut lain,Leo sesekali melihat Tiara yang begitu Manis sedang mengobrol dengan Yuki.

.

.

.

Jam menunjukan pukul 4 Sore.

Tiara pun sudah bersiap untuk pulang,sementara Yuki mengambil lembur,karena memang sedang kekurangan Karyawan.

Di jalan.

Tiara berjalan menuju ke halte,karena ia tidak membawa motor nya hari ini.

Saat sedang berjalan,sebuah mobil menghampiri Tiara yang ternyata adalah Leo. Leo turun dari mobil dan mendekati Tiara.

"Hai Tiara." Sapa Leo dari dalam mobil.

"Iya." Jawab Tiara terheran karena bisa ada Leo lagi bertemu nya.

"Mau pulang bareng gak?." Tanya Leo.

"Gak perlu,tapi terima kasih tawaran nya." Ucap Tiara sembari berjalan.

Tak ingin terlalu dekat dengan orang yang baru ia kenal,mengingat kasus nya dengan Adam dan Rio membuat itu sebagai pelajaran untuk nya.

"Tiara,tunggu sebentar disini." Ucap Leo dan membuat Tiara berdiri terdiam melihat apa yang ingin Leo lakukan.

Tapi menyuruh Tiara untuk tunggu sebentar di sini,Leo malah menjalankan mobil nya entah pergi kemana. Tiara yang melihat pun mengeleng - gelengkan kepala melihat nya dan kembali berjalan ke halte yang memang letak nya lumayan jauh.