Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31. Sarang
"Apa ada seseorang yang bisa menghancurkan dua bukit sekaligus.? Ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah ulah pasukan militer dari Royal Unity. Dan Kedua adalah, ulah Mozard."
"Mungkin pada zaman ini, tidak ada kekuatan yang mampu menghancurkan sebuah bukit. Tapi masalahnya bukan di bukitnya, tapi tempat ini sudah menjadi sarang Hewan Iblis."
Rudy melihat puluhan juta hewan iblis dengan tingkat kekuatan Rank S keatas. Hewan Iblis disana berputar-putar mengelilingi satu titik di tengah.
"Ini benar-benar sangat mengerikan. Hancurnya dua bukit itu, menjadikannya sebuah lahan kosong yang tandus dan sangat luas. Bahkan tempat itu bisa menampung puluhan juta hewan iblis tingkat tinggi."
Rudy pun mengambil foto disana. Dan membuat beberapa Video untuk di kirimkan ke William.
"Hm, aku sudah mengirimkan beberapa bukti foto dan video kepada William. Jadi, apa aku harus menghabisi semua hewan iblis disana atau tidak ?"
Tiba-tiba alat komunikasinya berbunyi. TIT TIT
"Ah, ada apa William.?" tanya Rudy
"A a, apa kau baik-baik saja Rudy ? Aku sudah menerima file yang kau kirimkan. Apa disana benar-benar ada puluhan juta hewan iblis tingkat tinggi.?" kata William melalui telepon
"Benar, aku baru saja mengambil foto itu, dan langsung mengirimkannya padamu. Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang ?" tanya Rudy
"Kembalilah Rudy, jangan ambil resiko disana. Aku akan melaporkan semuanya kepada Pimpinan Tertinggi. Jadi kembalilah, kita harus menyusun rencana dulu." sahut William
"Hm, baiklah " kata Rudy.
TIT. Teleponnya pun langsung dimatikan.
"Ini sangat aneh, kenapa hewan iblis disana hanya berputar saja.?" kata Rudy sambil memperhatikan pusat yang menjadi acuan berputarnya hewan iblis.
Tiba-tiba, raut wajahnya pun berubah dengan sangat terkejut
"Apa itu sebuah Dungeon.? Jika memang benar iya, Dungeon itu akan berubah menjadi Dungeon Rank Expert." kata Rudy
"Sialan, bajingan mana yang tidak memberikan barrier saat setelah ia keluar dari Dungeon.? Bahkan koin emas penyerap energi, tidak akan mempan untuk mengusir mereka dari sana. terlalu banyak energi di dalam Dungeon."
"Setidaknya aku butuh sebuah Diamond untuk menyerap semua energi disana. Tapi sekarang aku tidak punya."
...
{Dipusat kota Neverland}
Malam hari pun tiba. William mondar mandir di sebuah pinggir jalan dengan suasana hati yang begitu cemas.
"Kenapa Rudy belum kembali. Jika memang ada jutaan hewan iblis tingkat Rank S keatas. Ini akan sangat bahaya. Rudy juga memutuskan koneksi denganku, sialan"
tiba-tiba Rudy pun berjalan menghampirinya.
"Apa kau sudah menunggu lama ?" sahut Rudy
"Ah, Rudy, syukurlah kau baik-baik saja. Aku kira terjadi sesuatu padamu." kata William
"Kenapa kau begitu khawatir. Aku baik-baik saja" sahut Rudy
"Bukan itu masalahnya. Dengan jumlah hewan iblis sebanyak itu, Kemungkinan besar Royal Unity tidak akan mampu memburu mereka semua. Bahkan Tuan Leon sekalipun." kata William
"Siapa Leon ?" tanya Rudy
"Dia adalah salah satu prajurit terkuat di Royal Unity. Mungkin kekuatannya sudah mencapai Rank S. Tapi dia pernah bercerita, untuk menghabisi satu hewan iblis Rank S, di butuhkan waktu 5 menit untuk membunuhnya. Apa lagi ini ada puluhan juta." kata William
"Hm, apa hanya dia saja yang terkuat.?" tanya Rudy
"Tidak, masih banyak yang kuat di Royal Unity. Tapi, Meskipun mereka semua berkumpul dan memburu semua hewan iblis disana, akan memakan waktu yang sangat lama. Aku hanya khawatir jika hewan iblis disana berpencar dan berlari menuju benteng" kata William
"Apa Pimpinan kalian tidak turun tangan ? Melihat kondisi seperti ini harusnya mereka turun kesana." kata Rudy
"Aku sendiri tidak tau Rudy." sahut William dengan gelisah
"Haahh" Rudy pun hanya menghela nafas.
"Ini adalah kasus terbesar yang pernah aku tangani. Bahkan otakku tidak bisa berfikir sekarang. Bagaimana caranya untuk memburu mereka semua." kata William
"Kau tidak perlu gelisah seperti itu, berikan aku waktu 4 hari lagi. Dan akan ku basmi mereka semua." kata Rudy
"Ha.? bagaimana caramu melawan mereka.?' tanya William dengan terkejut
"Aku punya cara sendiri, dan sekedar info, disana ada sebuah dungeon Rank Expert. Itu yang membuat Hewan Iblis berkumpul disana." kata Rudy
"Apa.? Ada Dungeon Rank Expert.? Ini semakin gawat Rudy." sahut William yang benar-benar sangat panik
"Sudah aku katakan, berikan aku waktu 4 hari lagi, dan aku akan membantumu." kata Rudy
"Aku tidak meragukanmu Rudy, tapi jika kau berada di level yang sama dengan Tuan Leon. Maka itu akan sia-sia. Jadi jangan berkhayal untuk memburu mereka." sahut William
"Hmm, jika kau tidak mau, aku akan pergi sendiri secara sukarela. Dan cari jalan keluarmu sendiri. Aku sudah melakukan tugasku, jadi berikan uangnya padaku." kata Rudy
"Apa yang kau pikirkan Rudy.? Ini demi keselamatanmu sendiri." sahut William
"Apa pentingnya aku buat Royal Unity.? Aku rasa aku akan menjadi alat untuk kalian saja." kata Rudy
"Bukan seperti itu Rudy. Aku hanya merasa kau punya potensi tinggi yang harus di lindungi." kata William
"Aku tidak butuh perlindungan kalian, jadi jangan libatkan aku lagi dalam urusanmu." sahut Rudy sambil meninggalkan tempat itu.
"Apa Royal Unity sekarang tidak punya orang kuat lagi.? kenapa sekarang perserikatan itu jadi lemah. Aku hanya khawatir saja, jika yang melakukannya adalah Mozard. Tidak ada orang lain lagi yang bisa melawannya. Hanya aku." kata Rudy dalam hati
...
Tiba-tiba William memanggilnya.
"Rudy."
Rudy pun berhenti dari langkah kakinya
"Apa lagi.? Aku bingung dengan cara kerja kalian. Jika aku membasmi mereka secara sukarela, kalian anggap itu adalah kejahatan karena tidak ada ijin. Dan sekarang kau berputar-putar dengan pikiranmu." kata Rudy
"Bukan itu Rudy. Aku akan memberikanmu ijin, jika memang kau bisa membasmi mereka seorang diri, maka buktikan padaku. Bayaranmu akan aku naikkan 3 kali lipat. Tapi jika kau tidak bisa melakukannya, aku akan membayar mu sesuai dengan perjanjian kontrak." kata William
"Kesampingkan bayaran itu. Aku sendiri tidak tau, untuk apa aku memiliki uang yang banyak. Aku akan pergi secara sukarela, dan berikan surat ijin padaku. Aku tidak ingin kejadian yang menimpa Erwin terjadi kembali." kata Rudy
"Apa kau sudah yakin dengan keputusan mu.?" tanya William
"Berikan saja surat ijin itu. Dan jika terjadi apa-apa, kau yang bertanggung jawab." sahut Rudy
"Hmm, baiklah. Nanti akan ku kirimkan ke alamat yang sudah kau berikan tadi. Tapi, untuk apa kau menunggu 4 hari lagi.? Apa kau sedang mempersiapkan sesuatu.?" tanya William
"Oe William, tidak ada persiapan apapun yang aku rencanakan. Cukup pergi kesana dan bunuh semuanya." jawab Rudy
"Lalu untuk apa menunggu 4 hari lagi.?" tanya William
"Hmm, aku sudah cerita padamu, aku punya adik yang harus aku urus. Dan 3 hari lagi, festival Unity juga sudah selesai. Sudah tentu aku akan melihat pertandingan final di Colloseum dengan adikku." jawab Rudy
"Jika kau memang bisa melakukannya, kenapa tidak sekarang.?" tanya William
"Aku sudah tidak mood lagi. Kau pikir aku kesana hanya duduk santai.? aku juga menghabiskan energi ku." sahut Rudy
"Baiklah kalau begitu, aku akan kerumahmu 4 hari lagi."kata William
Namun Rudy hanya diam saja, dan membalikkan badannya lalu berjalan menjauh dari sana.
"Yang jadi pertanyaan adalah, Mozard belum terlihat. Aku harus tetap waspada." kata Rudy dalam hati
...
