NovelToon NovelToon
I AM NOT ADELIA

I AM NOT ADELIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Aliansi Pernikahan / Kelahiran kembali menjadi kuat / Transmigrasi / Istri ideal
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Fitria ardila

Diakhir hidupku, akira sangat menyesal karena tak pernah menikmati hidup dan jika tuhan memberi ia kehidupan kedua maka ia akan hidup bersenang senang.

Tapi nyatanya hidup tetaplah sebuah perjuangan bukan hanya tempat untuk bersenang senang.

"Adelia yang kamu selamatkan itu sudah mati, Jendral Agra. Dia sudah mati. Dan aku bukanlah Adelia Putri Kerajaan Akris, aku bukan adik dari sahabat mu, aku bukan tuan putri yang hidup lemah lembut dan pemalu. Aku adalah jiwa yang berasal dari masa depan."


Penasaran gimana Akira yang pindah ke tubuh Adelia menjalani hidup di dunia kuno yang penuh dengan trik,
cus baca 👉👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35

Tak terasa pagi pun datang meninggalkan rasa sejuk malam. Bunyi burung mengiringi pagi Adelia dan juga keringat yang memenuhi badannya.

Seperti biasa Adelia lari pagi mengelilingi kediamannya, itu sudah menjadi rutinitas pagi setiap harinya.

Saat bangun tidur tadi Adelia sudah tidak mendapati Jendral Agra di tempat tidur sepertinya ia sudah lama pergi karena samping tempat tidur sudah terasa dingin.

Adelia hanya menganggap itu angin lalu.

Setelah berlari Adelia pun mandi dan bersiap siap untuk makan pagi di ruang makan, kali ini ia tidak lagi menggerutu berjalan ke ruang makan karena sudah terbiasa.

Saat tiba di ruang makan sudah ada dua orang selir yang akan makan, mereka meletakkan kembali sendok dan memberi salam pada Adelia.

"Kenapa kalian tidak makan malam kemarin?" tanya Adelia sambil duduk di tempatnya.

"Maafkan aku Lady, kemarin kami memilih makan di kediaman masing masing karena tidak enak badan," ucap Selir Han yang saat ini memakai baju berwarna hijau.

"Oooo seperti itu, jaga lah kesehatan. Jika bukan kita yang menjaga tubuh sendiri maka siapa lagi, di dunia ini tak ada yang lebih berharga dari tubuh sendiri." ucap Adelia sambil mengambil makanan.

Sepertinya Jendral Agra tidak akan datang karena ini sudah hampir melewati jam makan pagi.

"aku mengerti," ucap selir Han dan selir Serli.

Akhirnya mereka makan dengan diam.

Setelah selesai makan Adelia pun mengatakan sesuatu.

" Aku rasa kita belum pernah membuat sesuatu bersama, bagaimana kalau nanti sore kita buat kue bersama di kediaman ku? setelah itu kita bisa makan bersama di tepi danau." ucap Adelia.

Selir Han dan selir Serli tampak saling menatap.

"Bukan kami menolak Lady, tapi kami belum pernah masuk ke dalam dapur dan kami sama sekali tidak tau cara membuat kue."ucap Selir Serli tak enak.

Adelia merasa kedua selir ini tidak mengeluarkan aura permusuhan kepadanya sehingga Adelia dapat menghela nafas lega.

"Tidak apa apa, aku bisa buat kue dan juga nanti makanan kecil kecil bisa minta tolong koki untuk membuatkan. Kalian belum mencobanya saja, membuat kue itu seru tau." ucap Adelia sambil tersenyum.

"Baiklah, aku juga ingin mencoba hal yang belum pernah aku lakukan. Tidak ada salahnya untuk mencoba,' ucap Selir Han.

"Hmm aku juga mau,' selir Serli juga setuju.

"baiklah, datang ke kediaman ku jam tiga ya, nanti aku akan mempersiapkannya." Adelia pun berdiri.

"Kami tidak sabar untuk pergi," ucap selir Han.

Adelia tersenyum lalu pamit pergi.

.

.

Asa yang mengikuti di belakang Adelia pun menggaruk kepalanya mendengar rencana Nyonyanya tadi.

Bukankah Adelia tidak pandai membuat kue??

Lalu kenapa tadi dia berkata seolah olah dia orang yang pintar membuat kue.

"Apakah nyonya akan membuat kue nanti?"

"iya," ucap Adelia terus berjalan.

"Nyonya bisa memasak kue?" tanya Asa lagi.

"Tidak."

Mulut Asa pun terbuka mendengar itu, terus untuk apa Nyonya mengajak para selir membuat kue padahal nyonya tidak bisa membuat kue, mana tadi berkata kalau dia bisa membuat kue pula.

"tapi tadi..." Asa tak mampu untuk melanjutkan ucapannya.

"Aku mengatakan itu agar mereka mau bergaul denganku, aku tidak ingin menambah musuh lagi jika mereka tidak suka denganku," ucap Adelia santai.

"Oh iya jangan lupa siapkan ya semua yang dibutuhkan dan siapkan di dapur kediaman ku saja!" titah Adelia.

Asa hanya bisa menatap Adelia dengan mulut terbuka.

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya

salam hangat dari author

1
Atik Prihantini
Luar biasa
Mary Randaging
cara kaisar mengambi hati agra
Mary Randaging
part ini banyak bawangnya thor
Rini Yusnani
Lumayan
Rini Yusnani
Buruk
Neny Andriyani
Luar biasa
Handayani
masa cepet li jatuh cintanya/Shy/
maria handayani
/Facepalm/
Yayu Putriamsah
Luar biasa
uky apsari
kren bngt autor 👍👍
GuGuGaGa_90
Luar biasa
Rizki Amelia
dikirain author nulis nya sambil ngiris bawang🤭
Siti S
Luar biasa
Leni Ani
adel kan kaki nya buntung kok ada kaki ya
Kadek Bella
lanjut thoor
Dayu Santi
Luar biasa
Rany oktavia
bagus
aluna
Adelia proud of you 💗✨💐
sarah arami
seru ceritanya, suka
Saa
tolol aib
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!