NovelToon NovelToon
Pernikahan Dini Bad Boy Tampan

Pernikahan Dini Bad Boy Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Puspa Arum

Kalau tidak suka dengan cerita nya bisa langsung SKİP saja 🙏

Cerita ini hanya fiktif belaka hasil khayalan si Othor gabut.

Menyambung dengan cerita Menikah Muda, Othor mau cerita soal bocil yang punya sifat saiko tapi manja yaitu Kanfa Putra Mahardika.

Anak bungsu Abian Kemal Mahardika dengan Kirani Adzkia.Tak beda dengan ayahnya Kanfa yang terjebak dengan pernikahan masa SMA.

Beda dengan nasib ayahnya yang menikahi Kiran setelah melewatkan malam panas sedangkan Kanfa harus menikahi gadis yang merupakan anak dari orang yang dia tolong saat kecelakaan.

Pernikahan tanpa cita, harus kucing-kucingan dengan semua orang untuk menutupi status mereka sebagai pasangan suami istri.
Sebuah perjanjian pun Kanfa lakukan demi melindungi perempuan itu sebagai istri nya.

Kehidupan Kanfa memang beresiko dan banyak musuh yang mengancam keselamatan keluarga nya.Namun, siapa sangka istri yang dia anggap lemah ternyata banyak kelebihan yang dia sembunyikan.

Apakah Kanfa akan mencintai Shanum?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penguntit

Perkataan Diam barusan tentu saja dianggap oleh Dewa sebagai pembenaran untuk Dian.Dewa tak ingin terkecoh begitu saja.

"Percaya sama gue Wa.Gue memang sudah mengorbankan Cyra untuk menyelamatkan Kanfa tapi, gue terpaksa melakukannya Wa."

Dewa menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Jangan main-main Di, ini serius. Kalau lo hanya ingin menghancurkan persahabatan gue sama Abi bahkan Vian dan Gema, jangan pernah bermimpi sedikit pun akan hal itu."

Dewa geram dengan tingkah Dian yang dia anggap sedang melakukan pembenaran akan apa yang dia lakukan.

"Sekarang gue.tanya,apa rekaman itu kalian ambil dari rekaman asli hotel itu? Sedangkan setahu gue orang itu melakukan hal licik pada kejadian ini.Terpaksa gue yang akhirnya melakukan itu karena sempat mendengar rencana seseorang ingin menjebak Kanfa."

Dewa menatap tajam ke arah Dian.Rasanya Dewa ingin membuktikan sekali lagi tapi, dia takut akan kecewa.

"Please Wa,percaya sama gue dan jika nanti semua yang gue katakan nggak terbukti,gue sendiri yang akan pergi dari hidup lo !"

Akhirnya kalimat itu berhasil membuat Dewa langsung menghubungi ketiga sahabatnya.

Lalu dengan cepat Dewa dan Dian menuju kerumah Sementara ketiga wanita yang sedang berkumpul di Caffe yang ingin pulang ke rumah masing-masing akhirnya malah menyusul ke rumah Vian.

...----------------...

"Sha, Ra..kita harus berkumpul di rumah Khalif."

Ucapan Kanfa pun membuat Cyra dan Shanum saling pandang.

"Ada apa kak? Apa ada yang penting sampai kita di kumpulkan disana?Sha juga ikut?"

Shanum memberondong beberapa pertanyaan pada sang suami membuat Kanfa langsung mengacak rambut Shanum.

"Kamu ini, kebiasaan kalau tanya langsung di borong.Daddy baru wa aku buat bawa Cyra sama kamu ke rumah Khalif."

Melihat perlakuan Kanfa pada Shanum membuat tiga orang yang belum tahu hubungan Kanfa dengan Shanum pun di buat melongo.

Seumur-umur mereka belum pernah melihat Kanfa yang terlihat seintim itu dengan Cyra bahkan perlakuan Kanfa yang mereka lihat begitu romantis pada Shanum.

"Kakak!!

"Sudah ayok kita ke rumah Khalif, buat kalian bertiga kalau mau terusin nonton nggak masalah.Ini,buat kalian makan juga.Maaf kita nggak bisa lanjut karena Daddy sudah nyuruh kita balik."

Ucapan panjang lebar Kanfa pun lagi-lagi membuat mereka bengong. Karena bagaimana pun Kanfa yang mereka kenal sangat irit bicara.

Setelah kesepakatan dengan tiga teman mereka lainnya akhirnya Kanfa bersama Shanum menuju ke rumah Vian menggunakan motor Kanfa dan Khalif bersama Cyra berboncengan dengan motor Khalif.

Kanfa melalui jalan memotong yang lumayan sepi.Walaupun baru jam tujuh malam sudah tidak ada kendaraan lewat jalan itu.

Di samping kanan kirinya lahan kosong dan juga ada juga sawah yang baru saja panen.

Kanfa meraih tangan Shanum dan mengisyaratkan untuk berpegangan dengan erat.

Khalif pun melakukan yang sama pada Cyra.Mereka berdua menambah kecepatan motor mereka.Di belakang mereka sudah muncul segerombolan orang menggunakan motor membuntuti mereka.

"Sial !!"

Kanfa mengumpat saat menyadari dan melihat dari spion motornya ada seseorang yang bermain-main dengannya.

"Siapa mereka, apa mereka begal."

Shanum pun menyadari bahwa mereka sudah di buntuti. Entah dari mana asalnya tiba-tiba mereka muncul setelah setengah perjalanan di jalan sepi itu.

Kanfa sedikit memelankan motornya bertujuan untuk beriringan dengan Khalif. Namun tiba-tiba Shanum bersuara.

"Tancap terus kak, seperti nya mereka sengaja di kirim seseorang.Aku mohon jangan berhenti !!"

Shanum makin memeluk erat tubuh Kanfa . Sementara Kanfa pun langsung tancap gas melesat dengan kecepatan maksimal .Khalif pun melakukan hal itu. Sampai mereka masuk ke area pemukiman terdekat dari jalan itu.

Kanfa bisa merasakan bagaimana bergetar nya tubuh Shanum dalam mendekapnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Motor Kanfa dan Khalif sudah sampai di depan gerbang rumah Vian dan langsung masuk ke halaman yang sudah di penuhi dengan mobil orang tua mereka.

"Sayang, are you okey.."

Kanfa menepuk nepuk punggung tangan sang istri yang masih memeluk tubuh nya.

Sementara Khalif dan Cyra sudah turun dari motornya.

Melihat ada yang tidak beres dengan Shanum akhirnya Khalif mendekati Kanfa untuk memastikan.

"Kenapa Shanum Fa?"

"Panggil kak Bia kesini !"

Bukannya menjawab pertanyaan Khalif, Kanfa meminta Khalif untuk memanggil Bia.Tanpa bertanya lagi Khalif pun langsung berteriak memanggil nama Bia.

Karena teriakan Khalif yang membuat geger suasana dalam rumahnya akhirnya orang yang ada di dalam rumah itu keluar semua.

"Fa, kenapa sama Shanum?"

Pertanyaan pertama yang di lontarkan Bia saat melihat Shanum masih diam memeluk tubuh Kanfa dengan menyembunyikan y di punggung suaminya.

"Kak bantuin Shanum turun."

Dengan cepat Bia dan Kiran mendekat ke arah Shanum dan betapa kagetnya ternyata Shanum tak sadarkan diri.

Dengan sigap Abi dan Ayaz membantu menurunkan tubuh Shanum.Dengan perasaan tak karuan Kanfa turun dari motornya dan melepaskan helmnya dan langsung membopongnya ke dalam rumah.

Kiran pun berusaha untuk menyadarkan Shanum dengan mengoleskan minyak kayu putih pada tubuhnya dan indra penciumannya.

"Sebenarnya apa yang terjadi sebelumnya?"

Kanfa pun menceritakan apa yang terjadi di jalan menuju rumah Vian tadi. Gema menangkap ada yang nggak beres dengan mental Shanum. Entah itu trauma tau cuma ketakutan Shanum karena kejadian tadi.

"Sha..Shanum,bangun sayang.."

Kiran mencoba memanggil nama Shanum dengan memberikan aroma yang khas untuk membuatnya sadar.Terlihat jelas dari wajah orang disana sangat khawatir.Apalagi melihat sosok Kanfa yang terlihat tak tenang dan terlihat sekali dari wajahnya terlihat cemas.

Beberapa saat kemudian terlihat Shanum mulai membuka matanya perlahan.Dia berusaha memindai keadaan sekelilingnya.

"Sha..Shanum sayang, Alhamdulillah kamu sudah sadar.Ini mama nak.."

Kiran tersenyum senang saat melihat Shanum mulai membuka matanya.Kanfa dan yang lain pun langsung menghampiri Shanum.

"Sha..kamu nggak papa?"

Pertanyaan pertama yang Kanfa lontarkan saat melihat istrinya siuman dan berlutut di samping ranjang tempat Shanum di baringkan.

"Kak, aku takut.."

Mendengar perkataan Shanum membuat Kanfa langsung memeluk tubuh sang istri.Apalagi mendengar penuturan istrinya yang ketakutan dan sampai pingsan.

"Tenanglah, semua sudah aman.Ada aku yang akan melindungi kamu."

Kanfa mencoba memberikan kata-kata yang membuat Shanum lega.Namun, siapa yang tahu dibalik pingsannya Shanum ada sebuah trauma di dalam dirinya.

Setelah Shanum tenang dan kini Shanum ada bersama Kiran.Meteka berkumpul di ruang keluarga di rumah Vian.Mereka berkumpul untuk mengecek apa yang terjadi sebenarnya di malam di mana Dian membuat ulah.

"Kamu yakin nggak membohongi kita kan Di?"

"Aku memang nggak sebaik istri-istri kalian tapi, aku juga nggak mungkin menghancurkan persahabatan kalian.Walaupun memang keluarga Mahardika tidak akan pernah menerima keturunan dari ku untuk jadi bagian keluarga kalian."

Mendengar penuturan Dian tentu membuat mereka terdiam dan Abi serta Kiran pun hanya bisa menghela nafas panjang.

Bersambung

1
lily yerusa
Kecewa
Kristin Prakerja
lanjut,ya thor
Indah Islamiyah
Endingnya koq membagongkan ya?
Thor, jangan bikin cerita baru kalo yg ini aja ceritanya ngegantung...
Puspa Arum: Lahhh bisa gitu, siapa anda yang ngelarang saya bikin cerita baru. Bisa ngidupin saya sama anak saya kamu? Dangkal
total 1 replies
Sri Wahyuni
Luar biasa
Ira
ok
Ulfatun Ningsih
ga da lanjutannya thor
Mama'nya Fauzan Azallah
bagus
Ulfatun Ningsih
Halah Thor,, aku wes nangis..😭😭😭
Ulfatun Ningsih
lha wingi koe pengen kanfa ngadoh, mbasan wes ngadoh malah nesu,, karepmu pir Ra ..???
Sukma Amir
ceritanya naggung/Casual/
Tika Sartika12
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Chris Antono
Luar biasa
Anonymous
4+y°A4×__ 1a2azQ×!+
arzetti azra
Luar biasa
Tiwi
keren
Beauty JK
😍
Andhien Pe'nya
Kecewa
Andhien Pe'nya
Buruk
Sadiah
Yach... sedih kisah kanfa dn shanum di percepat.. semoga bs bikin vetita² baru lagi thoor,, 😊👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!