NovelToon NovelToon
Luka Hati Seorang Istri

Luka Hati Seorang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: Vinta NaNa

Ayu sudah lama menikah dengan Reno dan dikaruniai seorang anak perempuan cantik yang berusia tujuh tahun yang bernama Sela. Reno adalah suami yang perhitungan pada anak dan istrinya tapi royal kepada orang lain. berkali - kali sikap Reno yang lebih perhatian pada orang lain daripada keluarganya sendiri membuat ayu merasa gemas dan juga marah. Tapi Reno seolah tidak peka dengan perubahan sikap istrinya itu. Apakah Ayu akan kuat menjalani rumah tangganya dengan Reno. sedangkan sudah ada Sela diantara mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vinta NaNa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melawan

Pagi - pagi sekali Ayu sudah bangun dan ke dapur, dia ingin membantu Ira membereskan rumah dan juga membuat sarapan sebelum dia pamit untuk mencari kontrakan. Dia hanya ingin membalas kebaikan Ira padanya selama ini. Jadi setelah semuanya siap kini dia bisa pergi untuk mencari kontrakan.

"Kamu harusnya tidak perlu melakukan ini Yu."

"Gak papa mbak, aku hanya sekedar membantu saja. Setelah ini aku izin sebentar ya mbak mau cari kontrakan."

"Baiklah, kamu hati - hati ya."

"Iya mbak.".

Setelah itu dia bergegas mengantar Sela ke sekolah. Sesampainya disana terlihat Sindi mantan kakak iparnya sudah ada di depan gerbang sekolah. Dia juga mengantarkan anaknya yang memang satu sekolah dengan Sela.

"Oh masih bisa sekolah ternyata ya, aku kira setelah diusir bakal jadi gembel dan minta - minta di jalanan. Makanya kalau jadi istri jangan suka bertingkah. Di cerai kan sekarang, diusir dari rumah lagi."

Ucapannya sungguh membuat Ayu meradang. Awalnya dia tidak ingin menanggapi omongan Sindi dan berencana akan langsung pergi setelah mengantar Sela. Tapi mendengar hinaan yang keluar dari mulut mantan kakak iparnya itu membuat Ayu mengurungkan niatnya.

"Bukankah yang biasanya minta - minta itu kamu mbak, kamu kan yang sering minta uang sama suami aku dulu. Jadi disini siapa yang jadi gembel sebenarnya? Bahkan aku bisa hidup tanpa uang dari suamiku ketika kalian semua menadahkan tangan

padanya, berati kalianlah yang tidak bisa hidup tanpa uang suamiku kan."

Sindi sangat kesal dengan omongan Ayu, apalagi ada banyak orang yang memperhatikan perdebatan mereka. Tadinya Sindi sengaja ingin mempermalukan Ayu tapi sekarang justru orang - orang menatap sinis pada dirinya.

"Jangan sok kuat kamu. Bahkan hidupmu selama ini dibiayai adikku. Yang kerja kan Reno jadi aku juga berhak menikmati uang adikku itu."

"Kamu pikun mbak? Dulu aku masih istrinya mas Reno jadi memang itu sudah tanggung jawabnya menafkahiku. Meskipun kenyataanya dia memberikan nafkah yang jauh dari kata layak. Karena yang dia berikan adalah nafkah sisa setelah dibagi - bagikan kepada keluarganya."

"Dasar wanita gila, berani - beraninya kamu menghina keluargaku seperti itu."

"Jangan kira selama ini aku selalu diam saat kalian menindasku karena aku takut dengan kalian. Aku hanya masih menghormati mas Reno sebagai suamiku. Aku berusaha menghargai dia dan keluarganya. Meskipun selama menikah dengan mas Reno hanya cacian serta hinaan yang kalian berikan. Tapi sekarang, jangan harap aku akan tetap diam saat harga diriku kalian injak - injak."

Setelah mengatakan itu semua, Ayu segera melajukan motornya meninggalkan sekolah Sela. Dan orang - orang yang menyaksikan perdebatan itu pun pergi satu persatu tapi ada beberapa yang masih berkerumun serta bisik - bisik dengan melihat ke arah Sindi.

Kini Sindi hanya diam mematung melihat kepergian Ayu. Niat hati ingin mempermalukan mantan adik iparnya itu tapi justru kini dia yang merasa malu karena omongan Ayu. Dia kira Ayu akan diam seperti biasa sehingga dia dengan bebas bisa menghinanya di depan banyak orang. Ternyata perkiraannya salah, justru dia yang sekarang dipermalukan Ayu di depan umum. Tanpa sadar tangannya mengepal karena perasaan kesal yang amat sangat.

Berita ditalak serta diusirnya Ayu saat masih tengah malam oleh Reno kini telah menyebar di kalangan ibu - ibu, itu semua dikarenakan perdebatan Ayu dan Sindi tadi yang di dengar oleh salah satu tetangga dekatnya sehingga dengan cepat berita itu diketahui oleh para tetangga yang lain. Saat ini keluarga Bu Retno menjadi bahan pergunjingan ibu - ibu yang sedang berkumpul di gerobak sayur langganan mereka.

"Ih gak nyangka ya kalau selama ini Bu Retno dan anak - anaknya memperlakukan Ayu seperti itu."

""Iya Bu Mirah, saya juga baru tahu kalau selama ini mbak Ayu hidupnya gak bahagia, padahal suaminya mapan dan lumayan tampan, tapi semua itu tidak menjamin bisa hidup senang ya."

"Begitulah bu ibu kalau keluarga masih ikut campur urusan rumah tangga. Apalagi kalau yang keluarganya memang rada - rada antik kaya keluarga Bu Retno, yang sombong dan maunya menang sendiri."

Saat mereka masih membicarakan keluarga Bu Retno, terlihat Mega berjalan mendekati mang sayur. Dan seketika ibu - ibu tadi langsung diam sambil melirik satu sama lain.

"Lagi asyik nih kayaknya ibu - ibu, pada ngomongin apa sih?"

Ucap Mega yang sebenarnya hanya sekedar basa basi saja.

"Kita tadinya cuma heran aja kok mbak Ayu gak ada kelihatan ya, Tapi ternyata dia sama anaknya diusir ya malam - malam sama suaminya gara - gara mertuanya yang nyuruh."

Ucap Bu Mirah yang sudah kesal dengan keluarga Bu Retno. Dan seketika wajah Mega menegang mendapat serangan pertanyaan tak terduga itu.

"Kata siapa sih ibu - ibu? Pasti mbak Ayu yang sudah mengadu yang tidak - tidak pada kalian ya. Asal ibu - ibu tahu saja dia sudah diceraikan sama mas Reno jadi sudah tidak sepantasnya mereka tinggal satu rumah sekarang."

"Ayu tidak pernah mengadu apa - apa pada kami, justru kami tahu dari omongan kakakmu Sindi tadi pagi. Dia berusaha menghina Ayu, tapi malah dia yang akhirnya malu sendiri."

"Iya benar, kami juga sering melihat kalian memperlakukan Ayu dengan kasar padahal dia juga keluarga kalian."

"Kalian tidak tahu apa - apa jadi jangan asal bicara menyalahkan keluarga kami."

Mega meninggikan suaranya karena emosi yang bergejolak saat ini. Dia tidak menyangka ibu - ibu disini akan membela Ayu dan menyalahkan keluarganya.

"Sudah - sudah jangan berdebat lagi, ayo dipilih saja belanjanya?"

Ucap mang Didin tukang sayur yang dari tadi hanya diam memperhatikan perdebatan ibu - ibu.

"Gak jadi mang, aku sudah tidak selera belanja lagi. Aku mau pulang saja."

Ucap Mega sambil menghentakkan kakinya dan berlalu dari sana. Dia tidak jadi belanja karena merasa kesal dengan ibu - ibu yang lain.

"lho,,,lho,,,kok gak jadi belanja sih."

"Biarin aja mang, orang kaya gitu sekali - sekali harus dikasih pelajaran."

"Ya sudah, ayo sekarang yang lain silahkan dipilih belanjaannya."

Merekapun kembali memilih sayur dan ikan di gerobak mang Didin.

Setelah dari sekolah Sela, Ayu berkeliling mencari kontrakan yang bisa dia tempati bersama dengan Sela. Tadi pagi Ayu sudah izin pada Ira untuk libur hari ini, karena setelah mendapat kontrakan dia akan langsung pindah bersama Sela.

Sampai siang dia berkeliling belum juga ada kontrakan yang cocok. Hingga waktunya Sela pulang dia segera menjemput anaknya tersebut.

"Kita pulang kemana ma?"

Tanya Sela saat sudah dibonceng Ayu di belakang.

"Kita pulang dulu ke rumah budhe Ira ya, nanti mama mau cari kontrakan lagi."

"iya ma."

Tapi saat Ayu dalam perjalanan tiba - tiba ada ibu - ibu yang memanggil. Ternyata yang memanggil adalah Bu Mirah. Ayu berhenti tepat di depan rumahnya.

"Mbak Ayu, aku dengar kalau mbak Ayu sudah tidak tinggal di rumah mas Reno?"

"Iya Bu Mirah, semalam aku diusir suami sama mertua."

"Tega sekali ya mereka mengusir kalian malam - malam apalagi dengan Sela yang masih kecil. Lalu sekarang mbak Ayu tidur dimana?"

"Aku menginap di rumah mbak Ira Bu semalam, dari pagi sudah keliling cari kontrakan tapi belum dapat."

"Kontrakan ya mbak, kalau di tempat adekku mau gak? Kebetulan orangnya ikut tinggal bersama anaknya di luar kota. Rumahnya kosong karena tidak ada yang menempati."

"kira - kira biaya sewanya mahal gak ya Bu, jujur aku tidak punya uang banyak untuk bayar kontrakan."

"Aku tahu kondisi mbak Ayu, aku merasa iba apalagi melihat Sela, kasihan dia. Biar nanti aku bicara dengan adikku untuk biaya sewanya bisa bayar separuh saja."

"Terima kasih banyak Bu Mirah mau membantuku, padahal dari tadi aku sudah bingung berkeliling tapi belum dapat yang cocok."

"Gak papa mbak, rumahnya biar ada yang rawat kalau ada yang menempati. Kalau gitu kita bisa langsung kesana untuk lihat rumahnya?"

"boleh Bu. Kita langsung kesana saja kalau tidak merepotkan."

Lalu keduanya pergi ke rumah yang dimaksud Bu Mirah.

1
Uthie
sukurin 😝😜
Sunaryati
Nah itu kan yang kau mau dari ibu dan saudar- saudaramu, membiasakan memberi jatah bulanan sampaikan mengabaikan istri, sebentar lagi mungkin kau akan kehilangan pekerjaan sekaligus penghasilan karena kesulitan hidupmu akan berpengaruh pada kinerjamu
Sunaryati
Itu mah kecil Dewi, nanti makni lama makin besar permintaan camermu, apalagi nanti dapat kejutan besar lagi atas gaji calon suamimu, dan kemana arah gajinya
Uthie
Hahahaa.... itu baru awalan Wii 😜
Sunaryati
Reno akan tambah masalah dengan dipotong gajinya, dia tidak bisa membagi kepada ibu dan saudaranya, akan dilanda pusing, sehingga mudah berpengaruh pada kinerjanya malah langsung fipecat
Uthie
semoga si Reno ada melakukan kesalahan-kesalahan lainnya lagiii.... biar langsung di pecat tanpa pesangon 😜
Lee Mba Young
semoga masalahnya bertambah biar di pecat.
Sunaryati
Baru mampir ,semoga Ayu sukses dan Reno hancur
Uthie
Lanjut lagiiii 💪💞

semoga Ayu makin sukses... dan sang mantan nyesel tuhh nantinya 😏
Uthie
semoga akan ada jalan kesuksesan untuk Ayu dan Sella 💪🤨
Konny Rianty
sedihhh cerita nya thor,buat ayu sucess...
Herta Siahaan
moga pak Manager kesandung biar sadar dengan kesombongan nya
Uthie
Cerita yg menarik disimak 👍👍👍👍
Uthie
Gak sabar nunggu besok dipeccatttt 😆😜
Uthie
senang bisa lanjut menyimak cerita ini lagi 👍👍🤗
Uthie
karma nya adalah, dipecat dr jabatan manager nya tuhhhh 😝
karma suami dzalim sama istri adalah kehancuran hidup nya...
justru... yg memuliakan dan membahagiakan istrinya adalah keberkahan 👍👍😏
Uthie
sukurrrr 😡
Uthie
pertolongan pasti selalu ada bagi yg terdzalimi
Uthie
Bagusss Ayuuu 💪🤨
Uthie
justru situ mertua gendeng 🤨😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!