NovelToon NovelToon
My Sexy Bodyguard

My Sexy Bodyguard

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Vey Vii

Brian Carlos adalah seorang presiden direktur sekaligus pewaris tunggal salah satu perusahaan terbesar di suatu negara. Ia diterpa gosip miring tentang minatnya pada wanita.

Valerie, seorang wanita yang bekerja sebagai instruktur senam dengan keahlian beladiri yang mumpuni serta kehidupan penuh rahasia.

Keduanya terlibat masalah karena sebuah kesalahpahaman, hingga Brian menuntut Valerie atas kasus penganiayaan.

Demi menyelamatkan nama baiknya, Valerie menerima tawaran Brian untuk bekerja sebagai bodyguard. Namun tidak menyangka jika Brian sudah memiliki maksud lain sejak pertama kali mereka bertemu.

Akankah kisah mereka berakhir manis seperti kisah dalam novel pada umumnya?
Yuk baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Penasaran

Dengan pekerjaan barunya, Valerie pun menceritakan apa yang sudah terjadi dan masalah apa yang ia hadapi sampai menerima penawaran pekerjaan sebagai bodyguard seorang presiden direktur tampan pada sang kakek.

Meski awalnya Theo merasa kecewa karena Valerie tidak berterus terang sejak awal agar ia bisa membantu, namun Theo sangat bangga karena cucunya bisa menyelesaikan masalahnya sendiri dan semakin mandiri.

"Kakek harap urusanmu dengannya hanya sampai tiga bulan, Cucuku. Karena setelah perayaan hari jadi perusahaan nanti, kau sudah harus mengekspos jati dirimu. Ini semua demi kebaikan kita, kau berhak mengambil semua yang telah di rebut oleh orang lain," ucap Theo.

Valerie bertemu dengan kakeknya di sebuah restoran. Mereka selalu bertemu diam-diam dan secara rahasia agar orang lain termasuk anak tiri Theo tidak mengetahuinya.

Semua orang berpikir Valerie telah meninggal lima belas tahun lalu bersamaan dengan meninggalnya kedua orang tuanya. Theo terpaksa menyembunyikan Valerie ke tempat yang jauh dan memalsukan kematiannya sejak mengetahui fakta bahwa kecelakaan itu adalah sebuah pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak tirinya demi merebut warisan keluarga.

"Selama ini Kakek diam dan bersandiwara, memberikan apapun yang pamanmu inginkan agar dia semakin bahagia. Dia terlalu serakah serta terlalu mencintai harta dan tahta, saat kau kembali dan merebut segalanya, itu akan menjadi titik terendah dalam hidupnya," terang Theo.

"Kenapa Kakek tidak memasukkannya ke dalam penjara? Biarkan hukum yang berbicara, Kek," protes Valerie.

"Kau yang akan melakukannya, Valerie. Kakek membiarkan dia hidup sesuai keinginannya, dan nanti adalah saatnya kau merebut semua hakmu dari tangannya," jelas Theo.

Meski awalnya Valerie tidak memahami maksud dan tujuan Theo, namun laki-laki tua itu terus meyakinkan bahwa keserakahan hanya bisa dihukum dengan perampasan.

Manusia-manusia serakah terbiasa hidup bahagia, mewah dan bergelimang harta serta jabatan. Namun saat semuanya direnggut dalam sekejap, itu akan menjadi sebuah kesengsaraan yang lebih menyakitkan dari kematian.

Valerie dan Theo menghabiskan waktu mereka untuk mengobrol hingga tengah malam. Karena pekerjaan Valerie sebagai bodyguard Brian cukup merepotkan, hal itu membuat Valerie tidak punya banyak waktu luang dan hanya bisa menemui sang kakek di waktu tertentu.

Setelah puas mengobrol, Theo keluar dari restaurant terlebih dahulu bersama sekretarisnya. Sementara Valerie, masih asik menikmati makanan penutup di mejanya.

Setelah selesai, Valerie keluar dan mengendarai motornya meninggalkan restoran. Tanpa Valerie ketahui, saat itu Brian sedang mengawasinya. Laki-laki itu datang bersama Max untuk bertemu seseorang dan tidak sengaja melihat Valerie keluar dari restoran itu di tengah malam.

"Apa yang dia lakukan di sini sampai tengah malam? Sendirian?" tanya Brian pada Max.

"Entah." Max mengangkat bahu.

"Apa dia baru saja menemui kekasihnya?" tanya Brian lagi.

"Kau terlalu ingin tahu, Bos. Jika suka katakan saja, jika cinta, ungkapkan saja. Kau terlalu mengada-ngada," protes Max.

Brian menghela napas kasar, Max memang selalu berbicara sembarangan dengannya jika sedang hanya berdua.

Keesokan paginya, Valerie sudah tiba di kediaman Brian sejak pukul enam pagi. Wanita itu sudah menunggu di samping mobil Brian seperti biasa, di temani oleh beberapa orang yang juga bertugas sebagai penjaga keamanan rumah tersebut.

"Hei, Valerie. Masuklah," teriak seseorang dari kejauhan.

"Aku?" Valerie menunjuk dirinya sendiri dengan jari telunjuk. Sejak kapan Max ada di rumah ini? Batin Valerie bingung. Ia berjalan mendekati pintu utama dan masuk.

"Apa kau sudah sarapan pagi? Ini masih jam enam dan kau sudah di sini. Ayo makan bersama," ajak Max.

"Ah, aku sudah makan," tolak Valerie.

"Ayolah, masuk saja." Max memaksa.

"Tidak, tidak!" Valerie bersikukuh menolak.

"Masuk saja, jangan menolak kebaikan orang lain," sela seseorang yang berjalan menuruni anak tangga sambil memperbaiki dasi di lehernya.

Brian, turun dari anak tangga dengan dengan pakaian yang sudah rapi. Seperti biasa, ia terlihat tampan dan menawan seperti yang sering dibicarakan oleh para karyawan-karyawan wanita di perusahaannya.

Tidak bisa menolak, Valerie masuk dan mengikuti langkah kaki Max untuk masuk ke dalam rumah. Mereka duduk di ruang makan yang sangat indah.

Valerie memperhatikan Max yang tampak biasa saja berada di rumah ini. Max tampak akrab dengan para pelayan dapur yang sedang menyiapkan makanan. Max juga seperti orang yang sudah terbiasa berada di rumah ini.

"Apa kau juga tinggal di sini?" tanya Valerie sedikit berbisik.

"Tidak, aku hanya menginap sesekali. Kami baru sampai di rumah dini hari tadi, jadi aku tidur di sini," jawab Max. "Ngomong-ngomong, tengah malam tadi kami melihatmu keluar dari restoran, apa kau baru saja menemui kekasihmu?" lanjutnya bertanya.

🖤🖤🖤

1
Teh Yen
alah modus Brian blng aj kl.mau ngajak makan malam v ya kan
Teh Yen
jangan ngeres makanya pikirannya kmn aj bos bos 🤭🤭🤭
Teh Yen
eh dasar cicak.sialan kalao.mau.nemplok tuh liat" dong cak haha ,,.cie ada yg merajuk nih
knp aku jg jd senyum" sendiri yah bacanya sambil merinding tapi hihiii 😁😁
Teh Yen
hayoloh cemburu yah
Teh Yen
namanya jg bos yah bebas lah vi
Teh Yen
modusnya brian ketauan sama max xixixi 😁
Teh Yen
haha gawat orang yg d bicarakan nongoll d belakang kamu v 🤭🤭
Teh Yen
kenapa.d.makam.itu ada nama.nisan Valeri yah 🤔 sedangkan v kan masih hidup ada rahasia apa.yah
Eka Uderayana
cerita nya bagus 👍
karyaku
hi kak transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y kk
karyaku
hi kak transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y
Swan Lake
Luar biasa
Prihatindwirahayu
ceritanya bagus gak bertele-tele
Nor Asikin
Luar biasa
Eka Sari Agustina
👍👍👍
Kurniawati Nita
Kecewa
Kurniawati Nita
Buruk
ahyuun.e
dasar gila hormat si brian, udah tau yg salah asistennya si max maen peluk" orang sembrangan, bisanya dia membela yg salah mentang" asisten dia dasar gak ada ahlak
mursih brebes
bagus
Luh Gede Ika Jayanti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!