NovelToon NovelToon
Jodoh Si Kembar

Jodoh Si Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:134.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Bunda RH

Fatan dan Fadil adalah saudara kembar yang memiliki karakter berbeda. Fatan dengan karaktetnya yang tenang dan pendiam. Sedangkan Fadil dengan karakternya yang aktif, usil dan tengil. Namun keduanya sama-sama memiliki kepribadian yang baik. Karena dari kecil mereka sudah dididik dengan ilmu agama.

Suatu saat mereka bertemu dengan jodoh masing-masing.Pasangan keduanya berbanding terbalik dengan karakter mereka. Fatan dengan seorang wanita yang agak bar-bar. Sedangkan Fadil dengan seorang wanita yang pemalu.

Akankah mereka bisa bertahan dengan pasangan masing-masing?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan tipe Fadil

Empat hari kemudian.

Kamelia jatuh tergelincir di sebuah jurang di sekitar perkebunan. Namun tubuh Kamelia masih bisa tertahan karena ada akar tua. Ia berpegangan kuat di sana.

"Tolong... tolong.... "

Fadil yang sedang berjalan di sekitar perkebunan tersebut, mendengar suara teriakan Kamelia. Ia bergegas mengikuti arah suara. Setelah melalui jalan yang cukup rumit karena banyaknya tumpukan kayu dan ranting yang berdiri, akhirnya Fadil bisa menemukan keberadaan Kamelia.

"Mel...!"

"Den Fadil! Tolong aku...!"

"Bertahan Mel!"

"Aku sudah tidak kuat, den!"

"Ya Allah... bismillahirrahmanirrahim."

Tangan kiri Fadil berpegangan ke sebuah pohon lalu tangan kanannya ia ulurkan.

"Ayo pegang tanganku, Mel!"

Dengan bersusah payah mereka berjuang, sehingga akhirnya Kamelia berhasil naik ke atas.

"Huh.. huh... " Nafas keduanya tersenggal-senggal.

Fadil reflek memeluk Kamelia.

"Kamu baik-baik saja, hah? Kenapa kamu bisa terjatuh?"

"Lepaskan dulu! Aku sesak nafas, den. Kamu terlalu erat memelukku."

Sontak Fadil melepas pelukannya.

Tiba-tiba ada ular yang bergelantungan di atas pohon dan membuat keduanya terkejut.

Dug

"Au.... sshh... sakit sekali!"

Fadil mengumpulkan kesadarannya. Ternyata ia bermimpi. Fadil pun segera bangun dari lantai. Ia menyalakan lampu dan melihat jam dinding. Ternyata sudah jam satu dini hari.

"Ya Allah... kenapa mimpiku aneh sekali?"

Fadil segera masuk ke kamar mandi dan berwudhu'. Ia melakukan shalat tahajud.

Pagi harinya, Fadil baru tahu dari Bundanya kalau Kamelia tidak akan kembali lagi karena ia harus merawat Bapaknya yang masih sakit. Tentu saja hal tersebut membuat Fadil kepikiran.

-

Sedangkan di Bogor.

Kamelia dan keluarganya sedang memberikan keputusan besar kepada Pak Lurah. Kamelia setuju untuk menikah dengan Zulfikar demi menyelamatkan keluarganya. Acara pernikahannya akan dilaksanakan dua hari lagi. Kamelia pun sudah menghubungi Fatin, bahwa dia tidak akan kembali bekerja. Ia akan merawat Bapaknya dan kembali bekerja di kebun teh. Fatin tudak bisa memaksanya, meski sebenarnya Fatin sangat ingin Kamelia tetap membantunya di Galery.

Pak lurah memberikan sejumlah uang kepada keluarga Fatin untuk persiapan pernikahan Zulfikar dan Kamelia.

Kembali ke Surabaya.

Libur kerja, Fadil di rumah saja. Sedangkan kedua adiknya pergi ke rumah Opa Haris karena mereka kangen dengan sepupu kecilnya, anak Tante Ayuni yang masih berusia lima tahun.

Fadil menghabiskan waktunya membantu abinya memandikan burung peliharaannya. Melihat burung, Fadil jadi teringat kepada Kamelia.

"Hus.. dil! Malah bengong, matikan arinya! Itu si Fajar bisa mati kalau kamu mandiinnya begitu."

"Maaf bi, hehe... "

"Kamu itu lagi mikirin apa sih? Kerja banyak ngelamunnya, ngurus burung juga!"

Fadil tak menjawabnya, ia hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Abi, Fadil, ada tamu!"

"Siapa Bun?" Tanya Abi Tristan.

"Itu Pak Frans sama Livi."

"Oh... " Abi melirik Fadil yang kini mukanya sudah masam.

"Ati bi, cepat temui!"

"Iya, tunggu."

"Biar aku yang lanjutkan bi!"

"Nggak usah, burung-burungku bisa mati kalau kamu mandiinnya sambil ngelamun. Cuci tanganmu, terus ke ruang tamu temui mereka juga."

"Huft.. !"

Bunda Salwa pergi ke dapur untuk meminta bi' Jum membuatkan minuman.

Setelah menggantung sangkar burung, Fadil mencuci tangannya. Kemudian ia pergi ke ruang tamu untuk menemui mereka. Seperti biasanya, di rumah Fadil mengenakan sarung dan kaos oblong.

"Selamat pagi Om, Livi."

"Selamat pagi, Fadil."

"Pagi, Kak."

"Oh lihatlah! Penampilannya kalau di rumah nggak banget!" Batin Livi.

Sekilas Fadil terkejut melihat penampilan Livi yang lain dari biasanya. Ia mengenakan celana dan baju tunik selutut, ia juga mengenakan pashmina untuk menutup kepalanya. Namun itu hanya sekilas saja, setelah itu Fadil menundukkan kepala.

"Kamu pasti terpesona melihatku. Masih sok jaim saja. " Batin Livi.

"Livi sudah berhijab sekarang ya?Makin cantik lho!" Ujar Bunda Salwa.

"Eh... Tante bisa saja, masih belajar Tante."

"Ayo diminum. Sebentar ya, saya mau buatkan sesuatu."

"Livi bantu, Tante."

"Livi bisa masak?"

"Hah... eh, masak? Ya, bisa dikit-dikit, Tante."

ivi pun ikut Bunda Salwa ke dapur.

Ternyata Bunda Salwa mau membuat pisang coklat keju.

"Bisa tolong potong pisangnya, Livi?"

"Eh, ini motongnya gimana?"

"Begini... " Bunda Salwa mengajarinya dengan sabar.

Setelah tepung sudah siap, pisang pun dimasukkan lalu dioleskan ke tepung roti sebelum digoreng.

"Bisa gorengnya?"

"Bisa, Tante."

"Tante tinggal ke kamar kecil dulu, nggak pa-pa?"

"Nggak oa-pa Tante, cuma goreng ini."

Bunda Salwa pun meninggalkan Livi.

Sementara Livi menggoreng pisang dengan jarak yang jauh karena takut terkena minyak panas. Dan hasilnya, pisang pun agak gosong karena Livi takut untuk membaliknya.

"Ish, ini kan pekerjaan pembantu!" Gerutu Livi.

Bunda Salwa baru keluar dari kamar mandi dan kembali ke dapur.

"Kok bau gosong?"

"Eh itu Tante, saya tidak tahu matengnya seberapa."

Bunda Salwa mengambil alih spatula lalu membalik pisang yang sudah hampir gosong.

"Livi, kalau goreng pisang ini tidak seperti goreng ikan. Jadi aman, nggak perlu jauh-jauh. Kamu duduk saja ya, nanti kamu bantuin kasih topingnya saja."

"I-iya Tante."

Setelah selesai menggoreng semuanya, Livi membantu Bunda Salwa memberi toping. Lagi-lagi Livi tidak tahu cara memarut keju. Bunda Salwa pun mengajarinya dengan lembut.

"Benar-benar bukan tipe Fadil." Batin Nunda Salwa.

Setelah pisang coklat keju siap, mereka membawanya ke ruang tamu.

"Wah, kayaknya enak nih?" Ujar Pak Frans.

"Iya dong, Pa. Ini buatan Tante Salwa, Livi juga ikut membantu." Ujar Livi dengan percaya diri.

Bunda Salwa hanya menanggapinya dengan tersenyum di balik cadarnya.

"Kak Fadil, bukannya saat ini kamu sedang tidak ada kerjaan!? Boleh dong ajarkan aku ilmu informasi."

"Em.. maaf Livi, setelah ini saya akan keluar karena ada janji sama teman."

"Yah... sayang sekali!" Ucap Livi dengan nada kecewa.

"Santai Livi, masih banyak lain waktu. Bersabarlah!" Sahut Pak Frans.

"Ya sudah, kami pamit pulang saja Pak Tristan. Kami juga ada acara nanti siang."

"Oh... iya Pak Frans, Terima kasih sudah main ke rumah kami."

"Sama-sama... nanti kapan-kapan bawa Fadil main ke rumah, Pak."

"Iya, insyaallah."

Bunda Salwa dan Abi Tristan mengantar Pak Frans dan Livi sampai depan rumah. Sementara Fadil, ia duduk di kursi depan paviliun menatap pintu paviliun.

"Fadil, katanya kamu mau keluar?"

"Kata siapa, Bun?"

"Lha, tadi kan kamu sendiri yang bilang?"

"Oh.. hehe... nggak jadi, Bun."

"Bilang saja tadi cuma alasan biar mereka cepat pergi." Sahut Abi yang ternyata sudah berdiri di belakang istrinya.

"Masa' sih bi?" Tanya Bunda Salwa.

"Tanya saja sendiri sama putramu, Bun!"

Kemudian Abi Tristan meninggalkan mereka berdua.

"Benar, Dil?"

"Maaf Bunda.. aku tidak bisa membohongi diriku sendiri. Aku tidak terlalu suka kepada Livi. Bunda juga tahu sendiri, aku jarang punya teman wanita."

-

Sementara di dalam mobil, Livi membuka pashminanya karena merasa gerah.

"Kok dibuka?"

"Gerah Pa! Lagian nggak banget!"

Pak Frans hanya bisa menggelengkan kepala menanggapinya.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Next yuk kak...

Yang belum baca novel orang tua Fadil, bisa cek beranda author, Terima kasih😘

1
Tri Handayani
semangat up thorrr,,semangat jg buat kue'nya...
Bunda RH: iya kak Terima kasih😍
total 1 replies
Ari Nuryanti
emang udah dijodohin bunda authorrt😁😁
Bunda RH: wkwkkk tahu aja
total 1 replies
Sholicha
ada yg udah mulai perhatian nih yee 🤭🤭 dasar si tirta itu sok banget padahal makan cumak gitu g kalah enak kok sama masakan lain nya
semoga aja ortu si nisa segera tau kelakuan nya tirta model gitu dan bisa" nya mau d jadikan mantu
Bunda RH: Tirta songong kak🤣
total 1 replies
dewi rofiqoh
Dasar tirta 👊, katanya cinta tapi mau merusak orang yang dicinta. ..
Bunda RH: bukan cinta tapi obsesi😁
total 1 replies
Jenong Nong
Sombong kau Tirta mkn tahu tempe yg penting halal dn bergizi ....❤❤🙏🙏
Bunda RH: bener tuh kak, malah enak tahu tempe 😂
total 1 replies
Tria Hartanto
kaya jemuran ya thor
Tria Hartanto: lanjut kak up nya
Bunda RH: wkwkkkk iya kak
total 2 replies
Sri Rahayu
lanjut Thorr....akan main jagor kah Fatan dan Tirta 🤭🤭🤭....kepo 😇😇😇
Bunda RH: kita lihat nanti ya kak 😄
total 1 replies
Untung Budiawan
mana yg ke 34 nya boz
Mba Atun
menarik
Bunda RH: MasyaAllah kak
total 1 replies
secret
ortunya nisa hrs tau kelakuan Tirta, masa modelan gitu mau dijadiin mantu🤦🏻‍♀️
gantung nih, hrs sabar nunggu bsok😁
Bunda RH: Orang tua Nisa belum terbuka mata hatinya 😂
total 1 replies
Nda_Zlnt
lanjut Thor
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Lufthi Beyza
semangat buat kuenya Thor,tapi jangan lupa updatenya Thor lagi seru nih pakai digantung💪💪💪💪😍😍😍😍
Bunda RH: hehe, InsyaAllah kak. Doa'akan author 💪
total 1 replies
Iwed Imbrutz
dtggu up nya kak.... penasaran dgn ceritanya fatan&nissa
Bunda RH: MasyaAllah, Terima kasih kak
total 1 replies
Nur rochman
Alhamdulillah ada ustad Fatan yang menolong Anisa. Tirta merasa marah karena sudah dapat restu dari ortu nisa dan ingin menunjukkan kalau dia pemilik nissa, padahal mereka tunangan aja belum, apalagi halal?? masih jauh banget /Grin//Grin//Grin/
Siap2 ustad harus berhadapan sama Tirta yg lagi jealous dan marah??
Bunda RH: iya Kak, belum apa-apa sudah posesif
total 1 replies
Eka
semoiga fatan jodohnya nisa lanjut thorr
Bunda RH: amin... iya kak 😁
total 1 replies
Ari Nuryanti
siapa dia..dia dia dia😂😂😂
Bunda RH: Kayak lagu ya kak🤣
total 1 replies
secret
hayolo bang Fatan knp hatinya smpe tercubit? mulai tertarik kah, klo iya monggo diperjuangkan 🤭🤭
Bunda RH: maklum baru kali ini dia begitu🤣
total 1 replies
secret
namanya tirta atau tristan thor?
Bunda RH: Tirta kak, mungkin karena sering ngetik nama Tristan jad HP ku otomatis ganti🤣
total 1 replies
dewi rofiqoh
Apa yang akan dilakukan anisa ya, biar tirta lekas pulang? Apa dia akan menerima perjodohannya dengan tirta?
Bunda RH: kita lihat nanti ya kak
total 1 replies
Tri Handayani
calon imam vs calon tunangan sedang bertemu nich
Bunda RH: hehe... rivalnya ketemu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!