NovelToon NovelToon
Gadis Kesayangan Tuan Agra

Gadis Kesayangan Tuan Agra

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:633.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurmay

Bagaimana rasanya di tinggalkan untuk selamanya di hari pernikahan. Hari yang harusnya membuat bahagia, namun itu membuat luka.

Dan gadis cantik itu pun harus menerima cacian dan makian, juga di cap sebagai gadis pembawa sial.

Lalu tiba-tiba, ada seorang laki-laki yang bersedia menikahinya agar membuang kesialan itu. Laki-laki yang tidak dia kenal sama sekali, tiba-tiba menjadi suaminya.

Siapakah Laki-laki itu? Dan bagaimanakah kehidupan rumah tangga mereka? Apakah cinta akan tumbuh di hati mereka?

Simak yuk, hanya di Novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurmay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emosi yang Dipermainkan

“Untuk apa?!”

 

Keadaan ruang makan kini sudah tidak sehangat tadi, karena ulah dari satu orang yang bermulut besar itu, yang tak lain adalah Hendrawan.

 

“Sudah Om katakan barusan, Om hanya ingin kamu tahu dari pada tahu nantinya, kan?”

 

 

“Aku masih menghargai Om, karena Om juga orang tua ku. Tapi kalau sampai karena Om istriku salah paham dengan ku, aku pastikan Om yang akan menyesali itu!” tegas Agra yang sudah berdiri.

 

 

“Agra! Duduk!” Ucap Faris dengan sebuah perintah.

 

 

“Tidak Kek, aku sudah kenyang, sangat kenyang!” tukas Agra.

 

“Ku bilang, duduk! Apa kamu sudah tidak menghargai ku lagi?”

 

“Mas...” Kiran memanggil lirih dan meraih tangan Agra untuk meminta duduk.

 

Agra mendengus kesal, kalau bukan karena sang Kakek, mungkin saja Agra sudah pergi tanpa menoleh lagi. Sudah cukup lama memang dia tidak menyukai Pamannya itu tapi karena sang Kakek yang selalu menasehati harus menghormati orang yang lebih tua, dia selalu menahannya.

 

Tapi tidak untuk kali ini, Hendrawan sudah menyangkut pautkan Kiran pada masalahnya.

 

 

“Apa Hendra salah, Yah? Hendra hanya ingin membagi cerita saj-‘’

 

 

“Cukup! Habiskan makanan kalian dengan tertib, setelah itu berkumpul di ruang keluarga!” sela Faris dengan kalimat perintah pada akhir kalimatnya.

 

 

Tanpa ada rasa bersalah ataupun rasa malu, Hendrawan hanya menggedikan bahunya lalu melanjutkan makannya dengan tenang tanpa peduli Agra yang masih kesal terhadapnya.

 

“Mas? Makan lagi ya,” kata Kiran begitu lembutnya walaupun dia sendiri sudah sangat tidak merasakan kenyamanan lagi. Pikirannya terusik kala mengingat perkataan Hendrawan yang mengatakan kalau sebenarnya sebelum mereka menikah, Agra akan di jodohkan dengan Olivia.

 

 

Selesai makan, semua pun berkumpul di ruang keluarga. Agra masih mengunci mulutnya namun masih menggenggam tangan Kiran seakan mengisyaratkan bahwa ia tidak ingin Kiran berpikiran macam-macam.

 

 

“Kalian sudah berbulan madu kemana?” tanya Faris memulai pembicaraan setelah kebisuan melanda ruangan itu.

 

Agra tidak menjawabnya, entah kenapa otaknya terus menuntun dia untuk menghajar Hendrawan saat ini juga, kala mengingat ucapannya itu. Ya! Bukan hanya Kiran yang terganggu dengan ucapan Hendrawan, Agra pun sama.

 

 

“Belum Kek, Kiran masih sibuk dengan skripsi dan Mas Agra pun masih sibuk dengan pekerjaannya,” sahut Kiran yang hanya ingin mencairkan suasana.

 

 

“Hiisshh... baiklah Kakek mengerti. Kakek tidak sabar menggendong cicit dari kalian,” ujar sang Kakek dan Kiran hanya tersipu malu.

 

 

“Kalian Sudah menikah satu tahun kan?” Hendrawan kembali bicara dan Kiran hanya mengangguk.

 

“Lalu, apa tidak ada tanda-tanda kehamilan? Sebelum menikah kalian mengikuti serangkaian pemeriksaan kan?”

 

Wajah Agra sudah tidak bisa lagi dikondisikan, rasanya dia sangat ingin mencabik-cabik mulut Hendrawan saat ini juga. Melirik ke samping, melihat wajah Kiran yang tersenyum namun menyimpan sebuah makna memaksa.

 

Agra tahu Kiran tengah kebingungan untuk menjawabnya, karena memang mereka menikah waktu itu secara tiba-tiba, dua orang yang tidak saling mengenal dan tiba-tiba menjadi pasangan suami istri. Tapi Agra tidak ingin mengatakan bagaimana mereka bisa menikah karena baginya itu tidak perlu di ceritakan pada semua orang.

 

 

“Pemeriksaan itu penting sekali, kita akan tahu kesehatan kita masing-masing. Dan berjaga-jaga kalau nantinya memang salasatu dari kalian tidak bisa memiliki anak. Waktu itu Olivia sudah Om ajak untuk melakukan serangkaian pemeriksaan, maka dari itu kami setuju untuk menikahinya dengan Agra. Dia sangat sehat dan bersih.” Tutur Hendrawan dengan sangat menyebalkan nya.

 

Baru saja Agra ingin menjawab semua ocehan Hendrawan, suara ribut dari arah luar ruangan terdengar sampai semuanya menoleh secara bersamaan.

 

Brakk...

 

Pintu besar itu terbuka secara tiba-tiba dan seorang gadis tengah berdiri bersandar di daun pintu tersebut. Matanya sayu, dengan senyuman yang aneh.

 

“Oliv? Kamu kenapa hanya berdiri disana nak, kemarilah, Papa sedang menceritakan tentang perjodohan kalian waktu itu,” ucap Hendrawan memanggil anak kesayangannya.

 

“Perjodohan? Iya! Itu semua berantakan bukan! Karena dia! Gadis jallang itu!”

 

Senua terkejut bukan main, Olivia berbicara dengan sangat lantang dan meledak-ledak tanpa sebab. Berjalan sempoyongan sambil jari telunjuknya menunjuk ke arah Kiran yang sudah kebingungan.

 

“Oliv kau mabuk?!” tanya Faris dengan wajah memerah karena marah.

 

“Olivia, kau tidak mabuk kan?” Walaupun Hendrawan tahu anaknya memang tengah di bawah pengaruh alkohol namun tetap saja dia tengah membelanya.

 

“Mabuk? Aku tidak mabuk, Papah. Aku cuma minum sedikit, Emmm segini.” Olivia mengangkat tangannya dan menyatukan jari telunjuk dan ibu jarinya.

 

Dengan wajah yang merah karena mungkin masih mempunyai rasa malu. Hendrawan menarik lengan putrinya dan menjauhkan dari anggota keluarga lainnya.

 

“Sudah Papa peringatkan, jangan minum lagi apalagi ada Kakek mu,” ucap Hendrawan dengan pelan namun telinga kelinci milik Agra mendengar jelas apa yang di katakan Hendrawan pada anaknya itu.

 

“Lagi? Apa anak kebanggaan Om itu  sudah sering seperti ini?” sela Agra dengan senyuman asimetris.

 

 

“Tidak, dia mungkin hanya sekedar minum, karena biasanya kalau sedang stress, dia pasti begitu, dan mungkin saja karena mengetahui rencana perjodohan kalian gagal,” papar Hendrawan mencari  pembelaan namun terjebak sendiri oleh ucapannya.

 

 

“Berarti memang dia seperti ini? Sering pulang dengan keadaan mabuk? Ck, ck, ck... Bagaimana kalau orang luar mengetahui cucu perempuan seorang Faris Nadindra bersikap sembrono seperti ini.” Agra mengusap dagunya dengan raut wajah yang penuh kemenangan karena berhasil membalas perkataan Hendrawan.

 

 

“Kau!”

 

 

“Kenapa Om? Apa Agra salah bicara?”

 

Hendrawan yang mendengarnya sudah tersulut emosi dan akan menghampiri Agra namun suara Faris sudah lebih dulu menggelegar membuat semua terdiam.

“Hendrawan!!”

“Lebih baik kau urus anak perempuan mu itu, dari pada harus mencari pembelaan!”

Hendrawan menatap tajam pada Agra yang tidak sama sekali menurunkan pandangannya, mereka saling menatap mengibaratkan sebuah persaingan sengit antara keponakan dengan Paman-nya.

 

Seorang wanita paru baya yang sedari tadi hanya diam menyimak perdebatan mereka berjalan menghampiri Agra dengan senyuman lembutnya. Dia adalah Liliyana istri dari Hendrawan dan ibu sambung dari Olivia yang memang sejak lahir sudah di tinggalkan oleh ibunya karena komplikasi saat persalinan.

 

“Gra... maafkan Om mu itu ya, dia memang seperti itu. Tante pun sudah berusaha menasehatinya namun tetap dia selalu keras kepala.”

 

“Maaf Tan, Agra tidak bisa lagi memakluminya, karena dia sudah membawa serta istri Agra.”

 

 

“Iya, Tante tahu. Nak Kiran... Maafkan Tante ya?”

 

“Tidak apa Tan,” sahut Kiran.

 

“Jangan marah pada Agra ya, perihal  yang tadi di bicarakan saat dimeja makan, karena suami mu tidak tahu menahu soal perjodohan, dan itu memang Om mu sendirilah yang mengusulkan itu. Tapi karena sudah ada kamu, dan kami pun menyukai dirimu. Jadi jangan pernah merasa sedih, oke?”

 Liliyana merangkul Kiran dengan penuh kasih sayang, dan itu baru pertama kali ia rasakan mendapatkan kelembutan dari seorang wanita seusia ibu angkatnya selain bibinya, yang baru juga dia kenal.

Kiran tersenyum mendengarnya, dia benar-benar merasa terharu, walaupun Hendrawan bersikap tidak baik, namun istrinya sangatlah bijak dan penyayang. Tutur lembutnya membuat Kiran merasa nyaman.

 

Faris pun mendengarnya merasa tenang karena menantunya tidak menyamakan sifat sang suami dan bisa bersikap lembut pada siapapun, juga siap meminta maaf atas kesalah suaminya.

 

“Benar apa yang di katakan Tante mu, Agra, Kiran. Kami selalu mendukung kalian, jadi berbahagialah...” timpal Faris.

 

 

...----------------...

Hai para readers ku yang baik hati 🤗 baca juga novel teman othor ya 🥰 gak kalah serunya lho 🙏

Judul : Pesona Sang Diva

Napen: Nezha Ageha

1
Bara Athallah
kiran itu tepe org y g tau terimakasih udah di nantu tp g sadar diri
Ila Lee
Olivia belum mahu menyerah kalah ada rancangan busuk nya
Ila Lee
buat anak lh apa lgi
Ila Lee
cepar2 Arga buat cicik untuk kakek kembar Thor biar ramai
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Ila Lee
malang ya nasib Lisa jgn marah dulu mungkin jodoh kamu Lisa🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
bagus mala jgn takut Olivia bukan nyonya kamu kamu harus jaga nyonya besar Kiran
Ila Lee
jahat ya Reza sakit mental
Ila Lee
Arga kh yg bunuh Reza jgn Thor kasian kiran
Ila Lee
bapak tak betul jgi anak perangai ekot bapak gila2 harta
Ila Lee
mulut MCM mulut puaka om si Arga ini
Ila Lee
ya Thor ayah Arga dan ayah Olivia kn adik beradik kandung mana boleh nikan
Ila Lee
bagus Arga kasian Kiran dikira wanita simpanan kamu ternyata isteri tuan Arga ya mampus mereka yg sering meburuk2 Kiran
Ila Lee
sepupu tak punya sopan santun ketuk pintu dulu lh kn bilik tidur privasi
Ila Lee
akhirnya belah duren semangat thir
Ila Lee
siapa org itu ya pemasaran apa Arga yg penyebab kemati Reza
Ila Lee
hahaha Thor sakit perut aku lucu masa tersepit burungnya Arga🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
sama Thor aku dari Malaysia tak faham gigi taring mungkin
Nazriah Selamat: Gigi taring yg bertindih.... Ada org sebut gigi sentil
total 1 replies
Ila Lee
alhamdulillah akhirnya Arga ckp juga mencintai kiran
Ila Lee
kiran org degil juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!