NovelToon NovelToon
Wanita Satu Malam CEO

Wanita Satu Malam CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:2M
Nilai: 4.1
Nama Author: rianti45

Gabriel Atmaja seorang CEO muda yang suka bergonta ganti pasangan. Malam itu dia harus menyalurkan hasratnya dan menyuruh asisten kepercayaannya untuk mencari seorang wanita bayaran untuk menyalurkan hasratnya. Naya Reynita gadis cantik yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah orangtuanya meninggal. Harta orangtuanya telah dikuasai oleh pamannya dan dia memperlakukan Naya seperti pembantu dirumahnya sendiri.
Malam itu saat dia baru pulang kerja dan menunggu bus yang lewat, dia diculik oleh dua orang pria yang tak dikenal untuk dibawa ke hotel. Sejak malam itulah kehidupan Naya berubah drastis karena selain kehilangan kesuciannya dia juga hamil sehingga membuat dia diusir dari rumahnya sendiri.
Akankah Naya akan bertemu dengan pria yang sudah menodainya?
Ataukah dia akan hidup bahagia hanya dengan anaknya kelak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rianti45, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

"Gimana enak gak jeruk angetnya?"kata Gabriel saat melihat Elya baru saja meminum jeruk anget yang dibikin oleh Naya.

"Enak om, bun aku besok mau lagi enak banget rasanya."kata Elya.

"Kalau kamu suka bunda akan bikin lagi."kata Naya yang senang karena dengan Elya suka jeruk anget dia akan mengurangi minum es.

"Om memang om tau darimana kalau jeruk anget enak?"kata Elya.

"Om gak terlalu tahan minum es kalau kebanyakan minum es om akan sakit."kata Gabriel.

"Kalau kayak gitu sama dong, aku juga akan sakit jka kebanyakan minum es."kata Elya.

"Kalau gitu berarti kita jodoh dong, El mau main lagi gak?"kata Gabriel.

"Mau om tapi aku mau main boneka-bonekaan."kata Elya.

"Kalau mau main itu bisa main sendiri gak papakan masak om ikut main?"kata Gabriel.

"Iya gak papa, aku bisa main sendiri."kata Elya yang langsung bangun dan berjalan menuju tempat bermainnya.

Naya yang melihat Elya senang karena baru kali ini putrinya itu terlihat sangat bahagia. Gabriel yang memandang Elya dan Naya merasakan kehangatan dan kebahagiaan yang tak pernah dia dapat selama ini. Gabriel tak ingin kehilangan momen bahagia ini.

"Tadi kamu bilang mau ke Jakarta apa benar?"kata Gabriel yang teringat jika tadi Naya bilang kalau mereka akan pergi ke Jakarta.

"Iya aku mau kerjasama dengan perusahaan GA corp, kemarin lusa nyonya Tari datang ke butik untuk menawarkan kerjasama."kata Naya membuat Gabriel terkejut.

"Kamu tau pemilik perusahaan itu?"kata Gabriel ingin mencari tau apa Naya tau jika perusahaan itu adalah anak cabang dari perusahaannya.

"Bukannya itu punya nyonya Tari ya?"kata Naya.

"Hanya itu yang kamu tau?" Gabriel lebih jauh lagi.

"Iya, memangnya kenapa?"kata Naya.

"Gak papa aku hanya tanya saja, apa kamu sudah memberikan jawaban pada nyonya Tari itu?"kata Gabriel.

"Niatnya aku mau kasih tau habis pertandingan Elya tadi, tapi karena tadi kamu ajak makan bersama makanya aku gak jadi menghubunginya."kata Naya

"Hubungi saja nyonya Tari sekarang mumpung belum malam nanti kamu malah mengganggunya lagi."kata Gabriel.

"Iya kamu benar tuan, sebentar aku ambil ponsel dulu."kata Naya.

"Pergilah."kata Gabriel.

Gabriel terus memandang kepergian Naya untuk masuk ke dalam kamarnya. Gabriel tersenyum karena dia bisa mengikat Naya dengan kontrak kerjasama mereka nanti. Dia berterimakasih pada mamanya yang sudah membuka jalannya untuk mendapatkan Naya dan Elya.

Saat dia sedang melamun ponselnya berbunyi, Gabriel langsung saja mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya ternyata itu panggilan dari Nuno. Gabriel langsung saja mengangkat panggilan itu siapa tau panggilan itu sangat penting.

[Ada apa kamu menghubungku?]

[Maaf tuan muda saya tidak bisa langsung ke apartemen nona karena sekarang saya masih berada dihotel tempat nona Reyna bekerja.]

[Memangnya kenapa kamu masih disana bukannya kamu harusnya langsung kesini?]

[Maaf tuan, nona Reyna meminta saya untuk membantunya.]

[Membantu dia buat apa?]

[Ternyata yang mengadakan acara tu adalah mantan nona Reyna jadi dia memintaku untuk pura-pura menjadi kekasihnya. Maafkan saya tuan nanti tuan bisa pulang lebih dahulu jika tuan ingin pulang biar saya pulang naik taksi saja.]

[Gak papa, aku juga sudah janji sama Elya untuk menemaninya saat dia sudah tertidur baru aku akan pulang.]

[Baiklah kalau begitu saya tutup dulu tuan muda.]

[Iya selamat bersenang-senang.]

Gabriel baru saja mengakhiri panggilan dari Nuno dan menyimpan ponselnya Naya datang sambil tersenyum senang. Gabriel yang melihat merasa bahagia padahal hanya melihat Naya tersenyum sudah membuatnya merasakan kebahagiaan.

"Kamu kenapa kayaknya senang sekali?"kata Gabriel.

"Nyonya Tari setuju dan saya disuruh datang ke Jakarta secepatnya."kata Naya sambil tersenyum bahagia.

"Kamu kayaknya bahagia sekali ada apa?"kata Gabriel.

"Aku senang karena aku bisa mengujungi makam orangtuaku, aku juga bisa mengenalkan Elya pada kakek neneknya."kata Naya.

"Hanya itu saja sudah buatmu senang?"kata Gabriel.

"Lalu apalagi hanya mereka yang aku punya gak ada yang lain, walaupun aku ada Reyna dan om Dito tapi saat disana aku tak sebebas itu karena tante Sarah sangat membenciku. Dia takut jika aku kembali maka akan merebut perusahaan yang sekarang omku kelola."kata Naya.

"Maksutmu merebut bagaimana?"kata Gabriel ingin tau lebih jauh lagi tentang Naya. Walaupun Nuno sudah memberitau tentang kehidupan Naya disini tapi saat dia tinggal diJakarta Gabriel belum tau bagaimana dan siapa keluarga Naya.

"Kamu tau perusahaan Aditama?"kata Naya membuat Gabriel terkejut karena selama ini dia mencari putri dari pemilik perusahaan itu tapi tak pernah bertemu.

"Aku tau ada apa dengan perusahaan itu?"kata Gabriel.

"Perusahaan itu peningggalan papaku setelah dia meninggal perusahaan itu dikelola oleh om Dito."kata Naya.

"Pantes saja aku mencarimu tidak pernah ketemu ternyata kamu tak pernah memakai nama belakang keluargamu."kata Gabriel membuat Naya terkejut.

"Kenapa kamu mencariku?"kata Naya yang lebih terkejut mendengar jika Gabriel mencarinya.

"Aku punya hutang budi pada mamamu, orangtuaku juga sudah berjanji untuk mencarimu tapi kami tak pernah menemukanmu."kata Gabriel.

"Bagaimana kalian kenal dengan orangtuaku?"kata Naya.

"Saat kecelakaan itu dalam keadaan sekarat mamamu mendonorkan bagian tubuhnya pada mamaku sehingga mamaku bisa sembuh dari penyakitna."kata Gabriel.

"Jadi mamamu yang mendapat donor dari mama?"kata Naya sambil tersenyum.

"Kamu tau soal ini Nay?"kata Gabriel.

"Iya, aku tau dari pengacara orangtuaku."kata Naya.

"Lalu kenapa kamu menyembunyikan identitasmu?"kata Gabriel.

"Tante Sarah gak mau jika orang-orang tau identitasku."kata Naya.

"Jadi karena itu kamu sampai sekarangpun menyembunyikan identitasmu?"kata Gabriel.

"Iya agar aku leluasa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikanku."kata Naya.

Gabriel merasa bersalah karena tak langsung menemukan Naya seandainya lebih awal Naya tak akan mengalami penderitaan. Saat mereka berdua sedang berbicara serius Elya berlari memeluk Gabriel membuat Gabriel tersenyum.

"Ada apa sayang?"kata Gabriel.

"Aku lapar, bun masakin aku nasi goreng seafood."kata Elya.

"Baiklah, tuan mau nasi goreng seafood juga?"kata Naya.

"Aku mau, itu makanan kesukaanku."kata Gabriel.

"Om suka dengan nasi goreng seafood juga?"kata Elya.

"Iya memangnya kamu juga suka?"kata Gabriel bertanya pada Elya.

"Suka sekali apalagi masakan bunda rasanya enak sekali kalau om makan aku yakin akan nambah terus. Bunda bikin yang banyak ya nanti biar aku gak berebut sama om Gabriel."kata Elya.

"Iya bunda masak kamu mandi sendiri gak papa?"kata Naya.

"Mau om mandiin?"kata Gabriel.

"Mau om, yeah dimandiin sama om."kata Elya senang.

"Kalau mand sama om gak boleh buat pakaian om basah ya, om gak bawa pakaian ganti."kata Naya.

"Biar saja nanti om pakai bajunya bunda kan bisa."kata Elya membuat Gabriel terbatuk sedangkan Naya tersenyum.

"Ya gak bisa sayang, pakaian om sama bunda gak sama. Tapi kalau kamu mau main air sama om, om akan suruh anak buah om untuk bawa baju ganti kemari."kata Gabriel.

"Tu bunda dengarkan apa kata om, om mau bermain sama aku."kata Elya sambil loncat-loncat.

"El, jangan kayak gitu nanti jatuh sakit kakinya."kata Naya.

1
Yoland Mat
Buruk
#ayu.kurniaa_
.
Mazree Gati
langsung end,,ga asik ketemunya
Mazree Gati
BUKANYA PAS KENALAN NAYA NGGAK SEBUT NAMA KO GABRIL TAHU NAMANYA NAYA,,,,HHHH ANEH....
Mazree Gati
ayah yg hebat memperbolehkan ansknya main sama perempuan mana pun asal pakai pengaman,, jozzzzz
Nurul Huda
Luar biasa
Arin
sykurlh Gabriel udh sdar...
Arin
aduh ini mlh ada kejadian kya gni..
Arin
semoga nanti naya bisa hamil lagi amiiin
Arin
knp ngga tes DNA aj
Arin
hemm sy udh ngga sbar nunggu semua kebongkar...
Arin
hemm kan di hotel ada cctv...masa ngga dj cek dri stu,sykurlh klo kmu udh gak nafsu sm cwe lain
Arin
mestny yg nyidam si Gabriel...
Arin
lanjut thor....
Arin
wah ada kejutan nich,semoga cpet terungkp...😍
Arin
semoga Gabriel stlh nodain naya,itunya ngga bisa hdup lagi sm cwe lain...biar tau rsa dia
Arin
ayo naya,jdilh wnita tegas juga kuat biar kmu ngga di tindas mlu
Marliah
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Evi mugihartati
ceritanya bagus bgt keren alur ya juga gk bosenin enk buat di baca
Evi mugihartati
kon udh tamat ja sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!