NovelToon NovelToon
The Great Mafia

The Great Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Perperangan / Bad Boy / Barat
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Gatto Pieno

Ini adalah kisah perjalanan seorang mafia italia yang bernama Ken dari keluarga Gatto salah satu keluarga mafia kelas kakap yang ada di italia,lika liku kehidupan gelap mafia ia jalani menjadi mesin pembunuh terbaik di keluarga Gatto,awal mula ketika ia diculik oleh sindikat perdagangan manusia di korea dan ia dibawa ke italia untuk dijadikan pekerja paksa namun siapa sangka ketika ia mencoba kabur dari sindikat tersebut ia bertemu dengan bos mafia di sana.Ken pun menjadi anak angkat bos mafia yang bernama Emilio itu.ia disekolahkan dan didik menjadi mesin pembunuh yang kejam hingga tidak ada satupun di dunia mereka yang tidak mengenal seorang Ken,orang yang kejam,berdarah dingin,diskriminatif dan berani itu menjadi pembunuh nomor satu di italia,bahkan namanya tidak hanya terkenal di keluarga mafia yang ada di italia saja,keluarga keluarga mafia dari berbagai belahan dunia mengenal baik nama seorang Ken

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gatto Pieno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 16

Ketika ia sadar ia sudah dirawat di rumah sakit  dan terlihat seorang pria bersetelan jas rapi dan memegang tongkat berukiran kepala burung pheonix di tangannya sedang duduk di depan jendela kamar rawatnya itu.

“bagaimana apakah kau sudah bersenan senang selama ini” ucap pria itu sambil menghadap ke jendela

Argus hanya diam membisu ia tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh pria itu,

“aku melihat para pengurus panti itu mati ditanganmu dan itu bukanlah hal yang mudah untuk anak seumuran mu” ucap pria itu kembali dan kali ini ia berdiri menghampiri Argus di kasurnya

“apa mau mu?..hah” Argus bertanya sedikit emosi

“sederhana…apakah kau mau menjadi bawahanku” tawar pria itu

“apa untungnya aku mengikuti mu” argus menolak

“kau akan kujadikan orang penting dalam bisnis ku dan satu lagi uang yang melimpah hingga kau tidak dapat memperkirakannya’’ jelas pria itu

Mendengar kata uang Argus sedikit termakan omongan pria itu,karena selama ini ia hidup dengan segala keterbatasan finansial.ia tau bagaimana susahnya mencari uang hingga mempertaruhkan nyawa hanya untuk mendapat jatah makan ketika di panti.dan akhirnya ia menyetujui tawaran pria itu

“baikalah aku terima tawaranmu itu” jawab Argus

Mendengar jawaban Argus pria itu tersenyum “mulai saat ini kau adalah bagian dari keluarga Cenzo ” lalu pria itu memberikan sepucuk pistol dan pisau berukiran pheonix.

“ini adalah senjata khusus untuk mu,semoga kau belajar menggunakannya denga cepat” ucap pria itu

“terima kasih boss” ucap Argus sambil menerima senjata itu

“ kau tak peru berterima kasih ini adalah bentuk penghormatanku karena kau mau bergabung denganku” ucap pria itu

“nama ku Fabio,ketika kau sembuh ,kau bisa menemuiku di markas ini” ia memberikan alamat markas keluarga Cenzo kepada Fabio

Selepas ia sembuh dari luka lukanya ia langsung berangkat menuju ke markas Keluarga Cenzo,sesampainya ia disana, ia langsung dihalang oleh beberapa penjaga.

“ada keperluan apa kau datang kemari” tanya salah satu penjaga

“aku diminta untuk datang menghadapnya” Argus menjawab

“apa buktinya jika kau diminta untuk menghadap boss” Salah satu penjaga memastikan

Argus pun mengeluarkan sepucuk pistol dan pisau pemeberian Fabio kepada para penjaga disana untuk memastkan identitasnya,jika ia memang bagian dari mereka,melihat pisau pemberian Fabio dengan ukiran pheonix di bilahnya,para penjaga itu sedikit terkejut,karena hanya orang istemewa dan petinggi dalam keluarga cenzo yang memilkinya. Salah satu dari para penjaga itu lalu mengantar Argus untuk menghadap ke bos mereka.

Sesampainya mereka didepan ruanag Fabio,penjaga yang mengantarnya lalu pergi kembali ketempat ia berjaga,Argus lansung masuk kedalam ruangan Fabio untuk menghadapnya langsung.

“akhirnya kau datang juga…apakah tubuhmu sudah normal kembali” Sambut Fabio

“kondisi ku saat ini sudah normal bos” jawab Argus sedikit tegang,baru pertama kali ini merasa sedikit takut berhadapan dengan seseorang,kharismatik seorang Fabio dapat menciutkan nyalinya yang selama ini telah banyak bertarung di jalanan itu.

“kau tak perlu tegang seperti itu,anggap saja aku ini adalah ayahmu” ucap Fabio

“baik bos saya akan membiasakannya” jawab Argus

“mulai saat ini kau harus memperkuat otot dan juga otak mu,aku akan mendidikmu menjadi yang tak terkalahkan di keluarga ini,karena aku melihat bakat yang terpendam didalam dirimu” jelas Fabio

“ini untukmu” Fabio memberikan kartu berwarna hitam kepadanya

“apa ini?” tanya Argus

“itu adalah Black card kau bisa membeli barang sesuka hatimu,dan pastikan barang barang mu bermerk” jelas Fabio

“terima kasih Boss” ucap Argus sambil membungkkukan tubuhnya

“dan mulai saat ini kau bisa tinggal disini bersama yang lain,para pelayan akan mengantarkan mu kekamar yang telah aku siapkan” ucap Fabio sambil menekan tombol untuk memanggil para pelayan.

Selang beberapa menit para pelayan datang dan membawa Argus menuju kekamarnya,ia sangat terkejut ketika ia masuk kedalam kamar pribadinya itu,kamar barunya itu tujuh kali lipat lebih luas daripada kamar ia ketika di panti,ia merasa hidupnya saat ini telah membaik.

“aku harus membalas seluruh kebaikan boss Fabio” ucapnya dalam hati

Setiap hari ia belajar dan berlatih dengan keras,ketika pagi hari ia belajar,membaca seluruh buku di perpustakaan kota yang ada di sana,ia sangat terarik dengan buku matematika dan buku yang berhubungan dengan uang,dan ketika malam hari ia mulai berlatih beladiri serta memeperkuat fisiknya,hari harinya di isi hanya dengan belajar dan berlatih,dan terkadang ia juga menjalankan misi untuk menambah pengalaman bertarungnya,semua itu ia lakukan agar menjadi yang terkuat daripada yang lain.

tak cukup berlatih beladiri ,ia juga menantang para anggota lain untuk bertarung dengannya,seluruh anngota lain dapat ia kalahkan tapi hanya satu yang belum ia adalah jendral para anggota keluarga Cenzo,pria terkuat yang selama ini memimpin pergerakan para angota keluarga Cenzo.jendral anggota keluarga Cenzo adalah monster yang sangat susah sekali untuk dikalahkan,pria dengan tinggi dua meter dengan berat sekitar sembilan puluh kilo ,menjadikan fisiknya luar biasa kuat.

Selama ini tidak ada anggota keluarga Cenzo yang berani menantangnya untuk bertarung,tapi Argus berbeda dari pada yang lain,ia harus menjadi posisi terpuncak dalam keluarga Cenzo.agar ia dapat selalu mengabdi pada Fabio.karena ia beranggapan jika ia lemah maka tidak ada yang dapat ia lakukan didalam keras nya dunia gelap mereka,ia tak ingin menjadi lemah,dan hanya menjadi peliharaan yang berlindung di balik bayangan Fabio,ia harus berguna untuk tuannya itu.

ia mati matian berlatih untuk melawan jendral keluarga Cenzo,ketika itu malam hari ia menantang jendral,itu di sebuah lapangan luas yang ada di markas Cenzo

“paman apakah kau mau bertarung dengan ku malam ini” tantang Argus di depan Simon jendral keluarga Cenzo.

“Apa kau sudah cukup kuat untuk melawan ku” Jawab Simon

“jika belum dicoba siapa yang tau” Argus tersenyum sambil memasang kuda kuda

Mereka berdua mulai melancarkan serangan,jual beli tinju mereka lakukan dengan sengit,pergerakan mereka sangat cepat hingga sangat sulit untuk dibaca oleh mata orang biasa,satu persatu seranan dilancarkan kepada Simon,akan tetapi semuanya dapat ia tangkis dengan mudah.

“hei kenapa pukulanmu sangat lemah,seperti sentuhan bayi yang baru lahir,bagaiamana kau bisa mengalahkan ku” ejek Simon kepadanya

“aku belum mengeluarkan semuanya paman,ini baru pemanasan” Argus meregangkan pergelangan tangannya,ia langsung maju membabi buta,pergerakan seperti orang yang tidak tentu arah,hingga Simon sulit mengetahui alur pertarungan yang ia dan Argus lakukan.

“gila….sudah lama aku tidak merasakan kesenangan seperti ini.terima kasih Argus kau sudah mau bertarung denganku” Simon menanggkis semua pukulan yang Argus lancarkan kepadanya .

“ini baru teknik permulaan paman,aku masih banyak teknik lain yang belum aku keluarkan” Argus tersenyum sambil melancarkan seluruh pukalan beruntun kepada Simon.

“silakan kau keluarkan semua teknikmu,aku akan melawanmu sekuat tenagaku,sudah lama sekali sejak terakhir kali aku bertarung belum pernah aku menemukan lawan semenarik dirimu” Simon memasang pertahanan

Mereka terhanyut dalam pertarungan yang sengit,tanpa sadar seluruh anggota keluarga Cenzo menyaksikan pertarungan mereka.

“mereka berdua memang monster,sanagt sulit mata ku mengimbangi pergerakan mereka” salah satu anggota keluarga Cenzo berbincang dengan rekannnya sambil menyaksikan pertarungan itu

“menurut perkiraanmu siapa kah yang akan menang” rekannya membalas

“aku tidak bisa menentukan,si anak baru itu sangat berbeda ketika waktu pertama kali datang kesini,mungkin in alasan Fabio membawa ia kesini” Jawabnya

Fabio juga menyaksikan pertarungan itu dari atas lobi ruang kerjanya,ia tampak senang ketika melihat perkembangan Argus yang meningkat begitu pesat,hingga membuat jendral keluarga Cenzo kewalahan melawannya.

“bagaimana paman,apakah kau mau menyerah dari ku” Argus masih mendominasi pertarungan

“kau jangan meremehkan ku anak muda,kau pikir aku bisa sampai ke posisi ini hanya dengan bualan saja akan aku keluarkan seluruh teknik ku didepan dirimu yang sombong itu” Simon mulai merubah alur gerakannya,ia bergerak bagaikan angin yang sulit ditebak,membuat Argus sedikit terpojok melawannya

1
Candra Widarsa
lanjutkan..
Arabella
bab awalnya bagus thor, tapi akan lebih bagus jika habis tanda baca, ada spasinya, biar semakin enak di baca.

Saran, lanjut thor, semangatt
natan , orang baik
good, semangat author ditunggu update cerita selanjutnya bagus banget. jadi teringat Vincenzo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!