Adikku Bukan Pengemis

Tak kerasa jam menunjukkan pukul 10 malam sebentar lagi resto tutup aku pun ijin ke kamar mau menyiapkan untuk pulang ke rumah malam ini. Sampai di kamar aku hanya membawa tas kecil aku memasukan beberapa alat make up, sabun cuci muka, dompet dan juga charger. Setelahnya itu aku membawa tas itu ke resto biar nanti kalo resto udah tutup abis setor tunai aku langsung berangkat, aku juga mengabarkan Zakiyah bahwa aku akan pulang malam ini.

Seperti biasa jam Set 11 aku membuat laporan dan menghitung omset hari ini, selesai itu aku membantu karyawan lainnya membereskan resto, setelah itu aku membereskan tempat kerjaku. Kevin menghampiriku "kamu beres beres dulu ya aku mau ke kamar dulu ngambil jaket, tas sama helm" ucap kevin. Aku pun menganggukkan kepalaku dan lanjut beres beres tempat kerjaku.

Tak lama kemudian kevin datang sambil membawa 2 jaket, helm dan juga tas. Kevin menghampiriku dan mengasihkanku jaket "pake jaketnya dingin nanti kamu masuk angin" ucap kevin sambil memberikanku jaket, aku pun menerimanya dan memakainya, setelah itu kita tutup resto dan berangkat untuk setor tunai.

Sampainya di atm aku Langsung setor tunai seperti biasa, setelah itu kita berangkat ke rumah aku. "kalo ngantuk tidur aja di punggung aku" ucap kevin. "gak mau ah nanti jatoh" jawabku. "aku iket mau?biar g jatoh"jawab kevin sambil tertawa, aku pun memukul pelan pundaknya "ishh kamu mah di iket iket emang aku apaan" jawabku sambil cemberut.

Kevin tertawa, "makan dulu yu laper aku" ucap kevin. Aku pun mengiyakan ajakannya, kevin pun berhenti di warung jualan pecel lele, kita memesan pecel lele 2. "mau aku iket gak?" tanya kevin, aku pun menatapnya kesal "ishh masih aja di bahas, di iket iket emang aku kambing apa" jawabku. "yang bilang kamu kambing siapa?aku serius mau di iket gak?" tanya kevin sambil tertawa. "di iket apaa sih" jawabku, "aku lamar sayangg, aku iket gitu" jawab kevin. Aku pun terkejut dengan ucapannya, aku pun melihatnya, Kevin malah tersenyum meledekku. "gak lucu bercandanya" jawabku ke kevin. Kevin melihatku "aku gak bercanda, aku serius tunggu aja ya" jawab kevin "cewek tuh butuh bukti bukan janji manis" jawabku, kevin hanya tersenyum menanggapinya.

Setelah pesanannya datang kami makan bersama. Setelah makan kita melanjutkan perjalanan, Kevin banyak meledekku jadi aku tidak mengantuk selama perjalanan. Tak lama kemudian kita sampai di rumah mbahku, aku langsung mengetok pintu dan bi yati membukakan pintu untuk kita, aku dan kevin salim ke bi yati, Bi yati langsung menyuruh kita untuk beristirahat, kevin langsung masuk ke kamar adik sepupuku dan aku masuk ke kamar adikku.

Ku lihat adik adikku tertidur pulas, aku berbaring di samping dila dan ku pegang badan nya panasnya tinggi sekali, aku pun mengkompres badannya, ku pakaikan selimut ke badannya. Tak lama kemudian dila bangun dan terkejut aku ada di sampingnya, dila langsung memelukku, aku pun membalas pelukan dila, ku usap kepalanya, akhirnya dila tidur kembali di pelukanku.

Aku pun membenarkan posisi tidur dila dan coba memejamkan mata, zakiyah terbangun karena ingin ke kamar mandi, akupun menemaninya, ku lihat kevin udah tertidur pulas di kamar adik sepupuku, aku yakin Kevin kecapekan karena dia yang bawa motor, setelah dari kamar mandi aku kembali ke kamar, zakiyah langsung tidur, aku pun ikut tertidur juga, good night.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...