Cristian Sanjaya pemuda gemuk yang selalu dirundung di sekolah nya, sampai bahkan ada yang ingin membunuhnya saat menolong seorang gadis. namun hidupnya berubah setelah mendapatkan sistem di dalam dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Arman terkejut lagi
" kalian tahu tidak, mobil yang di pakai tian barusan adalah Mercedes AMG SL, harganya sekitar 3,3 miliar. Sedangkan mobil yang di pakai tian tadi siang, jika memang itu benar Lamborgini Veneno roadster, harganya sekitar 130 miliar. " Ucap Arman
" Apa. " Ucap terkejut ana dan Alisia
" Papa tidak bercanda kan pa. " Ucap ana
" Tidak, jika kamu tidak percaya kamu bisa buka di internet, cari kedua mobil yang papa sebutkan tadi. Maka kamu akan tahu harganya." Ucap Arman
Ana pun segera melakukan pencarian di internet, dan dia sangat terkejut dengan harga kedua mobil yang di miliki oleh Tian, dia pun tidak bisa berkata-kata lagi. Dan dia juga tidak bisa membayangkan berapa kekayaan yang tian miliki.
" Ana, dia tidak melakukan hal yang melanggar hukum kan." Tanya Arman
" Tidak tahu pa, yang aku tahu dia menyelamatkan aku 2x, bahkan dia sangat lembut orangnya, bagaimana bisa dia melakukan hal yang kotor. " Ucap ana
" Benar pa, jika memang dia di akui oleh bank dunia, mana mungkin sebelumnya tidak di verivikasi kakayaannya pa. " Ucap Alisia
" Mama benar juga,hemt sangat menarik anak ini. " Ucap Arman
" Jangan bilang papa mau menyelidiki Tian. " Ucap Alisia
" Tidak kok ma, hanya penasaran saja papa. Sepertinya tidak salah memasukan dia ke akademi souen, dia akan membawa perubahan di akademi. " Ucap Arman
" Iya pa, semoga Tian bisa merubah akademi souen menjadi lebih baik lagi. " Ucap ana setuju
" Dimana dia tinggal. " Tanya mamanya
" Emt, kalau tidak salah villa mewah nomer 1, di kawasan villa timur laut ma. " Ucap ana
" Apa." Ucap terkejut kedua orang tua ana
" Reaksi kalian sama denganku tadi. Saat Tian menyebutkan alamat tempat tinggalnya, aku juga sangat terkejut tadi, karena ternyata dia tinggal di sebuah villa. " Ucap ana
" Bukan itu yang membuat kamu terkejut, apa kamu tahu berapa harga villa milik Tian. " Ucap Arma
" Tidak tahu pa. " Ucap ana
" Villa milik Tian , adalah villa mewah nomer 1, jika tidak salah lebih dari 1 hektar luas tanahnya, dan dengan bangunan bertingkat 3, semuanya di lengkapi dengan sistem keamanan tertinggi, dan menggunakan kaca untuk pintu , jendela , dan sejenisnya, ada lift nya juga di dalam. Dan kalau papa tidak salah dengar, harga villa milik Tian adalah hampir 2 triliunan. " Ucap Arman
" Apa. " Ucap terkejut ana dan Alisia
" Sungguh bukan pemuda yang sederhana, ana kamu harus bisa mendekati tian. " Ucap Arman berbinar
" Pa maaf , ana bukan gadis seperti itu, jika pun ana mendekati tian, karena ana memang suka dan cinta sama dia, karena dia sudah menolong ana, dan ana tidak akan memanfaatkan apa yang di miliki Tian, di belanjakan tadi saja, jika tidak Tian memaksa aku juga tidak mau pa. " Ucap ana
" Papa tahu, namun yang papa inginkan, dia bisa menjaga kamu kelak, karena papa dan mama tidak tahu umur kami sampai kapan, papa hanya mau kamu ada yang menjaga jika kelak kami meninggalkan dunia ini. " Ucap Arman
" Papa, ngomong apa sih, jangan ngomong tentang hal yang mengerikan seperti itu. " Ucap ana sedih
Sementara Tian, dia masih dalam perjalanan menuju villa milik miliknya, dan semua pakaian baru serta yang lainnya sudah di rapikan oleh Marni. Beberapa saat dia pun sampai di villa, pak Jaka segera membukakan pintu gerbang.
" Selamat datang tuan muda. " Ucap pak Jaka
" Selamat malam juga pak Jaka, ini untuk pak Jaka, buat Nemani malam ini jaga. Oh ya pak Jaka bagaimana dengan hal yang saya minta, apakah pak Jaka sudah memberitahu teman-teman pak Jaka. " Ucap Tian
" Terima kasih tuan muda. " Ucap pak Jaka
" Sudah tuan muda, dan mereka akan datang besok tuan muda, apakah besok tuan muda divilla atau mau keluar. " Ucap pak Jaka lagi
" Besok saya akan kesekolah pak Jaka, jadi minta Meraka datang kesini siang saja pak Jaka. " Ucap Tian
" Baik tuan muda. " Ucap pak Jaka
" Ya sudah, dinikmati ya pak Jaka, saya mau kedalam dulu. " Ucap Tian
" Baik, terima kasih tuan muda. " Ucap pak Jaka
Tian pun segera mengemudikan mobilnya, dan dia langsung masuk kedalam garasi, dengan sistem pengenalan suara, Tian pun membuka garasi yang ada di dalam villa tersebut.
" Zero buka pintu garasi. " Ucap Tian , pintu garasi pun terbuka, dan tian segera memasukan mobilnya.
Setelah itu dia membawa kantung plastik yang di dalamnya ada makanan untuk diberikan kepada maidnya. Tian pun segera masuk kedalam villa setelah itu.
" Huh capek juga. Bibi , bibi Mirna. " Teriak Tian
" Iya tuan muda. " Ucap Mirna
" Bibi, ini untuk bibi dan yang lainnya, terima kasih sudah membantuku merapikan barang-barang yang aku beli tadi. " Ucap Tian
" Terima kasih tuan muda. Tidak masalah tuan muda, itu sudah menjadi tugas saya dan yang lainnya. " Ucap Mirna
" Ya sudah bi, aku mau istirahat dulu ya. " Ucap Tian
" Baik tuan muda. " Ucap Mirna
" Oh ya teman-teman bibi akan datang kapan. " Tanya Tian
" Besok tuan muda. " Ucap Mirna
" Besok siang saja ya Bi, karena aku besok harus kesekolah." Ucap Tian
" Baik tuan muda. " Ucap Mirna
" Ya sudah, selamat malam bi. " Ucap Tian
" Selamat malam juga tuan muda, selamat beristirahat. " Ucap Mirna
Setelah itu Tian pun naik ke kamar miliknya, dan dia menggunakan tangga, sekalian untuk melatih fisiknya, dia memang sudah menjadi ahli beladiri, namun dia tidak akan malas-malasan untuk itu. Beberapa saat dia pun sampai di kamarnya, dan dia bisa melihat di depan kamarnya ada Rak sepatu. Dan disana sudah tertata semua sepatu dan sandal yang di beli tadi.
Dia pun masuk kedalam kamar, dia juga bisa melihat semua alat tulis yang sudah tertata rapi, juga semua parfum yang dia beli sudah tertata rapi di meja rias. Dia mengecek ke kamar mandi, alat mandi juga sudah tertata rapi.
Masuk ke walk in closed, dia bisa melihat semua baju yang sudah tertata rapi juga, bi Mirna juga sudah memisahkan baju untuk harian, dan juga seragam sekolah miliknya.
" Sungguh sangat bagus bi Mirna. " Ucap Tian
Setelah itu dia pun membersihkan dirinya, dia tidak lupa membeli beberapa baju tidur tadi saat di mall, dan dia juga tidak lupa membeli barang lainnya yang dia butuhkan. Setelah itu dia membersihkan dirinya. Dan segera tidur setelah semuanya selesai.
Keesokan paginya, Tian bangun sebelum fajar, atas arahan dari sistem dia harus mulai berolah raga, agar tubuh fisiknya menjadi lebih kuat lagi, setelah mencuci muka dan gosok gigi dia melakukan olah raga pagi di villanya.