Tulisan ini di buat dengan hasil pemikiran othor, jika ada kesamaan dari nama, jalan cerita, atau tempat kejadian, itu tidak ada niat untuk menyamai satu karya.
Plak!! "
Tamparan keras mendarat dengan mulus di pipi seseorang .
" KAMU..!! " tunjuk Kala geram dengan gadis berhijab di depannya.
"Kenapa,, kamu tuh..laki-laki brengs*k !! Seenaknya kamu cium-cium,, dasar gendeng..!! umpat Senja sang gadis berhijab itu
Dari peristiwa di masa SMA membuat seot seorang Senja Utami membenci Kalandra Satya Bahtiar kakak seniornya yang Senja anggap sudah merendahkan harga dirinya.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Ikuti kisah nya,, jika tak suka langsung skip saja.Tak perlu tinggalkan kata-kata yang tak berguna di kolom Komentar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
# Bersikap Selayaknya
" Kenapa Sen?" tanya Kala saat melihat Senja yang sedari tadi diam.
" Nggak papa, cuma aku nggak nyangka nikah sama kamu nggak ada ketenangan kalau pergi-pergi." ucap Senja.
" Loh.. kenapa?" tanya Kala
" Gimana tenang, lihat di belakang dan juga sekeliling kita, risih aku ngliatnya." ungkap Senja.
Kala mengedarkan pandangannya sekeliling mereka memang ada beberapa karyawan mengikuti mereka, Manager tempat itu pun turut mengikuti mereka. Kala yang memang tahu Senja tak suka dengan kemewahan dan juga memanfaatkan kebaikan keluarga Bahtiar selama ini akhirnya memberikan kode pada Manager untuk meninggalkan satu karyawan nya saja untuk ikut turut serta dengan nya juga Senja dan mencatat apa yang diinginkn Senja untuk melengkapi keperluan rumah mereka.
" Tinggalkan kami,anda bisa tinggalkan satu karyawan yang akan mencatat apa yang kita perlukan dan nanti akan anda siapkan, lalu kirimkan pada saya." ucap Kala.
" Tapi, tuan..
" Turuti saja, karena kita tak nyaman akan adanya diri anda dan beberapa karyawan mengikuti kami." serobot Kala
" Baik tuan, Yeni akan mengikuti anda dan nona dan akan mencatat apa yang anda butuhkan." ucap Manager tersebut menuruti kemauan sang tuan muda adalah cara terbaik untuk tetap aman dengan jabatannya.
Akhirnya rombongan orang-orang itu pun bubar dengan menyisakan Yeni seorang SPG tempat itu.
" Kamu ikuti kami dan kamu catat apa yang akan nona cantik itu pesan." ucap Kala
" Baik tuan." jawab Yeni dengan sopan.
Akhirnya Senja dan Kala mulai berkeliling dan Yeni dengan setia mendampingi tuan muda Bahtiar.
Namun, dari jauh terlihat Ayah juga bunda Ali yang tak sengaja melihat keberadaan Senja dan Kala yang terlihat tersenyum bahagia.
" Senja sama siapa Yah, dia kelihatan tawa yang bahagia." ucap bundanya Ali.
" Tau bun, ayah juga nggak tau, tapi..wajahnya terlihat Familiar." jawab Ayah Ali.
Memang Ayah Ali salah satu dokter di Rumah Sakit milik BAHTIAR Group. Namun, Kala tak pernah berkunjung kesana karena memang Rumah Sakit itu di kelola oleh Papa Farhan.
" Kami akan segera mempersiapkan pesanan anda dan nona, mungkin besok pagi sudah mulai kami kirim. " ucap Manager tempat itu.
" Baiklah kami tunggu konfirmasi nya, dan jika tak ada di sini,apa bisa kamu koordinasi dengan toko lain? " tanya Kala pada sang Manager.
" Insyaallah bisa tuan, kami akan segera Follow up pada anda." ucap sang Manager.
" Baiklah, saya tunggu kabar kamu secepatnya." ucap Kala dengan wajah datarnya.
" Baik tuan." jawab Manager tempat itu.
"Senja.." tegur bunda Ali saat mereka tak jauh dari tempat Kala dan Senja berdiri.
Senja yang mendengar suara yang Familiar di telinganya pun akhirnya menoleh pada sumber suara.
" Ayah, bunda.. apa kabar? " tanya Senja walaupun sedikit terkejut melihat orang yang berstatus orang tua mantan tunangannya alias mantan calon mertuanya.
" Alhamdulillah kami baik nak. " jawab Ayah dengan wajah terlihat bersahabat namun, tidak dengan wajah sang bunda yang terlihat sedikit berbeda dengan biasanya.
" Kamu kelihatan bahagia yah, setelah pernikahan kamu gagal dengan Ali.. terlihat jelas kamu lebih bahagia, apa kamu nggak ada perasaan sama Ali, dia begitu susah untuk menerima Viana menjadi istrinya itu karena dia sudah terlalu cinta sama kamu. Tapi,bunda lihat berbeda sama kamu terlihat sekali bahagia sekali dengan lelaki yang ini apalagi yang kami lihat kamu begitu dekat bahkan terlihat intim dengan laki-laki yang bukan mahrom kamu, setahu bunda kamu begitu menjaga harga diri kamu terlampau tinggi dengan Ali, tapi.. kok bunda lihat kamu begitu berani menurunkan prinsip kamu yang tinggi itu." ungkap Bunda Ali dengan begitu menggebu dan begitu sinis melihat kedekatan Senja dengan Kala.
" Bukab begitu bun.. Senja...
" Sudahlah, kamu begitu mun*fik selama ini, bunda bersyukur Ali tak jadi menikah dengan orang muna*ik seperti kamu, Ali juga memang salah tapi..sekarang dia mencoba untuk menjalani takdir yang harus dia jalani." ucap Bunda dengan sinis.
Senja mendengar perkataan yang menyakitkan dari mulut bunda Ali yang biasa memperlakukan dia seperti putrinya sendiri, mendadak sinis menatap dan bicara pada Senja membuat dia tanpa sadar menitikan air mata, Kala melihat istrinya yang terasa terhin* pun merasa geram dengan perkataan wanita yang seumuran dengan sang mama.
" Bunda.. jangan bicara seperti itu,kalau bukan karena Senja,Ali itu...
" Maaf nyonya,juga tuan..saya harus meluruskan apa yang di tuduhkan pada Senja. Dia tak akan berani sedekat ini kalau dia tak ada hubungan dengan saya, dan saya sudah kenal dia lebih dari jaman dia awal SMA.Yang kalian harus tahu, dia adalah istri saya sekarang dan sangat tidak adil jika istri saya mendapat tuduhan keji dari nyonya. Kami memang tak pernah pacaran, karena Senja memang tak mau gagal menikah lagi.. jadi dia menerima dengan ikhlas lamaran dari saya dan kemarin kami sudah resmi jadi suami istri." ungkap Kala dengan panjang lebar membuat Ayah dan bunda Ali menutup mulutnya karena terkejut dengan semua yang mereka dengar barusan.
" Apa benar Senja dengan apa yang laki-laki ini katakan?" tanya Ayah untuk memastikan.
" Benar yah, bun, dia sudah menjadi suami Senja dan kenal kan dia Kala suami Senja,mas..mereka orang tua bang Ali mantan tunangan Senja." ucap Senja mengenalkan mereka satu sama lain.
" Maafin bunda nak, bunda nggak tahu jika...
" Maka dari itu nyonya, jangan negatif thinking dengan Senja, itu artinya anda tak mengenal dengan baik seseorang yang dulu anda sebut calon menantu terbaik. " serobot Kala.
" Mass...
" Sudahlah, kita harus pulang sebelum makan malam, Opa sama Oma ingin kamu makan bersama sebelum Om Martin dan tante Lidya pinda ke Madrid menggantikan ku di sana,lagian besok akan banyak kerjaan sebelum kita pindah rumah ." ucap Kala melangkah meninggalkan tempat itu tanpa permisi.
" Maafin sikap mas Kala yah,bun..dia memang sedikit beda dengan orang normal tapi...
" Senja Utami binti Ismail Yusuf !!" seru Kala dari arah mobilnya yang sudah ada di lobby toko.
Senja menghela nafas kasar melihat wajah Kala yang tak bersahabat.
"Huft.... Iyaaa,Senja pergi dulu bun, Yah.. Assalamualaikum." jawab Senja dan berpamitan dengan orang tua Ali.
" Wa'alaikum salam. " jawab mereka yang terus memperhatikan sosok Senja yang terlihat melangkah menuju mobil dimana Kala berada.
" Suaminya kok kelihatan marah banget yah? " ucap Bunda melihat tingkah Kala yang terlihat Over pada Senja.
" Begitulah, kelihatannya dia begitu mencintai Senja, sampe tadi ayah lihat dia begitu marah saat bunda mer*ndahkannya, namun.. ayah lihat Senja menenangkannya, terlihat Senja bisa meredam marah suaminya." ungkap Ayah
" Apa begitu cepat Senja melupakan Ali yah?" tanya bunda
" Entahlah, ayah nggak tahu perasaan Senja saat ini.Sudahlah kita pulang, takutnya barang yang kita pesan dikirim sekarang, katanya SPG nya tadi dikirim sekarang, karena besok mereka akan mengirim pesanan dari Owner tempat ini." ucap Ayah Ali.
Akhirnya mereka pun pergi dari tempat itu.
Sementara Kala dan Senja melaju ke arah rumah utama, dalam perjalanan tak ada sepatah katapun terucap dari mereka. Saling tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing.
Bersambung.
Buat Para readers yang selama ini setia bersama Author, kalian berkesempatan mendapatkan give away seperti readers sebelumnya, terus like setiap episode cerita ini dan jangan lupa Vote juga, agar cerita ini menjadi bagian dari banyaknya rengking yang ada di Noveltoon.
Cerita ini akan bisa naik level juga, dan kalian juga berkesempatan untuk dapatkan give away yang Insyaallah bertambah nilainya dari Sebelumnya.
Terima kasih, selalu dukung dan dengan dukungan kalian Author akan berusaha memberikan yang terbaik untuk memuaskan minat baca kalian.. 🙏🙏
