Keterpurukan seorang pria miskin akibat mengetahui perselingkuhan istri nya yang membuat dunia nya se akan hancur, istri kecil nya, yang sangat lembut dan penyayang, tega menghianati nya dengan pria yang lebih kaya, mungkin benar kata orang, bahwa uang adalah segalanya,
dan setelah perceraian yang di gugat oleh istri nya selesai di pengadilan, dia pun mulai bangkit dari keterpurukan nya, mulai membenahi hidup nya dan berjanji pada diri nya sendiri dan putri kecil nya, jika dia akan bangkit menjadi pria yang kaya raya..
itulah janji nya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jalan menuju sukses
"Maaf... "
Akhirnya Ikram mengucapkan kata penyesalan atas perbuatan yang dia lakukan kepada Anton
"Aku maaf kan, jika kau mau berjanji tidak akan terpuruk seperti ini lagi " jawab Anton
"Aku tidak tahu apa aku bisa atau tidak bang... sungguh ini terasa sangat sakit..terserah kalian mau mengatai aku apa, tapi ini lah yang aku rasakan saat ini bang.. "jawab Ikram sedih
"Aku mengerti perasaan mu Ikram, karena aku juga pernah merasakan di khianati oleh orang yang kita cintai, tapi apa kau tau, saat mereka tahu jika aku terpuruk dan stres, mereka malah menertawakan ku dengan bahagia, bahkan mereka berdua tega menghina dan mencemoh ku, sangat tidak tahu malu bukan.., dan aku tidak akan membiarkan kau mengalami apa yang aku rasakan dulu, kau pasti bisa Ikram.." jawab Anton menyemangati
"Iya... bang Anton benar, kau harus bangkit dan buktikan kepada mereka semua, jika kau bisa Ikram... kami akan membantu mu. " ucap Tio menimpali
"Terimakasih karena kalian selalu ada di saat aku terjatuh,,, tapi aku sangat bingung ingin memulai dari mana... apa yang harus aku lakukan untuk bangkit kembali bang? sedangkan saat ini aku sudah menjadi pengangguran, tidak memiliki pekerjaan. " ucap Ikram sedih
"Oya..., aku dengar dari bang Anton, kata nya kau bisa mendesain rumah dan bangunan kan, apa aku bisa melihat hasil karya mu itu...? " tanya Tio serius
" Bisa, baiklah..., aku akan mengambil nya... " jawab Ikram
Dan dia pun mulai masuk ke dalam kamar membuka brangkas rahasia nya yang terletak di bawah ranjang, sebuah peti kecil yang terbuat dari kayu, itu adalah barang berharga milik nya, yang dia simpan selama bertahun-tahun..
Setelah mengambil buku itu, Ikram kembali keluar menemui teman teman nya
"Ini yang kau minta.., aku harap kalian jangan mengejek hasil karya ku.." ucap Ikram
Mereka pun mulai menatap satu persatu hasil desain gambar yang di buat oleh Ikram,
Sungguh mereka terdiam dan terkagum kagum atas apa yang Ikram gambar, sebuah bangunan dan rumah yang sangat indah, telah terpampang di depan mata
"Apa.... ini semua kau yang membuat nya Ikram...? " tanya Tio tak percaya
"Iya, itu adalah hasil karya ku dulu, saat aku masih lajang, dulu aku masih mempunyai laptop untuk mendesain gambar ku langsung di sana, tapi sayang leptop ku rusak karena memang sudah tua, dan aku langsung menge print hasil karya ku untuk aku simpan sebagai harta berharga.. " jawab Ikram tersenyum sedih
"Wah.... kau benar-benar hebat Ikram, aku kira karya mu itu hanya karya biasa, tapi ini benar benar menakjubkan Ikram..., ayo kau harus membawa nya ke perusahaan ternama, aku yakin pasti akan di hargai dengan sangat mahal Ikram..." ucap Anton semangat
"Bang...., jangan memberi ku mimpi palsu.., bahkan aku tidak mempunyai kaki untuk masuk ke sana.. "
"Aku yang akan menjadi kaki mu Ikram..., apa kau lupa jika aku bekerja sebagai satpam di perusahaan ternama... " jawab Tio menimpali
"Memang nya kau bekerja di perusahaan apa...? " tanya Ikram
"Aku bekerja di perusahaan pembangunan terbesar di Indonesia, PT. Baskara Group. kau pasti pernah dengar kan perusahaan ternama itu, yang banyak membangun Apartemen, gedung pemerintahan dan juga perumahan Elit Dan aku mendengar jika di perusahaan sedang di adakan kontes perebutan tander Proyek pembuatan Apartemen, yang di ikuti oleh arsitektur ternama yang sudah mempunyai perusaan sendiri, jika kau mau, aku akan membantu mu agar bisa masuk mengikuti Tander proyek tersebut, anggap saja sebagai pengalaman pertama untuk kau maju Ikram "
"Apa aku bisa mengikuti nya..? aku kan tidak mempunyai perusaan seperti mereka..? " tanya Ikram tak percaya diri
"Serah kan pada ku teman, aku akan berusaha agar kau bisa masuk.. "
"Terimakasih kawan, karena kau mau membantu ku.. " ucap Ikram memeluk Tio
"Apa kau juga tidak mau berterimakasih kepada ku.., ucap Anton menimpali
" Tentu saja aku tak akan lupa dengan mu bang.. karena kau lah aku bisa bangkit kembali, aku berjanji jika aku sukses kalian lah yang akan aku cari.. "
"Iya.., kami menunggu waktu itu terjadi Ikram..."
Mereka pun saling berpelukan dan tertawa bersama, sungguh di saat kita terpuruk, teman sejati lah yang bisa membuat kita bangkit kembali, karena Ikram tidak memiliki orang tua lagi..
*****
Sedangkan di tempat lain, dirumah mewah itu, Wulan sedang menatap ke arah luar jendela, dia merenungi atas apa yang telah dia perbuat oleh orang-orang yang dia cintai,
Sungguh, di merasa sangat jahat dan tega, demi ego nya yang ingin sembuh, dia rela menyakiti dan meninggal kan orang terkasih nya, penyesalan memang lah selalu datang terlambat, tapi untuk kembali memperbaiki, sangat lah tidak mungkin dia lakukan...
"Hahaha............ hahaha......., kau benar-benar hebat Wulan..., kau manusia paling egois di muka bumi ini.... " ucap nya tertawa
Setelah itu, dia pun berlutut dan duduk di atas lantai kamar nya..
"Pasti kau sangat membenci ku sekarang, maaf karena telah menghancurkan cinta kita..., aku sungguh merasa menyesal, se andai nya kau mengetahui alasan aku melakukan ini, apa kau akan memaafkan ku.."
Ucap Wulan dengan menangis, meratapi keputusan salah yang telah dia pilih, seperti pribahasa Nasi Sudah Menjadi Bubur, itu lah yang dia jalani saat ini, meng iklas kan kehilangan akibat perbuatan nya sendiri
